CATATAN UNTUK RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN

dokumen-dokumen yang mirip
STRATEGI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN PENGHAYAT

CETAK BIRU NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Visi Misi Gubernur DIY: Rancangan Cascade RPJMD DIY

BAB I PENDAHULUAN. potensi dirinya melalui proses pembelajaran ataupun dengan cara lain yang

Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH (RPJMD)

NUR END NUR AH END JANU AH AR JANU TI AR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB V ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH

Tujuan Pembelajaran. Mahasiswa mampu memahami tinjauan kebijakan pariwisata Mahasiswa mengidentifikasi interaksi wisatawan

Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. tersebut sebenarnya dapat menjadi modal yang kuat apabila diolah dengan

PERAN NEGARA DAN PEMERINTAH DALAM PELAYANAN KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA

Perempuan dan Pembangunan Berkelanjutan

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

BUPATI ENREKANG PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN ENREKANG NOMOR 1 TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan prasyarat mutlak

TERWUJUDNYA MASYARAKAT MADANI DAN SEJAHTERA YANG MENERAPKAN NILAI-NILAI DINUL ISLAM

Oleh: Direktur Jenderal Kebudayaan Prof. Kacung Marijan, MA, Ph.D.

2017, No Pemajuan Kebudayaan Nasional Indonesia secara menyeluruh dan terpadu; e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam hur

KEBIJAKAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI PADANG TAHUN

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ringkasan Eksekutif

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG CAGAR BUDAYA

BAB I LANDASAN KURIKULUM AL-ISLAM, KEMUHAMMADIYAHAN DAN BAHASA ARAB DENGAN PARADIGMA INTEGRATIF-HOLISTIK

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

No Indonesia. Selain itu, hasil karya Arsitektur dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan. Dalam melakukan kegiat

Rumusan Isu Strategis dalam Draft RAN Kepemudaan PUSKAMUDA

BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAH KOTA SEMARANG

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2013-

PEMELIHARAAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA

KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA LAPORAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SELAKU SEKRETARIS DPOD KEBIJAKAN PENATAAN DAERAH TERKAIT

LOGO. Dasar Penyelenggaraan SIKN dan JIKN

BAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR

MATA KULIAH PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

BAB II LANDASAN PEMBANGUNAN HUKUM TAHUN

BAB 2 PENGEMBANGAN KEBUDAYAAN YANG BERLANDASKAN NILAI-NILAI LUHUR

KEBIJAKAN DIREKTORAT KEPERCAYAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA DAN TRADISI

om KOMPETENSI INTI 13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

: DR. H. Happy Bone Zulkarnaen, MS.

III. METODE PENELITIAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PAPARAN Rancangan Awal RPJMD Tahun Wates, 27 September 2017

BAB V VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

Integrasi Perspektif Adil Gender Dalam Pendidikan Di Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus Pada Sekolah Menegah Atas Negeri 6 Surakarta)

2017, No di bidang arsitektur, dan peningkatan mutu karya arsitektur untuk menghadapi tantangan global; d. bahwa saat ini belum ada pengaturan

13. Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu.

MEMBANGUN DAN MEMBERDAYAKAN DESA MELALUI UNDANG-UNDANG DESA Oleh : Mardisontori, LLM *

Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan (RNPK) Tahun 2014

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

B A P P E D A D A N P E N A N A M A N M O D A L P E M E R I N T A H K A B U P A T E N J E M B R A N A. 1.1 Latar Belakang

- 1 - BAB I PENGUATAN REFORMASI BIROKRASI

VISI MISI KABUPATEN KUDUS TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sebagai sebuah negara yang masyarakatnya majemuk, Indonesia terdiri

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN NASIONAL PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI BIDANG POLITIK MENYONGSONG PEMILU 2009

HASIL SIDANG KOMISI 8 REMBUK NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

RENCANA OPERASIONAL TEKNIK MESIN (RENOP) UNIVERSITAS PROKLAMASI 45 YOGYAKARTA TAHUN

ARAH KEBIJAKAN KEISTIMEWAAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2019

2 Indonesia, baik pada masa lalu, masa kini, maupun yang akan datang, perlu dimanfaatkan sebagai modal pembangunan. Sebagai karya warisan budaya masa

MODEL EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH

MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA

KEWARGANEGARAAN WAWASAN NUSANTARA. Modul ke: Fakultas FEB. Syahlan A. Sume. Program Studi MANAJEMEN.

