RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24"

Transkripsi

1 RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24 Sugeng Rianto, Dedy Haryadi, Triarjo PTBBN-BATAN Serpong sugeng-r@batan.go.id SEMINAR NASIONAL X ABSTRAK RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE ME-24. Telah dilakukan rancang bangun sistem kendali tungku autoclave ME-24. Parameter yang diukur dan dikendalikan sebagai acuan sistem kendali adalah suhu ruang autoclave, sedangkan untuk suhu pemanas dan tekanan tungku autoclave digunakan sebagai monitor. Perangkat keras sistem kendali tungku autoclave terdiri dari sistem sensor suhu pemanas dan suhu ruang autoclave, tekanan ruang autoclave dan sistem akuisisi data. Perangkat lunak menggunakan labview dengan driver interface yang menghubungkan sistem perangkat lunak dan kerasnya. Hasil uji fungsi rancang bangun sistem kendali tungku autoclave pada operasi untuk suhu setting 150 o C dengan kecepatan kenaikan suhu 100 o C/jam, nilai suhu pada saat tercapai rata-rata adalah 148,42 o C dengan kesalahan 1,05%. Untuk suhu setting 200 o C dengan kecepatan kenaikan suhu 100 o C/jam, nilai suhu pada saat tercapai rata-rata adalah 197,70 o C dengan kesalahan 1,15% untuk tekanan ruang autoclave 10 bar. Kata Kunci : Rancang bangun, Tungku Autoclave, Sistem Kendali. ABSTRACT DESIGN OF AUTOCLAVE FURNANCE ME-24 CONTROL SYSTEM. Design of autoclave furnace ME-24 control system has been done. Parameters measured and controlled as the reference system is the temperature control chamber, while the temperature of the heater and pressure autoclave furnace was used as a monitor. The hardware control system autoclave furnace consists of : heater and chamber temperature sensor system, chamber pressure and data acquisition system. Labview software uses the interface that connects the hardware and software systems. Function test results design control system of autoclave furnace for setting the temperature operation 150 o C at temperature increases the ramp function by 100 C/hour average measurements obtained when the temperature reached is 148,42 C with a error 1,05%. For setting the temperature operation 200 o C at temperature increases the ramp function by 100 C/hour average measurements obtained when the temperature reached is 197,70 C with a error 1,15%. The Chamber pressure autoclave a setting is 10 bar. Keywords : Design system, Autoclave Furnance, control system. PENDAHULUAN T ungku autoclave ME-24 yang ada di Bidang Fabrikasi Bahan Bakar Nuklir PTBBN (Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir) berfungsi untuk untuk meningkatkan kekuatan berkas elemen bakar nuklir terhadap korosi, dimana pada pengerjaan autoclaving ini akan terbentuk lapisan pelindung (lapisan tipis oksida-zro 2 ) pada permukaan batang elemen bakar nuklir. Proses autoclaving ini merupakan bagian akhir dari proses produksi berkas elemen bakar nuklir. Tungku autoclave merupakan tungku listrik dengan daya total 40 KW yang dirancang mampu bekerja hingga 450 o C dan tekanan sampai 10 bar selama waktu 24 jam operasi. [1] Tungku autoclave ME-24 ditunjukkan gambar 1 di bawah ini sedangkan blok diagram tungku autoclave ditunjukkan gambar 2. STTN-BATAN 191 Seminar Nasional X

2 switch elektrik on/off dan mempertimbangkan proses penuaan alat dimana usia alat sudah diatas 20 tahun. [1] Gambar 1. Tungku Autoclave (ME-24) Sistem tungku autoclave ME-24 di atas terdiri dari tiga bagian yaitu : Sistim Mekanik tungku Autoclave Sistim Pneumatik tungku Autoclave Sistim Elektrik tungku Autoclave Untuk lebih meningkatkan unjuk kerja alat dan sistem keselamatan tungku autoclave ini, maka diperlukan kendali dan monitoring atau pembacaan parameter parameter yang ada. Salah satu kecenderungan dalam pengembangan teknologi sistem pengukuran ini dilengkapi dengan komputer (PC) yang berfungsi untuk mengendalikan dan mengolah sistem data pengukuran dan menyimpannya. Sistem pengukuran yang dilengkapi komputer ini adalah sangat penting, mengingat meluasnya penggunaan PC di bidang pengukuran industri dan penelitian laboratorium. Dengan pertimbangan di atas, maka diperlukan rancang bangun sistem kendali tungku autoclave ME-24 untuk semua parameter operasi yang berbasis komputer, sehingga dalam operasinya tungku autoclave ME-24 faktor keselamatan operasi yang ada saat ini dapat ditingkatkan. Dalam rancang bangun sistem kendali ini, kriteria penerimaan sistem dirancang maksimum kesalahan pada saat kondisi tunak (error steady state) adalah 5%. Besaran ini diambil dengan pertimbangan bahwa sistem aktuator kendali tungku masih berupa TEORI Gambar 2. Blok Diagram Tungku Autoclave ME-24 [1] Konsep dasar sistem kendali berbasis komputer Kendali tungku autoclave ME-24 didasarkan pada sistem close loop berbasis komputer, dimana selain berfungsi untuk kendali sistem, juga berfungsi untuk monitoring dan menyimpan data parameter proses operasi tungku. Dasar pengendalian close loop ditunjukkan gambar 3. Gambar 3. Blok diagram dasar Sistem kendali [2] Sistem pengukuran yang dirancang untuk mengukur parameter proses terdiri dari komponen berikut: Seminar Nasional X 192 STTN-BATAN

