ANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN

dokumen-dokumen yang mirip
Yunita A. Messah Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Sains dan Teknik,Universitas Nusa Cendana - Kupang

PERBANDINGAN JUMLAH TENAGA KERJA, WAKTU, DAN BIAYA PELAT LANTAI DAN BALOK RUKO R8 DENGAN METODE PRECAST

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN STRUKTUR DAN PENJADWALAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KCU BCA DI JALAN ASIA MEDAN

TAHAPAN PELAKSANAAN DAN PERHITUNGAN ANGGARAN BIAYA PEKERJAAN KOLOM BALOK DAN PLAT LANTAI PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN

METODE PELAKSANAAN DAN ANALISIS PERBANDINGAN KEBUTUHAN TULANGAN ANTARA GAMBAR KERJA DENGAN SNI 7394:2008 PADA PEMBANGUNAN RUKO R2 NO

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan. Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI. Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM NIM.

Jalan Perpustakaan Kampus USU, Medan ABSTRAK

PERBANDINGAN ESTIMASI BIAYA PEKERJAAN BALOK PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN MENGGUNAKAN HARGA PEMKO MEDAN DAN HARGA SURVEY PASAR LAPORAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

STUDI MEDAN POLITEK. Oleh

ANALISIS PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PELAT LANTAI SISTEM KONVENSIONAL DENGAN SISTEM FLOOR DECK

TUGAS AKHIR. Disusun Oleh : SEPTIAJI PRATAMA

PERBANDINGAN PERHITUNGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA LANJUTAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN ANALISA BOW, HSPK DAN LAPANGAN

KONTROL PERHITUNGAN DIMENSI BALOK PORTAL AS-2 RUKO R9 DI PROYEK PEMBANGUNAN RUKO CITRALAND BAGYA CITY MEDAN LAPORAN

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN DENGAN METODE BOW, SNI, DAN LAPANGAN (Pekerjaan Beton Bertulang Pada Pembangunan Rumah Tinggal Perum Bugel, Jepara)

HALAMAN PERNYATAAN. Denpasar, Oktober Diky Allando Dirganata NIM

PENENTUAN KEAKURATAN INDEKS TUKANG BESI DAN PEKERJA PADA PEKERJAAN BALOK, KOLOM, PELAT LANTAI ANTARA BOW/SNI

APLIKASI METHOD PRODUCTIVITY DELAY MODELPADA ANALISA PENGARUH WASTEPEKERJA TERHADAP INDEKS KOEFISIEN PRODUKTIVITAS

DAFTAR ISI... HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... ABSTRAK...

PERHITUNGAN DAN METODE PELAKSANAAN PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN AEK SIMARE TAPANULI UTARA PROVINSI SUMATERA UTARA LAPORAN

ANALISIS PERBANDINGAN KOEFISIEN HARGA SATUAN UPAH PEKERJAAN BERDASARKAN HASIL PENGAMATAN DI LAPANGAN DAN STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)

MEDAN PROGRAM MEDAN LAPORAN. oleh:

BAB I PENDAHULUAN. proyek terdiri dari man, materials, machine, money dan method.

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN PEKERJAAN BETON BERTULANG BERDASARKAN SNI DAN SOFTWARE MS PROJECT

PRIYANTO D

DAFTAR ISI JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERSETUJUAN MOTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR

ANALISIS KOEFISIEN PEKERJA PADA HARGA SATUAN PEKERJAAN PEMBESIAN DI YOGYAKARTA

Jurnal Teknik Sipil ITP Vol. 4 No.1 Januari 2017 ISSN:

PERENCANAAN BANGUNAN INTAKE PADA PROYEK PEMBANGUNAN INTAKE DAN JARINGAN TRANSMISI AIR BAKU KEC. SEI RAMPAH KAB. SERDANG BEDAGAI

ESTIMASI ANGGARAN BIAYA STRUKTUR PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL QUAD MAKASSAR MENGGUNAKAN METODE SNI

ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN PADA GEDUNG PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM LAMONGAN DENGAN METODE SNI

TUGAS AKHIR. Disusun Sebagai Persyaratan Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana

PERHITUNGAN RAB GEDUNG PERKANTORAN 5 LANTAI DENGAN PRINSIP DAKTAIL PARSIAL DI WILAYAH SURAKARTA

Keywords: productivity, coefficient, workers, supervisor, floor slab A. PENDAHULUAN

TINJAUAN PERHITUNGAN TULANGAN KOLOM LANTAI 1 DAN LANTAI 2 PADA PORTAL AS-C PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN

