pidana, besarnya pidana/hukuman, dan lamanya menjalani pidana (dalam

dokumen-dokumen yang mirip
Disadari sepenuhnya bahwa pelaksanaan pendidikan di. dipengaruhi oleh berbagai faktor, temtama faktor manajemen yang dilakukan

LAMPIRAN-LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

agenda permasalahan yang dipaparkan pada bagian sebelumnya.

III. METODE KAJIAN Metode dan Strategi Kajian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang

Lampiran 1. Verbatim. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Gambaran Penyesuaian..., Nice Fajriani, FPSI UI, 2008

III. METODE PENELITIAN. memperoleh data empiris melalui penelitian (Didi Atmadilaga,1997: 125).

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terselesaikannya suatu penelitian. Adapun penelitian ini meliputi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Dewasa ini narapidana tidak lagi dipandang sebagai objek melainkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

0473/SN/F.Psi/UKM/ ABSTRAK

BAB III METODE PENELITIAN

beberapa karakteristik seperti yang dikemukakan oleh Bogdan & Biklen dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan

I. PENDAHULUAN. Pada dasarnya pandangan hukum terhadap narapidana anak di Indonesia tidak

2. Data tentang kesiapan guru untuk melaksanakan fung

Sehubungan dengan penyusunan skripsi, maka saya:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

pembinaan dalam meningkatkan kualitas kompetensi guru dalam 2 Proses pelaksanaan yang dilakukan oleh Kepala Sekolah kaitannya dengan

BAB III METODE PENELITIAN. diungkap untuk dapat bermanfaat bagi manusia (Aan Komariah, 2011:22).

( Word to PDF Converter - Unregistered ) BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini adalah eksplanasi. Penelitian ini dimaksudkan untuk menyoroti

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program strata satu (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Katolik Soegijapranata

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... iv. DAFTAR ISI... ix. DAFTAR TABEL... xiv. DAFTAR GRAFIK... xv

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan studi yang meneliti tentang analisa kepuasan terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk memecahkan suatu masalah dalam penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE STUDI KASUS

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

keselumham karakteristik MI Asih Putera Cimahi yang berkaitan dengan upaya

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN KUESIONER PENGARUH PENGEMBANGAN KAPASITAS, PEMBERDAYAAN KARYAWAN DAN PROMOSI KARYAWAN TERHADAP RETENSI KARYAWAN

BAB I PENDAHULUAN. para pemimpin penjara. Gagasan dan konsepsi tentang Pemasyarakatan ini

BAB I PENDAHULUAN. timbul berbagai macam bentuk-bentuk kejahatan baru. Kejahatan selalu

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut tercermin dalam UUD

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1999 TENTANG PEMBINAAN DAN PEMBIMBINGAN WARGA BINAAN PEMASYARAKATAN

PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALU NOMOR 8 TAHUN 2004 TENTANG ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 1994 TENTANG PENGAWASAN ORANG ASING DAN TINDAKAN KEIMIGRASIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan, sesuai dengan masalah dan pendekatan penelitiannya. Unsurunsur

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

1 dari 8 26/09/ :15

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Hagan dan Yin (dalam Berg, 2004), studi kasus dapat

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUSI BANYUASIN NOMOR 9 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DINAS PERTAMBANGAN DAN ENERGI KABUPATEN MUSI BANYUASIN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini ialah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Skripsi ini menggunakan pendekatan yang menjadi landasan kerja

hubungan sekolah (perguruan tinggi) dengan masyarakat dalam rangka pengelolaan sumber daya pendidikan yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah mix method dengan

BAB III METODE PENELITIAN. berbentuk kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Laporan penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil dari pembahasan penelitian lapangan bahwa jika model

BAB I PENDAHULUAN. perampokan, pembunuhan, narkoba, penipuan dan sebagainya. Dari semua tindak

BAB III METODE PENELITIAN. Kabupaten Timor Tengah Selatan dirancang sebagai penelitian cultural studies

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dalam bidang jasa percetakan yang bernama CV. Indah Offset. Objek penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Layanan perpustakaan..., Destiya Puji Prabowo, FIB UI, 2009

dipaparkan pada bagian sebelumnya. Secara terperinci data yang pelaksanaan penelitian dan penjabaran konsep teori ke dalam konsep

Moleong (2012: 6) mengemukakan pengertian metode penelitian kualitatif sebagai berikut:

BAB II ORIENTASI TUJUAN DAN NILAI TUGAS

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Setiap anak berhak atas perlindungan oleh orang tua, masyarakat dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAPORAN KUNJUNGAN LAPANGAN KOMISI III DPR RI KE LAPAS KEROBOKAN, DENPASAR BALI NOVEMBER

UCAPAN TERIMAKASIH...

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. akan dicapai berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Sedangkan pengertian Lembaga Pemasyarakatan menurut ensiklopedi sebagai berikut2:

berangkat dari tujuan pokok penelitian yaitu meneskripsikan dan menganalisis pembinaan kemampuan profesional guru SD Swasta yang dilakukan oleh Kepala

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 02/PJ/2018 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK

awal tenaga kependidikan dari tingkat dan posisi jabatan terendah hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

BAB III METODE PENELITIAN. pengolahan dan analisis secara sistematis dan terarah agar penelitian dapat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN. Metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,

