Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi ARTIKEL. Oleh: Yunus Erdamansyah NIM

dokumen-dokumen yang mirip
JURNAL PEMBELAJARAN FISIKA

PENGEMBANGAN ALAT EKSPERIMEN PENENTUAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI BERDASARKAN TEORI BIDANG MIRING BERBASIS MICROCOMPUTER BASED LABORATOY (MBL)

LAPORAN PRAKTIKUM GERAK PADA BIDANG MIRING. (Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Tugas Fisika Dasar I) Dosen Pengampu : Drs.Suyoso, M.Si.

MAKALAH. Makalah Diajukan untuk

MENENTUKAN PERCEPATAN BENDA PADA SUDUT YANG BERBEDA

Hukum gravitasi yang ada di jagad raya ini dijelaskan oleh Newton dengan persamaan sebagai berikut :

RANCANG BANGUN SENSOR GERAK PADA PERCOBAAN AYUNAN SEDERHANA UNTUK MENGUKUR PERIODE AYUN

Uji Kompetensi Semester 1

KODE SOAL B (NO ABSEN GENAP) SOAL ULANGAN FORMATIF II Nama : MATA PELAJARAN : FISIKA Kelas / No Absen :.../...

LAPORAN PRAKTIKUM EKSPERIMEN FISIKA II ANALISIS BANDUL FISIS

LAPORAN GETARAN PEGAS DAN AYUNAN BANDUL

FISIKA I. OSILASI Bagian-2 MODUL PERKULIAHAN. Modul ini menjelaskan osilasi pada partikel yang bergerak secara harmonik sederhana

KODE SOAL A (NO ABSEN GANJIL) SOAL ULANGAN FORMATIF II Nama : MATA PELAJARAN : FISIKA Kelas / No Absen :.../...

USAHA DAN ENERGI. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MT., MS.

Gaya Angkat dan Perbedaan Tekanan di Dalam dan Luar Apollo Koran

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap 1 Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

DASAR PENGUKURAN MEKANIKA

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2015 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2016

MODUL 5 BANDUL MATEMATIS DAN FISIS

CONTOH SOAL & PEMBAHASAN

GERAK OSILASI. Penuntun Praktikum Fisika Dasar : Perc.3

Getaran, Gelombang dan Bunyi

KONSEPSI SISWA TENTANG USAHA DAN ENERGI. Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia

Soal 2 : Osilasi dari tabung berisi air

GERAK HARMONIK SEDERHANA

Antiremed Kelas 10 Fisika

GETARAN, GELOMBANG DAN BUNYI

Olimpiade Sains Nasional F i s i k a

Mahasiswa memahami konsep tentang gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan

SOAL UJIAN SELEKSI CALON PESERTA OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2015 TINGKAT PROVINSI

Materi Pendalaman 01:

BAB USAHA DAN ENERGI I. SOAL PILIHAN GANDA

MAKALAH PESAWAT ATWOOD

Soal-Jawab Fisika Teori OSN 2013 Bandung, 4 September 2013

Jika sebuah sistem berosilasi dengan simpangan maksimum (amplitudo) A, memiliki total energi sistem yang tetap yaitu

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

PENGUKUR PERCEPATAN GRAVITASI MENGGUNAKAN GERAK HARMONIK SEDERHANA METODE BANDUL

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

PENGARUH BENTUK BENDA DAN KEDALAMAN TERHADAP GAYA ANGKAT KE ATAS (F A ) PADA FLUIDA STATIS

PENENTUAN KONSTANTA PEGAS DENGAN CARA STATIS DAN DINAMIS. Oleh:

Validasi Teknik Video Tracking Pada Praktikum Bandul Matematis Untuk Mengukur Percepatan Gravitasi Bumi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

Antiremed Kelas 10 Fisika

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

ANALISIS PENGARUH SUHU TERHADAP KONSTANTA PEGAS DENGAN VARIASI JUMLAH LILITAN DAN DIAMETER PEGAS BAJA

USAHA, ENERGI DAN MOMENTUM. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR OSILASI

STUDI TENTANG UNIT EKSPERIMEN MOMEN INERSIA PADA BIDANG MIRING DAN UNIT EKSPERIMEN AYUNAN BANDUL DALAM MENENTUKAN PERCEPATAN GRAVITASI BUMI

PHYSICS SUMMIT 2 nd 2014

RBL Hidrostatik. I. Tujuan Mempelajari gejala hidrostatik dalam hal ini sifat fluida yang meyebarkan tekanan ke segala arah.