EVALUASI KOMPETENSI PEKERJA PADA PROYEK JALAN LINGKAR SELATAN SUKABUMI ABSTRAK

ANALISA KOEFISIEN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA PADA PEKERJAAN PEMBESIAN. Khubab Basari, Rendra Yoga Pradipta, Jati Utomo Dwi Hatmoko *), Arif Hidayat *)

PENERAPAN VALUE ENGINEERING PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA SRAGEN)

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK APARTEMEN CITY LIGHT CIPUTAT TANGERANG SELATAN

Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

ANALISIS PERBANDINGAN BIAYA DAN WAKTU, PEKERJAAN BEKISTING PELAT LANTAI MENGGUNAKAN KAYU (MULTIPLEX) DAN PELAT BONDEK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERBANDINGAN ESTIMASI ANGGARAN BIAYA DENGAN METODE SNI DAN BOW

Allahlah satu-satunya tempat bergantung. (QS. Al Ikhlaas : 2) (QS. Alam Nasyrah : 6-8)

ANALISA STRUKTUR DAN KONTROL KEKUATAN KOLOM PORTAL AS-C1 DAN AS-C4 PADA BANGUNAN RUKO KASUARI INDAH MEDAN

STUDI KASUS HARGA SATUAN UPAH DAN BAHAN UNTUK PROYEK BANGUNAN SATU LANTAI

ANALISIS KOEFISIEN HARGA SATUAN TENAGA KERJA DI LAPANGAN DENGAN MEMBANDINGKAN ANALISIS SNI DAN ANALISIS BOW PADA PEMBESIAN DAN BEKISTING KOLOM

KONTROL PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN BETON BERTULANG PADA TIPE RUKO R6 GENAP NOMOR 2 DI PROYEK CITRALAND BAGYA CITY MEDAN

PENENTUAN KOEFISIEN PRODUKTIFITAS PEKERJAAN BEKISTING DAN PEMBESIAN PADA PROYEK GRHA WIDYA MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. Studi perbandingan tingkat..., Firmansyah, FT UI, 2008

ANALISA PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA AKTUAL PADA PEKERJAAN BETON MENURUT SNI 7394:2008 DENGAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) 2012

Dhani Mardhika, S.T., Ir. Endang Larasati Suryaningrum, M.T.

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

PENDIMENSIAN SERTA RAB PONDASI DAN KOLOM PORTAL G PADA PROYEK PEKERJAAN RENOVASI TOTAL GEDUNG GEREJA JEMAAT BNKP TELADAN MEDAN

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR EFISIENSI TATA LETAK FASILITAS DAN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT

ANALISA KOEFISIEN BIAYA PEKERJAAN PEMBESIHAN DAN CETAKAN BETON SESUAI PENERAPAN RENCANA ANGGARAN PELAKSANAAN

EVALUASI PRODUKTIVITAS KERJA STRUKTUR KOLOM, BALOK, DAN PLAT DI PROYEK TUNJUNGAN PLAZA 6

METODE PELAKSANAAN PELAT LANTAI DAN PERHITUNGAN KEBUTUHAN TULANGAN R2 PADA PROYEK CITRALAND BAGYA CITY

TUGAS AKHIR ANALISIS PRODUKTIVITAS PEKERJAAN STRUKTUR LANTAI KONVENSIONAL DAN HOLLOW CORE FLOOR PANEL (HCFP)

PENGENDALIAN MUTU DAN PROSES PEMBUATAN TIANG PANCANG SENTRIFUGAL PADA PT WIJAYA KARYA BETON JL. RAYA BINJAI KM 15,5 DELI SERDANG

Jl. Perpustakaan, Kampus USU Medan INDONESIA

ANALISA PERBANDINGAN HARGA SATUAN UPAH METODE SNI DENGAN UPAH BERDASARKAN PRODUKTIVITAS

Revisi SNI T C. Daftar isi

LAPORAN TUGAS AKHIR. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh:

PEMODELAN DESAIN PARAMETER UNTUK ESTIMASI BIAYA PEMBANGUNAN RUMAH

ABSTRACT. Keywords: The number of concrete structure material and Wages. viii

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA SISA MATERIAL PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS WILMAR BUSINESS INSTITUTE MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. proyek yang berhasil adalah penggunaan biaya yang efisien. Material adalah salah

TUGAS AKHIR PERBANDINGAN PRODUKTIVITAS PADA PEKERJAAN PENGECORAN PELAT LANTAI, BALOK DAN KOLOM ANTARA ALAT CONCRETE PUMP DAN CONCRETE BUCKET

