Jurnal Mengajar sudah biasa dilakukan. Umumnya hanya untuk pemenuhan tuntutan administrasi. Bukan untuk bahan refleksi perbaikan pembelajaran.



dokumen-dokumen yang mirip
Waktu yang digunakan untuk unit ini adalah 90 menit.

Kegiatan dilaksanakan secara pleno, namun peserta duduk berdasarkan kelompok rumpun mata pelajaran. UNIT 2

Melakukan Pendampingan yang Efektif

USAID PRIORITAS: Mengutamakan Pembaharuan, Inovasi, dan Kesempatan bagi Guru,Tenaga Kependidikan, dan Siswa MODUL PELATIHAN

Laporan Hasil Monitoring & Evaluasi Penerapan Program BERMUTU di Kab. Majalengka ( )

UNIT 4. Pemanfaatan Media dalam Pembelajaran. Praktik yang Baik dalam Pembelajaran di SMP/MTs: Bahan Rujukan bagi LPTK

Persiapan Praktik Mengajar

UNIT 1: RELEVANSI PROGRAM DBE3 DENGAN PERMENDIKNAS NO. 41/2007 UNIT 1-1

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI DALAM KELAS MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DI SMPN 1 JATINANGOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan prosedur atau cara yang ditempuh dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas V tahun pelajaran

Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI

BAB III METODE PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas (PTK) merupakan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan

METODE DISKUSI DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SEKOLAH DASAR

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas XI IPA1 SMA PGRI 1

SOAL ESAY/DAN URAIAN TERSTRUKTUR SOAL UJIAN PROFESI KEGURUAN

UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ragam penelitian pembelajaran yang berkonteks kelas yang dilaksanakan oleh

BAB V PENUTUP. 1. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dalam meningkatkan kualitas. dengan kebutuhan, telah menerapkan kurikulum KTSP.

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan seseorang dalam

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN ALAT PERAGA DALAM PEMAHAMAN KONSEP BILANGAN PECAHAN DAN PENGGUNAAN METODE DISKUSI DALAM MEMBUAT RINGKASAN CERITA

Kemmis & Mc. Taggart (Basrowi, 2008: 26) memandang PTK sebagai

PRATIK PENGALAMAN LAPANGAN BERBASIS LESSON STUDY. Tim Laboratorium Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN-Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. perubahan untuk perbaikan. Dimana guru tidak lagi menjadi pusat informasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

UNIT 7 : PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN. Sebagai subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGANTAR Pengantar Modul UNIT C. Modul Pelatihan Praktik yang Baik untuk Workshop PPG i

BAB 3 METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. keprofesionalan guru. Dalam pelaksanaanya guru perlu melakukan segala langkah

BAB III METODE PENELITIAN. objek dalam penelitian ini adalah penerapan metode the study group untuk. Negeri 006 Tanjung Bungo Kecamatan Kampar Timur.

BAB III METODE PENELITIAN

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

BAB III METODE PENELITIAN. mendorong guru untuk menemukan teori baru yang dibuat sendiri sesuai

PENGEMBANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MAPEl PAI. Oleh Dr. Marzuki FIS -UNY

UPAYA PENINGKATAN KREATIF-PRODUKTIF MAHASISWA BERBASIS INFORMASI WEB PADA MATA KULIAH RISET OPERASI

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 SMP NEGERI 3 UNGARAN. Disusun Oleh Dyah Ayu Kusuma W

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini digunakan metode penelitian tindakan kelas ( Classroom

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Inggris dikenal dengan Clasroom Action Research (ARC). Penelitian tindakan

PENERAPAN PERMAINAN MENGARANG GOTONGROYONG BERBANTUAN KARTU GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYUSUN PARAGRAF

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas pada dasarnya adalah penelitian yang dikembangkan

PENERAPAN METODE GUIDED INQUIRY MENGGUNAKAN HANDOUT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN TEKNIK THINK PAIR SHARE MELALUI KARTU LIPAT BERGAMBAR PADA SISWA KELAS VII D SMPN 13 MALANG

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) DAN MODEL PROBLEM BASEDINSRUCTION (PBI) PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang untuk mendapatkan gambaran secara

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Kelas atau PTK. Kemmis (Atmadja, 2008:12) menjelaskan bahwa:

BAB III METODE PENELITIAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Metode discovery adalah suatu prosedur mengajar yang menitikberatkan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu

DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

ISSN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 PENEBEL

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran matematika akan bermakna bagi siswa apabila guru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITAN

FUNGSI ALAT TUBUH MANUSIA. Carib

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN. Pelatihan kepala sekolah dan pengawas sekolah berprestasi

DAFTAR ISI Hana Khairesti Fejri, 2012

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini berangkat dari masalah yang didapat di lapangan, kemudian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Penelitian Pembatasan Masalah...

