FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8

dokumen-dokumen yang mirip
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN DAN SILABUS MATA KULIAH AUDITING I JURUSAN AKUNTANSI STIE SEBELAS APRIL SUMEDANG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 11

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity. Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 9

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Silabus. EKA 4161 Auditing I. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RANCANGAN MUTU PEMBELAJARAN (RMP) MATA KULIAH AUDITING (DIII & S1 AKUNTANSI 3 SKS) SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

FE-UNILA/FOM/ FEBRUARI 2014

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

SILABUS SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI SURAKARTA BUSINESS SCHOOL. Jurusan/Program Studi : Akuntansi

SILABUS. Sumber Bahan : A. Textbook: Jusup, A. Haryono (2001). Auditing (Pengauditan). Buku Satu.Yogyakarta: Bagian Penerbitan STIE YKPN.

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS LAMPUNG FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS FORMULIR KONTRAK PERKULIAHAN

Silabus. EKA 4162 Auditing II. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

RENCANA PEMBELAJARAN

AUDIT I Developing the overhall audit plan and audit program EKONOMI DAN BISNIS AKUNTANSI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : AUDITING INTERNAL

PERTIMBANGAN AUDITOR ATAS FUNGSI AUDIT INTERN DALAM AUDIT LAPORAN KEUANGAN

BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN. keuangan historis suatu entitas yang berisi asersi yang dibuat oleh manajemen entitas

AUDIT I Modul ke: Audit risk and materiality. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. 11Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

Silabus dan Satuan Acara Perkuliahan

Auditing 1. I Nyoman Darmayasa, SE., M.Ak., MM., Ak., BKP., CPMA., CPHR., CA. Politeknik Negeri Bali

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS SEMINAR AUDITING Dosen: Riris R. Sitorus,SE.,Ak.,M.Akt.

DOKUMEN PERKULIAHAN SEMESTER GASAL T.A. 2017/2018. Kode Mata Kuliah : : Ekonomi dan Bisnis. : Muhaimin, SE, Ak, M. Ak, CA, CPA

Perencanaan audit meliputi pengembangan strategi menyeluruh pelaksanaan dan lingkup audit yang

Program Studi Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama SILABUS, SAP MATA KULIAH AUDIT DAN ATESTASI 3 SKS

Tutut Dewi Astuti, SE, M.Si, Ak, CA

STANDAR AUDITING. SA Seksi 200 : Standar Umum. SA Seksi 300 : Standar Pekerjaan Lapangan. SA Seksi 400 : Standar Pelaporan Pertama, Kedua, & Ketiga

BAB 1 PENGANTAR AUDITING

KATA PENGANTAR. penulis mengharapkan adanya masukan dan kritik serta saran yang membangun

KURIKULUM PRODI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS (FEB) UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

BAB II LANDASAN TEORI. Alvin A. Arens, at all (2011:4) menjelaskan bahwa: orang yang kompeten dan independen.

APA DAN MENGAPA KUALITAS BUKTI AUDIT?

EVALUASI PROSES PERENCANAAN AUDIT YANG DILAKUKAN OLEH BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA (BPK RI) PADA INSTANSI

BAB II LANDASAN TEORI

EVALUASI PERENCANAAN AUDIT LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (KAP ARHJ)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. penulisan secara umum yang akan ditulis.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan pesatnya perkembangan dunia bisnis banyak pengusaha

KOMUNIKASI ANTARA AUDITOR PENDAHULU DENGAN AUDITOR PENGGANTI

BAB I PENDAHULUAN. Akuntan Publik adalah akuntan yang telah memperoleh izin untuk

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UIN - JAKARTA Knowledge, Piety, Integrity SATUAN ACARA PERKULIAHAN

AUDITING 1 (Pemeriksaan Akuntansi 1) Materialitas, dan Risiko. REFERENSI: Arens/Elder/Beasley, Auditing, Prentice Hall Business Publishing (BOOK)

SILABUS MATA AJAR AUDITING DAN ATESTASI 3 SKS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH PEMERIKSAAN AKUNTANSI LANJUT** (EB) KODE / SKS : KK / 3 SKS

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web.