POLITEKNIK NEGERI MEDAN

METODE PELAKSANAAN PEKERJAANPADA PAKET PELEBARAN JALAN SIDIKALANG BATAS PROVINSI NAD LAPORAN

APLIKASI PENJADWALAN MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT PADA PROYEK PEMBANGUNAN ASRAMA BRIMOB POLDA SUMUT

LAPORAN KERJA PRAKTIK PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL SANTIKA BINTARO

OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU PADA PELAKSANAAN PEKERJAAN PASANGAN DINDING BATA MERAH DENGAN METODE TIME STUDY

PENGUJIAN PENGENDALIAN MUTU CAMPURAN HOTMIX PERKERASAN AC-BC PADA PROYEK PENINGKATAN STRUKTUR JALAN BATAS KOTA MEDAN- BATAS KABUPATEN TANAH KARO

KETERKAITAN KUANTITAS PEKERJAAN DENGAN DURASI DAN TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN BERTINGKAT TINGGI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: balok struktur beton, metode konvensional, metode precast, biaya dan waktu.

PERENCANAAN KEBUTUHAN MATERIAL BETON BERTULANG STRUKTUR ATAS, PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL DAGO PARADISE

BAB I PENDAHULUAN. kita berada dalam bangunan baik rumah tinggal, kantor, pabrik, hotel, rumah sakit dll.

MANAJEMEN PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

Lampiran A...15 Bibliografi...16

Cara menghitung koefisien analisa harga satuan bangunan

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Magister Teknik Sipil Sekolah Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

ABSTRAKSI. Kata kunci : Rencana Anggaran Biaya, Analisa Harga Satuan Pekerjaan, Konstruksi, Quick Cost Estimator ABSTRACT

ANALISIS HARGA SATUAN PEKERJAAN SALURAN DRAINASE MENGGUNAKAN BETON PRECAST U DITCH DAN BUIS BETON U

FAKTOR YANG DIPERTIMBANGKAN KONTRAKTOR DALAM MEMILIH SUPPLIER PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR

LAPORAN. Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III. oleh: NIM : NIM :

INFO TEKNIK Volume 5 No. 1, Juli 2004 (1-6) Kinerja Tukang dan Laden Pada Proyek Pembangunan Gedung

LAPORAN KERJA PRAKTEK PELAKSANAAN PEKERJAAN CORE WALL PADA PROYEK BRANZ SIMATUPANG APARTMENT

FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB TERJADINYNA MATERIAL SISA PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA MEDAN TUGAS AKHIR ROSDA DAMERIA TINDAON NIM :

BAB I PENDAHULUAN. proyek, termasuk menyiapkan dan menangani dokumen (Raharjo, 2007).

ANALISIS PERBANDINGAN WAKTU, BIAYA, DAN DIRECT WASTE PENGGUNAAN TULANGAN KONVENSIONAL, WIRE MESH, DAN FLOORDECK PADA PEKERJAAN PLAT LANTAI

Penuntun Kerja Praktik Program Studi D3 Teknik Sipil

BAB I PENDAHULUAN SKRIPSI

3.11. Program Microsoft Project BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Tahap dan Prosedur Penelitian

Hendra Taufik Fakultas Teknik Universitas Riau Jalan Kampus Bina Widya Panam Pekanbaru

ANALISIS PERHITUNGAN PERKERASAN KAKU PADA PROYEK JALAN TOL MEDAN-KUALANAMU KABUPATEN DELI SERDANG LAPORAN

LAPORAN KERJA PRAKTEK PROYEK BINUS MAIN CAMPUS ALAM SUTERA

Transkripsi:

ANALISA PERBEDAAN HARGA RAB DENGAN RAP UNTUK PEKERJAAN BETON BERTULANG PADA PROYEK ITC POLONIA MEDAN LAPORAN Ditulis untuk Menyelesaikan Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III Oleh: EVANS PHILIPS SINAMBELA NIM 1205022103 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015

KATA PENGANTAR Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Yang Berjudul Analisa Perbedaan Harga RAB Dengan RAP Untuk Pekerjaan Beton Bertulang Pada Proyek ITC Polonia Medan. Laporan ini merupakan syarat untuk menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir semester VI, Program Studi Teknik Sipil Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan. Dalam laporan ini, Penulis akan membahas perbedaan rencana anggaran biaya dengan rencana anggaran pelaksanaan untuk pekerjaan beton bertulang yaitu kolom, balok dan pelat lantai dilapangan. Laporan ini murni dibuat oleh penulis dan tidak ada unsur Plagiat. Penulis di dukung oleh berbagai pihak sehingga laporan ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahrudin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan; 2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil; 3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil; 4. Bapak Amrizal, S.T., M.T., Dosen Pembimbing; 5. Orangtua Penulis; Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyusun dan menyelesaikan laporan ini, namun kemungkinan laporan ini belum sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar laporan ini menjadi lebih baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga laporan ini dapat berguna dan bermanfaat bagi pihak yang membaca. Medan, 14 Agustus 2015 Hormat Penulis EVANS PHILIPS SINAMBELA NIM 1205022103 v

