Membuat Files baru (New) Bab 2 Part Design Workbench Pada teori Lesson 1, proses awal memasuki workbench dilakukan dari awal (Start). Proses untuk membuka workbench yang baru dapat juga dilakukan dengan membuat files baru (new). Pilih pada tool bar File > New. Maka akan tampil Kotak dialog Seperti pada gambar 2.1. Gambar 2.1. Kotak dialog pilihan files baru Pilih files baru part, kemudian klik O.K. Maka maka akan keluar kotak dialog berikutnya dimana pada kotak dialog dapat ditentukan nama part yang akan dibuat (Gambar 2.2). Setelah kotak dialog pembuatan nama part di klik OK, maka workbench part design akan terbuka (Gambar 2.3). Gambar 2.2. Kotak dialog pemberian nama part 10
Gambar 2.3 Workbench part design Membuka file (parts) Untuk membuka document file, dapat dilakukan dengan cara yang sama pada umumnya. File > Open. Dokumen yang dibuka mempunyai extension.catpart. Tool bars Part design Setiap Workbench memiliki masing-masing toolbar. Untuk part desain terdiri dari perintah-perintah untuk membuat, mengedit suatu desain model 3 Dimensi (3D). 11
The Sketcher Tool Bar (Access The Sketcher Workbench) Sketcher The Sketch-Based Features Tool Bar Pad Pad Pocket Shaft Drafted Filleted Pad Multi-Pad Groove Hole Pocket Rib Slot Solid Combine Loft Removed Loft Drafted Filleted Pocket Multi-Pocket Solid Combine Stiffener 12
The Transformation Features Tool Bar Scaling Mirror Translation Rotation Symmetry Rectangular Pattern Circular Pattern User Pattern The Dress-Up Features Tool Bar Chamfer Shell Thickness Thread/Tap Remove Face Replace Face Edge Fillet Variable Radius Fillet Face-Face Fillet Tritangent Fillet Draft Angle Draft Reflect Line Variable Draft 13
The Annotations Tool Bar Text With Leader Flag Note The Constraints Tool Bar Constraints Defined In Dialog Box Constraint The Surface-Based Features Tool Bar Thick Surface Split Close Surface Sew Surface 14
Pad Pad perintah untuk membuat penebalan pada pola 2 Dimensi atau permukaan. Model 2 Dimensi yang akan di Pad Proses penebalan menggunakan perintah Pad 15
Pocket Pocket adalah perintah untuk membuat menghilangkan sebagian dari bentuk solid, sesuai dengan sket yang kita buat. Depth adalah kedalaman dari pocket yang diinginkan. Adapun langkah langkah melakukan pocket adalah sebagai berikut : 1. pilih sket atau bentuk pocket yang dinginkan. Pada contoh dibawah ini sketnya adalah lingkaran. 2.kemudian klik ikon Pocket. Maka akan muncul Pocket Definition dialog box dengan parameter standar atau parameter yang digunakan sebelumnya. 3. set Up to last pada opsi limit pocket. Maka akan terbentuk sampai pada bagian bawah permukaan dari benda solid tersebut 16
Shaft Shaft Adalah perintah untuk membuat objek 3 dimensi dengan sistem Putaran (Axis). Seperti perintah-perintah 3 dimensi lainnya, untuk melakukan proses perintah shaft, terlebih dahulu membuat model 2 dimensi atau menggunakan model permukaan (face). Pada prinsip umumnya, untuk membuat suatu model 3 Dimensi membutuhkan sumbu putar (Axis). Pada saat membuat profil 2 Dimensi pada Sketch harus disertai Axis. Sumbu putar juga dapat menggunakan bantuan garis dari profil 3 dimensi yang sudah digambar. 17
Groove Groove adalah perintah untuk membuat menghilangkan sebagian dari bentuk solid, sesuai dengan sket yang kita buat menggunakan metode putaran (Axis). Sesudah Groove 18
Hole Hole Adalah perintah untuk membuat lubang pada object 3 dimensi. Sebelum proses Sesudah proses Hole 19
Rib Rib adalah perintah untuk membuat penebalan sama seperti perintah Pad. Hanya untuk perintah Rib memerlukan profil tambahan sebagai arah penebalan (curve). Hasil proses Rib 20
Scalling Scalling menggunakan referensi arah. adalah perintah untuk pengaturan skala dari gambar Sebelum pembesaran 21
Mirror Mirror adalah perintah untuk menduplikat objek menggunakan sistem cermin. Referensi yang digunakan bisa dari permukaan (face) atau plane. 22
Translation Translation adalah perintah untuk memindahkan objek menggunakan referensi arah permukaan (face) dan plane. 23
Rotation Rotation adalah perintah untuk memindahkan objek dengan sistem rotasi (putaran). Pada umumnya untuk proses rotasi memerlukan sumbu putaran sebagai acuan (Axis) yang bisa di buat (Created Axis) atau referensi dari objek. Symmetry 24
Symmery sistem mirror. adalah perintah untuk memindahkan objek menggunakan Chamfer 25
Chamfer adalah perintah untuk mengedit objek untuk membuat permukaan baru yang berbentuk datar pada bagian tepi objek. Sebelum di Chamfer Sesudah di Chamfer Edge Fillet 26
Edge Fillet adalah perintah untuk mengedit objek untuk membuat permukaan baru yang berbentuk lengkung (Variabel radius) pada bagian tepi objek. Sebelum di fillet Sesudah di fillet Rectangular pattern 27
Rectangular pattern dengan sistem pengaturan posisi segi empat (Rectangular). Adalah perintah untuk memperbanyak objek Sebelum Sesudah Circular pattern 28
Circular patterns sistem pengaturan posisi melingkar (Circular). Adalah perintah untuk memperbanyak objek dengan Text 29
Text gambar (objek). adalah perintah untuk membuat teks (keterangan) pada Apply material Apply material perintah untuk menentukan material objek. Penentuan material ini sangat berpengaruh untuk pelaksanaan analisis pada CATIA. Quick View 30
Untuk merubah arah pandangan pada layar monitor dapat menggunakan perintah view. Isometric view = Digunakan untuk pandangan 3 Dimensi (Isometric) Front view = Digunakan untuk pandangan depan Back view = Digunakan untuk pandangan belakang Left view = Digunakan untuk pandangan kiri Right view = Digunakan untuk pandangan kanan Top view = Digunakan untuk pandangan atas Bottom view = Digunakan untuk pandangan bawah Named view = Digunakan untuk membuat pandangan baru 31