RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI

dokumen-dokumen yang mirip
KARAKTERISASI PADUAN AlFeNiMg HASIL PELEBURAN DENGAN ARC FURNACE TERHADAP KEKERASAN

PEMBUATAN HEATING CHAMBER PADA TUNGKU KILN / HEAT TREAMENT FURNACE TYPE N 41/H

BAB III METOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian hampir seluruhnya dilakukan di laboratorium Gedung Fisika Material

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Rancangan

STUDI PERBANDINGAN TINGKAT PERLINDUNGAN KOROSI TERHADAP BEBERAPA JENIS MATERIAL COATING PADA ONSHORE PIPELINE

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Area terhadap hasil rancang bangun alat Uji Konduktivitas Thermal Material.

ANALISIS KESELAMATAN KAPSUL FASILITAS IRADIASI PRTF

BAB III METODE PEMBUATAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENYIAPAN LARUTAN URANIL NITRAT UNTUK PROSES KONVERSI KIMIA MELALUI EVAPORASI

RANCANG BANGUN PEMANAS SILINDER DENGAN PENGENDALI TEMPERATUR UNTUK PROSES SINTESIS NANOPARTIKEL MAGNETIK ABSTRAK

PERANCANGAN HANDLING TOOL OUTER CONTAINER LIMBAH IRM DI IPSB3

PEMBUATAN PELAT ELEMEN BAKAR MINI U-7Mo/Al

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Peleburan Alumunium. Skala Laboratorium.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alur Produksi Mesin. Gambar 3.1 Alur Kerja Produksi Mesin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

KARAKTERISASI INGOT PADUAN U-7Mo-Zr HASIL PROSES PELEBURAN MENGGUNAKAN TUNGKU BUSUR LISTRIK

METODE PENELITIAN. 1. Perancangan dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai januari 2017

PERBAIKAN DAN PENGUJIAN KINERJA CORROSION TEST MACHINE

BAB III PERANCANGAN EVAPORATOR Perencanaan Modifikasi Evaporator

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

PEMBUATAN SAMPEL INTI ELEMEN BAKAR U 3 Si 2 -Al

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

Struktur Rangka Ruang (Space frame)

Laporan Tugas Akhir BAB IV MODIFIKASI

JURNAL TEKNIK ITS Vol. 1, No. 1(Sept. 2012) ISSN: G-340

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PROSES, HASIL, DAN PEMBAHASAN. panjang 750x lebar 750x tinggi 800 mm. mempermudah proses perbaikan mesin.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN DAN PABRIKASI

BAB IV EVALUASI PROTOTIPE DAN PENGUJIAN PROTOTIPE

BAB 4 HASL DAN PEMBAHASAN

BAB III PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA PENELITIAN

PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hopper. Lempeng Panas. Pendisribusian Tenaga. Scrubber. Media Penampung Akhir

BAB III PERANCANGAN ALAT

PENENTUAN LAJU KOROSI PADA SUHU 150 ac UNTUK BAHAN STRUKTUR AIMg2 PASCA PERLAKUAN PANAS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB III METODE PENELITIAN

IV. PENDEKATAN RANCANGAN

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

PEMBUATAN KOMPONEN INNER TUBE LEU FOIL TARGET UNTUK KAPASITAS 1,5g U-235

DISAIN ADAPTER PEMEGANG SPESIMEN MINI VJI TARIK

Perancangan ulang alat penekuk pipa untuk mendukung proses produksi pada industri las. Sulistiawan I BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB III PERANCANGAN, INSTALASI PERALATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PERHITUNGAN ANALISA DAN PEMBAHASAN

PENGUKURAN SIFAT TERMAL ALLOY ALUMINIUM FERO NIKEL MENGGUNAKAN ALAT DIFFERENTIAL THERMAL ANALYZER

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

III. METODE PROYEK AKHIR. dari tanggal 06 Juni sampai tanggal 12 Juni 2013, dengan demikian terhitung. waktu pengerjaan berlangsung selama 1 minggu.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan dibeberapa tempat, sebagai berikut:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal selama bertahun-tahun.

BAB III METODE PENELITIAN. makanan menggunakan termoelektrik peltier TEC sebagai berikut :

RANCANG BANGUN ALAT UJI MEKANIK BATANG KENDALI RSG-GAS

DESAIN MESIN PENARIK JARING (POWER BLOCK) BERTENAGA HIDROLIK UNTUK MINI PURSE SEINE

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Maret 2013

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN REAKTOR GASIFIKASI

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

Disusun oleh : Adi Sudirman ( ) Ahmad Zainul Roziqin ( )

Proses Desain dan Perancangan Bejana Tekan Jenis Torispherical Head Cylindrical Vessel di PT. Asia Karsa Indah.