3 1. Proses. Berupa besaran fisis yang akan diukur, yaitu suhu dan tekanan. 2. Sensor/Transmitter. Berupa penginderaan besaran fisis, yaitu suhu dan tekanan menjadi besaran listrik dan nilai kuantitasnya bisa diukur tegangan atau arus secara langsung. 3. Controller. Berupa komputer sebagai pusat pengendalian/kontrol, tampilan visual nilai parameter proses dan media penyimpanan data dengan perangkat lunak didalamnya. 4. Final Control Element. Berupa aktuator pengendalian proses berupa pemanas yang dikendalikan oleh komputer. digital. Untuk menghubungkan ketiga modul ADAM dengan komputer, digunakan ADAM 4250 yang berfungsi sebagai konverter RS 485 dengan RS 232 atau USB komputer. Keempat modul ini adalah sebagai salah solusi dengan pertimbangan sangat hemat biaya untuk pengendalian skala industri dan aplikasi pemantauan. [4] Sensor Temperatur Sensor temperatur yang digunakan pada rancang banngun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave menggunakan termokopel tipe K, baik untuk termokopel heater/pemanas maupun termokopel yang terpasang pada chamber/ruang autocleve. Sensor Tekanan (Pressure) Sensor tekanan yang digunakan adalah jenis piezoelektrik. Muatan listrik Q yang ada dalam kristal dielektrik akan berubah sesuai dengan tekanannya. Tegangan listrik (Vx) dinyatakan dengan persamaan : dimana C adalah kapasitas listrik dari sensor dengan pelat logam, dan kristal dielektrik adalah isolator antara keduanya, seperti yang ditunjukkan pada Gambar 4. Gambar 5. Modul ADAM 4018 dan 4011 dengan blok diagramnya [4] Driver Heater Untuk mengganti sistem mekanik pada sistem switch yang semula menggunakan kontaktor, diganti dengan switch menggunakan sistem SSR (Solid State Relay). Tujuanya adalah selain mengurangi bunga api, juga untuk mempercepat kondisi hidup (switch on) dan kondisi mati (switch off ). [5]. Gambar 4. Pressure Transmitter [3] Rangkaian Sistem Akuisisi Data ADAM 4018 buatan Advantech merupakan sistem pengkondisi sinyal 16-bit, dengan 8 kanal masukan analog khusus termokopel yang dapat diprogram pada semua saluran. Sedangkan ADAM 4011 mempunyai 1 kanal masukan untuk masukan parameter tekanan. Untuk digital output digunakan ADAM 4050 yang mempunyai 8 kanal keluran Gambar 6. Solid State Relay (SSR) Tegangan masukan SSR adalah DC 3 32 volt dihubungkan dengan modul digital I/O ADAM STTN-BATAN 193 Seminar Nasional X

4 Pengujian Sistem Pengujian sistem pada rancang bangun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave ME-24 dibagi menjadi dua bagian, yaitu stabilitas sistem pada saat kenaikan suhu (steady state ramp error) dan stabilitas sistem pada saat waktu penahanan (soaking time steady state error). Untuk steady state ramp error ditentukan gambar 7 di bawah ini. Langkah pengerjaan untuk rancang bangun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave adalah sebagai berikut : - Menentukan banyaknya I/O (Input/Output) dari sistem monitoring tungku, dari hasil analisis sistem 12 I/O yang terdiri dari 7 masukan suhu, 1 masukan tekanan dan 4 keluaran digital relay untuk kendali pemanas. - Instalasi perangkat keras sistem kendali yaitu dengan pemasangan sistem sensor dan sistem modul akuisisi data dan perangkat pendukungnya. - Pengkabelan (wiring) sistem kendali yaitu antara sensor, modul akuisisi data dan komputer. - Pengujian sistem dengan kriteria penerimaan kesalahan maksimim (error steady state) untuk rancang bangun sistem kendali ini adalah 5% pada saat suhu tercapai (Soaking Time). Rancang bangun Instalasi perangkat keras kendali tungku autoclave ME-24 adalah sebagai berikut : Gambar.7. Steady state ramp error [6] Prosentase steady state ramp error ditentukan dengan persamaan : Sedangkan untuk menentukan besar steady state error ketika suhu penahanan ditentukan gambar 8 di bawah ini. 1. Koneksi modul ADAM dengan sensor suhu baik untuk suhu heater (4 buah) maupun suhu chamber (3 buah). Modul ADAM digunakan serial 4018 yang mempunyai 8 masukan (kanal). 2. Koneksi modul ADAM serial 4011 dengan sensor tekanan. 3. Koneksi modul ADAM dengan driver pemanas. Modul ADAM digunakan serial 4050 dengan menggunakan 4 kanal keluaran. Gambar instalasi rancang bangun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave ME-24 secara keseluruhan ditunjukkan gambar 9 dibawah ini. Gambar.8. Steady state error [6] Prosentase steady state error atau offset ditentukan dengan persamaan : Metodologi Seminar Nasional X 194 STTN-BATAN

5 SUHU SUHU SEMINAR NASIONAL X Gambar 9. Instalasi perangkat keras rancang bangun sistem kendali tungku autoclave ME-24 HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian hasil rancang bangun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave ME-24 dilakukan dengan parameter operasi sebagai berikut: Suhu target : 150 o C dan 200 o C. kecepatan pemanasan (ramp ) 100 o C/jam waktu pemanasan pada suhu puncak (soaking time) dipertahankan selama 8 jam Pengendalian : Suhu Chamber TC 1,TC 2,TC 3 Tekanan Chamber : 10 Bar Hasil uji coba proses tungku ini ditampilkan Gambar 10 dibawah ini. GRAFIK KELUARAN SUHU AUTOCLAVE 150 o C GRAFIK KELUARAN SUHU AUTOCLAVE 200 o C SP TC1 TC2 TC3 Waktu (s) SP TC1 TC2 TC3 Waktu (s) Gambar 10. Tampilan hasil pengujian sistem monitoring keselamatan tungku autoclave ME-24 Dari Gambar 10 diatas, untuk suhu target operasi 150 o C dengan kecepatan pemanasan 100 o C/jam didapat nilai parameter eksperimen sebagai berikut : Tabel 1. Keluaran Fungsi Ramp 150 o C Eksperimen keluaran Kesalahan pada kenaikan (ramp) suhu Target (soaking time) TC 1 2,83 2,63 149,13 0,58 TC 2 6,27 5,57 149,17 0,55 TC 3 8,47 7,44 146,95 2,03 Rata-Rata 5,86 5,21 148,42 1,05 Dari tabel 1 di atas, nilai kesalahan tunak (steady state) pada saat kenaikan jika di rata-rata adalah 5,86 o C atau 5,21%. kesalahan tunak terbesar adalah adalah untuk keluaran termokopel 3 ( TC 3 ) yaitu 8,47 o C atau 7,44%. Untuk nilai kondisi suhu tercapai (steady state) rata rata adalah 148,42 o C atau mempunyai kesalahan pada steady state 1,05%. Kesalahan terbesar pada kondisi suhu tercapai adalah termokopel 3 (TC 3 ) 2,03%. Untuk suhu target operasi 200 o C dengan kecepatan pemanasan 100 o C/jam didapat nilai parameter eksperimen sebagai berikut : STTN-BATAN 195 Seminar Nasional X

