Ibu Penderita Kanker Payudara Menolak Dirawat di RS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kriteria riset partisipan adalah ibu hamil primigravida dengan usia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sel asalnya, namun dalam bentuk primitif dan tidak sempurna (Pusat Komunikasi

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Sistem Kesehatan Nasional merupakan suatu tatanan yang mencerminkan

Verbatim. Tujuan Khusus Tema Sub Tema Kategori Kata kunci P1 P2 P3. dapat. Saya hanya pasrah kepada. kanker payudara istri pasca

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN. A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian. jalan yang banyak dikunjungi oleh customer dan menjadi produk

STRATEGI PELAKSANAAN 1 (SP1) PADA KLIEN DENGAN KEHILANGAN DAN BERDUKA. No. MR : 60xxxx RS Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor

KERJASAMA DENGAN KECELAKAAN??? JANGAN!!! HINDARILAH KECELAKAAN SE- KECIL

Tema 1. Keluarga yang Rukun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. keeratan hubungan antara dukungan keluarga dengan illness perception, dapat

Panduan Identifikasi Pasien

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN I : PERTANYAAN PENELITIAN

NASKAH SOAL MATEMATIKA JMSO Tingkat SD/MI 2015

Reaksi Cepat SMS Ahok

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia

FORMULIR PERMOHONAN PENUTUPAN ASURANSI ASURANSI RAWAT INAP Medisafe. 3. Tempat dan Tanggal Lahir* / / 4. Tanda Pengenal* KTP SIM PASPOR Lainnya :..

Di Rusun Mereka "Dimanja", di Perahu Mereka Menderita...

Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah

LAMPIRAN A PEDOMAN WAWANCARA DAN OBSERVASI

Warga Kalijodo Keluhkan Lambatnya Proses Pemindahan. Ke Rusunawa Marunda

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ibu NN, ibu SS dan ibu HT mendapatkan kekerasan dari suami. lain yaitu kakak kandung dan kakak iparnya.

ANAMNESIS. I. Identitas. 1. Nama : Ny. Bandi. 3. Jenis Kelamin : Perempuan. 4. Alamat : Jalan Taman S.Parman II no. 5 Rt. 09/ Rw.

I. Daftar pertanyaan untuk Informan Staf bidang Pengendalian Masalah Kesehatan (PMK) Dinas Kesehatan Kota Medan a. Identitas Informan

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

Perangkat untuk memperkirakan biaya yang dikeluarkan pasien

Sutradara Wim Umboh sehat kembali tapi masih berobat jalan

KUESIONER JUDUL : AKUNTABILITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA PROGRAM BPJS KESEHATAN DALAM MELAYANI PERSALINAN

STRATEGI PELAKSANAAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA, PEMENUHAN NUTRISI

Puzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca

Lalu dimana letak fatalnya jika orang-orang awam yang menolong korban?

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

hijau tuanya, jam tangannya dan topinya. Ia sempat melihat Widya masih sedang membuat sarapan di dapur dekat kamar mandi. Dan pada saat kembali ke

BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Edisi Rabiul Akhir 1435 H

NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Tiga Belas Ribu Empat Ratus Lima Puluh Rupiah

BAB I PENDAHULUAN. yaitu RS Umum dan RS Khusus (jiwa, mata, paru-paru, jantung, kanker, tulang, dsb)

Yang Perlu Anda Lakukan Jika Istri

Kanker Payudara. Breast Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

Bab 1. Kehilangan mimpi

KUESIONER. Kurang dari 17 tahun. Peserta BPJS Bukan peserta BPJS

TUGAS PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN MAHASISWA BARU (P2 MABA) ESAI TENTANG KAMPUS PSIK, MOTIVASI MASUK PSIK, DAN DESKRIPSI TENTANG PSIK.

Ahmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba

PROSEDUR PENERIMAAN PASIEN RAWAT JALAN

PEMERINTAH DESA TANJUNGSARI KECAMATAN SUKAHAJI KABUPATEN MAJALENGKA PERATURAN DESA TANJUNGSARI NOMOR : 11 TAHUN 2016

OLEH: IMA PUSPITA NIM:

7. Penghasilan per bulan : a. < Rp b. > Rp PENGETAHUAN

Kanker Paru-Paru. (Terima kasih kepada Dr SH LO, Konsultan, Departemen Onkologi Klinis, Rumah Sakit Tuen Mun, Cluster Barat New Territories) 26/9

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di Desa

AKHIR PERJALANAN. ( Kisah Tentang Kehidupan ) Aghana V Idents. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

panduan praktis Pelayanan Ambulan

Limfoma. Lymphoma / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

******* Dedicated for God,pap,mum,brother and sister..

Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH. semakin meningkat dari tahun ke tahun. Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)

LAMPIRAN - LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. diagnosa menderita kanker leher rahim (Groom,2007). Kanker leher rahim ini menduduki

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB IV HASIL PENELITIAN

Medan, Maret 2014 Hormat saya,

Hubungan Karakteristik Ibu dan Asuhan yang diterima selama persalinan dengan Kejadian Persalinan Patologis di RSU Sari Mutiara Medan Tahun 2006

Naskah Manajemen Complain dan Customer Care

Written by Dr. Brotosari Wednesday, 12 August :25 - Last Updated Friday, 09 December :45

BAB I MANUSIA BISA TUMBUH SAYAP

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

Kisah Kasih Mungil. kumpulan cerita pendek

Selesai mandi, istri keluar kamar mandi. Tubuhnya ditutupi handuk. Sambil mengeringkan rambut menggunakan handuk, istri berjalan menuju meja rias.

