INKUBATOR BISNIS Dr. Susilo, SE., MS 1
INKUBATOR BISNIS??? Suatu organisasi yang menawarkn berbagai pelayanan pengembangan bisnis dan memberikan akses terhadap ruang/lokasi usaha dengan aturan yang fleksibel. Konsep dasar dari pembentukan inkubator bisnis adalah berorientasi teknologi atau non teknologi, lokasi di daerah perkotaan ataupun di pedesaan, mencari untung ataupun tidak, milik masyarakat ataupun swasta, berdiri sendiri ataupun merupakan bagian dari suatu mata rantai tertentu semua itu ditujukan untuk meningkatkan bakat/jiwa kewirausahaan. 2
PRINSIP-PRINSIP INKUBATOR BISNIS Inkubator Bisnis harus memberikan dampak positif pada pemberdayaan ekonomi masyarakat. Inkubator bisnis merupakan suatu modal dinamis yang mampu mangikuti perkembangan dan beroperasi secara efisien hingga mencapai kemandirian. 3
TUJUAN DIDIRIKAN INKUBATOR BISNIS 4 1. Menurunkan angka kematian bisnis dan meningkatkan jumlah bisnis baru 2. Menyiapkan bisnis secara terpadu, sebelum bersaing di pasar bebas. 3. Mengembangkan usaha dan mempengaruhi serta menumbuhkan budaya wirausaha 4. Memperluas lapangan kerja, menyerap tenaga terdidik, menambah omzet usaha sehingga akan meningkatkan perputaran uang serta mengembangkan ekonomi suatu wilayah 5. Menumbuhkan adanya inovasi baru 6. Menumbuhkan iklim yang interaktif antar sesama bisnis.
Secara sederhana, inkubator bisnis dapat dikatakan sebagai suatu tempat yang menyediakan fasilitas bagi percepatan penumbuhan wirausaha melalui sarana dan prasarana yang dimiliki sesuai dengan base competency-nya. Dengan memanfaatkan fasilitas dan layanan yang disediakan oleh inkubator, para pengguna jasa (tenant) dapat memperbaiki sisisisi lemah dari aspek-aspek wirausaha
POLA INKUBATOR BISNIS Terdapat tiga asumsi dasar dibentuknya inkubator bisnis (Raymond W. Smilor) yaitu: 1. Bahwa kita segera akan memasuki masa kewirausahaan (entrepreneurial era). 2. Dalam lingkungan bisnis saat ini terjadi kompetisi yang sengit diantara para usahawan. 3. Dibutuhkan suatu lembaga baru yang mampu merubah taktik dan strategi pembangunan ekonomi. 6
PROGRAM KEGIATAN INKUBATOR BISNIS Program kegiatan inkubator bisnis difokuskan kepada pembinaan tenant, meliputi : 1. Seleksi 2. Tahapan seleksi tenant 3. Pembinaan tenant Dalam menjalankan kegiatannya, inkubator bisnis harus menyediakan dua jenis pelayanan yaitu pada masa inkubasi dan pasca inkubasi 7
PENGEMBANGAN INKUBATOR BISNIS Sasaran: JANGKA PENDEK : mengembangkan potensi bisnis UB menjadi unit bisnis dengan hak paten universitas (spin off) maupun bukan hak paten universitas (start-up) JANGKA PANJANG : mengembangkan perekonomian masyarakat melalui inkubator bisnis khusunya pada UMKMK 8
TAHAPAN INKUBASI 1. Seleksi calon tenant 2. Penilaian ide bisnis 3. Penilaian kelayakan rencana bisnis (business plan) 4. Rancangan implementasi 5. Proses inkubasi * Setiap tahapan akan dilakuakan evaluasi kelayakan. 9
TAHAPAN INKUBASI SEBAGAI SUATU SISTEM PROSES INKUBASI PRAINKKUBASI Pemahaman Penemuan Gagasan Pemilihan Kegiatan Bisnis 10 Memulai Kegiatan Bisnis Peningkatan Motivasi dan Keterampilan Usaha Peningkatan Kemampuan Kelembagaan dan SDM Peningkatan Kemampuan Teknis Produksi Peningkatan Kemampuan Pengembangan Pasar Peningkatan Kemampuan Pengelolaan Keuangan PASCAINKUBASI Pengembangan Usaha Kematangan Berusaha/berwirausaha
LAYANAN INKUBASI 11 1. Inkubasi Manajemen: a. Pendidikan dan Pelatihan b.pembinaan, Pendampingan, dan Konsultasi untuk In Wall maupun Out Wall c. Memfasilitasi Kerjasama d. Inkubasi dengan Layanan Penelitian e. Inkubasi Bentuk Informasi Bisnis dan Pemasaran f. Penelitian dan pengembangan g.fasilitasi pendukung (Bantuan-bantuan); pembiayaan, saranan dan prasaran, kemitraan, produksi dan pemasaran, pengaturan dan legalitas, infomasi dan komunikasi, dan lainnya yang diperlukan; pameran/promosi usaha, temu usaha. h.monev; secara periodik, berkala, berkesinambungan.
