BAB III. Metode Penelitian

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dan variabel (Y) Kepuasan Pelanggan Pada Bengkel Honda di PT Istana Kebon

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. 36 Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. yakni pengamatan langsung ke obyek yang diteliti guna mendapatkan data

! %%! dan Y adalah untuk memudahkan penelitian, sehingga peneliti memiliki batasanbatasan dalam meneliti sesuatu. Variabel X disini adalah sebagai yan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya metode-metode penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Pendekatan objektif menganggap perilaku manusia disebabkan oleh kekuatan-kekuatan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode survey. Metode survey yaitu cara mengambil sampel dari

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III. dapat dipercaya (dapat diandalkan, reliabilitas) antara iklim organisasi. kepuasan kerja pada karyawan PT Cipta Niaga Semesta.

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di LBPP LIA Bandar Lampung yang bealamat di Jl.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Burhan Bungin (2005:119) jenis penelitian ini adalah penelitian

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. eksplanatif sedangkan sifat penelitian adalah korelasional atau correlational research

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang menggambarkan dan menjelaskan suatu masalah yang hasilnya dapat

BAB III METODE PENELITIAN. tertentu. Adapun metodologi berasal dari kata metode dan logos, yang berarti ilmu

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang relevan. 1 Metode yang akan digunakan dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. asosiatif. Menurut Kusmayadi dan Endar Sugiarto dalam buku Prof. J. Supranto,

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III. Metodologi penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sebab dan akibat dari beberapa variabel.pendekatan kuantitatif adalah metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik,

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah servicescape sebagai variabel bebas X atau

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Sarjana S-1 Ilmu Komunikasi DESY INTAN PERMATASARI L

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2007) dalam penelitian ini, jenis penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. sampel tertentu, teknik pengambilan sampel biasanya dilakukan dengan cara random,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian ex post facto, yaitu penelitian

berdasarkan variabel yang sudah ditentukan.

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian yang telah ditetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun pada

horizon penelitian ini yaitu cross sectional, di mana informasi yang didapat hanya

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatif. Penelitian eksplanatif

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Banjaran untuk mengambil sampel yang dimulai dari survey pendahuluan sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Hos Cokroaminoto Ruko Grogol C2, Pekalongan. Alasan dipilihnya toko

BAB III METODE PENELITIAN. dengan menggunakan metode survei dan jenis penelitian Ex Post Facto, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. variabel bebas yaitu supervisi akademik pengawas sekolah (X 1 ), komunikasi. terikat kinerja guru dalam pembelajaran (Y).

BAB III METODE PENELITIAN. Dengan demikian penelitian ini di kategorikan sebagai explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan memberikan gambaran tentang detail-detail sebuah situasi, lingkungan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif jenis korelasional, menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

lapangan (empiris) dapat diperoleh. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis dan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini berusaha meneliti suatu fenomena yang terjadi dalam

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. (Independent Variable) dan variabel terikat (Dependent Variable). Pada penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi

III. METODE PENELITIAN. Pada skripsi ini informasi yang diperoleh dari penelitian dikelola dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Sumatera Utara dimana penelitian ini dilakukan pada 26 maret 15april 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan antar variabel, dan jika ada

Transkripsi:

54 BAB III Metode Penelitian 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang akan digunakan untuk mengungkapkan permasalahan dalam kasus ini adalah tipe eksplanatif. Penelitian yang bersifat eksplanatif mempunyai tujuan untuk mengetahui hubungan antar dua variable atau lebih. 66 Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. 67 Penggunaan tipe ini diharapkan dapat memperoleh data yang akurat mengenai keadaan dan aktivitas Customer Service Perusahaan Listrik Negara (PLN), khususnya dalam menjalin hubungan dengan pelanggan berupa service of excellence (pelayanan prima) yang di berikan oleh perusahaan kepada pelanggannya. 3.2 Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian Survei. Menurut Isaac dan Michael, metode penelitian survei bertujuan 66 Prof. Dr. Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, CV ALFABETA, Bandung 2004. hal 11 67 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Universitas Terbuka Depdikbud, Jakarta. 2007 Hal 114 54

