PANDUAN LOKAKARYA. Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan LOKAKARYA APRIL 2011 AMBON, MALUKU. Desain Proses: Endro Catur

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN LOKAKARYA. Analisa Diagnostik Ekonomi dan Ketenagakerjaan untuk menciptakan Lapangan Kerja Produktif LOKAKARYA April 2011 SURABAYA

Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan di Jawa Timur

LAPORAN LOKAKARYA PerencanaanBersama Program Ketenagakerjaan di Kab. Trenggalek

LAPORAN LOKAKARYA. Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Ambon, MALUKU April Supported by:

Siaran Pers Dukungan Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi terhadap proyek-proyek ILO di Jawa Timur

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 47 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN UMUM FORUM FOR ECONOMIC DEVELOPMENT AND EMPLOYMENT PROMOTION

LOKAKARYA KESLING DESA

LAPORAN LOKAKARYA. Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Kupang, NTT Januari Supported by:

UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN

Bismillahirrohmannirrohiim Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,

Pembangunan dan Perdamaian Berkelanjutan (PPB)

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR: 188/411/KEP/ /2013

PEMERINTAH PROVINSI MALUKU

Badan Nasional Sertifikasi Profesi PEDOMAN 604 BNSP 2012

BAB VIII RANCANGAN PROGRAM STRATEGIS

Modul Pelatihan MODUL MP-1 I. DESKRIPSI SINGKAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS KOMUNITAS C05. Relawan. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

WORKSHOP IMPLEMENTASI KEBIJAKAN

UNIT 6 BAGAIMANA MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)?

G U B E R N U R L A M P U N G

CATATAN MONEV WORKSHOP SINKORNISASI BLUE PRINT UJI KOMPETENSI PERAWAT LULUSAN JENJANG DIPLOMA III DAN NERS

SALINAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG PELAKSANAAN TRANSMIGRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Perluasan Lapangan Kerja

SIAP BERKOLABORASI... MENUJU KOTA LAYAK HUNI & BERKELANJUTAN

PANDUAN PENYELENGGARAAN MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RKPD KABUPATEN LEBAK TAHUN 2014 DI KECAMATAN

Pendahuluan. Latar Belakang

PANDUAN PELATIHAN MANAJEMEN DESTINASI. Program Daya Saing Usaha Kecil ASEAN

- 1 - PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

Deputi Bidang Koordinasi, dan Sinkronisasi Perencanaan, Pendanaan Program, UP4B. Ikwanuddin Mawardi

Membangun Ketrampilan Memfasilitasi

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Masyarakat yang Setara

Menilai Pekerjaan Layak di Indonesia

ANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.

PENGAJARAN PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA PAKET PELATIHAN 3

Tim Pendampingan PUAP BPTP Jatim

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. hasil tes keterampilan membaca puisi untuk mengetahui kondisi awal keterampilan

PENDAHULUAN. Manjilala

P a n d u a n P e n i n g k a t a n K a p a s i t a s PENGELOLAAN DATA AIR MINUM DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN DAERAH.

BAB I PENDAHULUAN. yang berhubungan dengan warga negaranya. Terlebih pada negara-negara yang

-2- Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 29, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3277); 2. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 t

FORUM PEMBELAJARAN KLASTER 4

DAFTAR ISI PENGANTAR... I DAFTAR ISI... II DAFTAR TABEL... V DAFTAR GAMBAR... VI BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB III PERAN BADAN ANGGARAN DPRD KOTA SURABAYA DALAM MELAKSANAKAN BUDGETING MENURUT UU NO 27 / 2009 TENTANG SUSUNAN KEDUDUKAN. MPR,DPR, DPD, dan DPRD

Naskah Rekomendasi mengenai Landasan Nasional untuk Perlindungan Sosial

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

BAPPEDA Planning for a better Babel

Artikel : Lima Hal yang Diperlukan dalam Sebuah Program Pelatihan 0

BUPATI BANTUL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 177 TAHUN 2014

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat

Australia Awards Indonesia. Paket Informasi Studi Singkat

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P.5/Menhut-II/2012 TENTANG

GUBERNUR SULAWESI TENGAH

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

PEKERJAAN YG LAYAK Pemerintah Indonesia meratifikasi konvensi ILO tentang pekerjaan yang layak;

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

Pedoman Umum Penyusunan Rencana Pengembangan Desa Pesisir

Fighting Inequality for Better Growth

LAPORAN HASIL PENYUSUNAN SURVEI INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT ( IKM ) KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2012

BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

LPF 8. LANGKAH 8 KONSULTASI PUBLIK 120 menit

KERANGKA ACUAN PELAKSANAAN KEGIATAN KONFERENSI FORUM ANAK JAWA TENGAH TAHUN 2015 I. PENDAHULUAN

Kesetaraan dan non diskriminasi di tempat kerja di Indonesia Buku panduan dan latihan untuk pelatih