6 Tabel 2. Keluaran Fungsi Ramp 200 o C Eksperimen keluaran Kesalahan pada kenaikan (ramp) suhu Target (soaking time) TC 1 5,67 4,98 198,60 0,70 TC 2 9,72 7,43 199,26 0,37 TC 3 14,66 10,45 195,24 2,38 Rata-Rata 10,02 7,62 197,70 1,15 Dari tabel 2 di atas, nilai kesalahan tunak (steady state) pada saat kenaikan jika di rata-rata adalah 10,02 o C atau 7,62%. kesalahan tunak terbesar adalah adalah untuk keluaran termokopel 3 (TC 3 ) yaitu 14,66 o C atau 10,45%. Untuk nilai kondisi suhu tercapai (steady state) rata rata adalah 197,70 o C atau mempunyai kesalahan 1,15%. Kesalahan terbesar pada kondisi suhu tercapai adalah termokopel 3 (TC 3 ) 2,38%. Nilai kesalahan tunak (error steady state) pada saat suhu tercapai (soaking time) ini bisa dikatakan cukup baik karena kriteria maksimum yang diperbolehkan dalam rancang bangun sistem kendali ini untuk pengendalian suhu adalah 5%. DAFTAR PUSTAKA 1. NIRA, ME 24 Passivation Autoclave Instruction Manual, RICHARD C. DORF, ROBERT H BISHOP, Modern Control System, Twelfth Edition, Prentice Hall, DUNN, WILLIAM C, Introduction to instrumentation, sensors, and precess control, Artech House Sensors Library, NONAME, ADAM 4000 Series Data Acquisition Modules User s Manual, Edition 10.5, G.M.Kamalakannan, M Subba Rao, Development of a Computer Based Process Control System for An Autoclave to Cure Polymer Matrix Composites, International Conference an Instrumentation, Pune, OGATA, KATSUHIKO, Modern Control Engineering, 3rd Edition, Prentice Hall International Inc, KESIMPULAN 1. Rancang bangun sistem perangkat keras kendali tungku autoclave ME-24 telah dilakukan dengan pengendalian pada parameter suhu pada chamber autoclave. 2. Pada pengujian yang dilakukan dengan operasi tungku pada suhu 150 o C dengan kenaikan suhu (ramp) 100 o C/jam didapatkan nilai kesalahan tunak (steady state) pada saat kenaikan jika di rata-rata adalah 5,21%. Pada saat suhu tercapai (soaking time) rata rata suhu adalah 148,42 o C dengan kesalahan pada steady state 1,05%. 3. Pada pengujian yang dilakukan dengan operasi tungku pada suhu 200 o C dengan kenaikan suhu (ramp) 100 o C/jam didapatkan nilai kesalahan tunak (steady state) pada saat kenaikan jika di rata-rata adalah 7,62%. Pada saat suhu tercapai (soaking time) rata rata suhu adalah 197,70 o C dengan kesalahan pada steady state 1,15%. 4. Dari hasil diatas menunjukkan, semakin besar atau tinggi setting suhu, maka nilai kesalahan pada saat suhu tercapai akan semakin besar, namun masih dalam batas standar yang diijinkan dalam rancang bangun sistem kendali ini. ARTI SIMBOL (NOMENCLATURE) SP PV TC = Set Point = Process Value = Termokopel Seminar Nasional X 196 STTN-BATAN

TEKNIK DECOUPLING DAN SIMULASI KENDALI MODEL MATEMATIS SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME - 24

TEKNIK DECOUPLING DAN SIMULASI KENDALI MODEL MATEMATIS SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME - 24 TEKNIK DECOUPLING DAN SIMULASI KENDALI MODEL MATEMATIS SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME - 24 Sugeng Rianto, Triarjo, Dedy Haryadi Pusat Teknologi Bahan Bbakar Nuklir BATAN Email : sugeng-r@batan.go.id ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24

PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24 No. 11 / Tahun VI. April 2013 ISSN 1979-2409 PEMODELAN SISTEM TUNGKU AUTOCLAVE ME-24 Sugeng Rianto Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir BATAN Kawasan Puspiptek Gd. 65 Tangerang Selatan ABSTRAK PEMODELAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE TESIS SUGENG RIANTO NPM

PERANCANGAN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE TESIS SUGENG RIANTO NPM UNIVERSITAS INDONESIA PERANCANGAN SISTEM KENDALI TUNGKU AUTOCLAVE TESIS Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknik SUGENG RIANTO NPM. 0906578402 PROGRAM PASCASARJANA DEPARTEMEN

Lebih terperinci

DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT

DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA ABSTRAK ABSTRACT DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI PLASMA Rohmad Salam Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir ABSTRAK DESAIN DAN PERAKITAN ALAT KONTROL TEMPERATUR UNTUK PERALATAN NITRIDASI

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI DIGITAL

SISTEM KENDALI DIGITAL SISTEM KENDALI DIGITAL Sistem kendali dapat dikatakan sebagai hubungan antara komponen yang membentuk sebuah konfigurasi sistem, yang akan menghasilkan tanggapan sistem yang diharapkan. Jadi harus ada

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR

PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR PEMBUATAN SISTEM ANTARMUKA DAN AKUISISI DATA MENGGUNAKAN CIMON SCADA PADA MODEL SUNGKUP PLTN TIPE PWR Agus Nur Rachman, Kussigit Santosa Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir-BATAN e-mail : ptrkn@batan.go.id