ABSTRAK Analisa Perbedaan Harga RAB Dengan RAP Untuk Pekerjaan Beton Bertulang Pada Proyek ITC Polonia Medan Evans Philips Sinambela (1205022103)* Koefisien biaya berpengaruh terhadap besarnya harga satuan pekerjaan konstruksi. Koefisien biaya yang biasa digunakan dalam perhitungan analisa harga satuan pekerjaan mengacu pada Standard Nasional Indonesia (SNI). SNI menggambarkan rata-rata produktivitas tenaga kerja dan penggunaan bahan pada proyek di Indonesia. Produktivitas tenaga kerja berbeda-beda tergantung pengalaman kerja, budaya daerah asal, dan lain-lain. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Koefisien biaya tenaga kerja dan bahan di Kota Medan dengan mengambil studi kasus pada Proyek Pembangunan International Trade Center (ITC) Polonia. Koefisien biaya pekerjaan beton bertulang pada proyek ini, diperoleh dengan melakukan pengamatan langsung terhadap jumlah tenaga kerja dan waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tiap item pekerjaan beton bertulang khususnya pekerjaan kolom, balok dan plat yang dimulai dari pekerjaan bekisting, pembesian, pengecoran sampai dengan pembongkaran bekisting. Hasil pengamatan kemudian dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil analisis diperoleh, besarnya Koefisien tenaga kerja pada tiap pekerjaan dilapangan adalah: Memasang 1m 2 bekisting kolom adalah 0,1250 Pekerja; 0,3125 Tukang; 0,0625 Kepala Tukang; 0,0625 Mandor. Memasang 1m 2 bekisting balok adalah 0,2273 Pekerja; 0,3030 Tukang; 0,0758 Kepala Tukang; 0,0379 Mandor. Memasang 1m 2 bekisting pelat lantai adalah 0,3458 Pekerja; 0,6917 Tukang; 0,0865 Kepala Tukang; 0,0865 Mandor. Membuat 1m 3 beton K- 350 adalah 0,5171 Pekerja; 0,2586 Tukang; 0,2586 Mandor. Pekerjaan 132,09 kg pembesian adalah 0,0151 Pekerja; 0,0303 Tukang; 0,0076 Kepala Tukang; 0,0076 Mandor. Untuk Koefisien bahan dapat dilihat dalam pengolahan data. Koefisien tersebut digunakan dalam analisis persentase perbedaan Koefisien berdasarkan metode SNI dan Lapangan dan dilanjutkan dengan perhitungan harga satuan tiap pekerjaan dengan menggunakan Metode SNI dan Lapangan. Kata kunci: Produktivitas, Koefisien Biaya, Indeks Biaya dan Harga Satuan *Mahasiswa vi

ABSTRACT Analysis of Differences Price RAB With RAP For Reinforced Concrete Work At ITC Polonia Project. Evans Philips Sinambela (1205022103)* The index cost affect the amount of unit price construction work. Cost index used in the calculation analysis of unit price refers to the Standar Nasional Indonesia (SNI). SNI describe about the avarage labor productivity and material used in construction project ini Indonesia. Labor productivity are different depen on work experience, cultural origins, and the others. This study was conducted to know the cost labor and material in Medan by took one of case study on International Trade Center (ITC) Polonia construction project. Cost index of reinforced concrete in this project, obtained by doingreal observation for the total of labor and time required to complete each item of reinforced concrete, especially the work from coloum, beam and plate and it began from the work of iron, formwork, casting up to demolition formwork. Then the observation result were analyzed descriptively. Based on analyzed result, the amount of the cost index is worker to install 1m 2 coloum formwork is 0,1250 Worker; 0,3125 Handy man; 0,0625 The head of handyman; 0,0625 Foreman. To install 1m 2 beam formwork is 0,2273 Worker; 0,3030 Handy man; 0,0758 The head of handyman; 0,0379 Foreman. To install 1m 2 plate formwork is 0,3458 Worker; 0,6917 Handy man; 0,0865 The head of handyman; 0,0865 Foreman. Make 1m 3 concrete K-350 is 0,5171 Worker; 0,2586 Handy man; 0,2586 Foreman. To work 132,09 kg iron is 0,0151 Worker; 0,0303 Handy man; 0,0076 The head of handyman; 0,0076 Foreman. For material index can views in data analyzed. The index used in analysis of the differentation of labor presentage based on SNI and field method and continued with the calculation of unit price for each work item which used SNI and field method. Keywords : Productivity, Cost Index And Unit Price * College Student vii