Proyek TPSA Terus Memberikan Pelatihan Bisnis Internasional untuk Memperkuat Pelayanan Ekspor Pemerintah Indonesia

MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK

PENGEMBANGAN MODEL DAYA SAING UNTUK PERUSAHAAN KECIL MENENGAH DI ANTARA INDUSTRI KREATIF DI BANDUNG

KEMENTERIAN KEHUTANAN SEKRETARIAT JENDERAL PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN BOGOR

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memberikan teladan terhadap guru SD Negeri 71/1 Kembang Seri Kabupaten

GAMBARAN UMUM PELAKSANAAN DISKUSI BERSERI

UNIT 5 MEMBUAT RENCANA TINDAK LANJUT (RTL)

PELAKSANAAN MUSRENBANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG

KERANGKA ACUAN PELATIHAN KONVENSI HAK ANAK (KHA) PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.16/MEN/XI/2010 TENTANG PERENCANAAN TENAGA KERJA MAKRO

Advokasi Penyusunan Grand Design Pengendalian Kuantitas Penduduk Kabupaten/ Kota se- Bakorwil III Provinsi Jawa Tengah

Mekanisme Diskusi. Sesi 1 Simulasi Penyusunan RPI2JM Sesi 2 Konsultasi dokumen RPI2JM masing-masing Kab/Kota

Australia Awards Indonesia. Paket Aplikasi Studi Singkat. Pertanian: Produktivitas, Jejaring (Network) dan Globalisasi untuk Pertanian Lahan Kering

Kerangka Acuan Call for Proposals : Voice Indonesia

KATA PENGANTAR. Adanya dukungan dan fasilitasi institusi-institusi tersebut dalam penerapan sistem penjaminan mutu eksternal sesuai

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN KELUARGA PADA SATUAN PENDIDIKAN

BUPATI POLEWALI MANDAR

60 menit tahun. Misi: Kesetaraan Gender. Subjek. Hasil Belajar. Persiapan. Total waktu:

KATA PENGANTAR. Salam Sejahtera,

PB 7. BUMDes dan Pengembangan Ekonomi Desa

Menanggulangi Permasalahan Pekerja Anak Melalui Pendidikan

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERUBAHAN JUKNIS MUSRENBANG KOTA SURAKARTA TAHUN 2012

PELATIHAN KELAS IBU Kelas Ibu Hamil dan Kelas Ibu Balita

Kerangka Acuan. 7-8 April dan 5-6 Mei 2010

- Laut Seram di sebelah utara - Papua Barat di sebelah timur - Laut Indonesia dan Laut Arafuru di sebelah selatan - Sulawesi di sebelah barat

GUBERNUR MALUKU KEPUTUSAN GUBERNUR MALUKU NOMOR : 159 TAHUN 2002 TENTANG

STATUTA ASOSISI MAHKAMAH KONSTITUSI DAN INSTITUSI SEJENIS SE-ASIA

MODUL UNTUK PELATIH DAN FASILITATOR PERENCANAAN USAHA. Coaching 1: Perencanaan usaha, pembuatan visi dan misi (waktu 270 menit)

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM Direktorat Jenderal Cipta Karya MODUL KHUSUS FASILITATOR F12. Pelatihan Dasar 2. Pemetaan Swadaya. PNPM Mandiri Perkotaan

Panduan Musrenbang DIY 2015 PANDUAN MUSRENBANG DIY 2015

kebijakan yang menyebutkan pengembangan masyarakat dan desa dalam kerangka desentralisasi pembangunan. Namun kenyataannya, masyarakat, desa dan

Transkripsi:

LOKAKARYA Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 APRIL 2011 AMBON, MALUKU PANDUAN LOKAKARYA Desain Proses: Endro Catur Fasilitator: Janti Gunawan Endro Catur Lucky Ferdinand Lumingkewas