SOAL SELEKSI OLIMPIADE SAINS TINGKAT KABUPATEN/KOTA 2014 CALON TIM OLIMPIADE FISIKA INDONESIA 2015

TUJUAN PERCOBAAN II. DASAR TEORI

I. MAKSUD DAN TUJUAN 1. Mengenal sifat bandul fisis 2. Menentukan percepatan gravitasi

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

UM UGM 2017 Fisika. Soal

PETUNJUK UMUM Pengerjaan Soal Tahap II Semifinal Diponegoro Physics Competititon Tingkat SMA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

USAHA, ENERGI & DAYA

PENGARUH PERBEDAAN PANJANG POROS SUATU BENDA TERHADAP KECEPATAN SUDUT PUTAR

BIDANG STUDI : FISIKA

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

OLIMPIADE SAINS NASIONAL 2012 BIDANG ILMU FISIKA

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI

BAB III GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN

Alat Sederhana Peraga Hukum I dan II Newton Pada Gerak Benda

BAB 4 USAHA DAN ENERGI

Antiremed Kelas 10 FISIKA

MOMENTUM, IMPULS, DAN TUMBUKAN

Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Riau Kampus Binawidya Pekanbaru, 28293, Indonesia.

BAB II KINEMATIKA GERAK LURUS. A. STANDAR KOMPETENSI : Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskrit (partikel).

PETA KONSEP MATERI GLB DAN GLBB

PERANCANGAN KIT PERCOBAAN GERAK LURUS BERUBAH BERATURAN PADA BIDANG MIRING. Abstrak. Abstract

BAB V HUKUM NEWTON TENTANG GERAK

Hukum Kekekalan Energi Mekanik

Antiremed Kelas 11 FISIKA

3/FISIKA DASAR/LFD. Gelombang Berdiri

Laboratorium Fisika Dasar Jurusan Pendidikan Fisika FPMIPA UPI Gelombang Berdiri

LATIHAN USAHA, ENERGI, IMPULS DAN MOMENTUM

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

Soal Pembahasan Dinamika Gerak Fisika Kelas XI SMA Rumus Rumus Minimal

Hukum Newton dan Penerapannya 1

Fisika Umum (MA-301) Gerak Linier (satu dimensi) Posisi dan Perpindahan. Percepatan Gerak Non-Linier (dua dimensi)

TEGANGAN PERMUKAAN MATERI POKOK

Antiremed Kelas 12 Fisika

KINEMATIKA 1. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

RANCANG BANGUN ALAT UKUR PERCEPATAN GRAVITASI BUMI MENGGUNAKAN METODE AYUNAN MATEMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51

GAYA DAN HUKUM NEWTON

FISIKA. Kelas X GETARAN HARMONIS K-13. A. Getaran Harmonis Sederhana

Simulasi Gerak Peluru Yang Dipengaruhi Gaya Hambat Udara Beserta Analisisnya Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0

Analisis koefisien gesek statis dan kinetis berbagai pasangan permukaan bahan pada bidang miring menggunakan aplikasi analisis video tracker

Benda B menumbuk benda A yang sedang diam seperti gambar. Jika setelah tumbukan A dan B menyatu, maka kecepatan benda A dan B

PESAWAT ATWOOD. Herayanti, Lisna, Arsyam Basri, Rafika Rahmatia PENDIDIKAN FISIKA 2014 Abstrak

KAPILARITAS MATERI POKOK

Transkripsi:

Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi ARTIKEL Oleh: Yunus Erdamansyah NIM 080210192055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER 2013

Pengaruh Panjang Tali Pada Bandul Matematis Terhadap Hasil Perhitungan Percepatan Gravitasi Bumi Yunus Erdamansyah 1), Bambang Supriadi 2), Yushardi 2) 1) Mahasiswa Program S1 Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember 2) Dosen Pendidikan Fisika FKIP Universitas Jember Program Studi Pendidikan Fisika, Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jember Email: yunuserda@gmail.com Abstract A Simple pendulum is an ideal object consisting of a point mass which is suspended on the inelastic rope. One of the pendulum uses is tomeasure the value of the accelerationdue to gravity of one place. The Rope length was varied based on the theoretical value of the acceleration results (9.8 m/s 2 ). To minimize the force air priction, the research was conducted in closed area. It was known that the average value of the period is comparable to the root of the rope length. Not all of the measurements with different rope length showed the similar resultseach of length rope has the different level on the error measurement. The rope with a length of 25 cm has the highest error measurement which is 10.63%. The most effective long rope of four long ropes used was 75 cm with an error measurement 0.02%. Key words: mathematical pendulum, simple pendulum, gravitation, the long rope PENDAHULUAN Apabila suatu benda dilepaskan dari ketinggian tertentu,maka benda tersebut akan jatuh dan mengarah kepusat bumi. Percepatan yang dialami oleh benda yang jatuh tersebut disebakan oleh adanya gaya gravitasi bumi. Percepatan gravitasi bumi dapat diukur dengan beberapa metode eksperimen salah satunya adalah dengan menggunakan sebuah bandul matematis yang terdiri atas titik massa m yang digantung dengan menggunakan seutas tali tak bermassa (massa diabaikan) dengan ujung atasnya dikaitkan dinding diam. Pada sistem bandul sederhana, benda bergerak pada sumbu gerak yang hanya dikendalikan oleh gravitasi bumi dengan periode ayunan dapat ditentukan menggunakan persamaan (Tipler, 1998:441) Secara teori, nilai hasil pengukuran percepatan gravitasi tidak dipengaruhi oleh panjang tali yang digunakan karena pada panjang tali berapapun akan menghasilkan nilai percepatan gravitasi yang sama jika tempat melakukan pengukuran juga sama. Namun pada kenyataannya, seringkali terjadi kesenjangan antara teori dengan fakta yang sebenarnya. Hal ini tentu erat hubungannya dengan faktor-faktor lain hingga hal tersebut dapat terjadi. Tertarik dengan topik tersebut, peneliti ingin melakukan eksperimen