Lebih terperinci

INSTALASI DAN PENGUJIAN SISTEM KONTROL TEMPERATUR FURNACE MULTI STEP RAMP/SOAK FUJI PXR 9

INSTALASI DAN PENGUJIAN SISTEM KONTROL TEMPERATUR FURNACE MULTI STEP RAMP/SOAK FUJI PXR 9 INSTALASI DAN PENGUJIAN SISTEM KONTROL TEMPERATUR FURNAE MULTI STEP RAMP/SOAK FUJI PXR 9 Heri Nugraha 1), Marga Asta Jaya Mulya 2) 1) Pusat Penelitian Metalurgi-LIPI, Kawasan Puspiptek Gd. 470, Serpong,

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN)

PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN) PEMBUATAN SISTEM MONITORING TEKANAN DAN TEMPERATUR BERBASIS PLC PADA SARANA EKSPERIMEN KONDENSASI (SEKONDEN) Kussigit Santosa, Agus Nur Rachman Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan Nuklir, Puspiptek,

Lebih terperinci

SISTEM AKUSISI DATA UNTUK PENGUKURAN VARIABEL PROSES SINTERING

SISTEM AKUSISI DATA UNTUK PENGUKURAN VARIABEL PROSES SINTERING Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-4 Desember 2013 SISTEM AKUSISI DATA UNTUK PENGUKURAN VARIABEL PROSES SINTERING Adhi Mahendra 1), Dede Sutarya 2), Anne Prasetyowati 3), V. Anggit. P 4), Wisnubroto

Lebih terperinci

ANALISIS UNJUK KERJA THERMOCOUPLE W3Re25 PADA SUHU PENYINTERAN 1500 O C

ANALISIS UNJUK KERJA THERMOCOUPLE W3Re25 PADA SUHU PENYINTERAN 1500 O C ANALISIS UNJUK KERJA THERMOCOUPLE W3Re25 PADA SUHU PENYINTERAN 1500 O C Dede Sutarya Bidang Bahan Bakar Nuklir - PTBN ABSTRAK ANALISIS UNJUK KERJA THERMOCOUPLE W3Re25 PADA SUHU PENYINTERAN 1500 O C. Untuk

Lebih terperinci

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC

FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC FUZZY LOGIC UNTUK KONTROL MODUL PROSES KONTROL DAN TRANSDUSER TIPE DL2314 BERBASIS PLC Afriadi Rahman #1, Agus Indra G, ST, M.Sc, #2, Dr. Rusminto Tjatur W, ST, #3, Legowo S, S.ST, M.Sc #4 # Jurusan Teknik

Lebih terperinci

REFURBISHING SISTEM KENDALI SUHU TUNGKU SINTER PELET UO 2

REFURBISHING SISTEM KENDALI SUHU TUNGKU SINTER PELET UO 2 Achmad Suntoro ISSN 0216-3128 63 REFURBISHING SISTEM KENDALI SUHU TUNGKU SINTER PELET UO 2 Achmad Suntoro Pusat Pengembangan Perangkat Nuklir BATAN ABSTRAK REFURBISHING SISTEM KENDALI SUHU TUNGKU SINTER

Lebih terperinci

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM 42 BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM Pada bab ini dijelaskan pembuatan alat yang dibuat dalam proyek tugas akhir dengan judul rancang bangun sistem kontrol suhu dan kelembaban berbasis mirkrokontroler

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT. G. Bambang Heru, Sagino

PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT. G. Bambang Heru, Sagino PEMROGRAMAN SISTEM AKUISISI DATA PENGUKURAN PADA FASILITAS EKSPERIMEN UNTUK SIMULASI PENDINGINAN CONTAINMENT G. Bambang Heru, Sagino Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) BATAN ABSTRAK

Lebih terperinci

PEMBUATAN SISTEM PERANGKAT LUNAK ALAT SURFACE AREA METER SORPTOMATIC 1800

PEMBUATAN SISTEM PERANGKAT LUNAK ALAT SURFACE AREA METER SORPTOMATIC 1800 PEMBUATAN SISTEM PERANGKAT LUNAK ALAT SURFACE AREA METER SORPTOMATIC 800 Sugeng Rianto, Mujinem, Aminhar L Pusat Teknologi Bahan Bakar Nuklir-BATAN, Kawasan Puspiptek Serpong Tangerang E-mail : sugeng-r@batan.go.id

Lebih terperinci

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler

Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler Sistem Akuisisi Data Suhu Multipoint Dengan Mikrokontroler Mytha Arena 1, Arif Basuki 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro STTNAS Yogyakarta Jln. Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta 55281. mytha98@yahoo.com

Lebih terperinci

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi

ABSTRAK. air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi ABSTRAK Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap dunia industri ditanah air, dalam hal ini mesin yang dipakai untuk melakukan suatu proses produksi dituntut dapat menghasilkan suatu hasil produksi

Lebih terperinci

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID

PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID PERANCANGAN PENGENDALI POSISI LINIER UNTUK MOTOR DC DENGAN MENGGUNAKAN PID Endra 1 ; Nazar Nazwan 2 ; Dwi Baskoro 3 ; Filian Demi Kusumah 4 1 Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet

Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet Rancang Bangun Sistem Pegontrolan Temperatur dan Waktu untuk Proses Heat Treatmet Sari Widya Fitri *, Harmadi, Wildian Jurusan Fisika FMIPA Universitas Andalas Kampus Unand, Limau Manis, Padang, 25163

Lebih terperinci

Jl. Tamansari no. 71, Bandung Telp Fax

Jl. Tamansari no. 71, Bandung Telp Fax Perangkat Lunak Sistem Akuisisi Data Menggunakan Delphi 1, Nanda Nagara & 2, Putranto Ilham Yazid 1,2 Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri, Bandung, Indonesia Jl. Tamansari no. 71, Bandung 40132

Lebih terperinci

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI

MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI MODUL KULIAH SISTEM KENDALI TERDISTRIBUSI KOMPONEN DASAR DCS Oleh : Muhamad Ali, M.T JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2012 BAB IV KOMPONEN DASAR DCS