A. Pendahuluan A.1. Latar Belakang Lokakarya ini diseenggarakan untuk menindaklanjuti kerjasama ILO dengan Bappenas untuk melakukan analisis dan perencanaan ketenagakerjaan pada tingkat provinsi di Indonesia, yang meliputi Provinsi Maluku. Tujuan utama lokakarya ini adalah untuk mencapai pemahaman bersama atas hambatan dan tantangan utama untuk terciptanya lapangan kerja produktif di Maluku. Pemahaman bersama ini akan menjadi dasar pembuatan kebijakan yang efektif. Lokakarya dua setengah hari ini akan mengadopsi cara kerja interaktif dimana peserta akan berperan aktif mengidentifikasi hambatan, tantangan dan kesempatan untuk meningkatkan penciptaan ketenegakerjaan produktif di Maluku melalui sebuah analisis berdasarkan metodologi yang disusun oleh ILO. Kesimpulan dari analisis ini akan menjadi bahan diskusi untuk menentukan prioritas pembuatan kebijakan dengan focus pada penciptaan lapangan kerja produktif dalam kerangka yang inklusif dan berkesinambungan baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota. Dari lokakarya ini, diharapkan: 1. Peserta mengerti hambatan dan tantangan utama untuk mencapai perkembangan pembangunan inklusif dan melahirkan pekerjaan yang kemudian akan membantu memprioritaskan masalah yang selama ini menghalangi pertumbuhan ketenagakerjaan. 2. Persetujuan bersama pada kebijakan dan intervensi yang dibutuhkan untuk meningkatkan penciptaan ketenagakerjaan yang produktif di Maluku. A.2. Tujuan lokakarya adalah a. Untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik tentang kendala dan kesempatan untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja yang terbuka bagi semua, dan berkelanjutan, di Maluku. b. Untuk melatih analisa diagnostic ketenagakerjaan melalui peran aktif dari pemangku kepentingan dalam suatu lokakarya yang menekankan analisa bersama c. Untuk menyediakan suatu forum diskusi diantara para pemangku kepentingan terhadap tantangan dan kesempatan utama untuk menciptakan lapangankerja produktif di Maluku dan sebagai masukan bagi pemerintah dalam menyuusn kebijakan untuk mengatasi tantangan tersebut. d. Untuk menciptakan landasan yang kuat dalam penyusunan kebijakan strategi pengembangan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi pemerintah provinsi Maluku. e. Untuk memperkuat dialog social antara pemerintah dan para pemangku kepentingan yang ada. 1

PANDUAN LOKAKARYA A.3. Hasil yang diharapkan 1. Pemahaman tentang arah dan rencana pembangunan Maluku serta tantangannya 2. Pengertian tentang konsepkonsep yang berkaitan dengan Analisis Diagnostik Ekonomi dan Lapangan Kerja produktif. 3. Gambaran terkini kondisi (permasalahan, tantangan dan kesempatannya) pengembangan SDM, pendidikan & lokakarya dan kemampuan mendapat kerja spesifik untuk Maluku 4. Gambaran terkini kondisi (permasalahan, tantangan dan kesempatannya) pertumbuhan ekonomi yang kondusif spesifik untuk Maluku. 5. Gambaran terkini kondisi (permasalahan, tantangan dan kesempatannya) kesetaraan pada pembangunan sosialekonomi spesifik untuk Maluku. 6. Rekomendasi kebijakan yang diperlukan untuk menindaklanjuti kesempatan dan menjawab tantangan yang telah disetujui di atas. 7. Rekomendasi studi lebih lanjut yang diperlukan untuk mendukung penyusunan kebijakan di atas. A.4. Susunan dan Metodologi Lokakarya Lokakarya terdiri dari beberapa presentasi, diskusi kelompok, dan diskusi pleno. Tim fasilitator akan memandu peserta dalam lokakarya ini. Metodologi partisipatif akan digunakan selama lokakarya, untuk memungkinkan peserta terlibat aktif dan menjadi penentu utama mencapai hasil yang diharapkan. Pengelompokan akan dilakukan secara bergantian untuk memungkinkan interaksi diantara peserta. Di setengah bagian hari pertama, lokakarya akan memperkenalkan konsep Analisis Diagnostik Ketenagkerjaan dan beberapa materi yang mendukung peserta untuk berdiskusi produktif selama tiga hari ke depan. Di setengah bagian hari pertama dan sepanjang hari kedua, peserta akan berdiskusi kelompok untuk menghasilkan kondisi ketenagakerjaan di Maluku. Dan di hari ketiga, peserta akan bekerja dalam kelompok untuk menganalisa hasil diskusi hari sebelumnya agar dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan dan studi lebih lanjut yang diperlukan. Diskusi kelompok akan dilaksanakan dalam bahasa Indonesia. Materi presentasi akan dilaksanakan dalam bahasa Inggris. Seluruh peserta yang memerlukan bantuan terjemahan bahasa Inggris Indonesia akan dipinjamkan alat bantu penterjemah. A.5. Peserta 1. Bappeda Provinsi Maluku 2. Bappeda Kab. Seram Bagian Barat 3. Bappeda Kab. Maluku Tengah 4. Bappeda Kota Ambon 2 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

