Fis i ik i a k Dasar F ku k l u t l a t s Fa F rmasi 23:06:40 K nt n ra r k Pe P r e ku k liahan Fisika k Dasar ( 2 S K S S K )

dokumen-dokumen yang mirip
Kontrak Perkuliahan. (3 SKS kuliah 1 SKS Tutorial)

A IK IS F N A R A S E B

Fisika Umum (MA 301)

Fisika Dasar I (FI-321)

Selamat Datang Di Perkuliahan. Fisika Umum (MA 301) UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

BAB 1 : Besaran Dan Vektor

FISIKA 9/13/2012. Physics for Scientists and Engineers - Serway/Jewett 6 th Ed/7 th Ed. *TUGAS (PR 2 setelah UTS) = 10% *UTS = 30%

BAB II LANDASAN TEORI. A. Tinjauan Pustaka. 1. Vektor

BESARAN, SATUAN DAN DIMENSI. Silabus

TKS-4101: Fisika. Kontrak Kuliah dan Pendahuluan J U R U S A N T E K N I K S I P I L UNIVERSITAS BRAWIJAYA

BESARAN, SATUAN, DIMENSI DAN ANGKA PENTING 1.1

Pentalogy BIOLOGI SMA

Konsep Dasar. Modul 1 PENDAHULUAN

BAB 1 BESARAN DAN SISTEM SATUAN 1.1

Angka Penting. Sumber Gambar : site: gurumuda.files.wordpress.com. Angka Penting

MENGENAL FISIKA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

Deskripsi. TELAAH KURIKULUM FISIKA SEKOLAH II / FI / 3 sks /. Semester 2

BESARAN, SATUAN & DIMENSI

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB I BESARAN DAN SISTEM SATUAN

TUJUAN UMUM. Memberikan konsep-konsep dan prinsipprinsip dasar fisika yang diperlukan untuk belajar fisika lebih lanjut atau ilmu

Komponen Perkuliahan dan Evaluasi: UTS dan UAS Kuis sebelum UTS dan sebelum UAS Tugas & Tes

Fisika Dasar I (FI-321)

BAB 3 DINAMIKA. Tujuan Pembelajaran. Bab 3 Dinamika

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

TRAINING CENTER OLIMPIADE INTERNASIONAL

BAB 3 DINAMIKA GERAK LURUS

Gaya merupakan besaran yang menentukan sistem gerak benda berdasarkan Hukum Newton. Beberapa fenomena sistem gerak benda jika dianalisis menggunakan

Tabel 1.1. Jenis-jenis Besaran Pokok

Bab 1 Besaran Fisika dan Satuannya

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-112 Nama Mata Kuliah : Fisika Industri Jumlah SKS : 3 Semester :

BESARAN DAN PENGUKURAN

MATERI : FISIKA KEPERAWATAN. DOSEN PENGAJAR : I WAYAN SUPARDI,S.Si., M.Si., M.MKom

Perkuliahan Fisika Dasar II FI-331. Oleh Endi Suhendi 1

Standar Kompetensi Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya Kompetensi Dasar A. Mengukur Besaran Fisika B. Melakukan Penjumlahan Vektor

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RUANG LINGKUP ILMU FISIKA

Keep running VEKTOR. 3/8/2007 Fisika I 1

Arahnya diwakili oleh sudut yang dibentuk oleh A dengan ketigas umbu koordinat,

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

FISIKA. Kelas X PENGUKURAN K-13. A. BESARAN, SATUAN, DAN DIMENSI a. Besaran

Bab 1 Besaran dan Pengukuran

BESARAN, SATUAN DAN VEKTOR

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO

B a b 2. Vektor. Sumber:

BAB 1: BESARAN DAN SATUAN

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) SEMESTER GANJIL 2012/2013

Pendahuluan. Setelah mempelajari bab 1 ini, mahasiswa diharapkan

SISTEM KOORDINAT VEKTOR. Tri Rahajoeningroem, MT T. Elektro - UNIKOM

BESARAN VEKTOR B A B B A B

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS JILID I ROSYID ADRIANTO

FISIKA UNTUK UNIVERSITAS OLEH

HIDROLIKA I. Yulyana Aurdin, ST., M.Eng

Integral yang berhubungan dengan kepentingan fisika

Vektor. Vektor memiliki besaran dan arah. Beberapa besaran fisika yang dinyatakan dengan vektor seperti : perpindahan, kecepatan dan percepatan.

