VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA MENTRI PENDIDIKAN REPUBLIK INDONEISA

Transkripsi

1 VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA MENTRI PENDIDIKAN REPUBLIK INDONEISA Tugas Individu Disusun dalam rangka ujian akhir semester (UAS) mata kuliah: Isu-Isu Kritis Dalam Pendidikan Dosen pengampu: Prof. Dr. Aceng Rahmat M. Pd OLEH : HILMA SAFITRI NOREG : Kelas : C PROGRAM DOKTOR (S3) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA PASCASARJANA UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA 2017

2 VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA MENTRI PENDIDIKAN REPUBLIK INDONESIA Oleh: **Prof. *Dr. Hilma Safitri Dengan pertimbangan menjalankan mandat Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Iptek, dan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi serta dengan mempertimbangkan kondisi umum dan aspirasi masyarakat, kerangka kerja logis yang dibangun untuk menopang daya saing nasional, mengoptimalkan potensi yang dimiliki oleh Kemenristekdikti, maka disusun visi, misi, tujuan strategi dan strategi yang digunakan dalam pencapaian sebagai berikut: VISI Terwujudnya pendidikan tinggi yang memiliki keterampilan abad 21, bermutu kemampuan iptek dan inovasi untuk mendukung daya saing bangsa, serta ekosistem pendidikan dan kebudayaan yang berkarakter dan berlandaskan kepada nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa MISI Sebagai upaya untuk mewujudkan visi tersebut di atas, maka misi Kemenristekdikti adalah : 1. Meningkatkan akses, relevansi, dan mutu pendidikan tinggi untuk menghasilkan SDM yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai kualitas karakter, literasi dasar, dan kompetensi berkualitas

3 2. Mewujudkan persamaan hak untuk mendapat pendidikan yang layak bagi setiap siswa baik yang normal maupun yang berkebutuhan khusus 3. Meningkatkan kemampuan Iptek dan inovasi untuk menghasilkan nilai tambah produk inovasi. 4. Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat 5. Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan 6. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu 7. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa 8. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas irokrasi dan pelibatan ublik 9. Mewujudkan dan mengawasi penyelenggaraan otonomi pendidikan TUJUAN STRATEGI Dalam rangka mencapai visi dan misi Kemenristekdikti seperti yang dikemukakan di atas, maka visi dan misi tersebut dirumuskan ke dalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa perumusan tujuan strategis (strategic goals). Dalam rangka memecahkan permasalahan yang dihadapi seperti yang dijelaskan pada bagian sebelumnya dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi Kemenristekdikti, maka tujuan strategis yang harus dicapai adalah : 1. Peningkatan kualitas mental dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Meningkatkan kualitas karakter dengan memiliki kemampampuan beradaptasi pada lingkungan yang didasari religious, mandiri, intergritas, gotong royong, toleransi, tanggung jawab dan kreatif

4 3. Meningkatkan literasi dasar, kecapakan konsep dalam hal literasi baca tulis, literasi numerik, literasi sain, literasi media, literasi finansial, literasi social, budaya dan kewarganegaraan 4. Meningkatkan kompetensi, kecakapan memecahkan masalah yang kompleks dengan selalu menyertakan berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi 5. Penguatan peran siswa, guru, tenaga kependidikan, orang tua, dan aparatur institusi pendidikan dalam ekosistem pendidikan 6. Pemberdayaan pelaku budaya dalam melestarikan kebudayaan 7. Peningkatan akses PAUD, Dikdas, Dikmen, Dikmas, dan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus 8. Peningkatan mutu dan relevansi pembelajaran yang berorientasi pada pembentukan karakter 9. Peningkatan jati diri bangsa melalui pelestarian dan diplomasi kebudayaan serta pemakaian bahasa sebagai pengantar pendidikan 10. Peningkatan sistem tata kelola yang transparan dan akuntabel dengan melibatkan publik 11. Meningkatkan kemampuan iptek dan inovasi untuk keunggulan daya saing bangsa 12. Meningkatkan pengawasan dan aturan yang jelas terhadap penyelenggaraan pendidikan formal dan non-formal 13. Meningkatkan pengawasan dan aturan yang jelas terhadap pendidikan internasional 14. Meningkatkan sistim penyelenggaran pendidikan anak berkebutuhan khusus 15. Memartabatkan bahasa Indonesia 16. Pemisahan antara kewenangan politik dan kewenangan pendidikan secara jelas

5 STRATEGI YANG DIGUNAKAN UNTUK PENCAPAIAN SASARAN DAN TUJUAN : 1. Mewajibkan setiap sekolah dan anak didik untuk melakukan ibadah keagamaan rutin di sekolah sesuai dengan agama masing-masing sebelum memulai kegiatan pembelajaran secara bersama-sama 2. Menambahkan pendidikan karakter pada kurilukum pembelajaran dan melaksanakan pendidikan karakter dari mulai tingkat usia dini 3. Mengadakan pemantauan secara berkala terhadap pembelajaran agama dan pendidikan karakter yang benar 4. Menugaskan sekolah menciptakan kegiatan-kegiatan untuk seluruh warga sekolah agar mereka dapat berlatih mandiri, intergritas, gotong royong, toleransi, tanggung jawab dan kreatif 5. Memberikan reward minimal pujian di depan umum kepada seluruh warga sekolah yang mengamalkan pembelajaran agama dan karakter dikeseharian mereka terutama di sekolah, setelah sebelumnya diadakan penilaian terus menerus tanpa sepengetahuan yang bersangkutan 6. Memberikan binaan, sangsi sampai hukuman kepada siapa pun yang melanggar peraturan sekolah terutama menyangkut pengamalan pembelajaran agama dan karakter. 7. Menugaskan sekolah menciptakan kegiatan-kegiatan, ekstrakurikuler dan perlombaan yang tujuannya meningkatkan literasi dasar seperti baca tulis, numerik, sain, media, finansial,social budaya dan kewarganegaraan yang sifatnya tidak membebani atau menyenangkan sesuai bakat dan minat siswa-siswa dan dibimbing oleh guru-guru kompeten.

6 8. Memberikan sarana kepada sekolah agar siswa-siswa dapat mengasah kompetensi, kemampuan memecahkan masalah yang kompleks dengan cara melakukan penelitian, sesi diskusi, dan memberikan masukan terkait apa yang siswa terima dalam pembelajaran. 9. Memberikan sarana dan ruang kepada siswa-siswa menyalurkan bakat dan minat mereka dengan didampingi guru yang kompeten. 10. Membuka program sekolah gratis dari tingkat PAUD sampai universitas 11. Memperhatikan kesejahteraan guru dan dosen dengan memberikan gaji, tunjangan, tempat tinggal, jaminan kesehatan serta pendidikan keluarga mereka. 12. Memberikan pelatihan, pendidikan tambahan, pendidikan lanjutan, penelitian, seminar dan kegiatan-kegiatan lain yang sifatnya meningkatkan kualitas dan kinerja para penyelenggara pendidikan. 13. Memperketat ijin menjadi guru dan dosen 14. Memberikan aturan, reward, dan punismen yang jelas menyangkut tugas para penyelenggara pendidikan 15. Memberikan aturan, reward, dan punismen yang jelas menyangkut tugas para penyelenggara otonomi pendidikan 16. Memberikan sarana dan prasarana yang baik kepada pendidikan anak berkebutuhan khusus 17. Memberikan reward dan punishment yang jelas terhadap penyelengara pendidikan internasional 18. Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar baik di rumah maupun di sekolah 19. Penguasaan bahasa asing bagi penutur Indonesia