Lebih terperinci

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452

Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452 Implementasi Modul Kontrol Temperatur Nano-Material ThSrO Menggunakan Mikrokontroler Digital PIC18F452 Moh. Hardiyanto 1,2 1 Program Studi Teknik Industri, Institut Teknologi Indonesia 2 Laboratory of

Lebih terperinci

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Control Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction

Lebih terperinci

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan

BAB III PEMBUATAN ALAT Tujuan Pembuatan Tujuan dari pembuatan alat ini yaitu untuk mewujudkan gagasan dan BAB III PEMBUATAN ALAT 3.. Pembuatan Dalam pembuatan suatu alat atau produk perlu adanya sebuah rancangan yang menjadi acuan dalam proses pembuatanya, sehingga kesalahan yang mungkin timbul dapat ditekan

Lebih terperinci

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW

SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT MENGGUNAKAN SOFTWARE LABVIEW SIMULASI DATA ACQUISITION ALAT UJI FLIGHT CONTROL ACTUATOR PESAWAT DATA ACQUISITION SIMULATION OF TEST EQUIPMENT AIRCRAFT FLIGHT CONTROL ACTUATOR USING LABVIEW SOFTWARE Decy Nataliana 1, Usep Ali Albayumi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan dan realisasi dari perangkat keras, serta perangkat lunak dari trainer kendali kecepatan motor DC menggunakan kendali PID dan

Lebih terperinci

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN

DENGAN PENGATURAN SUHU DAN KECEPATAN PENGADUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi memberikan kemudahan yang membantu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif dan efesien waktu. Terutama adanya pergeseran teknologi konvensional

Lebih terperinci

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan

SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN. A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan SISTEM KENDALI SUHU DENGAN MENGGUNAKAN NI MyRIO A. Sistem Kendali dengan NI MyRio untuk Mengatur Suhu Ruangan Tujuan : Menggunakan NI myrio untuk mengendalikan modul Temperature Controlled System Leybold

Lebih terperinci

MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW. Kussigit Santosa, Sudarno, Dedy Haryanto

MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW. Kussigit Santosa, Sudarno, Dedy Haryanto RANCANG BANGUN SISTEM OTOMATISASI KATUP PADA UNTAI UJI BETA MENGGUNAKAN PERANGKAT LUNAK LABVIEW Kussigit Santosa, Sudarno, Dedy Haryanto Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir (PTKRN) - BATAN ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS KERUSAKAN TABUNG ALUMINA TUNGKU SINTER MINI PADA PROSES PEMANASAN SUHU 1600 O C

ANALISIS KERUSAKAN TABUNG ALUMINA TUNGKU SINTER MINI PADA PROSES PEMANASAN SUHU 1600 O C No. 14/Tahun VII. Oktober 2014 ISSN 1979-2409 ANALISIS KERUSAKAN TABUNG ALUMINA TUNGKU SINTER MINI PADA PROSES PEMANASAN SUHU 1600 O C Triarjo, Sugeng Rianto, Djoko Kisworo Pusat Teknologi Bahan Bakar

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI

PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA DISTILASI AIR LAUT MENGGUNAKAN KONTROLER ON-OFF PROPOSAL SKRIPSI KONSENTRASI SISTEM KONTROL Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (uji coba). Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat suatu alat yang dapat mengontrol piranti rumah tangga yang ada pada

Lebih terperinci

Oleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc

Oleh : Dia Putranto Harmay Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc Oleh : Dia Putranto Harmay 2105.100.145 Dosen Pembimbing : Ir. Witantyo, M.Eng. Sc Latar Belakang Usman Awan dkk, 2001 Merancang dan membuat dynamometer jenis prony brake dengan menggunakan strain gauge

Lebih terperinci

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1

BAB I SISTEM KONTROL TNA 1 BAB I SISTEM KONTROL Kata kontrol sering kita dengar dalam pembicaraan sehari-hari. Kata kontrol disini dapat diartikan "mengatur", dan apabila kita persempit lagi arti penggunaan kata kontrol dalam teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di pabrik, kebutuhan peralatan kantor, peralatan rumah tangga, traffic light, dan

BAB I PENDAHULUAN. di pabrik, kebutuhan peralatan kantor, peralatan rumah tangga, traffic light, dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penggunaan mikrokontroler sudah sangat luas digunakan untuk pengendalian di pabrik, kebutuhan peralatan kantor, peralatan rumah tangga, traffic light, dan sebagainya.

Lebih terperinci

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC

Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC Identifikasi Self Tuning PID Kontroler Metode Backward Rectangular Pada Motor DC Andhyka Vireza, M. Aziz Muslim, Goegoes Dwi N. 1 Abstrak Kontroler PID akan berjalan dengan baik jika mendapatkan tuning

Lebih terperinci

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler...

Kendali Perancangan Kontroler PID dengan Metode Root Locus Mencari PD Kontroler Mencari PI dan PID kontroler... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... ii HALAMAN PERSEMBAHAN... iii HALAMAN MOTTO... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL...

Lebih terperinci

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL

1.1 DEFINISI PROSES KONTROL BAB I PENDAHULUAN TUJUAN PEMBELAJARAN Bab ini akan membahas loop kontrol proses secara keseluruhan yang didalamnya mengandung komponen-komponen yang mendukung pada proses kontrol. Setelah membacanya diharapkan

Lebih terperinci

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie /

Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340. Renzy Richie / Perancangan dan Simulasi Autotuning PID Controller Menggunakan Metoda Relay Feedback pada PLC Modicon M340 Renzy Richie / 0622049 Email : renzyrichie@live.com Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI

PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI PENGENDALIAN KECEPATAN MOTOR DC MENGGUNAKAN SENSOR ENCODER DENGAN KENDALI PI Jumiyatun Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Tadolako E-mail: jum@untad.ac.id ABSTRACT Digital control system

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Februari 2014 Oktober 2014. 3.2. Alat dan Bahan Alat

Lebih terperinci

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain :

Dan untuk pemrograman alat membutuhkan pendukung antara lain : BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada Bab ini membahas tentang sistem kontrol sensor temperatur untuk mengukur suhu air dan menstabilkan suhu air dengan alat heater dan pleiter apabila suhu tidak