Bab III Proses Produksi

Gambar 2.1 Baja tulangan beton polos (Lit 2 diunduh 21 Maret 2014)

Gambar 5.1. Proses perancangan

BAB III ANALISIS KASUS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 LANDASAN TEORI DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN MANFAAT BAGI MITRA

BAB III METODOLOGI. Genset 1100 watt berbahan bakar gas antara lain. 2 perangkat berbeda yaitu engine dan generator atau altenator.

BAB IV PEMBUATAN SISTEM PERPIPAAN UNTUK PENYIRAMAN TANAMAN BUNGA KEBUN VERTIKAL

BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

6. EVALUASI KEKUATAN KOMPONEN

BAB IV PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN 4.2 MESIN EXTRUSI MOLDING CETAK PELLET PLASTIK

PERBAIKAN SISTEM KENDALI MOTOR PERALATAN FABRIKASI ELEMEN BAHAN BAKAR CIRENE ME-29

3.2 Pembuatan Pipa Pipa aliran air dan coolant dari heater menuju pipa yang sebelumnya menggunakan pipa bahan polimer akan digantikan dengan menggunak

PEMBANDINGAN DISAIN JEMBATAN RANGKA BAJA MENGGUNAKAN PERATURAN AASHTO DAN RSNI

RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

Jurnal FEMA, Volume 1, Nomor 4, Oktober 2013

BAB I PENDAHULUAN. Istimewa Yogyakarta pada khususnya semakin meningkat. Populasi penduduk

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Permasalahan Pembatasan Masalah Tujuan Penulisan Metode Penelitian Sistematika Penulisan

BAB IV METODE PENGUJIAN CIGARETTE SMOKE FILTER

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA MEMBUAT KUDA-KUDA DENGAN SAMBUNGAN BAUT NO REVISI TANGGAL HALAMAN JST/TSP/ dari 7

BAB IV PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT PEMBANDING TERMOMETER

III. METODELOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan pada Mei hingga Juli 2012, dan Maret 2013 di

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

PENGEMBANGAN PENYANGGA BOX MOBIL PICK UP MULTIGUNA PEDESAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

No. 08/ Tahun IV. Oktober 2011 ISSN 1979-2409 RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI Yatno Dwi Agus Susanto, Ahmad Paid Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN ABSTRAK RANCANG BANGUN AUTOCLAVE MINI UNTUK UJI KOROSI. Telah dilakukan rancang bangun autoclave mini untuk mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan bahan komponen struktur bahan bakar nuklir terhadap korosi. Tujuan kegiatan ini adalah perancangan dan pembuatan autoclave mini yang akan digunakan untuk menguji material hasil pembuatan paduan Al terhadap korosi. Tahapan dan metodologi kegiatan yang dilakukan meliputi perancangan dan pembuatan tabung sampel, pembuatan panel kontrol, serta uji fungsi alat. Autoclave mini terdiri dari tangki terbuat dari tabung SS-316 yang memiliki ketahanan terhadap korosi dengan diameter 3 inchi schedule 40ST, pelat untuk sampel ditempatkan didalam tabung, flens penutup atas yang dilengkapi O-ring viton dan heater berbentuk sabuk yang diikatkan pada tabung ukuran 90 mm tebal 15 cm dengan daya 1300 watt. Dari hasil uji fungsi menunjukkan alat dapat dioperasikan dengan perbedaan temperatur setting dan aktual sebesar ± 2 0 C sehingga autoclave mini dapat digunakan untuk uji korosi. Kata kunci : Autoclave mini, rancang bangun, uji korosi PENDAHULUAN Dalam rangka mendukung kegiatan penelitian dan pengembangan bahan struktur terutama pada pengujian material bahan struktur terhadap korosi diperlukan alat yang dapat dipergunakan untuk melakukan uji korosi yang lebih efisien tetapi aman dan dapat dioperasikan secara kontinyu dalam waktu yang lama. Sehingga diperlukan kegiatan perancangan dan pembuatan autoclave mini untuk menguji material hasil pembuatan paduan Al terhadap korosi dalam rangka penelitian dan pengembangan komponen struktur bahan bakar nuklir terutama cladding bahan bakar nuklir tipe pelat yang digunakan untuk reaktor riset MTR (Material Testing Reactor) [1]. Dalam melakukan kegiatan perancangan dan pembuatan autoclave mini ini disesuaikan dengan kebutuhan sampel yang akan diuji korosi. Pelaksanaan kegiatan meliputi penentuan kriteria pembuatan desain/gambar, pembuatan, dan uji fungsi. Bagian-bagian autoclave mini terdiri dari tabung sampel, heater dan panel kontrol sebagai pengendali panas berdasarkan masukan dari termokopel. Panas yang terukur adalah panas yang terdapat pada bagian dalam dari tabung sampel yang diisi dengan air bebas mineral. Material yang digunakan dalam pembuatan tabung sampel terbuat dari SS-316 yang diharapkan tahan terhadap korosi, sedangkan panas yang diperlukan pada 20