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii LEMBAR PERSEMBAHAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xiii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 2 C. Batasan Masalah... 2 D. Tujuan Penulisan... 3 E. Manfaat... 3 F. Metodologi Penelitian... 3 1. Teknik Pengumpulan Data... 3 2. Teknik Pengolahan Data... 4 G. Jadwal Penyusunan Laporan... 4 H. Jadwal Survei Di Lapangan... 5 BAB II LANDASAN TEORI... 6 A. Hipotesis Penelitian Dan Kerangka Pemikiran... 6 1. Hipotesis Penelitian... 6 2. Kerangka Pemikiran... 6 B. Pertanyaan Penelitian... 7 C. Metode Analisa Data... 8 D. Biaya Proyek... 8 1. Definisi Biaya Proyek... 8 2. Macam-Macam Biaya Proyek... 9 viii

a. Biaya Langsung... 9 b. Biaya Tidak Langsung... 9 c. Biaya Tak Terduga... 10 E. Analisa Harga Satuan... 11 1. Definisi Analisa Harga Satuan... 11 2. Jenis-Jenis Analisa Harga Satuan... 13 a. Analisa Harga Satuan Bahan... 13 b. Analisa Harga Satuan Upah... 14 F. Metode Analisa Harga Satuan... 14 1. Metode BOW... 14 2. Metode Standar Nasional Indonesia (SNI)... 16 3. Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP)... 16 4. Analisa Harga Satuan Metode Lapangan... 17 G. Indeks SNI... 18 H. Rencana Anggaran Biaya (RAB)... 18 1. Pengertian... 18 a. Anggaran Biaya Kasar... 19 b. Anggaran Biaya Teliti... 19 2. Volume Pekerjaan... 20 I. Tenaga Kerja... 20 J. Produktivitas... 21 1. Tingkat Upah... 22 2. Pengalaman Dan Keterampilan Pekerja... 22 3. Pendidikan Dan Keahlian... 22 4. Usia Pekerja... 23 5. Pengadaan Barang... 23 6. Cuaca... 23 7. Jarak Material... 23 8. Hubungan Kerja Sama Antar Pekerja... 24 9. Faktor Manajerial... 24 10. Efektivitas Jam Kerja... 24 ix

K. Beton Bertulang... 24 1. Definisi Beton Bertulang... 24 2. Bahan-Bahan Beton Bertulang... 25 a. Semen... 25 b. Agregat Halus... 25 c. Agregat Kasar... 26 d. Air... 26 e. Tulangan Baja... 26 L. Pekerjaan Beton Bertulang... 26 1. Pekerjaan Adukan Beton... 26 2. Pekerjaan Pembesian... 27 3. Pekerjaan Bekisting... 27 M.Harga Satuan Dasar (HSD) AHSP 2012... 28 1. Harga Satuan Dasar Tenaga Kerja... 28 a. Kualifikasi Tenaga Kerja... 28 b. Standar Upah... 29 c. Hari Orang Standar... 30 d. Jam Orang Standar... 31 e. Koefisien Dan Jumlah Tenaga Kerja... 31 2. Harga Satuan Dasar Bahan... 32 a. Harga Satuan Bahan Baku... 32 b. Harga Satuan Dasar Bahan Olahan... 34 c. Harga Satuan Dasar Bahan Jadi... 34 BAB III TINJAUAN UMUM MENGENAI PROYEK... 35 A. Lokasi Studi Kasus... 35 B. Latar Belakang Proyek... 35 C. Maksud Dan Tujuan Proyek... 37 D. Data Umum Proyek... 37 1. Data Non Teknis Proyek... 37 2. Data Teknis Proyek... 38 x