55 untuk melukiskan secara sistematis, fakta atau karakteristik populasi tertentu secara faktual dan cermat. 68 Metode ini adalah suatu metode yang bertujuan untuk menyampaikan sejumlah besar variable mengenai sejumlah besar individu melalui alat pengukur wawancara, yang berupa daftar pertanyaan atau kuesioner berstruktur. 3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 69 Di dalam penelitian yang menjadi populasi ini adalah para pelanggan Perusahaan Listrik Negara PT. PLN (Persero) Area Cikokol. Dalam penelitian ini yang menjadi sample adalah hanya seluruhnya Pelanggan golongan sosial dan rumah tangga yang mengetahui aktivitas customer service PT. PLN (Persero) Area Cikokol. Dalam penelitian ini ditentukan populasi periode April 2010 yaitu sebanyak 174,845 pelanggan dari golongan sosial dan rumah tangga. 70 3.3.2 Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari 68 Jalaludin Rahmat, Metode Penelitian Komunikasi, Rosdakarya, Bandung 1993. Hal 22 69 Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta. Bandung, 2007. hal 90 70 Laporan Penjualan Tenaga Listrik : April 2010 PT. PLN (persero) Distribusi Jaya dan Tangerang, AP : Cikokol

56 semua yang ada pada populasi (seperti keterbatasan dana, tenaga dan waktu) maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. 71 Tehnik pengambilan sampel yang digunakan adalah menggunakan rumus Yamane, yaitu suatu cara untuk menghitung ukuran sampel yang didasarkan pada pendugaan proporsi populasi. Rumus yang sederhana ini ialah : n N N. d 2 1 Keterangan : n = Jumlah Sampel N = Jumlah Populasi d = Presisi / tingkat ketepatan 1 = Konstanta Berdasarkan data yang diperoleh jumlah populasi PT. PLN (Persero) Area Cikokol periode April 2010 sebanyak 174.845 pelanggan dari golongan sosial dan rumah tangga dengan tingkat presisi 10 %, maka ukuran sampel menurut rumus Taro Yamane adalah 99,968 = 100. Berarti besar sampel minimal adalah 100 sampel. Jumlah tersebutlah yang dijadikan sampel dalam penelitian ini. 3.4 Teknik Pengambilan Sampel Sampel adalah bagian yang diamati. 72 Cara mengambil sampel dari popluasi disebut sampling. 71 Sugiyono. Op.cit hal 91 72 Jalaluddin Rakhmat, Metode Penelitian Komunikasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung, 2007. hal 78

57 Karena banyak populasi yang akan diteliti oleh peneliti, maka agar seluruh populasi terwakili maka peneliti akan menggunakan teknik Non Probability Sampling atau disebut sampel pertimbangan (Random sederhana) yaitu memilih secara acak pada daftar nama sebanyak 100 orang dari data populasi sebanyak 174,845 pelanggan dari golongan sosial dan rumah tangga PT. PLN (Persero) Area Cikokol periode April 2010. Sedangkan sampling non probability yang digunakan adalah sampling purposif yaitu memilih orang karena berdasarkan penelitian dianggap mewakili statistik dan tingkat signifikasi. 73 Pemilihan rancangan sampling disesuaikan dengan keadaan pada khalayak bahwa yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah para pelanggan Perusahaan Listrik Negara PT. PLN (Persero) khususnya golongan sosial dan rumah tangga. 3.5 Definisi Konsep dan Operasional Konsep 3.5.1 Definisi Konsep 1. Aktivitas Customer Service Aktivitas Customer Service adalah segala aktivitas pelayanan prima yang dilakukan oleh customer service kepada pelanggan sosial dan rumah tangga. Merupakan variabel bebas atau independen (X). 2. Pelanggan adalah sebagai pengguna produk atau jasa yang sekaligus merupakan asset utama sebuah perusahaan. Maka pelanggan adalah orang yang 73 Jalaluddin Rakhmat, op.cit hal 81