5. BPS Provinsi Maluku 6. Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Maluku 7. Dinas Koperasi & UMKM Provinsi Maluku 8. Dinas Pariwisata Provinsi Maluku 9. Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Maluku 10. Dinas Pertanian Provinsi Maluku 11. Dinas Perindag Provinsi Maluku 12. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Provinsi Maluku 13. Dinas Kehutanan Provinsi Maluku 14. Badan Penanaman Modal Daerah Provinsi Maluku 15. BOKORLUH Provinsi Maluku 16. Biro Ekonomi dan Investasi Setda Provinsi Maluku 17. Biro Peningkatan Kualitas SDM Setda Provinsi Maluku 18. BLKK Ambon 19. APINDO Maluku 20. SPSI Maluku 3

PANDUAN LOKAKARYA B. Metodologi dan Aturan Permainan B.1. Metodologi 1. Peserta lokakarya menggunakan Panduan Lokakarya selama lokakarya. 2. Nomor dan judul sesi yang sedang berlangsung terpampang di pinboard/whiteboard. 3. Peserta diminta membaca dan merujuk pada Panduan Lokakarya jika ada pertanyaan seputar metodologi yang sedang dan akan dipakai. Jika masih ada pertanyaan, silakan ditanyakan ke Fasilitator. 4. Jika ada perubahan pada Panduan Lokakarya, Fasilitator akan menginformasikan sebelum perubahan tesebut dilaksanakan. B.2. Aturan Permainan 1. Peserta memulai dan mengakhiri lokakarya dalam satu kesatuan kelompok. 2. Setiap masukan dan pendapat dihargai semua peserta. 3. Peserta terbuka dalam memberi masukan dan komentar serta berperan aktif dalam diskusi. 4. Peserta menyampaikan pendapat berdasarkan persepsi individu. 5. Tidak ada hukuman bagi individu dan kelompok atas ekspresi dan pendapat yang disampaikan. 6. Peserta memutuskan dan/atau menyetujui serta mematuhi: agenda dan jadwal lokakarya; handphone akan dimatikan atau ditaruh pada moda silent ; menjawab panggilan telepon di dalam atau di luar kelas. 4 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

C. Agenda SESI Hari 1, 11 April 2011 08:30 09:00 Pendaftaran 09:00 10:00 PEMBUKAAN Pembukaan Bapak Lucky Lumingkewas, Staf ILO Maluku Sambutan Pembukaan Bapak Peter Van Rooij, Country Director, ILO Jakarta Pembukaan Resmi Bapak Karel Albert Ralahalu, Gubernur Provinsi Maluku Sesi Foto 09:30 09:45 Rehat Kopi 09:45 10:25 PERKENALAN Perkenalan tentang lokakarya: tujuan dan hasil yang ingin dicapai. Menyetujui jadwal, metodologi dan aturan permainan lokakarya. Perkenalan antar peserta lokakarya. Bapak Per Ronnas & Fasilitator 10:25 11:00 Sesi 1. Konsep Dan Metode Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Presentasi dan tanya jawab tentang konsep dan metode Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Bapak Per Ronnas 11:00 11:35 Sesi 2. Pembangunan Di Indonesia Presentasi dan tanya jawab mengenai gambaran lebih besar hambatan pada pembangunan di Indonesia. Bapak Kazutoshi Chatani 11:35 12:10 Sesi 3. Strategi Pembangunan Maluku 12:10 13:10 Rehat Makan Siang Presentasi dan tanya jawab mengenai strategi pembangunan Provinsi Maluku. 5

PANDUAN LOKAKARYA SESI 13:10 14:20 Sesi 4. Dinamika Ketenagakerjaan, Ekonomi dan Bursa Tenaga Kerja Maluku 14:20 14:35 Rehat kopi Presentasi dan tanya jawab mengenai kondisi, dinamika dan karakteristik yang unik dari ketenagekarjaan, ekonomi dan bursa tenaga kerja di Maluku. Ibu Leyla Shamchiyeva 14:35 17:10 Sesi 5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Malukua Presentasi dan diskusi kelompok mengenai konsep pengembangan SDM, pendidikan & ketrampilan dan kemampuan mendapat kerja spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya. Ibu Leyla Shamchiyeva, Bapak Kazutoshi Chatani dan Fasilitator SESI Hari 2, 12 April 2011 09:00 09:10 Tinjauan ulang Hari 1 Fasilitator 09:10 10:15 Sesi 6. Meningkatkan Kesempatan Kerja Fokus pada Aspek Ekonomi 10:15 10:30 Rehat Kopi Presentasi dan diskusi kelompok mengenai konsep pertumbuhan ekonomi yang kondusif spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya Bapak Per Ronnas dan Fasilitator 10:30 12:20 Sesi 6. Meningkatkan Kesempatan Kerja Fokus pada Aspek Ekonomi (lanjutan) 12:20 13:20 Rehat makan siang 13:20 13:50 Sesi 6. Meningkatkan Kesempatan Kerja Fokus pada Aspek Ekonomi (lanjutan) 13:50 14:55 Sesi 7. Mencapai Tujuan Pembangunan dengan Kesetaraan 14:55 15:10 Rehat kopi Presentasi dan diskusi kelompok mengenai konsep kesetaraan pada pembangunan sosialekonomi spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya. Bapak Per Ronnas dan Fasilitator 15:10 17:30 Sesi 7. Mencapai Tujuan Pembangunan dengan Kesetaraan (lanjutan) 6 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