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut American Accounting Association (AAA) Siti Kurnia Rahayu

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

KOMUNIKASI MASALAH YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGENDALIAN INTERN YANG DITEMUKAN DALAM SUATU AUDIT

Perbedaan Standar Auditing Baru dan Standar Auditing Lama Lembaga standar internasional ISO telah menerbitkan standar audit terbaru ISO 19011:2011,

PREVIEW AUDIT LAPORAN KEUANGAN (GENERAL AUDIT)

BAB I PENDAHULUAN. Karir sebagai seorang akuntan publik sangat menantang dan dihargai secara

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH AUDITING 2 (ED) KODE / SKS : KK / 3 SKS

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI. pengevaluasian bahan bukti tentang informasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas

Tinjauan Konseptual Perencanaan Standar Pelaksanaan Tahapan Perencanaan Audit Keuangan Hubungan Asersi Manajemen dengan Tujuan Audit Terinci

Silabus. EKA 5321 EDP Audit. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

BAB I PENDAHULUAN. mengenai asersi tentang kegiatan-kegitan dan kejadian-kejadian ekonomi

pengauditan siklus investasi dan pendanaan siklus investasi

BAB I PENDAHULUAN. kemudian mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang. berkepentingan (Boynton et al.,2001) dalam (Junaidi, 2016).

1. Keandalan laporan keuangan 2. Kepatuhan terhadap hukum & peraturan yang ada. 3. Efektifitas & efisiensi operasi

Standar Audit SA 300. Perencanaan Suatu Audit atas Laporan Keuangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

CHAPTER VI. Nyoman Darmayasa, Ak., CPMA., CPHR., BKP., CA., CPA. Politeknik Negeri Bali 2014

BAB 1 PENDAHULUAN. melakukan ekspansi ke berbagai negara di Dunia. Dalam menjalankan usahanya

MATERIALITAS DAN RESIKO AUDIT

Ignatius Natanael Widjaya Ramot P. Simanjuntak Rutman Lumbantoruan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tentang kebutuhan yang beralasan dari laporan keuangan. Tingkat materialitas salah

BAB I PENDAHULUAN. publik menjadi kritikan karena diasumsikan memberikan informasi yang salah, hal

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan akan bersaing untuk menjadi yang terbaik di antara. dan tidak menyesatkan pemakainya dalam pengambilan keputusan.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat adalah jasa auditor. Profesi akuntan publik bertanggungjawab untuk menaikkan

INTERNATIONAL STANDARD ON AUDITING 610 PENGGUNAAN PEKERJAAN AUDITOR INTERNAL

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

AUDIT I. The Assurance Service Market. Afly Yessie, SE, Msi, Ak, CA. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi AKUNTANSI

BAB I PENDAHULUAN. dalam bentuk menghindari perilaku menyimpang dalam audit (dysfunctional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 5 SIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN

BAB II KUALITAS AUDIT, AKUNTABILITAS DAN PENGETAHUAN. dan standar pengendalian mutu.

BAB II LANDASAN TEORI

SA Seksi 324 PELAPORAN ATAS PENGOLAHAN TRANSAKSI OLEH ORGANISASI JASA. Sumber: PSA No. 61 PENDAHULUAN

Makalah. Tugas E-Learning Administrasi Bisnis Tentang. Internal Control Yang Meliputi :

BAB I PENDAHULUAN. akuntan yang sesuai dengan kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam Standar

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

by Ely Suhayati SE MSi AK Ari Bramasto SE MSi Ak

Transkripsi:

: PK-FEB-10 PROSEDUR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM Tanggal Terbit : 01/08/11 SATUAN ACARA PERKULIAHAN 1. Mata Kuliah : Pengauditan 1 2. Bobot : 3 SKS 3. Semester : 4 (Empat) 4. Mata Kuliah Prasyarat : Pengantar Akuntansi, Akuntansi Keuangan Menengah 1. Deskripsi Mata Kuliah : Materi yang diberikan pada mata kuliah ini adalah Auditing dan profesi Akuntan Publik, Audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor, Etika Profesional, Standar Audit, Kewajiban Hukum Auditor, Gambaran umum proses audit, Bukti audit, Tujuan audit, Program audit dan kertas kerja audit, Perikatan audit dan merencanakan audit, Materialitas, resiko dan strategi audit pendahuluan, Pemahaman mengenai pengendalian intern, Sistem pengendalian intern pada sistem yang berbasis teknologi informasi, Resiko pengendalian Pertemuan ke- Kompetensi Dasar (TIU) Materi Standar (Pokok Bahasan) Indikator Strategi dan Metode Pembelajaran Penilaian Buku Sumber dan Media Alokasi Waktu 1 Memahami Peraturan dan KontrakPerkuliahan Pendahuluan (1) Peraturan dan disiplin perkuliahan (2) Bahan kuliah secara keseluruhan dan buku (literatur )yang akan dipakai Mahasiswa mampu memahami: (1) Peraturan dan disiplin perkuliahan (2) Bahan kuliah secara keseluruhan dan buku (literatur )yang akan dipakai Ceramah - Satuan Acara Perkuliahan 2 Menjelaskan definisi auditing, sejarah auditing, tantangan masa depan dan organisasi terkait profesi akuntan. Auditing dan profesi Akuntan Publik (1) Definisi Auditing. (2) Jenis audit / auditor. (3) Sejarah auditing. (4) Tantangan masa depan. (5) Organisasi terkait dengan profesi akuntan. (1) Definisi Auditing. (2) Jenis audit / auditor. (3) Sejarah auditing. (4) Tantangan masa depan. (5) Organisasi terkait dengan profesi akuntan. (6) Standar Pengendalian Mutu Dibuat Oleh : PPJM Diperiksa Oleh: WM Halaman 1 dari 8