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN SISTEM TELEMETRI TEMPERATUR MULTICHANNEL MULTIBIT MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER ATMega8535 DENGAN PEMROGRAMAN BORLAND DELPHI 7 TUGAS AKHIR Untuk memenuhi persyaratan mencapai pendidikan Diploma

Lebih terperinci

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol

Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol Pertemuan-1: Pengenalan Dasar Sistem Kontrol Tujuan Instruksional Khusus (TIK): Mengerti filosopi sistem control dan aplikasinya serta memahami istilahistilah/terminology yang digunakan dalam system control

Lebih terperinci

SISTEM PENGATUR DAN PEMANTAU SUHU MENGGUNAKAN MIKROKOMPUTER MEK 6802D5. Budiono, Kurniadi, Sumaamidjaja Pusat Penelitian Teknik Nuklir-BATAN ABSTRAK

SISTEM PENGATUR DAN PEMANTAU SUHU MENGGUNAKAN MIKROKOMPUTER MEK 6802D5. Budiono, Kurniadi, Sumaamidjaja Pusat Penelitian Teknik Nuklir-BATAN ABSTRAK SISTEM PENGATUR DAN PEMANTAU SUHU MENGGUNAKAN MIKROKOMPUTER MEK 6802D5 Budiono, Kurniadi, Sumaamidjaja Pusat Penelitian Teknik Nuklir-BATAN ABSTRAK Telah dibuat sistem pengatur dan pemantau suhu menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Data acquisition system atau DAS adalah teknik yang dilakukan pada sistem pengukuran yang mempunyai prinsip kerja mengukur/mengambil data, menyimpan sementara

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei 2012. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di Laboratorium Elektronika Dasar

Lebih terperinci

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI FUZZY BERBASIS DIAGRAM LADDER PLC MITSUBISHI Q02HCPU PADA SISTEM MOTOR INDUKSI

DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI FUZZY BERBASIS DIAGRAM LADDER PLC MITSUBISHI Q02HCPU PADA SISTEM MOTOR INDUKSI DISAIN DAN IMPLEMENTASI PENGENDALI FUZZY BERBASIS DIAGRAM LADDER PLC MITSUBISHI Q02HCPU PADA SISTEM MOTOR INDUKSI Syarif Jamaluddin a, Ir. Aries Subiantoro, M.Sc. b a,b) Departemen Elektro Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian tugas akhir dilaksanakan pada bulan Februari 2014 hingga Januari 2015. Perancangan dan pengerjaan perangkat keras (hardware) dan laporan

Lebih terperinci

UJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL

UJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL UJI FUNGSI ALAT PENGENDALI SUHU TIPE TZ4ST-R4C SEBAGAI PERANGKAT PENGKONDISIAN SINYAL Saminto, Untung Margono, Ihwanul Aziz, Sugeng Riyanto - BATAN Yogyakarta ptapb@batan.go.id ABSTRAK UJI FUNGSI PENGENDALI

Lebih terperinci

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID

UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID UJI PERFORMANSI PADA SISTEM KONTROL LEVEL AIR DENGAN VARIASI BEBAN MENGGUNAKAN KONTROLER PID Joko Prasetyo, Purwanto, Rahmadwati. Abstrak Pompa air di dunia industri sudah umum digunakan sebagai aktuator

Lebih terperinci

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID 1 Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Ektraktor Madu Menggunakan Kontroler PID Rievqi Alghoffary, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Bambang siswoyo. Abstrak Pengontrolan kecepatan pada alat

Lebih terperinci

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU

Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Bidang Information Technology and Communication 336 PERANCANGAN DAN REALISASI AUTOMATIC TIME SWITCH BERBASIS REAL TIME CLOCK DS1307 UNTUK SAKLAR LAMPU Adhe Ninu Indriawan, Hendi Handian Rachmat Subjurusan

Lebih terperinci

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK

VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA ABSTRAK VALIDASI DAN KARAKTERISASI FLOW METER E-MAG UNTUK PENGEMBANGAN SISTEM AKUISISI DATA FASILITAS EKSPERIMEN UNTAI UJI BETA G. Bambang Heru K., Ahmad Abtokhi, Ainur Rosidi Pusat Teknologi Reaktor dan Keselamatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi

BAB 1 PENDAHULUAN. penting pada kemajuan teknologi dalam berbagai bidang. Teknologi instrumentasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sekarang ini terus melaju dan berkembang dengan pesat. khususnya teknologi di bidang instrumentasi. Teknologi instrumentasi sangat memegang

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL BAHAN BAKAR PADA TUNGKU PERAPIAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR

RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL BAHAN BAKAR PADA TUNGKU PERAPIAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PROTOTYPE SISTEM KONTROL BAHAN BAKAR PADA TUNGKU PERAPIAN BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 TUGAS AKHIR Oleh : Febryan Adi Nugroho J0D007036 PROGRAM STUDI INSTRUMENTASI DAN ELEKTRONIKA JURUSAN

Lebih terperinci

IX Strategi Kendali Proses

IX Strategi Kendali Proses 1 1 1 IX Strategi Kendali Proses Definisi Sistem kendali proses Instrumen Industri Peralatan pengukuran dan pengendalian yang digunakan pada proses produksi di Industri Kendali Proses Suatu metoda untuk

Lebih terperinci

PROTOTIPE SISTEM KENDALI TEMPERATUR BERBASIS FUZZY LOGIC PADA SEBUAH INKUBATOR

PROTOTIPE SISTEM KENDALI TEMPERATUR BERBASIS FUZZY LOGIC PADA SEBUAH INKUBATOR PROTOTIPE SISTEM KENDALI TEMPERATUR BERBASIS FUZZY LOGIC PADA SEBUAH INKUBATOR Abstrak Anies Hannawati, Thiang, Resmana JURUSAN TEKNIK ELEKTRO UNIVERSISTAS KRISTEN PETRA Makalah ini menyajikan framework

Lebih terperinci

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA

Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA 51 Bab IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISA Dalam perancangan perangkat keras dan perangkat lunak suatu sistem yang telah dibuat ini dimungkinkan terjadi kesalahan karena faktor-faktor seperti human error, proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Eksperimen dilakukan untuk mengetahui proses pembakaran spontan batubara menggunakan suatu sistem alat uji yang dapat menciptakan suatu kondisi yang mendukung terjadinya pembakaran