BAB IV DATA DAN PEMBAHASAN... 40 A. Rumus Koefisien Tenaga Kerja Menurut AHSP 2012... 40 B. Analisis Koefisien Tenaga Kerja Pada Pekerjaan Beton Bertulang Di Lapangan... 41 1. Pekerjaan Bekisting... 41 a. Pekerjaan Bekisting Kolom... 41 b. Pekerjaan Bekisting Balok... 42 c. Pekerjaan Bekisting Pelat Lantai... 44 2. Pekerjaan Pengecoran... 45 a. Pekerjaan Pengecoran Kolom... 45 b. Pekerjaan Pengecoran Balok... 46 c. Pekerjaan Pengecoran Pelat Lantai... 47 3. Pekerjaan Pembesian... 47 a. Pekerjaan Pembesian Kolom... 48 b. Pekerjaan Pembesian Balok... 49 c. Pekerjaan Pembesian Pelat Lantai... 52 C. Analisa Koefisien Bahan Pada Pekerjaan Beton Bertulang Di Lapangan... 53 a. Bahan Bekisting... 53 b. Bahan Beton K-350... 56 c. Bahan Besi... 56 D. Analisis Harga Satuan Menurut Pengamatan Di Lapangan... 56 1. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Bekisting... 56 2. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Pengecoran... 58 3. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Pembesian... 58 E. Analisis Harga Satuan Menurut SNI... 58 1. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Bekisting... 58 2. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Pengecoran... 59 3. Analisis Harga Harga Satuan Pekerjaan Pembesian... 60 F. Komparasi Harga SNI dan Lapangan... 60 xi

G. Persentase Perbandingan Selisi Dan Rasio Pada Proyek ITC Polonia Medan... 61 H. Pembahasan... 62 1. Kesesuaian Penerapan Pelaksanaan Pekerjaan Beton Bertulang Di Lapangan Dengan Koefisien SNI 7394-2008... 62 2. Selisih Persentase Dan Rasio Perbandingan Harga Satuan Bahan Dan Upah Pekerjaan Antara Ketentuan ABK SNI 7394-2008... 63 3. Faktor Yang Menyebabkan Perbedaan Koefisien Harga SNI Dengan Koefisien Yang Di Dapat Di Lapangan... 63 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 64 A. Kesimpulan... 64 B. Saran... 65 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Penyusunan laporan... I-4 Tabel 1.2 Jadwal Kegiatan Survei Di Lapangan... I-5 Tabel 4.1 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan bekisting kolom type 20... IV-3 Tabel 4.2 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan bekisting balok type B3... IV-4 Tabel 4.3 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan bekisting pelat lantai type SL-2... IV-5 Tabel 4.4 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pengecoran kolom type K-32... IV-7 Tabel 4.5 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pengecoran Balok type B3... IV-7 Tabel 4.6 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pengecoran pelat lantai type SL-2. IV-8 Tabel 4.7 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pembesian kolom type 20... IV-10 Tabel 4.8 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pembesian balok type B3... IV-12 Tabel 4.9 Rekapitulasi Man Hour pekerjaan pembesian pelat lantai type SL-2... IV-13 Tabel 4.10 Koefisien Lapangan membuat 1m 2 Bekisting Kolom... IV-15 Tabel 4.11 Koefisien Lapangan membuat 1m 2 Bekisting Balok... IV-16 Tabel 4.12 Koefisien Lapangan membuat 1m 2 Bekisting Pelat Lantai... IV-17 Tabel 4.13 Koefisien Bahan membuat 1m 3 Beton K-350... IV-17 Tabel 4.14. Koefisien Bahan pembesian 10 kg besi ulir... IV-18 Tabel 4.15 Memasang 1 m 2 Bekisting kolom... IV-18 Tabel 4.16 Memasang 1 m 2 Bekisting balok... IV-19 Tabel 4.16 Memasang 1 m 2 Bekisting pelat lantai... IV-19 Tabel 4.17 Pekerjaan 1m 3 beton K-350... IV-19 Tabel 4.19 Pembesian 10 kg besi beton... IV-20 Tabel 4.20 Memasang 1 m 2 Bekisting kolom... IV-20 Tabel 4.21 Memasang 1 m 2 Bekisting balok... IV-20 Tabel 4.22 Memasang 1 m 2 Bekisting pelat lantai... IV-21 Tabel 4.23 Membuat 1 m 3 beton mutu K-350... IV-21 Tabel 4.24 Pembesian 10 kg besi beton... IV-22 Tabel 4.25 Komparasi harga satuan pekerjaan beton bertulang pada proyek ITC CBD Polonia Medan... IV-22 xiii