EFEKTIVITAS PELAYANAN PANTI SOSIAL KARYA WANITA (PSKW) PARAWASA BERASTAGI

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR PER - 02/PJ/2018 TENTANG

BAB II METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB HI PROSEDUR PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu penelitian yang mengungkapkan, menganalisis, lalu menginterpretasikannya dari objek yang ada pada setting tertentu, juga termasuk pengungkapan tentang makna dari fakta-fakta tentang proses belajar yang dijalani oleh warga belajar narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy, Kotamadya Bandung serta mengungkapkan makna yang terkandung di dalamnya, khususnya proses pembentukan konsep diri warga belajarnya. Metode yang dianggap tepat pada penelitian ini adalah metode studi kasus yang bersifat eksploratif, sebab dapat digunakan untuk mempelajari secara intensif latar belakang, status sekarang, interaksi dengan lingkungan dari suatu unit seperti individu, kelompok, lembaga atau suatu komunitas. Dan kehidupan narapidana di Lembaga Pemasyarakatan dapat digolongkan pada suatu komunitas. B. Subjek Penelitian Yang menjadi subjek penelitian adalah narapidana sebanyak 6 (enam) orang yang variatif dalam : jenis kelamin, umur, status keluarga, macam tindak pidana, besarnya pidana/hukuman, dan lamanya menjalani pidana (dalam katagori 3 macam pendekatan pengamanan/ pengawasan). 153

154 Variasi identitas sebagai narapidana tersebut digambarkan pada tabel di bawah ini. Tabel 3 IDENTITAS NARAPIDANA SUBJEK PENELITIAN NO RESPONDEN JENIS KELAMIN UMUR STAUS KAWIN/ BELUM KATAGORI TINDAK PIDANA PIDANA MASA MENJALANI PIDANA 1. I PRIA 69 th. Kawin Pembunuhan 10 th 6 bl Maximum 2. II Wanita 33 th Kawin Penculikan 2 th Medium 3. III Wanita 26 th Kawin Pembunuhan 4 th Maximum 4. IV Pria 35 th Kawin Penggelapan 2 th Minimum 5. V Pria 24 th Belum Pencurian 11 bl Minimum 6. VI Pria 28 th Kawin Pencurian 1 th 8 bl Minimum l C. Alat Pengumpul Data Pengumpulan data dilakukan penelitian sendiri yang terjun langsung ke lapangan/lokasi penelitian dengan alat pengumpul data : wawancara, observasi dan studi dokumentasi dengan alat bantu : tape recorder, kamera dan buku catatan.

155 Observasi yang dilakukan bersifat "snowball sampling", yaitu bila dari sampel yang satu data yang dibutuhkan belum lengkap maka akan dihimpun dengan sampel lain dengan karakteristik yang sama. Observasi akan dilakukan untuk melihat pelaksanaan pendidikan terstruktur, hubungan sosial antar narapidana dan antara narapidana dengan anggota keluarganya. Pengumpulan dokumen dilakukan untuk mendapatkan data tentang katagori narapidana, mekanisme kerja para petugas/pegawai serta hal-hal yang menyangkut sumber, sarana dan prasarana belajar. D. Pelaksanaan Pengumpulan Data Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan dalam tiga tahap, yakni (1) tahap orientasi, (2) tahap eksplorasi dan (3) tahap pengecekan. Kegiatan masingmasing sebagai berikut: 1. Tahap Orientasi Pada tahap ini dilakukan berbagai kegiatan sebagai persiapan agar penelitian dapat terlaksana dengan baik. Pertama-tama menghimpun berbagai informasi yang diambil dari buku-buku dan dokumen-dokumen yang berhubungan langsung atau dapat menunjang pengumpulan data di lapangan. Kegiatan ini diakhiri dengan terumuskannya instrumen penelitian. Kemudian menguruskan kelengkapan administratif yang diperlukan yaitu Surat Permohonan Izin Penelitian dari IKIP Bandung yang ditujukan kepada Instansi Departemen Kehakiman, dalam hal ini Kantor Wilayah Kehakiman Jawa Barat

156 di Bandung. Selanjutnya dari kantor tersebut dikeluarkan surat izin penelitian yang diserahkan kepada Kepala Pemasyarakatan Kelas IIA Banceuy Kotamadya Bandung. 2. Tahap Ekplorasi Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan pengumpulan dokumen. Wawancara dilakukan terhadap narapidana sebanyak 6 orang yang telah terpilih sesuai dengan kriteria yang diperlukan pada penelitian. Data-data yang dijaring meliputi identitasnya, latar belakang dirinya serta aspek-aspek konsep dirinya berikut perkembangannya yang dicapai dari persepsinya terhadap proses pembelajaran dan pemberdayaan yang dialaminya. Wawancara dilakukan pula terhadap fasilitator dan pimpinan Lembaga Pemasyarakatan untuk menjaring data-data tentang kondisi umum program resosialisasi berikut faktor penunjang serta penghambatnya. Observasi dilakukan saat-saat ada kunjungan keluarga (bezoek), praktek ibadah, latihan keterampilan dan kegiatan olah raga. 3. Tahap Pengecekan Pada tahap ini dilakukan pemeriksaan kelengkapan data, bila ada kekurangan, dilakukan kegiatan pengumpulan data kembali. E. Langkah-Iangkah Pengolahan dan Analisis Data Langkah-langkah pada pengolahan dan analisis data berturut-turut sebagai berikut :

157 1 Melakukan pemeriksaan terhadap data yang terkumpul, 2. Mengklasifikasikan data dengan pengelompokkan jawaban responden sesuai klasifikasi materi penelitian; 3. Membuat tabulasi data untuk kemudian dideskripsikan; 4. Melakukan diskusi atas hasil tabulasi; 5. Melakukan diskusi atas hasil analisis data serta menarik implikasiya. 6. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian serta menyampaikan rekomendasi bagi kepentingan pada pihak terkait.