ISSN 1979-2409 Rancang Bangun Autoclave Mini Untuk Uji Korosi (Yatno Dwi Agus Susanto, Ahmad Paid) pengujian korosi sekitar 100 o C s.d. 200 o C dan mampu dioperasikan secara kontinyu dalam waktu yang relatif lama. METODOLOGI Dalam pelaksanaan kegiatan rancang bangun autoclave mini ini ada beberapa tahapan kegiatan meliputi : Penentuan kriteria desain Perancangan dan pembuatan tabung sampel Pembuatan panel kontrol Uji fungsi alat Penentuan kriteria desain Dalam menentukan perancangan autoclave mini menyesuaikan pada kebutuhan yaitu: Dimensi tabung mengacu pada ukuran sampel hasil peleburan yang akan dilakukan uji korosi Pemilihan material untuk tabung harus memiliki ketahanan terhadap korosi di dalam air Temperatur mengacu pada pengujian korosi sekitar 100 0 C s.d. 200 0 C dengan waktu operasi selama 30 hari, tekanan yang akan terjadi pada temperatur tesebut sekitar 225 psi atau 15,5 bar [2] Dalam pengoperasiannya autoclave mini harus dapat mengendalikan temperatur dalam tabung selama operasi uji korosi Sebelum digunakan untuk uji korosi, peralatan autoclave mini ini harus dilakukan uji fungsi sesuai dengan temperatur uji korosi untuk mengetahui kehandalan alat tersebut. Perancangan dan pembuatan tabung sampel Autoclave mini yang dirancang disesuaikan dengan ukuran sampel yang akan dilakukan uji korosi yaitu (p x l) sekitar 2 x 4 cm. Bagian autoclave mini terdiri dari tangki terbuat dari tabung SS-316 yang memiliki ketahanan terhadap korosi dengan diameter 3 inchi schedule 40ST, pelat untuk sampel yang dilubangi 2 mm ditempatkan didalam tabung, flens penutup atas untuk menjaga kebocoran dilengkapi O-ring viton memiliki kemampuan temperatur hingga 200 0 C [3] ditempatkan heater berbentuk sabuk yang diikatkan pada tabung ukuran dan pada bagian luar 90 mm tebal 15 cm dengan daya 1300 watt. Kemampuan tabung yang menahan gaya pecah yang terjadi sepanjang penampang longitudinal dan melintang akibat perubahan temperatur sehingga terjadi kenaikan tekanan dari dalam tabung dihitung menggunakan persamaan [4] : 21

No. 08/ Tahun IV. Oktober 2011 ISSN 1979-2409 P dengan : 2 ( OD t 2t) t SF P = Tekanan dalam tabung (Psi) t t = Tegangan tarik (Psi) = Tebal tabung (in) OD = Diameter luar tabung (in) SF = Faktor keselamatan... (1) Material untuk tabung menggunakan SS-316 yang memiliki tegangan tarik material SS-316 pada suhu sekitar 316 0 C sebesar 71.150 psi atau 492 Mpa [5], diameter luar = 88,9 mm= 3,5 in, ketebalan tabung = 5 mm = 0,196 in dengan SF (Safety Factor) = 1,5. P 2 71.150. Psi. 0,196. in (3,5 2 0,196). in 1,5 P = 5982,5 Psi = 41,2 Mpa Dari rancang bangun autoclave mini yang telah dibuat spesifikasi komponen seperti pada Tabel 1. sebagai berikut : Tabel 1. Data Hasil Perancangan Nama Bagian Ukuran / spesifikasi Bahan Tabung Diameter luar 88,9 mm, tebal 5 mm Penutup bawah tebal 5 mm Tinggi 220 mm Flens : diameter 136, tebal 15 mm Pipa SS-316, 3 inchi schedule 40 ST Pelat SS-316, tebal 16 mm, 136 mm Penutup Atas Diameter 136, tebal 15 mm Pelat SS-316, tebal 16 mm 136 mm Diameter 81,5 mm, tebal 1 mm Pelat SS-316 t = 1 mm 82 mm Fokring 1/4 - SS-316 SS-316 Pelat tempat sampel Dudukan thermokopel Seal O-ring viton 2-344 V75 Karet tahan terhadap temperatur 200 0 C Mur baut M 6 SS-304 Thermokopel Thermocouple Type K Thermocouple Type K, 6 x 150 mm, kabel screen silver 1 meter Kontrol Temperature controller [6], Autonics : TZN4S dan Relay Heater Ukuran 90 mm, t = 15 cm, daya 1300 watt Temperature controller-tzn4s, relay, push button, dan kabel 22