BAB III METODE PENELITIAN. Merupakan slah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. perbaikan terhadap sistim, cara kerja, proses, isi, dan kompetensi atau situasi

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

Transkripsi:

Jurnal Reflektif

I Jurnal Mengajar sudah biasa dilakukan. Umumnya hanya untuk pemenuhan tuntutan administrasi. Bukan untuk bahan refleksi perbaikan pembelajaran. Refleksi yang biasa dituliskan di akhir pelatihan, sering hanya mendeskripsikan kesan, kurang bersifat analisis, evaluatif, dan kreatif

Diakhir kegiatan peserta mampu: Membedakan tulisan dalam Jurnal yang deskriptif dan reflektif, Melakukan refleksi dan menuliskannya dalam Jurnal Refleksi, Menggunakan Jurnal Refleksi sebagai salah satu sarana pengembangan profesionalisme.

Apakah yang harus ada dalam Jurnal Refleksi guru supaya Jurnal Refleksi tersebut bermanfaat bagi perbaikan proses belajar mengajar guru?

C Jawablah dengan sebenarnya: 1. Sejak pertama mengajar hingga saat ini, apakah anda telah berkembang menjadi guru yang semakin baik atau profesional dari segi: a. penguasaan bidang studi, b. kemampuan mengajar, c. kepribadian sebagai pendidik? Jawab dengan Ya / Tidak dalam 3 carik kertas pendek. 1 carik kertas untuk 1 pertanyaan

2. Kegiatan-kegiatan apa sajakah yang telah dilakukan guru sehingga mereka bisa berkembang menjadi guru yang lebih baik atau profesional?

Salah satu kegiatan yang juga bisa membantu guru menjadi lebih profesional adalah kegiatan refleksi. Jurnal Refleksi adalah wadah untuk menuliskan refleksi secara teratur.

3. Apa yang dilakukan seorang guru ketika dia melakukan refleksi?

A Perhatikan handout 3.1. Baca dan diskusikan hal apakah yang sebaiknya dilakukan dalam berefleksi. Wakil kelompok menyampaikan hal-hal yang sebaiknya dilakukan seorang guru ketika melakukan refleksi berdasarkan diagram siklus refleksi pada handout 3.1.

A Membahas Contoh Refleksi 1. Secara berpasangan, bahas perbedaan diantara contoh-contoh catatan refleksi yang dibagikan. Gunakan siklus refleksi untuk menilai contohcontoh tersebut. 2. Setelah berpasangan, kelompok menyimpulkan catatan refleksi mana yang lebih reflektif sehingga memberikan inspirasi bagi kegiatan yang akan datang. Identifikasi kata/frasa/kalimat yang menunjukkan berpikir reflektif. 3. Setiap wakil kelompok menyampaikan kesimpulannya.

Yang penting dari jurnal refleksi adalah adanya evaluasi kebermanfaatan/ kelemahankelebihan, analisis penyebab, dan rencana ke depan karena orientasi jurnal refleksi adalah semakin meningkatnya kemampuan guru dalam mengajar.

A 1. Lakukan kegiatan berefleksi secara individual. Renungkan pengalaman belajar anda selama mengikuti Unit 2C. 2. Gunakan diagram siklus refleksi dan sudut pandang anda sebagi guru (atau fasilitator) untuk membimbing refleksi Anda. 3. Tuliskan hasil refleksi Anda dalam buku catatan yang telah dibagikan.

A 1. Tukarkan hasil refleksi Anda dengan peserta di sebelah kanan Anda. 2. Bahas bersama apakah jurnal yang dibuat telah cukup reflektif dan inspiratif atau masih lebih banyak bersifat deskriptif. 3. Jika jurnal lebih bersifat deskriptif, bahas bagaimana jurnal itu bisa dibuat lebih reflektif dan inspiratif. (Lihat Diagram 3.1)

A Mari urun pendapat: Bagaimana penulisan jurnal refleksi sebaiknya dilakukan/dikelola supaya membantu guru menjadi lebih baik: ditulis buku tersendiri, menjadi bagian catatan dalam Jurnal Mengajar atau Agenda Kelas, atau dalam bentuk lampiran pada RPP yang telah dilaksanakah, atau ada cara lain? Cara lain?

R Lihat kembali tujuan unit ini. Seberapakah tujuan dari unit ini telah dicapai? Jadi, apakah yang harus ada dalam jurnal refleksi guru supaya jurnal tersebut bermanfaat bagi perbaikan proses belajar mengajar guru?

E Selama pelatihan, setiap hari di akhir pelatihan peserta menuliskan refleksinya atas proses belajar yang dialami. Peserta melakukan refleksi tentang praktik mengajarnya dan menulis jurnal refleksi.

E Sepulang dari pelatihan, peserta meneruskan menulis jurnal refleksi. Enam minggu kemudian peserta akan membahas jurnal refleksi bersama dalam pertemuan tindak lanjut. Peserta membahas (di MGMP misalnya) kemungkinan penerapan jurnal refleksi dalam bentuk jurnal belajar untuk para siswa.

Jurnal refleksi bisa menjadi sumber inspirasi untuk melakukan Penelitian Tindakan Kelas. Pada dasarnya penulisan jurnal refleksi yang reflektif dan teratur akan membimbing guru melaksanakan proses pembelajaran yang reflektif atau yang bernuansa PTK.