SESI Hari 3, 13 April 2011 09:00 09:10 Tinjauan Ulang hari 2 09:10 10:30 Sesi 8: Rangkuman Kesimpulan, Identifikasi Rekomendasi Kebijakan dan Studi Lanjutan 10:30 10:45 Evaluasi Lokakarya 10:45 11:00 Rehat kopi Diskusi kelompok untuk menganalisa hasil diskusi (permasalahan, tantangan, kesempatan), mengidentifikasi rekomendasi kebijakan dan studi lebih lanjut yang diperlukan untuk mendukung implementasi Analisis Diagnostik Ketenagakerjaan di Maluku. Fasilitator 11:00 11:30 Sesi 8: Rangkuman Kesimpulan, Identifikasi Rekomendasi Kebijakan dan Studi Lanjutan (lanjutan) 11:30 11:55 PENUTUPAN Sambutan Penutup Bapak Per Ronnas dan Fasilitator 7

PANDUAN LOKAKARYA D. Pengelompokan 1. Pada Sesi 5 sampai dengan 8, peserta akan bekerja dalam kelompok yang diatur sedemikian rupa sehingga dapat lebih efektif dalam memahami pengetahuan, keterampilan dan konteks terkait. 2. Setiap kelompok menempati satu kluster. 3. Pengelompokan dibuat dengan aturan sebagai berikut: a. Dalam satu kelompok ada 67 anggota kelompok b. Dalam satu kelompok terdiri dari: Minimal 2 orang perwakilan dari Pemerintah Provinsi Maluku (papan nama merah) Minimal 2 orang perwakilan dari Pemerintah kabupaten di Maluku (papan nama kuning) Minimal 1 orang perwakilan dari Asosiasi, KADIN dan akademisi (papan nama biru) 4. Dalam setiap kelompok, peserta menentukan ketua kelompok yang bertanggungjawab memimpin dan mempresentasikan hasil diskusi. 5. Kecuali diminta sebaliknya, pada tiap sesi, anggota kelompok akan terus berganti, peserta diharapkan berpindah ke kelompok yang baru. 6. Di luar Sesi 5 sampai dengan 8, peserta bekerja sendiri duduk senyaman mereka. 8 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

C. Detail Agenda Hari 1, 11 April 2011 08:30 09:00 Pendaftaran Peserta menerima Panduan Lokakarya ini serta sebuah papan nama. Peserta menulis nama mereka di papan nama dengan huruf besar dan menyematkan di pakaian agar mudah dibaca peserta lain. Papan nama dikenakan selama lokakarya. Peserta duduk di kursi manapun di dalam ruangan. Panduan Lokakarya dan papan nama Papan nama Tempat duduk 09:00 10:00 Pembukaan Tujuan 1. Pembukaan secara resmi 2. Sesi foto Pengorganisasian / Metode Kegiatan bersama Pengelompokan Ucapan Selamat Datang Bapak Lucky Lumingkewas, ILO Maluku Sambutan pembukaan Bapak Peter Van Rooij, Country Director, ILO Jakarta Pembukaan secara resmi Bapak Karel Albert Ralahalu, Gubernur Provinsi Maluku Sesi Foto Peserta: rehat kopi. Peserta kembali ke ruangan pukul 09:45. Rehat kopi Konferensi pers 9

PANDUAN LOKAKARYA 09:45 10:25 Perkenalan Tujuan 1. Menyetujui tujuan dan hasil yang diharapkan dari program lokakarya 2. Menyetujui aturan permainan selama lokakarya 3. Memberikan kesempatan peserta saling mengenal latar belakang masingmasing 4. Mengidentifikasi harapan peserta terhaap program lokakarya ini 5. Menyetujui jadwal dan agenda lokakarya Pengorganisasian / Metode Pengelompokan Kegiatan bersama Pengenalan pada Lokakarya: Tujuan dan Hasil yang Diharapkan Bapak Per Ronnas, ILO Geneva Aturan dan tata tertib lokakarya Fasilitator Perkenalan peserta. Peserta diminta untuk berkumpul di depan ruangan atau berdiri di sekeliling ruangan. Fasilitator minta empat orang peserta secara sukarela untuk berdiri di empat sudut ruangan sambil memegang sebuah poster berisi jawaban. Fasilitator menanyakan empat buah pertanyaan. Peserta diminta untuk menjawab pertanyaan dengan mendekati poster berisi jawaban yang paling sesuai. 1. Apa latar belakang Anda atau siapa yang Anda wakili dalam lokakarya ini? 2. Apa harapan Anda mengikuti lokakarya ini? Fasilitator akan menanyakan salah satu peserta untuk menjelaskan lebih lanjut jawaban atas pertanyaan 2 dan/atau 3. 10 menit 10 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

