BAB V PENUTUP. 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan

Transkripsi

1 BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pertanyaan dan tujuan penelitian yang diungkapkan pada awal laporan, maka hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel sanksi pajak memperlihatkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kota Manado. Hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya pengenaan sanksi pajak yang tinggi berupa denda dan hukuman pidana maka wajib pajak dengan sendirinya akan membuat keputusan untuk bertindak patuh terhadap aturan perpajakan karena wajib pajak tersebut tidak ingin dikenakan denda yang besar dan dikenakan hukuman pidana jika melakukan penggelapan pajak. 2. Variabel sikap pelayanan fiskus memperlihatkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kota Manado. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seorang wajib pajak dapat merasakan pelayanan terbaik yang diberikan oleh petugas pajak seperti pelayanan yang berorientasi kepada wajib pajak maka hal itu dengan sendirinya akan memunculkan rasa adil dalam diri wajib pajak sehingga mengakibatkan kepatuhan dari wajib pajak itu sendiri ikut meningkat. 3. Variabel belanja pemerintah memperlihatkan pengaruh yang negatif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kota Manado. Hal ini memperlihatkan bahwa wajib pajak orang pribadi di kota Manado belum dapat merasakan manfaat dari membayar pajak berupa fasilitas 81

2 umum yang sesuai dengan harapan mereka sehingga dengan sendirinya mereka akan bersikap tidak patuh dalam hal membayar dan melaporkan pajaknya. Disisi lain mereka juga menganggap pemerintah kota manado belum adil, jujur, dan transparan dalam mengelola keuangan daerahnya. 4. Variabel nilai etika memperlihatkan pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi di kota Manado. Hal ini menunjukkan bahwa ketika seorang wajib pajak memperoleh pemahaman etika yang lebih baik maka ia akan membuat keputusan etis yang lebih baik berdasarkan konsep keadilan yang dipahaminya seperti mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara dan ketika seorang wajib pajak mempunyai keyakinan moral yang kuat bahwa penggelapan pajak merupakan hal yang tidak etis, maka pada saat itu ia akan membuat keputusan yang lebih baik seperti membayar dan melaporkan pajak tepat pada waktunya dengan demikian ia telah melaksanakan kewajibannya sehingga meningkatkan kepatuhannya dalam pajak. 5. Jenis kelamin memiliki pengaruh yang signifikan dan negatif dengan kepatuhan wajib pajak. Berdasarkan tabulasi data yang memberikan kode 0 untuk perempuan dan 1 untuk laki-laki, maka hal ini mengartikan bahwa wanita lebih bertindak patuh terhadap kewajiban perpajakannya dibandingkan dengan pria. Sedangkan variabel usia memiliki pengaruh yang signifikan dan positif dengan kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa wajib pajak orang pribadi yang berusia lebih muda menunjukkan tingkat kepatuhan pajak yang lebih tinggi dibandingkan dengan wajib pajak orang pribadi yang berusia lebih tua. Sementara itu 82

3 tingkat pendidikan tidak memiliki pengaruh dengan kepatuhan wajib pajak. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tingginya tingkat pendidikan seorang wajib pajak tidak dapat mempengaruhi cara pandang, cara berpikir, dan cara bersikap dalam hal menjalankan kewajiban perpajakannya Implikasi dan Kontribusi Terdapat 2 implikasi dan kontribusi dari penelitian ini, yaitu secara teoritis dan praktis 1. Secara teoritis. Penelitian ini menambah literatur mengenai tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi dengan membuktikan bahwa sanksi pajak, sikap pelayanan fiskus, dan nilai etika merupakan faktor yang dapat mempengaruhi meningkatnya tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Dan juga penelitian ini melengkapi penelitian-penelitian sebelumnya dengan menambahkan nilai etika sebagai faktor yang dapat mempengaruhi tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi. 2. Secara praktis. Penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado kedepannya untuk lebih memperhatikan kualitas pelayanan yang diberikan kepada wajib pajak orang pribadi dan juga lebih tegas dalam menerapkan sanksi pajak yang telah diberlakukan. Dan bagi pemerintah kota Manado hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan untuk lebih memperhatikan penggunaan keuangan daerah untuk kepentingan masyarakat dengan menyediakan fasilitas umum yang diharapkan oleh masyarakatnya. 83

4 5.3. Keterbatasan Terdapat beberapa keterbatasan dalam pelaksanaan penelitian ini yang dapat diuraikan sebagi berikut: 1. Dari segi sampel. Penelitian ini hanya melakukan pengambilan sampel kepada wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado, sehingga perlu kehati-hatian dalam menggeneralisir hasil temuan. 2. Dari segi demografi responden. Penelitian ini tidak memasukkan latar belakang pekerjaan responden, wilayah tempat tinggal responden, dan siapa yang melakukan pengisian SPT. Kondisi ini dapat juga menurunkan validitas internal penelitian. 3. Dari segi pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner, sehingga dapat bersifat subyektif dan cara berpikir responden dalam menjawab pertanyaan penelitian tidak dapat dianalisis. Hal ini dapat menimbulkan bias terhadap hasil penelitian apabila persepsi responden berbeda dengan kondisi yang sesungguhnya Saran Berdasarkan keterbatasan serta maksud untuk memperbaiki hasil penelitian ini, maka penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan beberapa hal yang akan diuraikan berikut ini: 1. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat memperluas cakupan wilayah penelitian dan menggunakan jumlah sampel yang lebih besar, sehingga hasil penelitian dapat digeneralisir untuk wilayah Indonesia. Kalau pun 84

5 masih menggunakan kota Manado sebagai wilayah penelitian sebaiknya penelitian selanjutnya membagi respondennya berdasarkan jumlah kecamatan yang ada di kota Manado agar bisa meningkatkan validitas internal dari penelitian. 2. Untuk meminimalkan bias hasil penelitian akibat persepsi responden yang berbeda dengan kondisi yang sesungguhnya, penelitian selanjutnya diharapkan dapat melakukan wawancara untuk menguji kebenaran jawaban responden. 3. Penelitian selanjutnya juga dapat mengembangkan penelitian ini dengan menambah variabel penelitian lain yang tidak digunakan dalam penelitian ini seperti kondisi keuangan, birokrasi, dan tingkat korupsi. 4. Saran bagi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Manado. Dengan adanya sanksi pajak yang tinggi maka sebaiknya dibarengi dengan pelayanan dari petugas pajak yang lebih profesional, cepat, ramah, dan aktif sehingga dengan sendiri tingkat kepatuhan wajib pajak orang pribadi ikut meningkat. Pihak KPP Pratama Manado dapat melakukan pelatihan pelayanan wajib pajak bagi petugasnya untuk meningkatkan pelayanan dari petugas pajak itu sendiri. 5. Saran bagi pemerintah daerah kota Manado. Dengan adanya sanksi pajak yang tinggi maka sebaiknya dibarengi dengan tersedianya fasilitas umum yang diharapkan oleh wajib pajak sebagai imbalan karena telah membayar dan melaporkan pajak dengan sebagaimana mestinya. Jadi pemerintah daerah seharusnya lebih transparan dan adil dalam menggunakan hasil pungutan pajak dengan menyediakan fasilitas umum yang seharusnya. 85