BAB I PENDAHULUAN I. LATAR BELAKANG Pembangunan jalan, selain perlu memperhatikan aspek teknis konstruksi jalan, juga harus mempertimbangkan aspek lingkungan. Penggunaan paving blok merupakan salah satu alternatif untuk lapis perkerasan permukaan tanah. Hal ini mengingat daya serap air melalui pemasangan paving blok dapat menjaga keseimbangan air tanah. selain itu lapis perkerasan jenis ini pengaplikasiannya mudah, cepat dan yang terpenting untuk pemeliharaannya relatif lebih murah. Demi alasan estetika, bahan apapun sebenarnya dapat dipasang sebagai pengerasan permukaan jalan, tetapi jika melihat fungsinya untuk kelestarian lingkungan maka penutup jalan lingkungan dan jalan setapak dengan beton cor akan membuat air tidak meresap kedalam tanah. Lain halnya dengan Paving Block, bahan ini dianggap dapat menyelesaikan masalah permukaan tanah yang berkaitan dengan sebuah ekosistem. Secara teknis Paving Block dapat memberikan solusi dibandingkan dengan bahan lainnya baik aspal maupun beton dikarenakan Paving Block masih terdapat celah yang memungkinkan air hujan tetap terserap kedalam tanah sebanyak 30% 50%, dan akan memberikan manfaat yang cukup besar bagi kesediaan air tanah di lingkungan sekitarnya. Dengan makin banyaknya permukaan tanah yang dilapis tanpa mempertimbangkan kemampuan tanah untuk menyerap air hujan, penggunaan Paving Block menjadi salah satu alternatif bahan perkerasan tanah yang ramah lingkungan. selain itu perkerasan dengan Paving Block akan lebih mudah memasang dan pemeliharaannya. II. MAKSUD DAN TUJUAN 1 Maksud Pembangunan jalan dengan konstruksi pavingstone dengan ketebalan 6 cm, panjang + 1146,68 meter, dengan lebar jalan bervariasi antara 1 meter, 2,40 meter, 3 meter, dan 6 meter, yang berlokasi di Jagir Sidosermo Gg. I RT.1,2,4 RW. I 2 Tujuan Meningkatkan sarana dan prasarana jalan yang sudah ada kepada yang lebih baik dan dapat langsung dinikmati oleh masyarakat dan pelaku bisnis yang membuka usahanya di kawasan jl. Jagir sidoresmo pada khususnya dan kota Surabaya pada umumnya sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Menciptakan sarana dan prasarana jalan yang memadai dan tertata rapi dan secara kualitas dapat dipertanggung jawabkan III. LOKASI PEKERJAAN Jl. Jagir Sidosermo Gang 1, 2, 6, 7, 8, 9 dan 10 RT. 1, 2, 4 RW. 1 kota Surabaya IV. LINGKUP PEKERJAAN KEGIATAN : PEMBANGUNAN DAN PEMELIHARAAN SARANA PRASARANA PERMUKIMAN PEKERJAAN : Konstruksi Jalan Paving Baru Lebar 5 m Tipe 3 (Jl. Rungkut Mapan Selatan, Jl. Rungkut Mapan LOKASI : Surabaya TAHUN ANGGARAN : 2012 I II PEKERJAAN PENDAHULUAN 1 Persiapan (mobilisasi & Demobilisasi) 1.00 ls 2 Pengukuran Lapangan 1.00 ls 3 Pasang RambuRambu Pengaman 1.00 ls PEKERJAAN JALAN PAVING 1 Galian tanah keras 124.50 m3 2 Urugan pasir padat tb. 5 cm 350.50 m3 3 Urugan sirtu padat tb. 10 cm 791.10 m3 4 Pas. Kanstin trap uk. 15x25x40 K175 2,975.50 m1 5 Spesi 1 pc : 2 ps 476.00 m2 7 Pas. Paving stone tb. 6 cm K350 6,194.50 m2 8 Pas. Stopper/Topi uskup tb. 6 cm warna merah 2,975.50 m1 6 Pas. Pavingstone merah tb. 6 cm K350 595.00 m2 IV PEKERJAAN LAINLAIN 3 Pembersihan Lokasi 1.00 Ls 1 Quality control / uji bahan 1.00 Ls 2 Buang tanah keluar proyek 124.50 m3