10:25 11:00 Sesi 1. Konsep dan Metode Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Tujuan Peserta memahami konsep dan metode Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan. Materi Buku Panduan Konseptual dan Metodologi untuk Analisa Diagnostik Hand out Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan: Konsep dan Metode Pengorganisasian / Metode Pengelompokan Bekerja sendiri. Presentasi Konsep dan Metode Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan Bapak Per Ronnas Tanya jawab 2 10 menit 11:00 11:35 Sesi 2. Pembangunan di Indonesia Tujuan Peserta memahami gambaran lebih besar hambatan pada pembangunan di Indonesia. Materi Akan ditentukan kemudian Pengorganisasian / Metode Pengelompokan Bekerja sendiri Presentasi Hasil dari Analisis Batasanbatasan Pembangunan yang telah dilakukan oleh ADB/ILO Bapak Kazutoshi Chatani Tanya jawab 2 10 menit 11

PANDUAN LOKAKARYA 11:35 12:10 Sesi 3. Strategi Pembangunan Maluku Tujuan Peserta mengerti strategi pembangunan Provinsi Maluku. Materi Akan ditentukan kemudian. Pengorganisasian / Metode Pengelompokan Bekerja sendiri. Presentasi Rencana Pembangunan Provinsi Maluku Tanya jawab Peserta istirahat makan siang dan kembali ke ruangan pukul 13:10. 2 10 menit 60 menit Makan Siang 13:10 14:20 Sesi 4. Dinamika Ketenagakerjaan, Ekonomi dan Bursa Tenaga Kerja Maluku Tujuan Peserta mengerti kondisi, dinamika dan karakteristik yang unik dari ketenagekarjaan, ekonomi dan bursa tenaga kerja di Maluku. Materi Dinamika ketenagakerjaan, Bursa Kerja dan Ekonomi di Maluku. Pengorganisasian / Metode Pengelompokan Bekerja sendiri Presentasi Dinamika Ketenagakerjaan, Ekonomi dan Bursa Tenaga Kerja di Maluku Ibu Leyla Shamchiyeva Tanya jawab 4 12 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

Berdasarkan presentasi dan tanya jawab, Fasilitator minta peserta menjawab pertanyaan Apa karakteristik paling unik dari aspek berikut di Maluku: 1) ekonomi 2) ketenagakerjaan dan 3) bursa tenaga kerja? Sebelum rehat kopi, peserta diminta untuk melihat kembali jawaban seluruh peserta di papan dan memprioritaskan satu jawaban untuk masingmasing aspek. Peserta rehat kopi dan kembali ke ruangan pukul 14:35. Peserta mendapat tiga kartu merah. Satu kartu untuk jawaban satu aspek jawaban. Kartu berisi jawaban ditempel di papan. Rehat kopi 14:35 17:10 Sesi 5. Pengembangan Sumber Daya Manusia Maluku Tujuan Peserta mengerti konsep pengembangan SDM, pendidikan & ketrampilan dan kemampuan mendapat kerja serta mendiskusikan dan menyetujui kondisi halhal tersebut, spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya) Materi Materi pengembangan sumber daya manusia. Pengorganisasian / Metode Bekerja dalam kelompok Pengelompokan Lihat bagian D dari manual ini Peserta duduk dalam kelompoknya. Fasilitator minta peserta menjawab pertanyaan Tuliskan sebuah fakta yang Anda ketahui yang berhubungan dengan aspek berikut di Maluku: 1) pengembangan SDM 2) pendidikan dan ketrampilan dan 3) kemampuan mendapat kerja? Presentasi Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan 20 menit Peserta mendapat tiga kartu kuning. Satu kartu untuk jawaban satu aspek jawaban. Kartu berisi jawaban ditempel di papan. Presentasi 13