(6) Standar pengendalian mutu and Assurance 3 Menjelaskan hubungan antara akuntansi dengan auditing, antara auditor dengan komite audit, standar auditing, tanggung jawab auditor, standar laporan pengaruh teknologi informasi. Audit laporan keuangan dan tanggung jawab auditor (1) Hubungan antara akuntansi dan auditing. (2) Pembuktian. (3) Kebutuhan akan audit laporan keuangan. (4) Keterbatasan audit laporan keuangan. (5) Hubungan auditor independent. (6) Keyakinan yang disediakan (7) Laporan auditor. (8) Kecenderungan yang mempengaruhi auditor. (1) Hubungan antara akuntansi dan auditing. (2) Pembuktian. (3) Kebutuhan akan audit laporan keuangan. (4) Keterbatasan audit laporan keuangan. (5) Hubungan auditor independent. (6) Keyakinan yang disediakan (7) Laporan auditor. (8) Kecenderungan yang mempengaruhi auditor. and Assurance 4 Menjelaskan sifat dan tujuan etika professional Akuntan Publik. Etika Profesional (1) Etika umum. (2) Etika professional. (3) Kode perilaku professional akuntan (AICPA) (4) Prinsip Etika. (5) Peraturan-peraturan perilaku. (6) Penegakan peraturan. (1) Etika umum. (2) Etika professional. (3) Kode perilaku professional akuntan (AICPA) (4) Prinsip Etika. (5) Peraturan-peraturan perilaku. (6) Penegakan peraturan. (7) Badan pengadilan bersama. (Tanya Jawab) Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 2 dari 8

(7) Badan pengadilan bersama. 5 Menjelaskan mengenai standar umum, standar pekerjaan lapangan dan standar pelaporan. Standar Audit (1) Standar Umum (2) Standar Pekerjaan Lapangan (3) Standar Pelaporan (1) Standar Umum (2) Standar Pekerjaan Lapangan (3) Standar Pelaporan 6 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan hukum pada profesi akuntan, kewajiban hukum kepada klien dan pihak ketiga Kewajiban Hukum Auditor (1) Lingkungan hukum (2) Kewajiban menurut common law (3) Kewajiban kepada klien. (4) Hukum kontrak (5) Hukum kerugian (6) Kewajiban kepada pihak ke 3 (7) Pembelaan dalam common law (8) Kewajiban menurut UU sekuritas (9) Private securities ligitation reform act 1995. (1) Lingkungan hukum (2) Kewajiban menurut common law (3) Kewajiban kepada klien. (4) Hukum kontrak (5) Hukum kerugian (6) Kewajiban kepada pihak ke 3 (7) Pembelaan dalam common law (8) Kewajiban menurut UU sekuritas (9) Private securities ligitation reform act 1995. Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 3 dari 8

7 Menjelaskan gambaran proses audit, konsep materialitas dan resiko dalam audit, bukti kompeten serta pemberian jasa bernilai tambah melalui proses Gambaran Umum Proses Audit (1) Pemahaman atas bisnis klien. (2) Identifikasi laporan keuangan yang relevan. (3) Asersi manajemen. (4) Kesesuaian dengan GAAP. (5) Klasifikasi prosedur (6) Pertimbangan jasa bernilai tambah. (7) Mengkomunikasikan temuan. (1) Pemahaman atas bisnis klien. (2) Identifikasi laporan keuangan yang relevan. (3) Asersi manajemen. (4) Kesesuaian dengan GAAP. (5) Klasifikasi prosedur (6) Pertimbangan jasa bernilai tambah. (7) Mengkomunikasikan temuan. 8 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 9 Menjelaskan tujuan audit atas berbagai asersi manajemen, prosedur dan tehnik audit berbantuan computer (PDE) dan pembuatan kertas kerja. Bukti audit, Tujuan audit, Program audit dan kertas kerja audit (1) Audit top down vs bottom up. (2) Keputusan tentang bukti (3) Tujuan audit spesifik. (4) Data akuntansi dan informasi penguat. (5) Prosedur-prosedur (6) Tehnik audit berbantuan computer. (7) Hubungan antara prosedur audit, jenis bukti dan Mahasiswa mampu memahami: (1) Audit top down vs bottom up. (2) Keputusan tentang bukti (3) Tujuan audit spesifik. (4) Data akuntansi dan informasi penguat. (5) Prosedur-prosedur (6) Tehnik audit berbantuan computer. (7) Hubungan antara prosedur audit, jenis Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 4 dari 8