untuk mengetahui tingkat akurasi pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul sederhana pada panjang tali yang berbeda (dengan menggunakan tali yang berbeda-beda). METODE Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji pengaruh panjang tali pada bandul matematis terhadap hasil perhitungan percepatan gravitasi bumi. Jenis tali yang digunakan dalam penelitian ini adalah polyester yarn dengan panjang 25 cm, 50 cm, 75 cm dan 100 cm. Pada masing-masing panjang tali digunakan tiga tali yang massanya berbeda. Sedangkan untuk massa bandul yang digunakan adalah 50 gr, 100 gr, 200 gr dan 300gr. Data yang diambil dari penelitian ini adalah berupa waktu yang dibutuhkan bandul untuk melakukan 10 ayunan dengan sudut simpangan sebesar 10 0. Data yang diperoleh dari hasil pengukuran tersebut kemudian digunakan untuk mengetahui pada panjang tali berapakah bandul menunjukkan nilai percepatan gravitasi bumi yang mendekati nilai gravitasi secara teori (9,8 m/s 2 ). HASIL DAN PEMBAHASAN menggunakan tiga jenis tali. Tali jenis pertama adalah jenis tali tunggal yang terbuat dari tali sintesis atau tali yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari sebagai benang jahit. Tali jenis kedua dan ketiga juga merupakan tali jenis polyester yarn yang biasa digunakan sebagai benang jahit, akan tetapi perbedaannya dengan jenis tali pertama adalah pada jenis tali kedua ini merupakan tali yang digabung-gabung sehingga membentuk tali yang lebih besar dari jenis tali yang pertama. Hasil dari pengukuran ditunjukkan dalam tabel 1 dibawah ini Tabel 1 hasil pengukuran nilai percepatan gravitasi Panjang tali Massa tali (m) (gr) g (m/s 2 ) 0,006 8.383 25 0,375 8.502 1,400 8.682 0,012 9.481 0.5 0,750 9.526 2,800 9.107 0,018 9.753 0.75 1,125 10.087 4,200 9.846 0,024 9.683 1 1,500 9.746 5,600 9.702 Nilai percepatan gravitasi hasil pengukuran dan teori diberikan dalam gambar 1 dibawah ini Pada pengambilan data mengenai percepatan gravitasi dalam penelitian ini peneliti menggunakan sudut simpangan 10 0 dengan banyak ayunan adalah 10 ayunan dan dilakukan dengan