I. URUTAN PEKERJAAN SECARA KESELURUHAN BAB II. METODE PENYELESAIAN PEKERJAAN Mulai Pembuatan / Sewa Direksi Keet & Gudang + Perlengkapannya Pekerjaan Persiapan Koordinasi, Perijinan dan sosialisasi dgn instansi terkait dan warga/lingkungan sekitar proyek Survey ke lokasi proyek Pekerjaan Pengukuran Ulang / Uitzet Data Hasil Pengukuran Gambar Pelaksanaan (Shop Drawing) Pelaksanaan Pekerjaan Pemasangan ramburambu pengaman Angkutan tanah keluar proyek Pekerjaan Galian Tanah Pekerjaan Pas. Canstein + Spesi 1 pc : 2 ps Pekerjaan Urugan Sirtu (padat) & Pasir (padat) Pekerjaan Quality control / uji bahan Kondisi Pekerjaan 0 % Pekerjaan Pas. Uskup/stopper Merah Pekerjaan Pas. Paving abu2 & merah + Pemadatan Pekerjaan Quality control / uji bahan Kondisi Pekerjaan 50 % & 100 % Pembersihan Lapangan Finishing Penyerahan Pekerjaan
II. TATA CARA PELAKSANAAN PEKERJAAN 1 TAHAPAN PERSIAPAN a. Sosialisasi / Koordinasi / Ijin Pelaksanaan. b. Pengukuran Ulang gambar rencana. Menentukan elevasi rencana jalan terhadap kondisi existing Alatalat yang disediakan : Mementukan peta situasi jalan & sekitarnya. Menentukan panjang rencana jalan c. Dokumentasi kondisi 0% pelaksanaan d. Shop Drawing (Gambar kerja) e. Program kerja (Work Programme/Time Schedule) Informasi Tentang : 1. Aktifitasaktifitas yang harus dikerjakan 2. Urutan pekerjaan 3. Prioritas pekerjaan 4. Durasi / Waktu yang tersedia 5. dll f. Direksi keet, Gudang material, Bengkel & Barak kerja. Kelengkapan direksi keet terdiri dari : Meja & kursi (meja rapat) Almari arsip Buku tamu Buku harian Dll g. Papan Nama Proyek & ramburambu pengaman pengguna jalan h. AksesMobilisasi Komponen struktur, alat kerja, tenaga kerja Transportasi & fasilitas bongkar muat Mobilisasi & penempatan : komponen atau bahan (stock) Alat (jenis & formasi) Keselamatan kerja i. Melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah setempat. Theodolit & bak ukur Roll meter Patok & alat bantu lainnya 2 TAHAP PELAKSANAAN a Pengukuran Lapangan Melaksanakan pengukuran ulang atau uitzet untuk mengetahui kondisi fisik lapangan khususnya lokasi pekerjaan apakah terdapat tidak kesesuaian dengan gambar, untuk itu bersama direksi harus bersamasama mengambil pail / titiktitik tanda (bench mark) permanent ditiaptiap bagian pekerjaan dan pail ini harus diberi pelindung dan dirawat selama berlangsungnya pekerjaan agar tidak berubah Hasil pengukuran lengkap mengenai pail elevasi sudut, coordinat serta letak patokpatok dituangkan dalam gambar rencana pelaksanaan (shop drawing) yang harus disetujui oleh direksi dan konsultan pengawas. Apabila terdapat ketidaksesuaian antara pengukuran ulang (uitzet) dengan gambar perencanaan, diusulkan untuk diadakan tambah kurang dan pengalihan sebagian pekerjaan yang nantinya dituangkan dalam perubahan kontrak / Addendum pekerjaan yang disetujui oleh pihak direksi dan konsultan pengawas Theodolith / waterpass & Bak ukur : 1 set Roll Meter : 1 bh Patok kayu & alat bantu : 1 set Cat semprot : 1 kaleng Paku payung : Sumber daya Tenaga Kerja : Surveyor Geodesi : 1 orang Pekerja Terampil : 2 orang Estimasi Waktu Pelaksanaan : 1 hari b Pasang RambuRambu Pengaman