PANDUAN LOKAKARYA Keterampilan, dan Kemampuan Mendapat Kerja Ibu Leyla Shamchiyeva Presentasi Analisis Kesenjangan Keahlian Bapak Kazutoshi Chatani Tanya jawab Fasilitator memberikan instruksi untuk diskusi kelompok. Setiap kelompok memilih ketua. Ketua kelompok memimpin diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut. Tenaga kerja di Maluku berpendidikan cukup tinggi, bahkan ratarata di atas Indonesia. 1. Apa penyebab tingginya pengangguran di kalangan penduduk berpendidikan cukup tinggi (sekolah menengah dan perguruan tinggi)? 2. Apa dan seberapa parah permasalahan yang berkaitan dengan akses, kualitas dan kesesuaian pendidikan dan pelatihan dengan dunia kerja? 3. Apakah sistem pendidikan dan pelatihan sekarang sudah cocok dengan kebutuhan ekonomi a) hari ini dan b) di masa datang? Dalam setiap kelompok akan ada fasilitator yang mendampingi dan mengarahkan diskusi agar menghasilkan output yang disetujui. Setiap kelompok menuliskan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas di flipchart. Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan membaca jawaban yang tertulis di atas flipchart. Fasilitator menutup lokakarya hari pertama. Sembari ke luar ruangan, peserta menempelkan stiker di atas flipchart untuk evaluasi workshop. 20 menit 10 menit 60 menit 30 menit Presentasi Diskusi kelompok Jawaban ditulis dalam kalimat lengkap agar mudah dimengerti oleh kelompok lain. Presentasi 14 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

Hari 2, 12 April 2011 09:10 13:50 Sesi 6. Meningkatkan Kesempatan Kerja Fokus pada Aspek Ekonomi Tujuan Peserta mengerti konsep pertumbuhan ekonomi yang kondusif serta mendiskusikan dan menyetujui kondisi halhal tersebut, spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya) Materi Materi Kendala Penciptaan Kesempatan Kerja Produktif _ Tingkat dan kualitas pertumbuhan. Pengorganisasian / Metode Bekerja dalam kelompok. Pengelompokan Lihat bagian D dari manual ini Peserta duduk dalam kelompoknya. Fasilitator minta peserta menjawab pertanyaan Tuliskan sebuah fakta atau pernyataan yang Anda ketahui yang berhubungan dengan pembangunan ekonomi di Maluku? Presentasi dan Tanya jawab Tingkat dan Kualitas Pertumbuhan ekonomi Bapak Per Ronnas Peserta rehat kopi dan kembali ke ruangan pukul 10:30 Fasilitator memberikan instruksi untuk diskusi kelompok. Setiap kelompok memilih ketua. Ketua kelompok memimpin diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut. Pertanian, perikanan dan sumberdaya laut serta pariwisata termasuk sektor pembangunan yang strategis di Maluku. 1. Sebutkan 34 masalah/ tantangan yang paling krusial untuk: 60 menit 90 menit Peserta mendapat satu kartu kuning. Kartu berisi jawaban ditempel di papan. Presentasi Rehat kopi Diskusi kelompok 15

PANDUAN LOKAKARYA meningkatkan pendapatan lebih tinggi dari pertaninan, perikanan dan sumberdaya laut dan meningkatkan lapangan pekerjaan dan pendapaan di sektor pengolahan, pariwisata dan dan sektor nonpertanian lainnya. Bagaimana masalah/tantangan ini berhubungan satu sama lain? Masalah yang mana yang menjadi penyebab dan akibat? Yang mana harus diselesaikan lebih dahulu? Bagaimana menyelesaikannya? Catatan: gunakan Pohon Ketenagakerjaan untuk mengidentifikaskan masalah. 2. Bagaimana pengolahan lokal dan diversifikasi sektor pengolahan menambah nilai pada produk ketiga sektor unggulan tadi (pertanian, perikanan dan sumberdaya laut serta pariwisata)? 3. Apa tantangan dan solusi untuk mencapai diversifikasi ekonomi? 4. Bagaimana mengoptimalkan tenaga kerja Maluku yang berpendidikan tinggi dan terlatih untuk mencapai pembangunan ekonomi maksimal? Dalam setiap kelompok akan ada fasilitator yang mendampingi dan mengarahkan diskusi agar menghasilkan output yang disetujui. Setiap kelompok menuliskan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas di flipchart. Peserta rehat makan siang dan kembali ke ruangan pukul 13:20 Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan membaca jawaban yang tertulis di atas flipchart. Diskusi dan tanya jawab. 60 menit 30 menit Jawaban ditulis dalam kalimat lengkap agar mudah dimengerti oleh kelompok lain. Rehat kopi Presentasi 16 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