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN TEORITIS BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1. Pengertian Sistem Kontrol Sistem kontrol adalah proses pengaturan atau pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variable, parameter) sehingga berada pada suatu harga

Lebih terperinci

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1]

Tabel 1. Parameter yang digunakan pada proses Heat Exchanger [1] 1 feedback, terutama dalam kecepatan tanggapan menuju keadaan stabilnya. Hal ini disebabkan pengendalian dengan feedforward membutuhkan beban komputasi yang relatif lebih kecil dibanding pengendalian dengan

Lebih terperinci

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet

Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet Sistem Monitor Dan Kendali Ruang Server Dengan Embedded Ethernet A.A. Ketut Agung Cahyawan W Staf pengajar Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Udayana E-mail:agung.cahyawan@ee.unud.ac.id

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

BAB II DASAR TEORI. mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno. memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O, BAB II DASAR TEORI 2.1 Arduino Uno R3 Arduino Uno R3 adalah papan pengembangan mikrokontroler yang berbasis chip ATmega328P. Arduino Uno memiliki 14 digital pin input / output (atau biasa ditulis I/O,

Lebih terperinci

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER

BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5 1 BAB V PROGRAMMABLE LOGIC CONTROLLER 5.1 Pengantar Pada aplikasi industri, banyak dibutuhkan implementasi pengontrol proses yang akan beraksi menghasilkan output sebagai fungsi dari state, perubahan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen

Lebih terperinci

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Jurnal Teknik Elektro, Universitas Mercu Buana ISSN : PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 PERANCANGAN KONTROL OTOMATIS TEMPERATUR RUMAH KACA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51 Yudhi Gunardi 1,Firmansyah 2 1,2 Jurusan Elektro, Universitas Mercu Buana Jl. Meruya Selatan, Kebun Jeruk - Jakarta Barat.

Lebih terperinci

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC Pada Alat Penyiram Tanaman Menggunakan Kontoler PID 1 Ahmad Akhyar, Pembimbing 1: Purwanto, Pembimbing 2: Erni Yudaningtyas. Abstrak Alat penyiram tanaman yang sekarang

Lebih terperinci

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller

Otomasi Sistem. Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller Otomasi Sistem Peralatan Otomasi Sistem: I/O Programmable Logic Controller Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com Otomasi Sistem

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas III. METODE PENELITIAN 3.1.Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro Universitas Lampung, dari bulan Maret 2015 Juli 2015. 3.2.Alat dan Bahan Adapun alat

Lebih terperinci

BAB III 1 METODE PENELITIAN

BAB III 1 METODE PENELITIAN 54 BAB III 1 METODE PENELITIAN 3.1 Prosedur Penelitian Prosedur yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa langkah. Langkah pertama, yaitu melakukan studi literatur dari berbagi sumber terkait.

Lebih terperinci

PERBAIKAN DAN PENGUJIAN KINERJA CORROSION TEST MACHINE

PERBAIKAN DAN PENGUJIAN KINERJA CORROSION TEST MACHINE ISSN 0854-5561 Hasil-hasil Penelitian EBN Tahun 2009 PERBAIKAN DAN PENGUJIAN KINERJA CORROSION TEST MACHINE Johanna M.C. Johari, Dedy Haryadi, Yatno DAS, M.AIi Akbar, Iwan Setiawan, Suyoto ABSTRAK PERBAIKAN

Lebih terperinci

Desain dan Realisasi Sistem Kontrol Proses Melalui Jaringan Menggunakan Distributed Control System Centum CS 3000

Desain dan Realisasi Sistem Kontrol Proses Melalui Jaringan Menggunakan Distributed Control System Centum CS 3000 Desain dan Realisasi Sistem Kontrol Proses Melalui Jaringan Menggunakan Distributed Control System Centum CS 3000 D I S U S U N O L E H : F a t w a C a h y o K u s u m o 2 2 0 6. 1 0 0. 1 3 7 DOSEN PEMBIMBING:

Lebih terperinci

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2

Arsitektur Programmable Logic Controller - 2 Aplikasi Proggrammable Logic Controller Arsitektur Programmable Logic Controller - 2 Ir. Jos Pramudijanto, M.Eng. Jurusan Teknik Elektro FTI ITS Telp. 5947302 Fax.5931237 Email: pramudijanto@gmail.com

Lebih terperinci

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0

Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 JURNAL ILMIAH ELITE ELEKTRO, VOL. 3, NO. 2, SEPTEMBER 2012: 89-95 89 Perancangan Graphical User Interface untuk Pengendalian Suhu pada Stirred Tank Heater Berbasis Microsoft Visual Basic 6.0 Muhammad Rozali

Lebih terperinci

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*)

PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC. Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) PENDETEKSI LOGAM UNTUK INDUSTRI MAKANAN BERBASIS PLC Oleh : Atmiasri dan Sagita Rochman*) Abstrak Perkembangan teknologi dan industri saat ini menunjukkan peningkatan yang sangat pesat seiring dengan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR

BAB II SISTEM PEMANASAN AIR BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur.

BAB II LANDASAN TEORI. membandingkan tersebut tiada lain adalah pekerjaan pengukuran atau mengukur. BAB II LANDASAN TEORI II.I. Pengenalan Alat Ukur. Pengukuran merupakan suatu aktifitas dan atau tindakan membandingkan suatu besaran yang belum diketahui nilainya atau harganya terhadap besaran lain yang

Lebih terperinci

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG

Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Makalah Seminar Kerja Praktek KONTROL TEMPERATUR PADA RICH SOLUTION HEATER (101-E) DI CO 2 REMOVAL PLANT SUBANG Lilik Kurniawan (L2F008053) Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Programmable Logic Controller Proses di berbagai bidang industri manufaktur biasanya sangat kompleks dan melingkupi banyak subproses. Setiap subproses perlu dikontrol secara seksama

Lebih terperinci

Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller

Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller Implementasi Kendali Logika Fuzzy pada Pengendalian Kecepatan Motor DC Berbasis Programmable Logic Controller Thiang, Resmana, Fengky Setiono Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