58 terdaftar sebagai pelanggan perseorangan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Cikokol. 3. Customer Satisfactions Customer Satisfactions (Kepuasan pelanggan) adalah persepsi pelanggan bahwa harapannya telah terpenuhi atau terlampaui. Seorang pelanggan merasa puas jika kebutuhannya secara nyata atau hanya anggapan terpenuhi atau melebihi harapannya. Kepuasan pelanggan Perusahaan Listrik Negara (PLN) adalah variabel tidak bebas atau dependen (Y) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. 3.5.2 Operasional Konsep Untuk mempermudah pemahaman dan memperjelas apa yang dimaksud dengan variabel-variabel dalam penelitian ini maka perlu diberikan definisi operasional. Definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara mengukur suatu variabel atau dapat dikatakan semacam petunjuk pelaksanaan bagaimana mengukur variabel. Definisi operasional berisikan indikator-indikator dari suatu variabel, yang memungkinkan peneliti memiliki data yang relevan untuk variabel tersebut. Dalam penelitian ini, skala yang digunakan adalah skala Likert, yaitu skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena atau gejala yang terjadi, hal ini spesifik telah ditetapkan oleh peneliti, yang selanjutnya disebut variabel penelitian. 74 74 Iskandar. Metodologi Penelitian Pendidikan dan Sosial (kuantitatif dan kualitatif). GP. Press. Jakarta. 2008. Hal : 82

59 berikut : Pernyataan dan angka yang menjadi jarak pada skala Likert adalah sebagai Pernyataan Tabel 3.5.2.1 Skala Likert Skala SS = Sangat Setuju 5 S = Setuju 4 RR = Ragu-Ragu (Cukup Setuju ) 3 TS = Tidak Setuju 2 STS = Sangat Tidak Setuju 1 Tabel 3.5.2.2 Operasionalisasi Konsep VARIABEL DIMENSI INDIKATOR SKALA Aktivitas 1. Reliability a. Kemudahan Prosedur Pelayanan SS = Sangat Setuju Customer Service b. Kejelasan dlm memberikan rincian biaya produk layanan c. Kejelasan dalam memberikan S = Setuju RR = Ragu-ragu informasi terbaru seputar pelayanan listrik TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak 2. Responsiveness Kecepatan menangani permintaan Setuju layanan tenaga listrik 3. Assurance a. Keterampilan dalam pemberian pelayanan produk PLN b. Keramahan dalam memberikan

60 pelayanan 4. Empathy a. Kemudahan untuk memperoleh pelayanan b. Kemudahan untuk dihubungi pelanggan 5. Tangibles a. Penampilan petugas customer service b. Kebersihan ruangan pelayanan pelanggan c. Penataan ruangan terlihat menarik dan rapi d. Kenyamanan ruangan pelayanan pelanggan e. Kelengkapan fasilitas pendukung Customer 1. Memahami a. Kejujuran dalam memberikan SS = Sangat Setuju Satisfaction (Kepuasan Pelanggan) tuntutan pelanggan pelayanan b. Ketepatan waktu dalam memberikan pelayanan S = Setuju RR = Ragu-ragu 2. Memenuhi harapan pelanggan a. Menciptakan suasana nyaman kepada pelanggan TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju 3. Mewujudkan Kesesuaian antara manfaat yang nilai pelanggan diterima dengan pengorbanan yang diberikan pelanggan

61 3.6 Tekhnik Pengumpulan Data 3.6.1 Data Primer Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan kuesioner sebagai data primer. Kuesioner ini bertujuan untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survey dan memperoleh informasi reliabilitas dan validitas setinggi mungkin. 75 3.6.2 Data Sekunder Data yang diperoleh dari sumber kedua. Metode yang digunakan adalah : Studi Kepustakaan. Peneliti mencari dan mengumpulkan data atau informasi dari berbagai sumber seperti buku-buku perpustakaan dan data lainnya yang menunjang penelitian ini. 3.7 Validitas dan Reliabilitas Dari operasionalisasi yang dijelaskan dalam sub bab di atas, indikatorindikator dari masing-masing variable memungkinkan untuk diuji. Dalam penelitian indikator-indikator tersebut dijadikan sebagai pernyataan dalam instrument yang berupa kuesioner. Setiap pernyataan dalam kuesioner harus diuji terlebih dahulu untuk mendapatkan kualitas data pernyataan sehingga ketepatan pengujian suatu hipotesa dapat diperoleh. Oleh karena itu perlu adanya validitas dan reabilitas instrument. 75 Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. Metode Penelitian Survai. Jakarta : LPE3S, 1989 hal. 175