Ramburambu pengaman dimaksudkan untuk mengatur akses terutama lalu lintas kendaraan disamping untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan / warga dan lingkungan sekitar terhadap kemungkinan dampak buruk yang bisa terjadi akibat pelaksanaan pekerjaan. ramburambu pengaman dipasang di titiktitik yang dianggap perlu disepanjang lokasi pekerjaan. Ramburambu pengaman : 4 bh Sumber daya Tenaga Kerja : Pekerja / buruh tak terampil : 2 orang Estimasi Waktu Pelaksanaan : 2 hari III. URAIAN PEKERJAAN UTAMA 1 Galian tanah keras Pekerjaan galian tanah dimaksudkan sebagai dasar dari perletakan beton canstein, dengan elevasi dan dimensi serta titik galian menyesuaikan pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang telah mendapatkan persetujuan dari direksi maupun Konsultan pengawas. Pelaksanaan pekerjaan galian tanah dilakukan secara manual (tenaga manusia) dengan menggunakan alat bantu seperti cangkul, ganco dan lainlain. Sebelum galian tanah dilaksanakan, terlebih dahulu diambil titik acuan sebagai dasar kedalaman / elevasi galian dengan alat bantu benang, selang air untuk timbangan dan lainlain. Tanah/bangunan bekas galian diletakkan ditepi jalan dan dirapikan sehingga tidak mengganggu pelaksanaan pekerjaan serta kenyamanan pengguna jalan sebelum dibuang ke luar proyek dengan menggunakan dump truck. Cangkul : 2 bh Sekrop : 2 bh Ganco : 2 bh Gerobak dorong : 1 bh Truck kelas III : 1 unit Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan galian tanah keras / rabatan) : Mandor : 1 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 31.25 orang/hari Quantitas Produksi / hari : 31.25 m3/hari Volume Galian : 124.50 m3 Waktu yang dibutuhkan : 3.98 hari Quantitas Produksi / hari : 1.62 m3/hari Kebutuhan tenaga Kerja terhadap waktu rencana (sesuai time schedule) Mandor : 0.05174 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 1.61688 orang/hari 1.62 31.25 1.62 31.25 x 31.25 2 Spesi 1 pc : 2 ps Pekerjaan spesi 1 pc : 2 ps dimaksudkan untuk pengikat beton canstein pada dasar galian maupun pengikat antar beton canstein dan dilaksanakan bersamaan dengan pemasangan beton canstein. Campuran spesi 1 pc : 2 ps dilakukan secara manual (tenaga manusia) dimana setiap campuran yang diadakan harus diketahui dan mendapatkan persetujuan direksi dan konsultan pengawas. Sebelum dilaksanakan, permukaan yang akan diberi spesi harus dibersihkan dari bahan lepas atau bendabenda lain yang harus dibuang dan sebelum dipasang permukaan tersebut harus disiram dengan air terlebih dahulu. Ketebalan spesi disesuaikan dengan gambar pelaksanaan (shop drawing) atau sesuai dengan petunjuk direksi dan konsultan pengawas. Cangkul : 2 bh Sekrop : 2 bh Gerobak dorong : 1 bh
Cetok 2 bh Ember/Timba cor : 5 bh Palungan (tempat adonan) : 1 bh Concrete mixer : 1 unit Semen PC 50 kg : 59.55 zak Pasir pasang : 5.66 m3 Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan pembuatan spesi 1 pc : 2 ps) : Mandor : 1 orang Kepala Tukang Batu : 1.5 orang Tukang Batu : 15 orang Pekerja / buruh tak terampil : 20 orang Quantitas Produksi / hari : m2/hari Volume Spesi yang dibutuhkan : 476.00 m2 Waktu yang dibutuhkan : 4.76 hari Quantitas Produksi / hari : 6.18 m2/hari Mandor : 0.06182 orang/hari Kepala Tukang Batu : 0.09273 orang/hari Tukang Batu : 0.92727 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 1.23636 orang/hari 6.18 6.18 x 1.50 6.18 x 15.00 6.18 x 20.00 3 Pas. Kanstin