asersi. (8) Pemrosesan data elektronik. (9) Program kerja audit (10) Kertas Kerja Audit bukti dan asersi. (8) Pemrosesan data elektronik. (9) Program kerja (10) Kertas Kerja Audit 10 Menjelaskan langkah-langkah dalam menerima perikatan audit, komponenkomponen dalam perencanaan Perikatan audit dan merencanakan audit (1) Tahap-tahap (2) Menerima dan mempertahankan klien (3) Mengevaluasi integritas manajemen (4) Menilai kompetensi pelaksanaan audit (5) Menerima / menolak klien (6) Merencanakan (7) Melaksanakan prosedur analitis. (8) Ratio-ratio keuangan utama. Mahasiswa mampu memahami: (1) Tahap-tahap (2) Menerima dan mempertahankan klien (3) Mengevaluasi integritas manajemen (4) Menilai kompetensi pelaksanaan audit (5) Menerima / menolak klien (6) Merencanakan (7) Melaksanakan prosedur analitis (8) Ratio-ratio keuangan utama. 11 Menjelaskan konsep materialitas, resiko audit dalam hubungannya dengan bukti audit serta menentukan bebagai alternative stategi audit pendahuluan. Materialitas, resiko dan strategi audit pendahuluan.konsep materialitas. (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan. (2) Materialitas pada tingkat saldo akun. (3) Alokasi materialitas laporan keuangan pada akun-akun Mahasiswa mampu memahami: (1) Materialitas pada tingkat laporan keuangan (2) Materialitas pada tingkat saldo akun (3) Alokasi materialitas laporan keuangan pada akun-akun (4) Hubungan materialitas dan bukti (5) Model resiko audit (1) a Boynton W.C., Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 5 dari 8

(4) Hubungan materialitas dan bukti. (5) Model resiko (6) Hubungan resiko audit dengan bukti. (7) Strategi audit pendahuluan (8) Strategi audit tambahan (9) Hubungan strategi dan siklus transaksi (6) Hubungan resiko audit dengan bukti (7) Strategi audit pendahuluan (8) Strategi audit tambahan (9) Hubungan strategi dan siklus transaksi 12 Menjelaskan pentingnya pengendalian intern bagi entitas dan auditor ekstern. Pemahaman mengenai pengendalian internal (1) Pentingnya pengendalian (2) Definisi pengendalian (3) Keterbatasan pengendalian (4) Komponen pengendalian (5) Informasi dan komunikasi. (6) Memperoleh pemahaman mengenai pengendalian (7) Mendokumentasikan pemahaman. (1) Pentingnya pengendalian (2) Definisi pengendalian (3) Keterbatasan pengendalian (4) Komponen pengendalian (5) Informasi dan komunikasi. (6) Memperoleh pemahaman mengenai pengendalian (7) Mendokumentasikan pemahaman. 13 Menjelaskan komponenkomponen kunci dari lingkungan pengendalian intern SPI pada sistem yang berbasis teknologi informasi Komponen teknologi infomasi Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 6 dari 8

termasuk aspekaspek teknologi informasi. 14 Menjelaskan langkah-langkah dalam menilai resiko pengendalian untuk asersi transaksi dan asersi saldo akun. Resiko pengendalian (1) Menilai resiko pengendalian. (2) Mengidentifikasi salah saji yang potensial (3) Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan (4) Mengevaluasi bukti-bukti. (5) Menilai resiko pengendalian dalam lingkungan teknologi informasi (1) Menilai resiko pengendalian. (2) Mengidentifikasi salah saji yang potensial (3) Mengidentifikasi pengendalian yang diperlukan (4) Mengevaluasi bukti-bukti (5) Menilai resiko pengendalian dalam lingkungan teknologi informasi 15 REVIEW DAN KUIS 16 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) Buku Wajib : Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 7 dari 8

1. Boynton W.C., Auditing. John Inc 2. Institut Akuntan Publik Indonesia, Standar Profesional Akuntan Publik. Edisi terakhir Daftar Pustaka Tambahan : Arens, Alvin A, Randal J Elder & Mark S. Beasley. Auditing. Edisi terakhir Mengetahui, Ketua Prodi Akuntansi Dosen Pengampu Rahmawati, SE., MM Drs. Abdul hamid Cebba., Ak., MBA., CPA Dibuat Oleh : Pengendali Dokumen Diperiksa Oleh: WM Halaman 8 dari 8