BAB V KESIMPULAN & SARAN. Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:

dokumen-dokumen yang mirip
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM INFORMASI Semester : 6

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB II LANDASAN TEORI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan data penelitian yang telah diberikan oleh 35 responden,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko yang paling dominan terjadi dalam pembangunan proyekproyek. konstruksi di Yogyakarta, yaitu:

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

D4 TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI BANDUNG BAB I PENDAHULUAN

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

ANALISA PENERAPAN MANAJEMEN WAKTU PADA PEMBANGUNAN JARINGAN DAERAH IRIGASI SANGKUP KIRI

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Frekuensi risiko pada industri konstruksi di Yogyakarta yaitu : kenaikan harga material.

BAB 5 TEMUAN DAN PEMBAHASAN

Fakultas Teknologi Informasi

No Variabel/Indikator/Sub Indikator S TS Keterangan

BAB I PENDAHULUAN. setiap pelaku bisnis di berbagai sektor industri. Era globalisasi memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

PENGELOLAAN PEMELIHARAAN JALAN TOL BERBASIS MANAJEMEN PROYEK (STUDI KASUS: TOL X) SKRIPSI

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil evaluasi penerapan manajemen pengendalian proyek South

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNDIP

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

LAMPIRAN 1 KUESIONER

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

DAFTAR PUSTAKA. xiv

ANALISA RISIKO TAHAP PERAWATAN JALAN DALAM PENERAPAN PERFORMANCE BASED CONTRACT PADA PROYEK JALAN DI JAWA TIMUR

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

PEMANTAUAN DAN EVALUASI PELAKSANAAN PROYEK PEMELIHARAAN BEKALA JALAN SALAK DENGAN PROJECT MONITORING AND CONTROL SYSTEM (PMCS)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PENERAPAN KONSEP OPTIMALISASI KEGIATAN DI BIDANG PEMELIHARAAN JALAN TOL PADA PROYEK PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang sedang marak dengan

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB 3 METODE PENELITIAN

LAMPIRAN 3 : PERENCANAAN AUDIT PROYEK

PROFESI DAN AREA ILMU MANAJEMEN PROYEK

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

SURVEI MENGENAI BIAYA OVERHEAD SERTA FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

ESTIMASI BIAYA PROYEK KONSTRUKSI

Universitas Bina Nusantara. Jurusan Sistem Informasi. Skripsi Sarjanah Komputer. Semester Ganjil Tahu 2006/2007

EVALUASI RENCANA MANEJEMEN MUTU PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN SUNGAI SAMANGGI KAB. MAROS.

b Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI. Teori yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan tesis ini adalah

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

Kontraktor. Konsultan Pengawas. Konsultan Perencana

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI MERUPAKAN PROBABILITAS KEJADIAN YANG MUNCUL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 40 responden dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yang sesuai dengan tujuan penelitian ini, yaitu: tahap perencanaan hingga pelaksanaan, yaitu:

OPTIMALISASI KEGIATAN DI BIDANG PEMELIHARAAN JALAN TOL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk. MODERN YANG KOMPETITIF

BAB I PENDAHULUAN. 2007,segmen INFORMASI, hal A Guide to the Project Management Body of Knowledge (PMBOK Guide) Third Edition 2004

Penentuan Efektivitas Manfaat melalui Analisa Gap

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan proyek konstuksi, baik oleh kontraktor, konsultan maupun

Hendri Sopryadi,M.T.I 9/29/2011

TI-S1-3SKS PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR : 35/PRT/M/2006

BAB VII MANAJEMEN KONSTRUKSI

ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT

Analisis Risiko Rantai Pasok pada Proyek Pembangunan Apartemen di Surabaya

Kata kunci: HRS-Base, Pengendalian Mutu, Benda Uji, Uji Marshall, Uji Ekstraksi

BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1. Pendahuluan Latar Belakang Tujuan

Kata kunci: Proyek Konstruksi, Kontraktual, Pemberdayaan Masyarakat, Faktor Penting, Faktor Dominan, Palangka Raya

ABSTRAK PANJANG PENERAPAN METODE EARNED VALUE

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Perencanaan MEP Proyek Whiz Hotel Yogyakarta di Yogyakarta, yang

MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KAJIAN MENGENAI PERUBAHAN PEKERJAAN KONSTRUKSI SEBAGAI PENYEBAB TERJADINYA PERUBAHAN DALAM KONTRAK