B. Pengertian skalar dan vektor Dalam mempelajari dasar-dasar fisika, terdapat beberapa macam kuantitas kelompok besaran yaitu Vektor dan Skalar.

PanGKas HaBis FISIKA. Vektor

1. Besaran-besaran di bawah ini yang bukan termasuk besaran vektor adalah...

Fisika Umum (MA301) Gerak dalam satu dimensi. Kecepatan rata-rata sesaat Percepatan Gerak dengan percepatan konstan Gerak dalam dua dimensi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB I SATUAN DAN PENGUKURAN

VEKTOR YUSRON SUGIARTO

BESARAN VEKTOR. Gb. 1.1 Vektor dan vektor

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR MODUL 5 MOMEN INERSIA

B.1. Menjumlah Beberapa Gaya Sebidang Dengan Cara Grafis

a menunjukkan jumlah satuan skala relatif terhadap nol pada sumbu X Gambar 1

BESARAN DAN SATUAN DISUSUN OLEH : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN PENGUKURAN JANGKA SORONG MIKROMETER SEKRUP BESARAN DASAR FAKTOR SI SATUAN DIMENSI

MOMENTUM DAN IMPULS FISIKA 2 SKS PERTEMUAN KE-3

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

I. Nama Mata Kuliah : MEKANIKA II. Kode / SKS : MFF 1402 / 2 sks III. Prasarat

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN FISIKA

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

Kelas 10 Fisika BAB 1 Pengkuran dan Besaran

Pengukuran Besaran Fisis

Pengantar KULIAH MEDAN ELEKTROMAGNETIK MATERI I ANALISIS VEKTOR DAN SISTEM KOORDINAT

Fisika Umum (MA-301) Hukum Gerak. Energi Gerak Rotasi Gravitasi

BAB 13 MOMEN INERSIA Pendahuluan

BAB 1 BESARAN VEKTOR. A. Representasi Besaran Vektor

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

II. SILABUS MATA KULIAH

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

ILMU FISIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

BINOVATIF LISTRIK DAN MAGNET. Hani Nurbiantoro Santosa, PhD.

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

BAB I BESARAN SATUAN DAN ANGKA PENTING

52. Mata Pelajaran Fisika untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

MATA KULIAH : Fisika KODE MATA KULIAH : TKF6202 SEMESTER : 1 PROGRAM STUDI : Pendidikan Teknik Elektronika DOSEN PENGAMPU : Pipit Utami, M.Pd.

BAB II V E K T O R. Untuk menyatakan arah vektor diperlukan sistem koordinat.

BAB 1 Vektor. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, Ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

SILABUS MATA KULIAH Program Studi : Teknik Industri Kode Mata Kuliah : TKI-103 Nama Mata Kuliah : Fisika Dasar Jumlah SKS : 3 Semester :

FISIKA XI SMA 3

dengan vektor tersebut, namun nilai skalarnya satu. Artinya

BAB I BESARAN DAN SATUAN

Dinamika. DlNAMIKA adalah ilmu gerak yang membicarakan gaya-gaya yang berhubungan dengan gerak-gerak yang diakibatkannya.

Mengukur Besaran dan Menerapkan Satuannya

ENERGI DAN MOMENTUM. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika, FMIPA, IPB

10. Mata Pelajaran Fisika Untuk Paket C Program IPA

Transkripsi:

Fakultas Farmasi Kontrak Perkuliahan (2 SKS) DosenPengampu Sahrul Hidayat Kompetensi yang diharapkan MetodePerkuliahan MetodeEvaluasi MateriKuliah Referensi http://blogs.phys.unpad.ac.id/sahrul/

Fakultas Farmasi KOMPETENSI Mahasiswa mendapatkan pemahaman yang kokoh tentang konsep-konsep dasar fisika dan aplikasinya, sehingga mampu menerapkannya pada kehidupan sehari-hari dan profesinya Menanamkan konsep dasar analisa gejala fisis yang ditemukan dalam kehidupan profesinya Memahami hukum-hukum fisika sebagai dasar untuk pengembangan sain dan teknologi