trap uk. 15x25x40 K175 Beton Kanstin trap uk. 15x25x40 dimaksudkan untuk penahan / pengunci urugan sirtu/pasir dan pasangan paving dari kemungkinan timbulnya sliding / perubahan bentuk konstruksi jalan. Pemasangan beton kanstin trap dilaksanakan setelah pekerjaan galian dan bersamaan dengan pekerjaan spesi 1 pc : 2 ps Pengadaan material canstein oleh supplier, diletakkan disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan gerobak dorong dan peralatan pembantu lainnya. Gerobak dorong : 1 bh Kanstin trap : 2,975.5 m1 Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan pemasangan kanstin trap 15.25.40) : Mandor : 1 orang Kepala Tukang Batu : 10 orang Tukang Batu : 50 orang Pekerja terampil : 50 orang Quantitas Produksi / hari : m1/hari Volume Kanstin yang dibutuhkan : 2,975.5 m1 Waktu yang dibutuhkan : 2.98 hari Quantitas Produksi / hari : m1/hari Mandor : 0.03864 orang/hari Kepala Tukang Batu : 0.38643 orang/hari Tukang Batu : 1.93214 orang/hari x 10.00 x 50.00
Pekerja terampil : 1.93214 orang/hari x 50.00 4 Urugan sirtu padat tb. 10 cm Pengadaan material sirtu oleh supplier, ditimbun disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong, cikrak serta alat bantu lainnya. Pengurugan sirtu dilaksanakan setelah pekerjaan pemasangan kanstin trap dan spesi selesai dilakukan. Material dihampar dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan alat bantu cangkul, sekrop, keranjang/cikrak dan kereta dorong. Hamparan disiram air (sebelum pelaksanaan pemadatan) kemudian dipadatkan dengan stamper selapis demi selapis hingga mencapai elevasi sesuai gambar pelaksanaan (shop drawing). Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan dan meratakan level permukaan dengan alat bantu Cangkul : 4 bh Sekrop : 4 bh Gerobak dorong : 1 bh Stamper : 1 unit Sirtu (dipadatkan) : 949.32 m3 (sudah termasuk faktor pengembangan bahan 1,2) Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan urugan sirtu padat) : Mandor : 1 orang Pekerja / buruh tak terampil : 10.00 orang Quantitas Produksi / hari : m3/hari Volume Urugan Sirtu : 949.32 m3 (sudah termasuk faktor pengembangan bahan 1,2) Waktu yang dibutuhkan : 23.73 hari Quantitas Produksi / hari : 12.33 m3/hari Mandor : 0.30822 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 3.08221 orang/hari 5 Urugan pasir padat tb. 5 cm 12.33 12.33 x 10.00 Pengadaan material pasir oleh supplier, ditimbun disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong, cikrak serta alat bantu lainnya. Pengurugan pasir dimaksudkan sebagai perata dari perletakan pavingstone dan dilaksanakan setelah pekerjaan pemadatan urugan sirtu selesai dilakukan. Material dihampar dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan alat bantu cangkul, sekrop, keranjang/cikrak dan kereta dorong. Hamparan disiram air (sebelum pelaksanaan pemadatan) kemudian dipadatkan dengan stamper selapis demi selapis hingga mencapai elevasi sesuai gambar pelaksanaan (shop drawing). Selama pemadatan sekelompok pekerja akan merapikan dan meratakan level permukaan dengan alat bantu Cangkul : 4 bh Sekrop : 4 bh Gerobak dorong : 1 bh Stamper : 1 unit Pasir (dipadatkan) : 420.60 m3 (sudah termasuk faktor pengembangan bahan 1,2) Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan urugan pasir padat) : Mandor : 1 orang Pekerja terampil : 30.00 orang Quantitas Produksi / hari : m3/hari Volume Urugan Pasir : 420.60 m3 (sudah termasuk faktor pengembangan bahan 1,2) Waktu yang dibutuhkan : 4.21 hari