KAJIAN PENERAPAN METODE KONTRAK TERHADAP KUALITAS JALAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

ANALISA RESIKO OPERASIONAL PENGELOLAAN GEDUNG PUSAT PERBELANJAAN DI SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. terjamin kekuatan dan ketebalannya sehingga tidak akan mengalami distress yaitu

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

ANALISA risiko PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK APARTEMEN TRILLIUM OFFICE AND RESIDENCE-SURABAYA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

PENERAPAN PENGENDALIAN KUALITAS PADA PROSES PEMBELIAN MATERIAL KONSTRUKSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERBANDINGAN FILLER PASIR LAUT DENGAN ABU BATU PADA CAMPURAN PANAS ASPHALT TRADE BINDER UNTUK PERKERASAN LENTUR DENGAN LALU LINTAS TINGGI

Manajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa

PERANCANGAN PANDUAN AUDIT MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK ORGANISASI PEMERINTAHAN

BAB V PENUTUP. pihak-pihak yang berkepentingan yaitu sebagai berikut:

(Studi Kasus Proyek Pembangunan Gedung II Dan Bangunan Penghubung FISIP, Universitas Brawijaya Malang)

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

UJI PENGARUH INPUT COMPETENCY PROJECT LEADER TERHADAP PROJECT DELAY DI PT. XYZ

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)

PAPER Project Cost Management

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB V KESIMPULAN & SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambil dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian menghasilkan konsep manajemen pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta yang mengikuti metode PMBOK Guide dengan penerapan 10 aspek PMBOK seperti manajemen integrasi, manajemen ruang lingkup, manajemen waktu, manajemen biaya, manajemen kualitas, manajemen sumber daya manusia, manajemen komunikasi, manajemen resiko, manajemen pengadaan, dan manajemen pemangku kepentingan. Penelitian ini menjawab rencana pengelolaan pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta secara rinci seperti tertulis pada bab analisa data. 2. Penerapan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) Guide sudah sesuai jika digunakan sebagai metode pengelolaan pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta. 3. Dari 10 aspek yang terdapat dalam PMBOK Guide, keseluruh aspek tersebut selalu nyata diterapkan oleh pihak pengelola pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta. 4. Hasil penelitian ini tidak dapat menggeneralisir pengelolaan pemeliharaan dari semua jalan yang ada. Dengan kata lain, manajemen pemeliharaan 79

80 yang terdapat didalam tugas akhir ini hanya berlaku di jalan yang menjadi fokus penelitian. 5.2. Saran Karena beberapa keterbatasan dan kekurangan yang dimiliki penulis, untuk itu penulis memberikan saran untuk pengembangan lebih lanjut. Saransaran yang disampaikan dalam tugas akhir ini sebagai berikut: 1. Pengembangan manajemen pemeliharan jalan menurut PMBOK Guide edisi terbaru sehingga dapat membantu pelaksanaan proyek dengan lebih baik lagi. 2. Perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai pengaruh penggunaan metode PMBOK Guide terhadap efektivitas manajemen pengelolaan pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta.

81 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S., 1998, Manajemen Penelitian, Jakarta: Rineka Cipta. Assauri, S., 2004, Manajemen Produksi dan Operasi, Edisi Revisi, Jakarta: Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Direktorat Jendral Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia, Jakarta: Badan Penerbit Pekerjaan Umum. Dirjen Bina Marga, 1990, Petunjuk Tertib Pemanfaatan Jalan, Jakarta: Departemen Handoza, D, 2004, Penerapan Konsep Maintainability dalam Pemeliharaan Infrastruktur Jalan (Studi Kasus Pemeliharaan Jalan Tol Jabodetabek), Jakarta. Heizer, J dan Render, B., 2001, Operation Management, 6th edition, PrenticeHall Inc, New Jersey. Kodoatie, R., 2005, Pengantar Manajemen Infrastruktur, Edisi Revisi, Yogyakarta: Pustaka Pelajar Menteri Pekerjaan Umum, 2011, Peraturan Menteri Pekerjaan Umum tentang Persyaratan Teknis dan Kriteria Perencanaan Jalan Teknis, Nomor: 19 / PRT / M /2011, Jakarta. Moerpratiwi, D,O., 2011, Pengelolaan Pemeliharaan Jalan Tol Berbasis Manajemen Proyek, Skripsi Sarjana Universitas Indonesia, Jakarta. Oglesby, C.H., 1999, Teknik Jalan Raya, Jakarta: Erlangga.