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

ANAK INDONESIA. Adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan

STRUKTUR KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA DAN SMK/MAK

Tabel 9.2 Target Indikator Sasaran RPJMD

BAB II LANDASAN PEMIKIRAN

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Kata Pengantar

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI 1 Lembar Pengesahan 2 Daftar Distribusi 2 Catatan Perubahan 2

MENYOAL ORGANISASI KEMASYARAKATAN (ORMAS) ANTI-PANCASILA Oleh: Imas Sholihah * Naskah diterima: 30 Mei 2016; disetujui: 21 Juni 2016

Direktorat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan Tradisi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG ARSITEK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

BAB V VISI, MISI,TUJUAN DAN SASARAN

BAB III VISI, MISI DAN NILAI

BAB III VISI, MISI, DAN ARAH PEMBANGUNAN DAERAH

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Provinsi Lampung

CATATAN KETERANGAN PEMERINTAH TENTANG RUU DESA.

INDIKATOR KEBERHASILAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN TAHUN

KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA ATMA JAYA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. kenyataan yang tak terbantahkan. Penduduk Indonesia terdiri atas berbagai

PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

V. KESIMPULAN DAN SARAN

Keinginan Aburizal Bakri untuk menjadikan Indonesia sebagai bangsa terpandang, terhormat & bermartabat

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN RENCANA KERJA 2018 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017

VISI DAN STRATEGI PENDIDIKAN KEBANGSAAN DI ERA GLOBAL

Selanjutnya perkenankanlah kami, Fraksi Partai GOLKAR DPR RI, menyampaikan pendapat akhir fraksi atas RUU tentang Partai Politik.

PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN DIY TAHUN ANGGARAN Oleh Dinas Kebudayaan DIY 2017

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

MATRIKS RENCANA STRATEGIS KANWIL KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI BENGKULU TAHUN

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA MENTRI PENDIDIKAN REPUBLIK INDONEISA

Transkripsi:

CATATAN UNTUK RENCANA INDUK NASIONAL PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN PINKY SAPTANDARI pinky_wisjnubroto@yahoo.com Disampaikan dalam Workshop tgl 7-9 Desember 2013

KEBUDAYAAN SEBAGAI PARADIGMA BARU PEMBANGUNAN Paradigma baru pembangunan nasional adalah membangun berbasis budaya. Suatu upaya untuk mengarusutamaan kebudayaan, sebagaimana halnya pengarusutamaan gender; pengarusutamaan HAM, dll. Pembangunan berbasis atau berwawasan budaya merupakan konsekuensi logis dari pilihan paradigma yakni Paradigma Baru di mana tekanan pada: Pemahaman, Deskripsi, Prediksi, Makna, Bahasa, Wacana, Simbol, Holistik, dan Terkait Konteks Budaya.

LANDASAN HUKUM Pemerintah sesuai Pasal 32 UUD 1945 mendapat amanah untuk memajukan kebudayaan Nasional Indonesia. Amanat yg bukan semata-mata tugas Pemerintah tetapi bersama-sama dengan masyarakat pemiliknya, agar mampu menjadi menanda/identitas bgs Indonesia. Tahun 1999: disusun draft RUU Kebudayaan versi Pemerintah Tahun 2004 disusun Visi, Misi & Strategi Pemajuan Kebudayaan Nasional Indonesia Saat ini sedang disiapkan draft RUU Kebudayaan inisiatif DPR RI

MEMBANGUN INDONESIA Indonesia membutuhkan panduan untuk membangun dan menerapkan pola pikir Ke- Indonesia-An, melalui perubahan mindset membangun iklim sosial budaya yang kondusif bagi pembangunan berwawasan kebudayaan. Pembangunan berwawasan budaya dibutuhkan bagi kepentingan manusia, keluarga, bangsa & negara. Dalam konteks inilah, perlu ada kebijakan berupa UU ataupun produk kebijakan lainnya yang dapat menjadi dasar bagi pemerintah (kementeri/lembaga) dan masyarakat dlm pembangunan berbasis kebudayaan.

