DAFTAR HASIL WAWANCARA Informan yang dipakai dalam penelitian ini adalah informan kunci dan informan utama. Informan kunci merupakan orang yang menjadi narasumber yang mengetahui seluruhnya mengenai objek penelitisn, dan Informan utama adalah orang yang menjadi narasumber tambahan yang terlibat langsung dalam objek penelitian. Wawancara terhadap informan bertujuan untuk mendapatkan data mengenai informasi perusahaan. Adapun karakteristik informan dalam penelitian adalah : KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nama : Bapak Bahagia Karo Sekali Jenis Kelamin : Laki-laki Umur : 42 Tahun Jabatan : Pemilik 2. Nama : Junita Br. Ginting Jenis Kelamin : Perempuan Umur Jabatan : 40 Tahun : Istri Pemilik 3. Nama : Dedek Putra Jenis Kelamin : Laki-laki Umur Jabatan : 30 Tahun : Pekerja
Adapun daftar pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan sebagai berikut : No Pertanyaan Jawaban INFORMAN KUNCI (key informan) PROFIL USAHA 1. Sejak kapan usaha meubel BM. Suka Piring ini di dirikan? Usaha meubel BM. Suka Piring berdiri tepatnya pada bulan Oktober 1965 yang pertama sekali didirikan oleh Bapak Benda Malam Suka Piring selaku pemiliki, dan pada tahun 1998 usaha meubel BM. Suka Piring di kendalikan dan di kelola oleh anak beliau dari generasi ke-2 yaitu Bapak Bahagia Karo Sekali dan dibantu oleh istri beliau Ibu Junita Br. Ginting. 2. Dimana alamat usaha meubel BM. Suka Piring ini? 3. Apakah usaha meubel BM. Suka Piring ini pertama sekali di dirikan oleh bapak sendiri atau bersama saudara atau kongsi? Usaha meubel BM. Suka Piring beralamat di Jl. Jamin Ginting No. 580 Medan. Usaha meubel BM. Suka Piring pertama sekali didirikan oleh Bapak Benda Malem sendiri setelah beliau keluar dari peruhasaan Cina. 4. Apa tamatan pendidikan terakhir bapak? Bapak Benda Malem Suka Piring dahulu tamatan SD, kalau saya sendiri tamatan SMA.
5. Apa profesi bapak sebelum menggeluti usaha meubel BM. Suka Piring? Profesi bapak sejak dulu hanya menggeluti di bidang prabot dan pada awalnya saya hanya membantu orangtua dalam bidang ini. Ternyata saya banyak belajar sehingga saya sampai mahir dan bisa mengelola usaha meubel BM. Suka Piring ini. 6. Kenapa bapak lebih memilih usaha meubel untuk dijadikan usaha? Usaha meubel lebih menjanjikan pada saat itu, ditambah lagi pada zaman dulu orang belum terlalu banyak memiliki skill di bidang perabot. 7. Dari mana bapak mendapatkan semua bahan baku untuk pembuatan meubel ini? Bahan Baku: 1. Kayu, kayu yang digunakan pada usaha meubel ini ada dua, yaitu: - Kayu Minde diambil dari Namorambe Medan. - Kayu Jati diambil dari Jepara Jawa 2. Kain, Busa, dan diambil dari Jl. bandung Medan 3. Paku, Lem, Tang, dan Martil juga diambil dari Jl. bandung Medan 4. Kaca diambil dari tukang kaca di Jl. Jamin Ginting dekat Simp. Kampus Pajak Sore. 8. Apakah semua bahan baku harus di beli Iya nak. Karena pada awalnya beliau sudah
dari sana atau tidak ada tempat selain membeli bahan baku dari sana? 9. Apakah setiap masing-masing pembuatan perabot sudah ada yang menanganinya?. bekerjasama dan sudah berlangganan di sana. Jadi tidak ada tempat lain selain di sana. Iya, karena di sini sistem kerjanya panggilan atau borongan. jadi setiap ada pemesanan ada yang menanganinya masing-masing di setiap bidangnya dan memiliki kernet atau anak suruh. 10. Apa yang menjadi visi atau cita-cita membangun usaha meubel ini? Kalau ditanya cita-cita, Bapak ingin menjadi pengusaha meubel besar, selain itu juga untuk menjadikan hidup lebih baik dan menciptakan lapangan pekerjaan. Sebagai pemilik kita tidak ingin menjadi karyawan walaupun usaha kecil. 11. Sejauh ini, apakah ada bentuk ukir atau perabot jenis baru atau inovasi yang di Sejauh ini belum ada, masih sam sperti dulu dan sesuai dengan permintaan konsumen. produksi oleh BM. Suka Piring? 12. Apakah ada sistem tawar-menawar dalam proses pembelian bahan baku? Ada, mungkin pada saat ayah saya dulu pertama kali membeli di sana. Kalau sekarang tidak ada lagi, karena harga sudah di tetapkan pada saat pertama kali membeli di sana. SUMBER DAYA MANUSIA 13. Berapa jumlah karyawan atau pekerja yang bekerja di BM. Suka Piring ini? Karyawan tidak bisa dipastikan, karena di Bm. Suka Piring tidak menggunakan