82 P. M. I., 2013, Project Management Body Of Knowledge (PMBOK Guide), USA: Project Management Institute, Inc Piscopo, M., 2015, Project Management Docs, diakses 3 Mei 2016, http://www.projectmanagementdocs.com/images/change-request-form.jpg Presiden Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang Republik Indonesia tentang Jalan, No. 38 Tahun 2004, Jakarta. Proctor, C., 1997, The Legal Role of the Bill of Lading, Sea Waybill and Multimodal Transport Document, Interlegal, Pretoria Saputra, I G., N., 2005, Manajemen Risiko pada Pelaksanaan Pembangunan Denpasar Sewerage Development Project (DSDP), Thesis Universitas Udayana, Denpasar. Sukirman, S., 1992, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Bandung: Penerbit Nova. Sukirman, S., 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Jakarta: Granit. Walikota Yogyakarta, 2015, Peraturan Walikota Yogyakarta tentang Standarisasi Harga dan Jasa Pada Pemerintahan Kota Yogyakarta, Nomor 50 Tahun 2015, Yogyakarta. Widawati, W., 2013, Perancangan Strategi Pemeliharaan Jalan dengan Menggunakan Metode Scraping Filling Overlay Pada Ruas Gunung Putri Cibinong, Jalan Tol Jagorawi, Bandung. Wignall, A., 1999, Proyek Jalan : Teori dan Praktek, Jakarta: Erlangga.

83

84 HASIL WAWANCARA Nama Alamat email : Widarto : widarto30@yahoo.com Pendidikan Terakhir : S1 Teknik Sipil Jabatan Nama Kantor Lama Kerja : Kasie Pembangunan Jalan dan Jembatan : Bina Marga DPUP-ESDM DIY : > 32 Tahun Pemeliharaan rutin dilakukan setiap tahun, yang dipelihara adalah perkerasan jalan, kemiringan jalan, rumput dipotong, saluran dibersihkan. Sedangkan pemeliharaan berkala adalah pelapisan ulang. Tujuan pemeliharaan dilakukan untuk menjaga agar kondisi jalan tetap berfungsi, minimal dapat mencegah kerusakan yang lebih parah. Perkerasan jalan terus menerus ketika tandatanda muncul misalnya retak-retak. Pemeliharaan jalan tidak ada akhirnya. Langkah-langkah pemeliharaan berkala: 1. Survey Untuk melihat kondisi mana yang perlu ditangani sesegera mungkin, meliputi perkerasan jalan, sambungan, bangunan pelengkap 2. Data inspeksi Untuk membuat daftar tindakan seperti apakah yang dilakukan 3. Proposal Proposal dibuat untuk diajukan sebagai anggaran yang disebut Daftar Baku Anggaran

85 4. Lelang Lelang dilakukan untuk mencari kontraktor yang dapat melaksanakan pekerjaan perbaikan. 5. Penandatangan kontrak kepada kontraktor 6. Pelaksanaan 7. Serah terima Dalam pelaksanaan pekerjaan jalan, seluruh metode pekerjaan dan perhitungan mengikuti spesifikasi dan peraturan dari Direktorat Jendral Bina Marga. Hambatan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan meliputi lalu lintas, alat, cuaca, dan bonafit/tdk kontraktor yang digunakan.

Data Responden 86 Nama :... Alamat email :... Pendidikan Terakhir :... Nama Kantor :... Jabatan :... Lama Pengalaman Kerja :... Alamat Kantor :... No. Telp Kantor :... Petunjuk Pengisian Kuisioner : a. Jawaban pada kuisioner ini merupakan persepsi dari bapak/ibu terhadap analisa manajemen pemeliharaan Jalan Magelang Yogyakarta berdasarkan Project Management Body of Knowledge (PMBOK) Guide yang sesuai diterapkan secara nyata didalam proyek. b. Pertanyaan disajikan dalam bentuk tabel c. Responden diharapkan membubuhkan tanda ceklis ( ) pada kotak ya selalu jika responden menginteprestasikan pernyataan kuisioner selalu diterapkan secara nyata didalam proyek. d. Responden diharapkan membubuhkan tanda ceklis ( ) pada kotak ya sering jika responden menginteprestasikan pernyataan kuisioner sering diterapkan secara nyata didalam proyek. e. Responden diharapkan membubuhkan tanda ceklis ( ) pada kotak ya jarang jika responden menginteprestasikan pernyataan kuisioner jarang diterapkan secara nyata didalam proyek. f. Responden diharapkan membubuhkan tanda ceklis ( ) pada kotak tidak dilakukan jika responden menginteprestasikan pernyataan kuisioner tidak diterapkan secara nyata didalam proyek dan diharapkan memberikan keterangan dengan menyebutkan faktor yang menghambat.