PEMBINAAN PROSES INKUBASI Jika dipandang Inkubator Bisnis sebagai sebuah sistem proses, maka dalam sebuah inkubator bisnis akan ditemukan berbagai indikator sebagai berikut : 1. Wirausahawan yang prospektif (sebagai hasil seleksi) yang kemudian disebut tenant. 2. Fasilitas yang diperlukan untuk operasional inkubator dan untuk layanan tenant 3. Staff manajemen terlatih yang berperan sebagai fasilitator atau trainer/konsultan bagi para tenant. 4. Kurikulum pendidikan manajemen, teknis atau kewirausahaan sesuai dengan kebutuhan tenant. 12
5. Metodologi pelatihan atau pendampingan yang tepat untuk menyampaikan kurikulum inkubator kepada para tenant. 6. Lingkungan lokal yang merupakan masyarakat dimana bisnis inkubator tersebut melaksanakan aktifitas. 7. Output yaitu tenant yang telah lulus dari program inkubator bisnis dan siap menjadi wirausahawan mandiri. 13
LAYANAN INBIS 14 A. Layanan Internal 1. Evaluasi kelayakan ide bisnis dari calon unit bisnis (tenant) 2. Evaluasi kelayakan business plan dari calon tenant 3. Memfasilitasi investasi bagi calon tenant 4. Pembinaan dan bimbingan melalui dukungan manajemen, pemasaran dan teknologi sehingga calon tenant dapat mengembangkan bisnisnya secara mandiri. 5. Melakukan pengendalian, pengawasan, monitoring dan evaluasi 6. Mengembangkan kewirausahaan mahasiswa, alumni, dosen dan keluarga karyawan.
LAYANAN INBIS 15 B. Layanan Eksternal 1. Evaluasi kelayakan ide bisnis dari calon unit bisnis (tenant) 2. Evaluasi kelayakan business plan dari calon tenant 3. Memfasilitasi investasi bagi calon tenant 4. Pembinaan dan bimbingan melalui dukungan manajemen, pemasaran dan teknologi sehingga calon tenant dapat mengembangkan bisnisnya secara mandiri 5. Meningkatkan jejaring bisnis bagi tenant 6. Melakukan monitoring dan evaluasi
LAYANAN INKUBASI 2. Inkubasi Berbentuk Teknik 3. Inkubasi Memfasilitasi Akses Permodalan 16
MODEL INKUBATOR KEMITRAAN Sub Inbis UB PEMBIAYAAN Sub Inbis UB INBIS UB Sub Inbis UB 17 PRODUKSI, PEMASARAN Sub Inbis UB RISET, PENGEMBANGAN, LAINNYA
PUSAT GAGASAN MODEL INKUBATOR AGRIBISNIS STAKEHOLDERS DAERAH SEKTOR AGRIBISNIS Hasil pertanian Hasil Perkebunan Industri pendukung I N K U B A T O R PRA INKUBASI Penjaringan calon tenant Seleksi calon tenant Penilaian calon produk tenant Penentuan penerimaan tenant INKUBASI Pelayanan DIKLAT Jasa Teknis R&D PASCA INKUBASI PARTNERSHIP ROYALTI PROFIT SHARE BEST PRACTICE TENANT OUTPUT Meningkatkan kemampuan SDM Meningkatkan kemampuan teknologi produksi, Meningkatkan posisi tawar Tenant Meningkatkan sikap sadar Pengembangan dan penerapan teknologi untuk menghasilkan produk intermediate menjamin kestabilan harga dan suplai bahan baku OUTCOME Basis ekonomi yang luas Mendukung usaha lokal Penyangga perkembangan ekonomi Sektor pedesaan yang kuat