VIII Sistem Kendali Proses 7.1

VIII Sistem Kendali Proses 7.1 VIII Sistem Kendali Proses 7.1 Pengantar ke Proses 1. Tentang apakah pengendalian proses itu? - Mengenai mengoperasikan sebuah proses sedemikian rupa hingga karakteristik proses yang penting dapat dijaga

Lebih terperinci

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah

III. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini menguraikan perancangan mekanik, perangkat elektronik dan perangkat lunak untuk membangun Pematrian komponen SMD dengan menggunakan conveyor untuk indutri kecil dengan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM

RANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM RANCANG BANGUN SISTEM KONTROLTEMPERATUR BERBASIS LOGIKA FUZZY DESIGN AND CONSTRUCTION FUZZY LOGIC TEMPERATURECONTROL SYSTEM Ardiyanto Happy Susilo, Ninik Purwati, I.G. Puja Astawa, Arna Fariza Jurusan

Lebih terperinci

SISTIM KONTROL TERPADU UNTUK SIMULASI DEKOMMISSIONING REAKTOR TRIGA MARK BANDUNG

SISTIM KONTROL TERPADU UNTUK SIMULASI DEKOMMISSIONING REAKTOR TRIGA MARK BANDUNG SISTIM KONTROL TERPADU UNTUK SIMULASI DEKOMMISSIONING REAKTOR TRIGA MARK BANDUNG SUB JUDUL INTERFACE TEMPERATUR MODUL K 2607 DAN LIQUID LEVEL MODUL (K2639) Bayu Ainal Prayitno Pusat Teknologi Limbah Radioaktif

Lebih terperinci

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi

PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC. Publikasi Jurnal Skripsi PENGENDALIAN SUHU DAN KELEMBABAN PROSES PEMATANGAN KEJU MENGGUNAKAN KONTROLER PID BERBASIS PLC Publikasi Jurnal Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Disusun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor perubahan suhu BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah cara mengatur suhu dan kelembaban di dalam rumah kaca (greenhouse), dengan memonitor

Lebih terperinci

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong, ABSTRAK ABSTRACT

I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana. PRR-Batan, kawasan Puspiptek Serpong,  ABSTRAK ABSTRACT PERANCANGAN SISTEM MONITORING DAN KENDALI JARAK JAUH BERBASIS SMS (SHORT MESSAGE SERVICE) PADA SISTEM KESELAMATAN DI PUSAT RADIOISOTOP DAN RADIOFARMAKA (PRR) I Wayan Widiyana, Ade Lili Hermana PRR-Batan,

Lebih terperinci

REALISASI SISTEM PENGONTROLAN DAN MONITORING MINIATUR LIFT BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER) Disusun Oleh : PANDAPOTAN MAHARADJA

REALISASI SISTEM PENGONTROLAN DAN MONITORING MINIATUR LIFT BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER) Disusun Oleh : PANDAPOTAN MAHARADJA REALISASI SISTEM PENGONTROLAN DAN MONITORING MINIATUR LIFT BERBASIS PC (PERSONAL COMPUTER) Disusun Oleh : PANDAPOTAN MAHARADJA 0522110 Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Jln. Prof. drg. Surya Sumantri,

Lebih terperinci

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy

Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy ABSTRAK Pengaturan Kecepatan Motor DC Menggunakan Kendali Hybrid PID-Fuzzy Felix Pasila, Thiang, Oscar Finaldi Jurusan Teknik Elektro Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131 Surabaya - Indonesia

Lebih terperinci

1.1. Definisi dan Pengertian

1.1. Definisi dan Pengertian BAB I PENDAHULUAN Sistem kendali telah memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi. Peranan sistem kendali meliputi semua bidang kehidupan. Dalam peralatan, misalnya proses

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember

IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG Satryo Budi Utomo, Universitas Jember IDENTIFIKASI DAN DESAIN CONTROLLER PADA TRAINER FEEDBACK PRESSURE PROCESS RIG 38 714 Abstrac Satryo Budi Utomo, Universitas Jember Satryo.budiutomo@yahoo.com Pressure Process Control of Trainer studying

Lebih terperinci

Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang

Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang IJEIS, Vol.3, No.1, April 2013, pp. 95~104 ISSN: 2088-3714 95 Purwarupa Sistem Kendali PID: Studi Kasus Kendali Suhu Ruang Dyah Aruming Tyas *1, Raden Sumiharto 2 1 Prodi Elektronika dan Instrumentasi,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang dilakukan pada tugas akhir ini adalah dengan metode eksperimen murni. Pada penelitian ini dilakukan perancangan alat ukur untuk mengukur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era modern ini, laju perkembangan teknologi semakin hari semakin bertambah maju, dengan mengedepankan digitalisasi suatu perangkat, maka akan berdampak pada kemudahan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT Bab ini membahas perancangan sistem telemetri pengamatan suhu dan kelembapan serta kendali peralatan elektronik (seperti kipas) berbasis platform Microcontroller Open Source Wemos.

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PENGENDALI SUHU AIR BERBASIS MIKROKONTROLER

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PENGENDALI SUHU AIR BERBASIS MIKROKONTROLER ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.1 April 2017 Page 53 PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI ALAT PENGENDALI SUHU AIR BERBASIS MIKROKONTROLER DESIGN AND IMPLEMENTATION OF WATER TEMPERATURE

Lebih terperinci

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID

Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Sistem Pengaturan Kecepatan Motor DC pada Alat Pengaduk Adonan Dodol Menggunakan Kontroler PID Arga Rifky Nugraha, Pembimbing 1: Rahmadwati, Pembimbing 2: Retnowati. 1 Abstrak Pengontrolan kecepatan pada

Lebih terperinci

KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO ( )

KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO ( ) KONTROL CASCADE GENERALIZED PREDICTIVE UNTUK BOILER DRUM LEVEL BY ASTRIATONO (2210105028) PERMASALAHAN PERUBAHAN JUDUL Pergantian judul hanya mengubah metode kontrol yang digunakan dikarenakan plant boiler

Lebih terperinci