Universitas Sumatera Utara

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

SURVEY GLOBAL KESEHATAN BERBASIS SEKOLAH DI INDONESIA TAHUN 2007

SAHABAT PERTAMA. Hari Senin pagi, Lisha masih mandi. Padahal seharusnya ia sudah berangkat sekolah.

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

STRATEGI PELAKSANAAN (SP) TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN RESIKO TINGGI KEKERASAN

Keluarga terduga teroris gemparkan Surabaya

LAMPIRAN KUESIONER. Alamat : Pengasuh / keluarga terdekat:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Sambutan Presiden RI pd Peringatan Hari Ibu ke-86 Thn 2014, Jakarta, tgl. 22 Des 2014 Senin, 22 Desember 2014

HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION. Indonesian Beginners. (Section I Listening) Transcript

BAB 1 PENDAHULUAN. mengodentifikasi diri mereka sebagai bagian dari keluarga (Friedman, 1998).

Hengky. book. Teguh Tahan Terpa KISAH NYATA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

No. Responden. I. Identitas Responden a. Nama : b. Umur : c. Pendidikan : SD SMP SMA Perguruan Tinggi. d. Pekerjaan :

Cinta, bukan satu hal yang patut untuk diperjuangkan. Tapi perjuangan untuk mendapatkan cinta, itulah makna kehidupan. Ya, lalu mengapa...

SINOPSIS FILM PREMONITION

Transkripsi:

Usai Melahirkan, Ibu Penderita Kanker Payudara Menolak Dirawat di RS Kontributor Banyuwangi, Ira RachmawatiTim kesehatan dari Dinas Kesehatan Banyuwangi saat menjenguk Sulastri, pasien penderita kanker payudara stadium empat BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sulastri (35), seorang ibu rumah tangga yang menderita kanker payudara stadium empat dan melahirkan seorang bayi laki-laki menolak dibawa ke rumah sakit oleh tim puskesmas Kertosari yang berkunjung pada Jumat (20/1/2017). "Saya nggak mau. Saya nggak kuat maunya di rumah saja," jelasnya dengan suara lemah. Padahal, tim kesehatan, termasuk suami dan ketua RT setempat berusaha merujuk. Slamet, ketua RT 04 RW 02 Pulau Santen kepada Kompas.com menjelaskan bisa memahami jika Sulastri menolak dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sangat lemah, dan untuk membopong Sulastri butuh sekitar 10 orang laki-laki dewasa. "Selama ini kalau ke rumas sakit atau pas kemo ya dibantu sama tetanga-tetangganya sini. Ada becak motor punya tetangga yang biasanya dipinjem buat bawa ibu Sulastri ke jalan sana, terus dibawa mobil. Tapi ini kan sudah lemah sekali," jelas Slamet. Sementara itu, Wiji Lestariono, kepala Dinas Kesehatan Pemkab Banyuwangi yang mengunjungi Sulastri, Kamis (19/1/2017), mengatakan, ada kemungkinan kanker payudara yang diderita oleh Sulastri sudah menyebar ke paru-paru dan juga bagian tulang belakang. 1

"Kaki dan lengannya bengkak tapi pasien menolak dibawa ke rumah sakit. Jadi kami jadwalkan petugas kesehatan untuk ke sini setiap tiga kali sehari untuk memantau kesehatan pasien dan juga bayinya," jelas lelaki yang akrab di panggil Rio tersebut. Selain itu, petugas kesehatan juga terlihat mengganti perlak di bagian bawah tubuh Sulastri agar ibu yang memiliki tiga orang anak tersebut nyaman saat beristirahat. Selama dirawat di rumah, dokter Rio berharap pasien bersedia dibawa ke rumah sakit. "Dilihat saja nanti perkembangannya biar rembuk dulu keluarga. Tapi yang terpenting terpantau kesehatannya," pungkasnya. Penulis : Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Editor : Farid Assifa Kisah Ibu Penderita Kanker Payudara dan Lumpuh Lahirkan Bayi Laki-laki Ira RachmawatiMuhammad Al Fatih Yandra, bayi yang lahir dari ibu penderita kanker paudara stadium empat yanh sedang menjalami kemotrapi BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sulastri (35), seorang ibu rumah tangga yang menderita kanker payudara stadium empat melahirkan seorang bayi laki-laki yang diberi nama Muhammad Alfatih Yandra. Sebelumnya, perempuan yang akrab dipanggil Tri tersebut telah menjalani kemoterapi sebanyak lima kali dan tidak mengetahui bahwa dirinya dalam kondisi hamil. Bukan hanya itu, kondisi ibu tiga anak tersebut sudah lumpuh sejak empat bulan terakhir, termasuk saat melahirkan anaknya yang ketiga pada 12 Januari 2017 lalu. Kepada Kompas.com, Kamis (19/1/2017), Atmi (51), suami Sulastri bercerita bahwa istrinya divonis dokter menderita kanker payudara stadium empat pada awal tahun 2016 dan disarankan menjalani kemotrapi selama enam kali sebelum dioperasi. 2