INKUBATOR MODEL AGROBISNIS UB CSR/P KBL INBIS PT TENANTS KLUSTER AGROBISNIS SDM/MENTOR TEKNOLOGI SEED CAPITAL SAPRAS SELEKSI DUKUNGAN USAHA MEDIASI GRADUASI KLUSTER PRODUK AGROBISNIS INPUT PROSES OUTPUT 19
PERSYARATAN INKUBATOR BISNIS (7S) space skill shared support synergy service seed 20
PERSYARATAN UNTUK MENDIRIKAN INKUBATOR BISNIS (7S) 1. SPACE ruang perkantoran, 2. SHARED office facilities penyediaan sarana perkantoran yang bisa dipakai bersama. Misalnya sarana fax, telepon, foto copy, ruang rapat, komputer dan sekretaris, 3. SERVICE bimbingan dan konsultasi manajemen: marketing, finance, production, technology dan sebagainya, 4. SUPPORT bantuan dukungan penelitian dan pengembangan usaha dan akses penggunaan teknologi, 5. SKILL DEVELOPMENT pelatihan, penyusunan rencana usaha, pelatihan manajemen dan sebagainya, 6. SEED CAPITAL penyediaan dana awal usaha serta upaya memperoleh akses permodalan kepada lembagalembaga keuangan dan 21 7. SINERGY penciptaan jaringan usaha baik antar usaha baik usaha lokal maupun internasional.
22 PERAN INKUBATOR DALAM PENGEMBANGAN EKONOMI
FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN SUATU PEMBINAAN KEWIRAUSAHAAN Bakat ( Talent) Teknologi Sukses Usaha Modal ( Capital) Pengetahuan ( Know-How) 23
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG PROSES KEWIRAUSAHAAN Pembentukan Modal Memperbaiki hubungan antar lembaga WIRAUSAHA Menciptakan lingkungan baru yang mendukung Meningkatkan kemampuan intelektual Kebijakankebijakan pemerintah 24
FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN INKUBATOR BISNIS Kebijakan dan tatalaksana yang jelas SDM (ahli kewirausahaan & manajemen bisnis Kaitan dengan lembaga keuangan dan permodalan Kaitannya dengan lembaga pendidikan INKUBATOR BISNIS Bentuk bantuan keuangan Proses seleksi calon wirausaha/ tenant Hubungan kemasyarakatan Penetapan keberhasilan Pendidikan kewirausahaan Jaringan dg lembaga terkait 25
PEMBINAAN DENGAN MODEL INKUBATOR BISNIS Masalah-masalah yang harus dihadapi oleh usaha kecil mencakup masalah internal maupun eksternal. Untuk dapat membantu pengusaha kecil keluar dari permasalahannya maka perlu dilakukan suatu upaya pembinaan. Salah satunya adalah pembinaan dengan pola inkubator bisnis. Pembinaan usaha kecil dengan pola inkubator ini mengarah pada pengembangan potensi usaha kecil. Pengembangan potensi merupakan salah satu tujuan dari pekerjaan sosial 26
27 Inkubator yang telah dinyatakan berhasil akan mendapatkan kemudahan dalam menarik sumber daya, memiliki lebih banyak kekuatan dalam membantu perusahaanperusahaan yang baru berdiri, dan sangat membantu tenant dalam membangun kepercayaan pihak luar terhadap perusahaannya.
28 BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
29 BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
30 BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK)
31 PENDAMPINGAN
32 PENDAMPINGAN
33 MONEV DARI KEMENKOP
34 PRODUK TENANT
35 PRODUK TENANT
36 TERIMAKASIH