13:50 17:30 Sesi 7. Mencapai Tujuan Pembangunan dengan Kesetaraan Tujuan Peserta mengerti konsep kesetaraan pada pembangunan sosialekonomi serta mendiskusikan dan menyetujui kondisi halhal tersebut, spesifik untuk Maluku, baik dari aspek permasalahan, tantangan dan kesempatannya). Materi Materi Kendala Penciptaan Kesempatan Kerja Produktif _ Tingkat dan kualitas pertumbuhan. Pengorganisasian / Metode Bekerja Dalam Kelompok. Pengelompokan Lihat bagian D dari manual ini Peserta duduk dalam kelompoknya. Fasilitator minta peserta menjawab pertanyaan Tuliskan sebuah fakta atau pernyataan yang Anda ketahui berhubungan dengan kesetaraan atau ketidaksetaraan sumber daya, akses dan kesempatan dalam pembangunan di Maluku? Presentasi dan tanya jawab Mencapai Tujuan Pembangunan dengan Kesetaraan Bapak Per Ronnas Peserta rehat kopi dan kembali ke ruangan pukul 15:10 Fasilitator memberikan instruksi untuk diskusi kelompok. Setiap kelompok memilih ketua. Ketua kelompok memimpin diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut: 1. Apa penyebab kemiskinan yang tinggi di tengah pertumbuhan ekonomi yang tinggi pula? 2. Sebutkan 34 tantangan terberat dalam upaya menyediakan akses ke 60 menit 90 menit Peserta mendapat satu kartu hijau. Kartu berisi jawaban ditempel di papan. Presentasi Rehat kopi Diskusi kelompok 17

PANDUAN LOKAKARYA pendidikan dan pelatihan ketrampilan yang setara untuk seluruh lapisan masyarakat? 3. Apa permasalahan yang serius yang berhubungan dengan ketidakmerataan pembangunan di Maluku? Bagaimana cara mengukur pembangunan yang lebih merata di seluruh kabupaten/ kota di Maluku, bukan hanya sebagians aja? 4. Apa penyebab ketidaksetaraan jender dalam mendapatkan pekerjaan yang baik dan produktif? Dalam setiap kelompok akan ada fasilitator yang mendampingi dan mengarahkan diskusi agar menghasilkan output yang disetujui. Setiap kelompok menuliskan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas di flipchart. Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan membaca jawaban yang tertulis di atas flipchart. Diskusi dan tanya jawab. 30 menit Jawaban ditulis dalam kalimat lengkap agar mudah dimengerti oleh kelompok lain. Presentasi 18 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU

Hari 3, 13 April 2011 09:10 11:30 Sesi 8. Rangkuman Kesimpulan, Identifikasi Rekomendasi Kebijakan dan Studi Lanjutan Tujuan Peserta menganalisa hasil diskusi (permasalahan, tantangan, kesempatan), mengidentifikasi rekomendasi kebijakan dan studi lebih lanjut yang diperlukan untuk mendukung implementasi Analisis Diagnostik Ketenagakerjaan di Maluku. Pengorganisasian / Metode Bekerja Dalam Kelompok. Pengelompokan Lihat bagian D dari manual ini Peserta merefleksikan hasil dari diskusi di hari pertama dan kedua dengan tujuan untuk persiapan penyusunan rekomendasi kebijakan. Fasilitator memberikan instruksi untuk diskusi kelompok. Presentasi Setiap kelompok memilih ketua. Ketua kelompok memimpin diskusi dengan menjawab pertanyaan berikut: Bagaimana permasalahan, tantangan dan kesempatan yang telah diidentifikasi dan diprioritaskan selama lokakarya dua setengah hari ini perlu ditindaklanjuti menjadi sebuah rekomendasi kebijakan? 1. Apakah kebijakan yang ada sekarang telah menjawab tantangan dan kesempatan di atas? 2. Jika belum: Kebijakan atau perubahan pada kebijakan seperti apa yang perlu dibuat? Apa tujuan utama dan isi yang paling penting dari tambahan/perubahan 4 Diskusi kelompok 19

PANDUAN LOKAKARYA kebijakan tersebut? Pengetahuan dan informasi apa yang diperlukan untuk membuat/mengubah kebijakan tersebut? Siapa yang paling berperan dan bertanggungjawab untuk mengeluarkan dan memimpin pelaksanaan tambahan/perubahan kebijakan ini? Dalam setiap kelompok akan ada fasilitator yang mendampingi dan mengarahkan diskusi agar menghasilkan output yang disetujui. Setiap kelompok menuliskan jawaban dari ketiga pertanyaan di atas di flipchart. Peserta mengisi dan mengembalikan evaluasi lokakarya ke panitia. Peserta rehat kopi dan kembali ke ruangan pukul 11:00 Ketua kelompok mempresentasikan hasil diskusi dengan membaca jawaban yang tertulis di atas flipchart. Diskusi dan tanya jawab. 30 menit Jawaban ditulis dalam kalimat lengkap agar mudah dimengerti oleh kelompok lain. Kuesioner Rehat kopi Presentasi 20 Analisa Diagnostik Ketenagakerjaan 1113 April 2011 AMBON, MALUKU