Quantitas Produksi / hari : 5.46 m3/hari Mandor : 5.46 0.05462 orang/hari Pekerja terampil : 5.46 x 30.00 1.63870 orang/hari 6 Pas. Stopper/Topi uskup tb. 6 cm warna merah Pengadaan material stopper/uskup oleh supplier, ditimbun disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong, serta alat bantu lainnya. Pemasangan pavingstone dimaksudkan sebagai pengunci pasangan pavingstone dan harus dipasang sesuai luasan dan ketinggian pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang sudah disepakati oleh direksi dan konsultan pengawas. Pemasangan sisi vertikal harus tegak lurus dengan permukaan atas paving dan satu sama lain dapat saling mengunci dengan baik dan kokoh. Material dipasang dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan alat bantu kereta dorong dan vibrator roller untuk pemadatan. Pemasangan pavingstone harus disesuaikan dengan pola yang tertera dalam gambar pelaksanaan (shop drawing). Permukaan perkerasan jika sudah selesai (setelah dipadatkan dan diratakan dengan Flat vibrator) harus dalam kondisi rapi, rata dan sama susunannya serta seluruh permukaan harus dapat mengalirkan aliran air dengan sempurna Palu/hammer : 2 bh Gerobak dorong : 1 bh Flat Vibrator : 1 unit Paving cutter : 1 unit Stopper/uskup warna merah : 9,938.2 bh Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan Pasang stopper/uskup) : Mandor : 1 orang Kepala Tukang Batu : 10 orang Tukang Batu : 100 orang Pekerja terampil : 200 orang Quantitas Produksi / hari : m1/hari Volume pas. Stopper/uskup : 2,975.5 m1 (sudah termasuk faktor pengembangan bahan 1,2) Waktu yang dibutuhkan : 2.98 hari Quantitas Produksi / hari : m1/hari Mandor : 0.03864 orang/hari Kepala Tukang Batu : 0.38643 orang/hari Tukang Batu : 3.86429 orang/hari Pekerja terampil : 7.72857 orang/hari 7 Pas. Paving stone tb. 6 cm K350 x 10.00 x x 200.00 Pengadaan material pavingstone oleh supplier, ditimbun disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong, serta alat bantu lainnya. Pemasangan pavingstone dimaksudkan sebagai konstruksi perkerasan jalan paling atas dan harus dipasang sesuai luasan dan ketinggian pada gambar pelaksanaan (shop drawing) yang sudah disepakati oleh direksi dan konsultan pengawas. Pemasangan sisi vertikal harus tegak lurus dengan permukaan atas paving dan satu sama lain dapat saling mengunci dengan baik dan kokoh. Material dipasang dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan alat bantu kereta dorong dan vibrator roller untuk pemadatan. Pemasangan pavingstone harus disesuaikan dengan pola yang tertera dalam gambar pelaksanaan (shop drawing). Permukaan perkerasan jika sudah selesai (setelah dipadatkan dan diratakan dengan Flat vibrator) harus dalam kondisi rapi, rata dan sama susunannya dan seluruh permukaan harus dapat mengalirkan aliran air dengan sempurna