karyawan tetapi pekerja. Pekeja hanya di panggil ketika mendapat panggilan dan orderan banyak. 14. Bagaimana hasil kerja karyawan yang bekerja di BM. Suka Piring? Hasil kerja mereka mempunyai kualitas yang baik dan semua pekerjaan mereka harus di awasi dan di kontrol. 15. Apakah Bapak Sudah Memiliki Karyawan Yang Ahli Dalam Memproduksi Jenis Meubel Yang Di Ya, semua pekerja di sini rata-rata sudah memiliki keahlian dibidangnya masingmasing. Prodiuksi Oleh BM. Suka Piring? 16. Bagaimana hubungan bapak dengan karyawan yang bekerja di BM. Suka Ya, hubungan saya dengan pekerja baik-baik saja tidak ada perselisihan atau keributan. Piring? PRODUKSI 17. Dari pukul berapa sampai pukul berapa usaha meubel BM. Suka Piring beroperasi? Kalau umum toko kami buka jam 08.00 WIB dan tutup jam 17.00 WIB, tetapi semua itu tergantung pada pekerja. Karena, disini kerjanya sistem borongan bukan harian. Jadi tergantung pada merka mau datang dan pulang jam berapa. 18. Berapa modal awal berinvestasi ussaha meubel BM. Suka Piring ini? Modal awal dulu pertama kali buka kira-kira Rp. 500.000. 19. Berapa banyak unit perabot yang dapat Ya kalau pesanan lagi banyak bisa sampai
dihasilkan setiap bulannya? mencapai 20 unit/bulannya. Kalau lagi sedikit bisa sama sekali tidak ada produksi hanya reparasi sofa saja. 20. Berapa bulan dalam mengerjakan satu unit meubel ini? Untuk 1 unit untuk sofa dari mulai rangka, pembalutan, pengecatan, menjahit bisa sampai 1 minggu atau 2 minggu. Dan semua sudah ada yang menanganinya masingmasing sesuai ahlinya. 21. Apa saja peralatan yang digunakan dalam pembuatan semua jenis meubel ini? 1. Rangka 2. Busa 3. Kain 4. Mesin jahit 5. Paku 6. Martil 7. Tang 8. Lem, dan peralatan lainnya yang menyangkut proses produksi. 22. Menurut Bapak, Apa Yang Menjadi Kelebihan Dalam Usaha Meubel BM. Suka Piring? 23. Apa yang menjadi kendala bapak dalam menjalankan usaha meubel BM. Suka Piring ini? Kelebihannya yaitu lebih mengutamakan kualitas bahan baku yang digunakan, selalu menentukan hasil kerja yang baik. Ynag menjadi kendalanya yaitu permodalan yang kurang memadai dan permintaan dari konsumen yang naik-turun.
24. Dalam satu bulan, berapa bapak bisa menjual perabot hasil produksi BM. Suka Piring? Tergantung pada permintaan konsumen, bapak tidak bisa memastikannya dengan jelas. Kalau lagi banyak pesanan bisa mencapai 5 unit/bulan. 25. Apa saja yang bisa di reparasi oleh usaha Segala jenis sofa nak. meubel BM. Suka Piring? PEMASARAN 26. Berapa harga satu unit setiap reparasi perabot di BM. Suka Piring ini? Untuk reparasi sofa mulai dari Rp 1.000.000-3.500.000 tergantung sofa apa yang di reparasi. 27. Berapa harga satu unit jenis meubel yang di produksi BM. Suka Piring ini? - Untuk sofa biasa mulai dari harga Rp 4.000.000-5.000.000, untuk sofa ukir dari kayu Minde bisa mencapai Rp 7.000.000-10.000.000, sedangkan untuk kayu Jati bisa mencapai Rp 15.000.000-25.000.000 sesuai dengan permintaan konsumen. - Untuk Lemari dan Meja makan sudah di pesan dari dari Namorambe dan Jepara Jawa, hanya tinggal mengecat, memasang kaca, untuk harga Lemari dari kayu Minde mulai dari Rp. 2.000.000-5.000.000, sedangkan kayu Jati mulai dari Rp. 2.000.000-15.000.000.