METODE PERKULIAHAN Fakultas Farmasi Sistem pembelajaran dilakukan dengan cara presentasi dengan menggunakan fasilitas multimedia oleh dosen Latihan penyelesaian soal atau kasus dengan metode diskusi dan tanya jawab Pengayaan materi dilakukan dengan memberikan tugas dan tutorial oleh asisten

Fakultas Farmasi METODE EVALUASI Metode evaluasi dilakukan dengan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester. Selain itu ditambah dengan komponen penunjang dari kuis /tugas. Penilaian Kuis :15% Tugas :15% UTS :35% UAS :35%

MATERI KULIAH Fakultas Farmasi 1. Pendahuluan, Vektor 2. Gerak dalam 1Dimensi 3. Gerak dalam 2Dimensi 4. Dinamika Partikel(Hukum-hukum Gerak) 5. Kerja danenergi 6. Termodinamika 7. Arus Listrik 8. Gelombang Elastik 9. Gelombang Elektromagnetik 10. Fisika Modern

Fakultas Farmasi REFERENSI Serway And Jewett, Physics For Scientists And Engineers 8th edition, University of California, LosAngeles, 2010 Douglas C. Giancoli, Physics for Scientist and Engineers with Modern Physics, 3rd edition, Prentice-Hall, 2001 A. Tipler, Physics for Scientists and Engineers, 3rded.,Worth, New York, 1991

Ruang Lingkup Ilmu Fisika Zat padat Molekul Atom Inti Partikel Elementer dll Struktur materi Sistem Alam Gejala Alam Kajian Keilmuan Fisika Bumi Atmosfer Kehidupan, dll. Cahaya Akustik dll. Reaktor nuklir, dll. SistemRekayasa Interaksi Fundamental SistemLain Diskripsi Mikroskopik Diskripsi Makroskopik Mekanika Kuantum Mekanika Statistik Mekanika Termodinamika Gelombang Interaksi gravitasi Interaksi elektromagnetik Interaksi kuat Interaksi lemah Diskripsi keadaan dan Interaksi Perangkat Keilmuan Fisika Model Interaksi

Fakultas Farmasi ApakahFisikaItu? Fisika merupakan ilmu pengetahuan dasar yang mempelajari sifat-sifat dan interaksi antar materi dan radiasi. Fisika merupakan ilmu pengetahuanyang didasarkan pada pengamatan eksperimental dan pengukuran kuantitatif(metode Ilmiah).

Fakultas Farmasi BESARAN FISIKA DAN SISTEM SATUAN

Fakultas Farmasi Konseptual Besaran Pokok : besaranyang ditetapkan dengan suatu standar ukuran Besaran Fisika Besaran Turunan : Besaranyang dirumuskan daribesaran-besaran pokok Matematis Besaran Skalar : hanya memiliki nilai Besaran Vektor : memiliki nilai dan arah

BESARAN DAN SATUAN Digunakan untuk kuantifikasi fenomena fisis hasil pengukuran Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik diungkapkan dalam besaranfundamental (SI). SatuanSI SI (Sistem Internasional): mks: L= meters (m), M= kilograms (kg), T= seconds (s) cgs: L= centimeters (cm), M= grams (gm), T = seconds (s) British Units: Inches, feet, miles, pounds, slugs... Kita akan sering menggunakansatuansi, namun beberapa masih menggunakan satuanbritish, sehingga Anda harus dapatmengkonversikannya.

BESARAN DAN SATUAN Beberapa faktor konversiyang penting: 1 inch = 2.54 cm 1 m = 3.28 ft 1 mile = 5280 ft 1 mile = 1.61 km 1 slugs = 14,59 kg Contoh: konversimiles ke satuan SI (m/s) mi mi ft 1 m 1 hr 1 = 1 5280 = hr hr mi 3.28 ft 3600 s 0.447 m s

D I M E N S I Digunakan untuk mengungkapkan satuanfundamental Keseluruhan besaran dalam mekanika/fisika klasik diungkapkan dalam besaran fundamental: Panjang : meter [L] Massa : kilogram [M] Waktu : second [T] Contoh: Kecepatan: L / T (m/s). Gaya : ML/ T 2 (Newton, kg m/s 2 ).