Gambar 1 grafik perbandingan nilai percepatan gravitasi hasil percobaan dan teori Pada penelitian pertama mengenai pengaruh panjang tali pada proses pengukuran percepatan gravitasi bumi, penyimpangan hasil pengukuran yang paling besar terjadi pada tali yang paling pendek, yaitu tali dengan panjang 25 cm dengan besar simpangannya jika dibandingkan dengan percepatan gravitasi secara teori (9,8 m/s 2 ) sebesar 0,127 m/s 2. Secara teori, pada suatu tempat yang sama jika dilakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi menggunakan bandul matematis, pada panjang tali berapapun seharusnya menunjukkan hasil yang sama. Akan tetapi pada penelitian yang telah dilakukan terdapat kenyataan bahwa dalam pengukuran gravitasi menggunakan bandul matematis terdapat penyimpangan hasil pengukuran dengan percepatan gravitasi secara teori. Penyimpangan yang besar pada panjang tali 25 cm diakibatkan karena pada tali yang pendek lintasan linier yang ditempuh bandul juga pendek sehingga periode ayunan akan semakin cepat, dimana hal ini akan mempengaruhi tingkat ketelitian pengukuran waktu pada bandul tersebut. Periode ayunan pada bandul matematis berbanding lurus dengan akar panjang tali. Pada tali yang lebih panjang yakni 50 cm, tingkat penyimpangan hasil pengukuran percepatan gravitasi sebesar 0,079 m/s 2 relativ lebih kecil jika dibandingkan dengan panjang tali yang 25 cm. Hal ini dikarenakan pada panjang 50 cm periode ayunan semakin besar, artinya waktu yang digunakan bandul untuk melakukan 10 ayunan (yang digunakan dalam penelitian ini) juga semakin besar sehingga tingkat ketelitian pada saat melakukan pengukuran akan meningkat. Pada proses pengukuran percepatan dengan menggunakan panjang tali 75 cm dan 100 cm dihasilkan percepatan gravitasi yang semakin mendekati besar percepatan gravitasi secara teori. Selisih dari hasil pengukuran percepatan gravitasi menggunakan tali dengan panjang 75 cm dan 100 cm adalah 0,045 m/s 2 dan 0,033 m/s 2. Berdasarkan data tersebut, semakin panjang tali yang digunakan untuk melakukan pengukuran percepatan gravitasi pada bandul matematis maka tingkat ketelitian hasil pengukuran juga semakin tinggi. Pada kebanyakan kasus yang terjadi, jika tali yang digunakan pada bandul matematis untuk menentukan percepatan gravitasi terlalu panjang maka kemungkinan terjadi ayunan konis (ayunan putar) akan semakin besar. Pada tali yang panjang, periode ayunan akan

semakin besar, sehingga resistansi udara yang menyebabkan bandul mengalami ayunan putar akan semakin berpengaruh. Hal ini dapat diatasi dengan cara melakukan pengukuran ditempat tertutup. Pada penelitian yang kedua, peneliti ingin mengetahui pengaruh massa tali yang digunakan untuk mengukur percepatan gravitasi. Dari data yang diperoleh, dapat dikatakan bahwa pada massa tali berapapun yang digunakan pada bandul matematis tidak akan berpengaruh terhadap hasil pengukuran percepatan gravitasi. Hal ini didasarkan pada data yang dihasilkan bersifat acak. Pada panjang tali 25 cm misalnya, hasil pengukuran pada masing-masing massa tali 0,006 gram, 0,375 gram dan 1,400 gram berturutturut adalah 9.682 m/s 2, 9.672 m/s 2 dan 9.693 m/s 2. Sedangkan pada panjang tali 50 cm pada masing-masing tali dengan massa 0,012 gram, 0,750 gram dan 2,800 gram berturut-turut adalah 9.734 m/s 2, 9.726 m/s 2 dan 9.703 m/s 2. Pada masing-masing panjang tali dengan massa yang berbeda-beda, hasil pengukuran percepatan gravitasi menunjukkan angka yang konstan. Artinya, berapapun massa tali yang digunakan, tidak berpengaruh terhadap hasil perhitungan percepatan gravitasi. Dengan meniadakan gaya gesek udara, ketika dua buah benda dengan massa yang berbeda dijatuhkan dari ketinggian yang sama, maka dalam selang waktu yang sama kedua benda tersebut akan menempuh jarak yang sama pula. Hal ini sudah sesuai teori bahwa pada bandul matematis massa tali dapat diabaikan. Karena berapapun massa tali yang digunakan didalam percobaan bandul bandul matematis, maka dengan panjang yang sama akan diperoleh periode yang sama. Jadi pada percobaan bandul matematis bisa menggunakan tali dengan massa yang kecil maupun massa yang besar. Karena hal tersebut tidak berpengaruh terhadap tingkat ketelitian pada proses pengukuran percepatan gravitasi. KESIMPULAN Dari analisis dan pembahasan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, Panjang tali yang digunakan dalam bandul matematis untuk mengukur percepatan gravitasi mempengaruhi tingkat ketelitian proses pengukuran. Semakin pendek tali yang digunakan, maka periode ayunan akan semakin kecil sehingga berpengaruh pada perolehan data pada saat proses pengukuran. Panjang tali yang paling efektif yang dapat digunakan untuk mengukur percepatan gravitasi bumi adalah pada panjang tali 75 cm. DAFTAR PUSTAKA Alonso. Dasar-Dasar Fisika Universitas. 1992. Erlangga: Jakarta Giancoli. 1997. Fisika. Erlangga: Jakarta Halliday, David. 1999. Fisika Dasar Jilid I. Jakarta : Erlangga Priyambodo, Tri Kuntoro. 2009. Fisika Dasar untuk Mahasiswa Ilmu Komputer dan Informatika. Andi: Yogyakarta Tipler. 1998. Fisika untuk Sains dan Teknik. Erlangga: Jakarta Zemansky, Sears. 1999. Fisika untuk Universitas 1.Trimitra Mandiri: Jakarta