- Untuk harga Meja makan dari kayu Minde Rp 3.000.000, sedangkan kayu Jati Rp 12.000.000 28. Bagaimana cara bapak memasarkan atau menjual produk BM. Suka Piring? Bapak tidak memasarkannya melalui media cetak atau media elektronik, Bapak hanya memasarkan produk bapak melalui mulut ke mulut dan hanya memasang pamplet di depan toko. 29. Kepada siapa saja bapak memasarkan atau menjual dan meparasi produk BM. Kepada siapa saja yang datang saat konsumen membeli ke toko ini. Suka Piring? 30. Bagaimana bapak menetukan harga jual kepada konsumen? Ya semua itu diperhitungkan dari mulai bahan baku, gaji pekerja, lama pengerjaan dan tingkat kesulitan dalam memproduksi meubel tersebut ditambah kan dengan 30% untuk penghasilan toko. 31. Apakah BM. Suka Piring memiliki Tidak ada nak. promosi penjualan? KEUANGAN 32. Apakah selama menjalankan usaha, bapak menerapkan pencatatan transaksi keuangan atau membuat laporan keuangan? Ada, tetapi itu hanya catatan pada saat pekerja mengambil gaji, tapi kalau untuk pencatatan pengeluaran dan pemasukan usaha bapak tidak melakukan pencatatan transaksi.
33. Berapa keuntungan yang bapak dapat dalam penjualan satu unit meubel yang di produksi BM. Suka Piring? 34. Berapa omset atau pendapatan bapak dalam per bulannya? Keuntungan diambil dari perhitungan seluruh pengerjaan 1 unit meubel dan ditambahkan 30%. Tidak bisa di pastikan, karena semua tergantung pada jumlah permintaan konsumen. 35. Bagaimana sistem penggajian karyawan di BM. Suka Piring? Sistem penggajian pekerja di BM. Suka Piring dilakukan /minggu dan borongan, tidak ada gaji pokok INFORMAN UTAMA KARYAWAN Aspek Sumber Daya Manusia 36. Bagaimana hubungan antara karyawan dengan pemiliki BM. Suka Piring? Hubungan pekerja dengan pemilik sangat baik tidak ada perselisihan. 37. Berapa hari bekerja dalam satu minggu? Kami bekerja 7 hari dalam 1 minggu. 38. Berapa bulan dalam mengerjakan satu unit semua jenis meubel? Dalam bulan kami bisa menyelesaikan 3-4 unit meubel tergantung tingkat kesulitannya. Aspek Kegiatan Operasional 39. Bagaimana pelayanan karyawan kepada konsumen ketika memesan? Dalam hal pelayanan, pekerja tidak ambil ali dalam pemesanan, tetapi langsung kepada pemiliknya. 40. Bagaimana teknologi yang disediakan oleh pemilik? Teknologi yang disediakan oleh pemilik tergantung pada kemajuan zaman.
41. Apa saja kendala yang dihadapi saat pembuatan semua jenis meubel? Kendalanya pada bagian pengeacatan pada saat musim hujan. Aspek Keuangan 42. Bagaimana sistem gaji atau upah yang berlakukan oleh BM. Suka Piring? Menurut saya system gaji yang berlakukan di usaha meubel BM. Suka Piring dilakukan setiap seminggu sekali tergantung pada borongan yang ada. Aspek Pemasaran 43. Bagaimana harga yang ditetap kan atau di tawarkan pemilik kepada konsumen? Menurut saya, harga yang di tetapkan pada usaha meubel BM. Suka Piring tidak terlalu mahal dan standart seperti usaha-usaha meubel lainnya. 44. Bagaimana promosi yang dilakukan pemilik? Promosi yang dilakukan pada usaha meubel BM. Suka Piring kurang baik hanya mengandalkan pamphlet di depan took saja.