APLIKASI DIMENSI Sangat penting untuk mencek atau menguji pekerjaan anda. Memudahkanpekerjaan??? Contoh: Jika anda menghitung jarak dengan menggunakan persamaan: d = vt 2 (kecepatan x waktu 2 ) dimensi pada ruas kiri = L dimensi pada ruas kanan= L / T x T 2 = L x T Satuan ruas kiri dan kanan tidak cocok, jadi rumus diatas adalahsalah

APLIKASI DIMENSI Contohlain Periodasuatupendulum T hanya bergantung pada panjang pendulum l dan percepatan gravitasi bumig. Rumusmanakahyang benar untuk menggambarkan hubungan diatas? (a) T = 2π ( lg ) 2 (b) l T = 2π g (c) T = 2π l g Dimensi: l : panjang (L) dan g: gravitasi (L L / T 2 ).

Fakultas Farmasi VEKTOR

DEFINISI DAN NOTASI VEKTOR Menggambarkan besaran fisisyang memiliki nilai dan arah, contoh: gaya, percepatan, dll SedangkanSKALAR SKALAR hanya mempunyai nilai Contoh: massa, waktu, dll Ada2 (dua) carayang umum untuk menggambarkan besaran vektor: 1. Notasi tebal: A 2. Notasi panah panah : A r A = r A

V E K T O R Komponen-komponen dari vektor diungkapkan dalam sistem koordinat(kartesian, Polar, Silinder dan Bola) Contoh: Komponen vektor r dalam koordinat Kartesian(x,y,z): r= (r x,r y,r z )= (x,y,z) Penggambaran vektor2d : r x = x = r cos θ r y = y = r sin θ dimana r = r y (x,y) r tan θ = (y / x) θ x

V E K T O R Nilai dari vektor r ditentukan dengan teorema Pythagoras : r y 2 2 r = r = x + y x Nilai dari suatu vektor tidak menjelaskan arah dari vektor itusendiri.

V E K T O R S A T U A N Adalah suatu vektoryang memiliki nilai1 (satu) dan tidak memiliki satuan Digunakan untuk memberikan arah dari suatuvektor Vektor saruan dari vektor U adalahu. Seringkali diberikan topi u = û û U Vektor satuan dalam koordinat Kartesian [i,, j, k] menunjukkan arah dari sumbu-sumbu x, ydanz. z k y j i x

Fakultas Farmasi OPERASI PADA VEKTOR

PENJUMLAHAN VEKTOR Pandang vektoradan B. BagaimanaA+B B? A A B A B B C = A + B Berlaku : A + B = B + A C = B + A A B

PENJUMLAHAN VEKTOR Contoh:C=A+ B. (a) C= (A x i+ A y j) + (B x i+ B y j) = (A x + B x )i+ (A y + B y )j (b) C= (C x i+ C y j) Membandingkan komponen(a) dan(b) (b): C x = A x + B x C y = A y + B y C B B y A B A x y A x

PENJUMLAHAN VEKTOR A A y A A x = Acosα A y = Asin α B α A x θ γ B x C B x =B cosθ B y =B sin θ C = A + B C C x y = = A A x y + + B B x y B y B 2 C = Cx + C Cy tan γ = C x 2 y

PENGURANGAN VEKTOR Pandang vektoradan B. BagaimanaA-B B? A - B A C = A - B B A B B Hati-hati : A - B B - A C = B - A - A

PERKALIAN VEKTOR Perkalianyang menghasilkan skalar Contoh perkalian vektoradan danb C = A B = ABcosθ 23:06:41 θadalah sudut antara vektoradan vektor B Dalam Fisika: usaha/kerja W = r r F Perkalianyang menghasilkan vektor C = A B = AB sin θ Dalam Fisika: Momen gaya/torsi r τ = r F r

Fakultas Farmasi 23:06:41 POKOK BAHASAN SELANJUTNYA GERAK DALAM 1D