Palu/hammer : 2 bh Gerobak dorong : 1 bh Flat Vibrator : 1 unit Paving cutter : 1 unit Pavingstone abu2 tbl 6 cm : 266,363.50 bh Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan Pasang pavingstone abuabu tb. 6 cm) : Mandor : 1 orang Kepala Tukang Batu : 1 orang Tukang Batu : 2 orang Pekerja / buruh tak terampil : 2 orang Quantitas Produksi / hari : m2/hari Volume pas. Pavingstone : 6,194.5 m2 Waktu yang dibutuhkan : 154.86 hari Waktu yang direncanakan : 84.00 hari (sesuai time schedule) Quantitas Produksi / hari : 73.74 m2/hari Mandor : 1.84360 orang/hari Kepala Tukang Batu : 1.84360 orang/hari Tukang Batu : 3.68720 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 3.68720 orang/hari 73.74 73.74 73.74 x 2.00 73.74 x 2.00 8 Pas. Pavingstone merah tb. 6 cm K350 Pengadaan material pavingstone oleh supplier, ditimbun disekitar areal pekerjaan, pengangkutan ke titik pekerjaan dilakukan dengan tenaga manusia dengan bantuan peralatan gerobak dorong, serta alat bantu lainnya. Pemasangan pavingstone dimaksudkan disamping sebagai konstruksi perkerasan jalan paling atas juga sebagai border dari pasangan pavingstone abu2 dan dipasang sejajar dengan pasangan kanstin. Pavingstone warna merah harus dipasang sesuai luasan dan ketinggian pada gambar pelaksanaan (shop drawing). Pemasangan sisi vertikal harus tegak lurus dengan permukaan atas paving dan satu sama lain dapat saling mengunci dengan baik dan kokoh. Material dipasang dengan cara manual (tenaga manusia) menggunakan alat bantu kereta dorong dan vibrator roller untuk pemadatan. Pemasangan pavingstone warna merah disesuaikan dengan pola yang tertera dalam gambar pelaksanaan (shop drawing). Permukaan perkerasan jika sudah selesai (setelah dipadatkan dan diratakan dengan Flat vibrator) harus dalam kondisi rapi, rata dan sama susunannya dan seluruh permukaan harus dapat mengalirkan aliran air dengan sempurna Palu/hammer : 2 bh Gerobak dorong : 1 bh Flat Vibrator : 1 unit Paving cutter : 1 unit Pavingstone merah tbl 6 cm : 25,585 bh Sumber daya Tenaga Kerja (sesuai koefisien analisa pekerjaan pasangan pavingstone merah tb. 6 cm) : Mandor : 1 orang Kepala Tukang Batu : 1 orang Tukang Batu : 2 orang Pekerja / buruh tak terampil : 2 orang Quantitas Produksi / hari : m2/hari Volume pas. Pavingstone : 595.0 m2 Estimasi Waktu Pelaksanaan : 14.88 hari
Quantitas Produksi / hari : 0.52 m2/hari Mandor : 0.01299 orang/hari Kepala Tukang Batu : 0.01299 orang/hari Tukang Batu : 0.02597 orang/hari Pekerja / buruh tak terampil : 0.02597 orang/hari 0.52 0.52 0.52 x 2.00 0.52 x 2.00 k Quality control / uji bahan Quality control/uji bahan dimaksudkan sebagai kontrol terhadap kualitas bahan yang dipergunakan. Uji bahan disini meliputi uji tekan material, uji keausan material dimana material diambil secara acak pada kondisi pekerjaan 0%, 50% dan 100%. Pengambilan dan pengujian benda uji harus seijin dan diawasi langsung oleh direksi dan konsultan pengawas. Pengambilan benda uji dilakukan sampling terhadap paving yang sudah terpasang untuk 50.000 buah satuan adalah minimal 60 buah. l Pembersihan Lokasi Pembersihan dilakukan sepanjang proyek berlangsung dari sisasisa galian tanah yang diangkut keluar proyek secara manual (tenaga manusia) dan diakhir pekerjaan akan dilakukan pemeriksaan terhadap kebersihan lokasi pekerjaan sehingga tidak menimbulkan dampak sosial terhadap warga / lingkungan sekitar Surabaya, 20 Maret 2012 Hormat kami, CV. SUMBER MAKMUR ABADI BARA YOHANTOMO Direktur