"Saat itu, kondisinya sehat ya bisa jalan. Kemoterapi ke Jember sudah empat kali. Setelah itu pas di rumah tiba-tiba istri saya kejang dan kemudian lumpuh total tidak bisa apa-apa," tuturnya ketika ditemui di rumahnya di lingkungan Pulau Santen, Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Banyuwangi. Tri sempat dirawat di rumah sakit lalu kemudian meminta pulang. Dia kemudian juga menginginkan tinggal di bagian dapur rumahnya karena lebih dingin dan nyaman ketika buang air besar dan buang air kecil. "Di kamar katanya enggak mau kalau pipis susah," katanya. Saat pulang dari rumah sakit setelah kontrol, Tri mengaku ada gerakan di dalam perut dan ternyata diketahui kondisinya hamil dan akan melahirkan. Ira RachmawatiAtwi memilih tidak melaut untuk merawat istrinya yang terkena kangker payudara Tri yang tinggal di Pantai Pulau Santen Banyuwangi kemudian dievakuasi dengan becak motor lalu dipindahkan ke mobil pickup dan dibawa ke rumah sakit. "Saat lahiran, semuanya kaget. Enggak ada yang nyangka. Istri saya memang bilang belum datang bulan tapi ya mikirnya efek dari kemoterapi. Lah rambutnya saja rontok jadi gundul. Saya bersyukur anak saya selamat," tuturnya. Sejak melahirkan, kondisi Tri semakin melemah dan sehari-hari memilih menelungkupkan badan di atas meja kecil yang sengaja dibuat suaminya untuk menyangga kepala. 3

Tri menolak untuk berbaring karena merasa kesakitan setiap bergerak. Dia juga dibantu pernafasan dengan oksigen yang diletakkan di samping tempat tidurnya yang berada di dapur. "Ini dipinjami pake tabung besar sama tetangga. Kemarin pake oksigen kecil 3 jam sudah habis ngisinya juga Rp 50.000. Kalau yang besar ngisinya Rp 80.000 tapi masih belum tahu cukup dipakai berapa jam," tutur Atwi. Sejak istrinya sakit, Atwi nyaris sama sekali tidak melaut. Sehari-hari dia merawat istrinya di rumah sederhana yang berada di pantai Pulau Santen Banyuwangi. "Kedua anak saya sekolah. Yang pertama SMP, yang kedua SD kelas lima. Kalau yang bayi dirawat tetangga," katanya. Pria kelahiran 1964 bercerita bahwa biaya perawatan istrinya selama ini gratis karena di cover dengan BPJS termasuk anaknya yang baru lahir. Pihak puskesmas terdekat juga beberapa kali memeriksa kondisinya istrinya. "Kalau seandainya bayar saya nggak tahu gimana ceritanya. Mau jual barang ya nggak punya barang berharga. Sekarang yang saya pikirkan kebutuhan sehari-hari. Kebutuhan sekolah anak saya. Karena sudah lama saya nggak melaut untuk jaga istri," katanya sambil mengelus kepala istrinya yang terpejam dengan nafas tersengal. Dirawat tetangga Sementara itu, kondisi bayi pasangan Sulastri dan Atwi yang masih berumur seminggu kondisinya semakin membaik. Saat ini, bayi tersebut dirawat oleh tetangganya yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah Tri yang juga berprofesi sebagai nelayan. "Kasihan di sana enggak ada yang jaga. Kakaknya sekolah, bapaknya ngerawat ibunya. Biar di sini saja sama saya," kata Wagimah (42), Kamis (19/1/2016). Menurut dia, saat lahir, bayi tersebut hanya berbobot 1,8 kilogram. "Saya nemenin pas lahiran. Ari-arinya kecil dan gosong gitu. Kering. Enggak nyangka lahir selamat soalnya pas hamil kan di-kemo," tuturnya. Wagimah mengaku akan terus merawat Alfatih, karena kebetulan dia tidak memiliki anak laki-laki. 4

"Kasihan saya sama keluarganya Pak Atwi. Rumahnya dibetulin masuk program bedah rumah. Pak Atwi dan Dek Tri itu pekerja keras buat hidup. Kok ya penyakitnya berat. Kami tetangga cuma bisa bantu merawat anaknya. Saya enggak merasa dibebani," pungkasnya. Penulis : Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati Editor : Caroline Damanik 5