ISSN 1979-2409 Rancang Bangun Autoclave Mini Untuk Uji Korosi (Yatno Dwi Agus Susanto, Ahmad Paid) Adapun ukuran sampel yang dapat dimasukkan disesuaikan dengan sampel uji korosi dengan ukuran (p x l) sekitar 2 x 4 cm. Dalam pembuatan tabung seperti pada Gambar 1. menggunakan peralatan seperti : mesin bubut, mesin bor dan mesin las argon untuk menyambung antara bagian flens dan tangki Gambar 1. Tabung uji korosi Pembuatan panel kontrol Dalam pengoperasian autoclave mini menggunakan panel kontrol dan dilengkapi dengan termokopel tipe K yang digunakan sebagai pengendalian temperatur dalam tabung. Adapun rangkaian atau wiring diagram kontrol dan pengendali heater seperti pada Gambar 2. 23

No. 08/ Tahun IV. Oktober 2011 ISSN 1979-2409 Gambar 2. Wiring diagram kontrol temperatur Gambar 3. Tabung sampel dan panel pengontrol Uji Fungsi Setelah dilakukan pembuatan tabung sampel dan panel kontrol selanjutnya dilakukan uji fungsi menggunakan air bebas mineral dalam tabung sampel dan 24

T emperatur ( o C) ISSN 1979-2409 Rancang Bangun Autoclave Mini Untuk Uji Korosi (Yatno Dwi Agus Susanto, Ahmad Paid) temperatur di-setting pada suhu 100 0 C selama 5 hari 24 jam secara terus menerus tanpa berhenti. Gambar 4. Uji pengoperasian autoclave mini HASIL DAN PEMBAHASAN Dari kegiatan rancang bangun autoclave mini yang telah dibuat seperti pada ilustrasi Gambar 1, 2, dan 3, dapat dilakukan uji fungsi selama 5 x 24 jam seperti pada Gambar 4, sedangkan data grafik pada Gambar 5 diambil data hasil uji fungsi selama 8 jam hal ini didasarkan pada kestabilan alat relatif sama dan gambar grafiknya sebagai berikut : 102.5 102.0 101.5 101.0 100.5 100.0 99.5 99.0 98.5 98.0 97.5 1 2 3 4 5 6 7 8 Waktu (jam) Temperatur S etting Temperatur Aktual Gambar 5. Grafik hasil uji fungsi alat selama 8 jam 25

No. 08/ Tahun IV. Oktober 2011 ISSN 1979-2409 Dalam pemilihan bahan untuk tabung terbuat dari SS-316 adalah untuk menjaga ketahanan dari korosi sedangkan kemampuan operasinya sekitar 100 0 C s.d. 200 0 C hal ini disesuaikan dengan kebutuhan penggunaan alat yang disesuaikan dengan kondisi air pada operasi reaktor riset sekitar 100 0 C s.d. 200 0 C, meskipun tabung autoclave mampu menahan tekanan hingga sebesar 5982,5 Psi atau 41,2 Mpa sehingga tabung masih sangat aman, sedangkan pengendalian temperatur menggunakan kontrol termokopel tipe K yang tersambung dengan kendali temperatur yang akan mengatur relay sebagai jembatan power masuk ke heater, dari hasil uji fungsi menunjukkan alat dapat digunakan dengan perbedaan temperatur setting dan aktual sebesar ± 2 0 C. KESIMPULAN Telah diperoleh hasil rancang bangun autoclave mini yang sesuai kriteria perancangan dan telah diuji fungsi pada temperatur 100 0 C selama 5 x 24 jam dengan perbedaan temperatur setting dan aktual sebesar ± 2 0 C sehingga alat dapat digunakan untuk kegiatan uji korosi. DAFTAR PUSTAKA 1. M. HUSNA AL HASA, YATNO DWI AGUS SUSANTO, SLAMET PRIBADI, RAHMIATI, Pengembangan Teknologi Bahan Struktur dan Dukung Elemen Bakar Nuklir Paduan logam Alumunium, Prosiding Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2008, PTBN-BATAN 2008. 2. ANONIM, Basic Principles For The Design of Centrifugal Pump Installations 3. Situs internet : http://www.marcorubber.com/viton.htm 4. Situs internet : http://www.engineersedge.com/pipe_bust_calc.htm 5. ANONIM, SANDMEYER STEEL COMPANY, One Sandmeyer Lane, Philadelphia, PA 19116-3598, http://www.sandmeyersteel.com. 6. ANONIM, Temperature Controller TZN4S Series Manual : Autonics 26

ISSN 1979-2409 Rancang Bangun Autoclave Mini Untuk Uji Korosi (Yatno Dwi Agus Susanto, Ahmad Paid) Lampiran 1. Gambar detail tabung 27