87 LEMBAR KUISIONER No. Aspek pada manajemen proyek (PMBOK) yang nyata diterapkan pada proyek pekerjaan pemeliharaaan jalan Magelang Yogyakarta Ya dilakukan 1. Project Integration Management Pembuatan rencana proyek pada awal proyek Pembuatan proses pelaksanaan pemeliharaan jalan Pembuatan rencana kontrol untuk mengawasi jalannya proyek 2. Project Scope Management Pembuatan rencana lingkup pekerjaan Pembuatan work breakdown structure Pembuatan outline kode aktivitas kegiatan Control perubahan ruang lingkup 3. Project Time Management Penandaan Milestones Pembuatan estimasi durasi tiap aktivitas Pembuatan urutan aktivitas dengan microsoft project Pembuatan jadwal dengan barchart Pembuatan pengendalian jadwal 4. Project Cost Management Pembuatan estimasi biaya dengan Analisa Harga Satuan (AHS) Pembuatan cost budgeting dengan Rancangan Anggaran Biaya Pembuatan kontrol biaya 5. Project Quality Management Pembuatan spesifikasi pekerjaan dan Metode pelaksanaan Pembuatan syarat mutu material Komentar Tidak dilakukan Selalu Sering Jarang Tidak Sebutkan faktor yang menghambat

88 Pembuatan standar kinerja Pengendalian kualitas 6. Human Resource Management Pembuatan organisasi proyek Penentuan kebutuhan sumber daya Pengembangan tim proyek dengan training 7. Communication Management Penentuan metode komunikasi antara setiap stakeholder Pembuatan alur sistem distribusi informasi proyek Pembuatan report pada setiap hasil pekerjaan 8. Project Risk Management Perencanaan untuk menangani resiko yang terjadi sepanjang proyek Penilaian dan analisa pengaruh besar kecilnya resiko terhadap proyek Perencanaan respon dan kontrol resiko yang mungkin terjadi 9. Procurement Management Pembuatan rencana pengadaan ahli yang dibutuhkan Penentuan pengadaan aset tidak bergerak yang diperlukan Pembuatan administrasi kontrak 10. Stakeholder Management Membangun & mempertahankan hubungan dengan semua pemangku kepentingan Melakukan koordinasi kepada semua pemangku kepentingan dalam pengambilan keputusan Melakukan penilaian terhadap efektifitas dan efisiensi tim proyek

89 HASIL OLAHAN DATA MENGGUNAKAN MS.EXCEL Responden Project Integration Project Scope Project Time Project Cost Project Quality a b c a b c d a b c d e a b c a b c d 1 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 2 2 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 6 4 4 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 7 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 15 4 4 3 3 4 3 4 4 2 4 2 3 4 4 4 3 3 2 3 Total 57 55 56 55 54 49 53 50 52 51 49 53 58 57 55 56 51 52 54 Mean 3,80 3,67 3,73 3,67 3,60 3,27 3,53 3,33 3,47 3,40 3,27 3,53 3,87 3,80 3,67 3,73 3,40 3,47 3,60 Mean 3,73 3,52 3,40 3,78 3,55 Rank 1 3 2 1 2 4 3 4 2 3 5 1 1 2 3 1 4 3 2 Rank 2 7 9 1 6 St. Deviasi 0,56 0,62 0,46 0,62 0,63 0,80 0,64 0,82 0,74 0,74 0,88 0,52 0,35 0,41 0,62 0,59 0,83 0,74 0,63 St. Deviasi 0,54 0,68 0,74 0,47 0,70

90 HASIL OLAHAN DATA MENGGUNAKAN MS.EXCEL Responden Human Resource Communication Project Risk Procurement Stakeholder a b c a b c a b c a b c a b c 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 6 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 10 4 4 3 4 4 4 2 2 2 4 3 4 4 4 4 11 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 12 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 14 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 2 Total 57 55 48 51 50 55 51 49 50 55 52 57 56 55 52 Mean 3,80 3,67 3,20 3,40 3,33 3,67 3,40 3,27 3,33 3,67 3,47 3,80 3,73 3,67 3,47 Mean 3,56 3,47 3,33 3,64 3,62 Rank 1 2 3 2 3 1 1 3 2 2 3 1 1 2 3 Rank 5 8 10 3 4 St. Deviasi 0,41 0,49 0,77 0,63 0,82 0,49 0,83 0,80 0,82 0,62 0,64 0,41 0,46 0,49 0,74 St. Deviasi 0,62 0,66 0,80 0,57 0,58