TUJUAN & SASARAN PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN Membangun paradigma baru pembangunan kebudayaan Menumbuhkembangkan moralitas dan integritas manusia berdasarkan pada jati diri & karakter bangsa Mewujudkan kebudayaan Indonesia yang multikultur

PILAR HAK BERKEBUDAYAAN Penting pemahaman bahwa kebudayaan adalah milik masyarakat pendukungnya perlu dijadikan pedoman dalam memajukan kebudayaan, termasuk dalam pengaturannya. Inilah hak berkebudayaan yg diatur dlm UUD 1945, UU Kebudayaan & produk hukum lainnya yg sedang/akan dibuat. Posisi para penyelenggara negara adalah Melakukan fasilitasi upaya2 memajukan KEBUDAYAAN NASIONAL INDONESIA, bersama-sama dengan masyarakat pemiliknya, untuk tujuan memajukan kesejahteraan hidup warga negaranya. Pemajuan kebudayaan Nasional Indonesia harus senantiasa berorientasi & berpusat kepada manusia secara kolektif, yaitu manusia Indonesia untuk kepentingan keutuhan NKRI.

PILAR MULTIKULTURALISME Multikulturalisme Indonesia: wujud ke-bhineka-an yg merupakan suatu keniscayaan dalam merajut ke-indonesia-an. Pendidikan Multikulturalisme antara lain u/ membangun & memperkuat kesadaran, tanggungjawab & kompetensi budaya. Sebagai acuan dalam semua bidang pembangunan. Pendidikan sebagai kata kunci. Bagaimana caranya agar profesi medis, arsitek, farmasis, hukum, dll juga menerapkan wawasan kebudayaan dalam pendidikan profesi masing2? Oleh sebab itu, Kesadaran, Tanggung Jawab & Kompetensi Budaya harus masuk dlm kurikulum nasional di semua bidang pendidikan. Antropologi, Arkeologi, Filsafat, Arsitektur, Farmasi, dll. Di dalam kurikulum harus memuat pendidikan multikultural, nilai2 keberagaman, nilai2 lokal & nilai2 universal. Keragaman Kebudayaan sebagai isu yang bersifat lintas sektor dan profesi yg harus harus benar-benar disosialisasikan sebagai bagian dari Pilar Multikulturalisme.

PILAR JATI DIRI & KARAKTER BANGSA Rencana Induk Nasional Pembangunan Kebudayaan harus dapat memberi panduan implementasi Nilai2 Luhur Budaya Bangsa: hormat pada martabat manusia, solidaritas, ekonomi yang adil, toleransi, kejujuran, kesetaraan, kebebasan, tanggung jawab, dll. Penting kesepakatan dalam pengintegrasian Nilai2 Luhur Budaya Bangsa, sebagaimana tercermin dalam ASAS2 beberapa produk kebijakan nasional (dalam UU s/d Perda). Pengarusutamaan kebudayaan dalam pembangunan, untuk mengembangkan budaya: politik, hukum, ekonomi, IPTEK, media, dll. Pendidikan sebagai kata kunci.

CATATAN UNTUK 8 PILAR PARADIGMA PEMBANGUNAN KEBUDAYAAN INDONESIA 1. Pelestarian Hak Berkebudayaan 2. Pembangunan jati diri & karakter bangsa pendidikan nilai& karakter 3. Penguatan multikulturalisme nilai2 & pendidikan multikulturalisme 4. Pelestarian & sejarah warisan budaya termasuk pelestarian kebudayaan lokal, sejarah, benda cagar budaya 5. Pengembangan industri budaya sebagai Penguatan Ketahanan, Daya Saing dan Daya Cipta Budaya Bangsa 6. Penguatan diplomasi budaya? sebagai Peningkatan peran Indonesia dalam Budaya Internasional 7 & 8: Penguatan pranata & SDM kebudayaan; sarana & prasarana budaya) sebagai pengembangan kebudayaan Nasional

BAHAN DISKUSI Bagaimana sinergitas & implementasi pengarusutamaan kebudayaan di semua bidang? Misalnya: bagaimana mewujudkan pembangunan wilayah yg berwawasan kebudayaan; Pembangunan Perumahan berwawasan kebudayaan; Pembangunan Kesehatan berwawasan kebudayaan; Pembangunan Hukum berwawasan kebudayaan; Otonomi Daerah yg berwawasan budaya;, dst. Rencana Induk Nasional Pembangunan Kebudayaan diharapkan dapat memperkuat Nilai2 ttg: HAM, Keadilan & Kesetaraan Gender, perlindungan kel. berkebutuhan khusus/masyarakat Adat, dll.

TERIMAKASIH