Tabel 4.26 Persentase Perbandingan Harga Satuan Pekerjaan Beton Bertulang Proyek ITC Polonia Medan... IV-23 Tabel 5.1 Persentase selisih harga satuan pada tiap-tiap item pekerjaan... V-2 xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Gambar 2.2 Gambar 2.3 Gambar 2.4 Gambar 4.1 Gambar 4.2 Gambar 4.3 Gambar 4.4 Gambar 4.4 Gambar 4.6 Kerangka Penelitian... II-2 Skema harga satuan pekerjaan... II-8 Analisis Harga Satuan Pekejaan... II-8 Bagan Rencana Anggaran Biaya... II-15 Kolom Type 20... IV-3 Gambar Balok Type B3... IV-4 Gambar Pelat Lantai Type SL-2... IV-6 Kolom Type 20... IV-9 Pembesian balok type B3... IV-12 Pembesian Pelat Lantai Type SL-2... IV-13 xv

DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN I LAMPIRAN II Dokumen Administrasi Dokumentasi Di Lapangan xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perhitungan rencana anggaran biaya merupakan hal penting dalam industri konstruksi. Ketidakakuratan dalam proses perhitungan dapat memberikan efek negatif pada seluruh proses konstruksi dan keuntungan yang diterima perusahaan jasa konstruksi. Dan juga mempunyai dampak pada kesuksesan proyek dan perusahaan, keakuratan perhitungan biaya tergantung pada keahlian dan ketelitian Estimator dalam mengikuti seluruh proses pekerjaan dan sesuai dengan informasi terbaru. Dalam perhitungan anggaran biaya suatu proyek memerlukan suatu standar perhitungan biaya. Standar ini mengatur kebutuhan bahan yang diperlukan, upah pekerja dan biaya penggunaan alat dalam pekerjaan konstruksi. Standar paling awal yang digunakan di Indonesia adalah BOW (Burgerlijke Open bare Werken), BOW merupakan metode perhitungan rencana anggaran biaya yang telah digunakan sejak masa penjajahan pemerintahan Belanda di Indonesia. Setelah itu kemudian digantikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia) yang diperbaharui secara terus menerus setiap tahunnya, standar terbaru yang dikeluarkan pemerintah adalah AHSP (Analisa Harga Satuan Pekerjaan). Dalam standar BOW, SNI dan AHSP ada indek atau koefisien yang menjadi acuan dalam perhitungan yang sangat berpengaruh besar terhadap besarnya harga satuan pekerjaan konstruksi, Namun pada penerapannya kontraktor lebih cenderung menghitung harga satuan pekerjaan berdasarkan dengan Indeks biaya mereka sendiri yang didasarkan atas pengalamanpengalaman terdahulu dalam menyelesaikan suatu pekerjaan konstruksi. Pada laporan ini penulis akan melakukan studi kasus pada pekerjaan beton menggunakan metode SNI 7394-2008 dan membandingkannya dengan 1

penerapan yang dilakukan dilapangan karena kenyataan dilapangan terdapat perbedaan produktifitas kerja dan penggunaan material/ bahan bangunan pada masing-masing proyek. Hal ini jelas mengakibatkan adanya perbedaan indeks tenaga kerja dan indeks biaya lapangan yang diperoleh berdasarkan produktifitas kerja yang akan digunakan dalam perhitungan harga satuan pekerjaan aktual dan dibandingkan dengan perhitungan harga satuan dengan menggunakan metode AHSP. Oleh karena itu penulis mengajukan judul Tugas Akhir Analisa Perbedaan Harga RAB Dengan RAP Untuk Pekerjaan Beton Bertulang Pada Proyek ITC Polonia Medan. B. Perumusan Masalah Adapun beberapa permasalahan yang akan timbul dalam pembahasan ini yaitu: 1. Apakah kenyataan pelaksanaan pekerjaan beton bertulang sesuai dengan indeks dalam SNI 7394-2008 yang digunakan dalam penawaran? 2. Berapa besar persentase selisih dan rasio harga satuan material dan upah pekerjaan antara ketentuan SNI 2008 terhadap analisis harga satuan yang dapat pada proyek yang diteliti? 3. Faktor apa saja yang menjadi penyebab perbedaan dalam penyusunan harga satuan SNI dengan harga satuan yang didapatkan di lapangan? C. Batasan Masalah Sesuai dengan judul yang dibahas penulis yakni Analisa Perbedaan Harga RAB Dengan RAP Untuk Pekerjaan Beton Bertulang Pada Proyek ITC Polonia Medan maka batasan masalah yang diambil meliputi hal-hal sebagai berikut: 1. Cakupan penelitian ini pada pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai. 2. Indeks SNI yang digunakan adalah Indeks ABK SNI 7394-2008 3. Biaya yang diperhitungkan adalah biaya langsung (bahan dan upah), tidak termasuk biaya tidak langsung. 2

D. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah: 1. Mengetahui kesesuaian penerapan pelaksanaan pekerjaan beton bertulang di lapangan dengan indeks dalam SNI 7394-2008 2. Mengetahui selisih persentase dan rasio perbandingan harga satuan bahan dan upah pekerjaan antara ketentuan ABK SNI 7394-2008 3. Mengetahui faktor yang menyebabkan perbedaan penyusunan harga satuan SNI dengan Kontraktor di lapangan. E. Manfaat Adapun manfaat dari laporan Tugas Akhir ini yaitu: 1. Teoritis a. Memberikan gambaran umum dan masukan atau informasi kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pembangunan konstruksi guna menunjang kelengkapan informasi ataupun sebagai tolak ukur untuk pengambilan keputusan sehingga proyek dapat berjalan sesuai dengan rencana serta memberikan hasil yang maksimal. b. Sebagai refrensi Mahasiswa yang membahas tentang perhitungan rencana anggaran biaya. 2. Praktis a. Menambah wawasan dan pengalaman Penulis dalam menganalisa indeks SNI 7394-2008 dan indeks yang dipakai di lapangan. F. Metodologi 1. Teknik Pengumpulan Data: a. Data yang dikumpulkan berupa data-data administrasif. b. Data yang di dapat berupa gambar dan tabel yang mendukung penyusunan Laporan Tugas Akhir ini. c. Data diperoleh dengan peninjauan langsung ke lokasi proyek. d. Data diperoleh dengan wawancara langsung pada pelaksana proyek. 3

2. Teknik Pengolahan Data: a. Dalam laporan ini penulis memaparkan dan menjelaskan penelitian yang dilakukan penulis tahapan-tahapan perhitungan indeks. G. Jadwal Penyusunan Laporan Adapun jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan waktu agar sesuai dan tepat waktu penyelesaian mulai dari persiapan dan pengumpulan data sampai penyusunan laporan tugas akhir. Tabel 1.1. Jadwal Kegiatan Penyusunan Laporan No KEGIATAN BULAN Persiapan APRIL MEI JUNI JULI 1 Memilih Topik TA (Penelitian) dan Mengajukan Judul 2 Bimbingan Tahap Awal (untuk proposal atau penetapan judul dan topik bahasan) 3 Mendapatkan Persetujuan Proposal/Judul TA 4 Bimbingan untuk Pelaksanaan TA Pelaksanaan 5 Bimbingan untuk Pengumpulan Data 6 Pengumpulan Data 7 Bimbingan untuk Pengolahan Data 8 Pengolahan Data Pelaporan 9 Bimbingan untuk Penulisan Bab I 10 Penulisan Bab I (Pendahuluan) 11 Bimbingan untuk Penulisan Bab II 12 Penulisan Bab II (Landasan Teori) 13 Bimbingan untuk Penulisan Bab III 14 Penulisan Bab III ( Tinjauan Umum Proyek) 15 Bimbingan untuk Penulisan Bab IV 16 Penulisan Bab IV (Data dan Pembahasan) 17 Bimbingan untuk Penulisan Bab V 18 Penulisan Bab V (Simpulan dan saran) 19 Bimbingan Tahap Akhir (Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir) 20 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir 4

H. Jadwal Survei di Lapangan Rencana kegiatan Penelitian yang dilakukan pada proyek Internasional Trade Center (ITC) Polonia Medan di mulai dari tanggal 2 Juli Sampai 11 Juli 2015. Pengamatan yang dilakukan adalah pada pekerjaan kolom, balok dan pelat lantai. Tabel 1.2. Jadwal Kegiatan Survei Di Lapangan No Kegiatan Pengumpulan Data Primer 1 Pengamatan Pekerjaan Bekisting Kolom 2 Pengamatan pekerjaan Pembesian Kolom 3 Pengamatan Pekerjaan Pengecoran Kolom 4 Pengamatan Pekerjaan Bekisting Balok 5 Pengamatan pekerjaan Pembesian Balok 6 Pengamatan Pekerjaan Pengecoran Balok 7 Pengamatan Pekerjaan Bekisting Plat Lantai 8 Pengamatan pekerjaan Pembesian Plat Lantai 9 Pengamatan Pekerjaan Pengecoran Plat Lantai Pengumpulan Data Sekunder 10 Gambar Kerja 11 Daftar Harga Pengelolaan Data 12 Analisa Produktivitas 13 Analisa Harga Satuan Dilapangan 14 Analisa Harga Satuan Metode SNI Juli 2 4 6 7 8 9 10 11 5