62 3.7.1 Validitas Validitas berasal dari kata validiti, yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsinya. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. 76 Uji validitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara masing-masing pernyataan dengan skor total, dengan menggunakan rumus Person Product Moment: 77 Keterangan : r = Koefisien Korelasi n = Jumlah Sampel x = Skor setiap item y = Skor total ( X) 2 = Kuadrat jumlah skor item X 2 = Jumlah kuadrat skor item Y 2 = Jumlah kuadrat skor total ( Y) 2 = Kuadrat jumlah skor total Dari rumus ini, akan menghasilkan korelasi pearson atau pearson correlations antara skor item dan total item. Angka relasi yang di peroleh dibandingkan dengan angka kritik table korelasi r apabila angka korelasi lebih 76 Suharsini Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Edisi revis V, Rineka Cipta. Hal 145 77 Ancok dalam Singarimbun dan Effendi, 1989 hal 137

63 besar dari angka kritik taraf 0.3 maka pernyataan dianggap signifikan dan memiliki validitas, sebaliknya jika angka korelasi lebih kecil dari angka taraf 0.3 maka pernyataab dianggap tidak valid. Berarti pernyataan tersebut tidak konsisten dengan pernyataan lain dan tidak mengukur aspek yang sama dengan yang diukur oleh peryataan lain. 3.7.2 Reliabilitas Reliabilitas adalah tingkat kestabilan suatu alat pengukur dalam mengukur suatu gejala atau kejadian. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat maka akan semakin stabil pula alat pengukur tersebut untuk mengukur suatu gejala dan sebaliknya jika reliabilitas alat ukur tersebut rendah maka alat tersebut tidak stabil dalam melakukan pengukuran atau mengukur suatu gejala. Reliabilitas memiliki sifat yang dapat dipercaya, maksudnya adalah suatu alat ukur memiliki reliabilitas konsisten apabila alat ukur tersebut dikatakan reliable atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas pada penelitian ini menggunakan rumus Alpha, yaitu rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrument yang skornya bukan 1 dan 0. Hasil reliabilitas dapat dikatakan reiliabel apabila nilai Alpha 0,6 dan apabila dibawah 0,6 maka dianggap tidak reliabel. 78 Rumus Alpha : 78 Kountur, Ronny. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi. Jakarta : PPM. 2005. Hal : 164

64 Dimana : r 11 k 2 Σσ b 2 σ 1 = reliabilitas instrument = banyaknya butir pernyataan atau banyaknya soal = jumlah varians butir = varians total 79 3.7.3 Uji Validitas Pada uji validitas yang telah dilakukan pada 30 sampel maka diketahui nilai sebagai berikut : Tabel 3.7.3.1 Hasil Perhitungan Validitas Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100.0 Excluded a 0.0 Total 30 100.0 (Sumber : SPSS ver.17) 79 Suharsimi, Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi V. Rineka Cipta.2002. hal : 171

65 r Tabel = 0,312 Variabel Corrected Item - Total Correlation Keterangan X1 0,624 Valid X2 0,672 Valid X3 0,626 Valid X4 0,343 Valid X5 0,535 Valid X6 0,590 Valid X7 0,541 Valid X8 0,519 Valid X9 0,506 Valid X10 0,571 Valid Y1 0,742 valid Y2 0,935 valid Y3 0,857 valid Corrected item total correlation merupakan korelasi antara skor item dengan skor total item yang dapat digunakan untuk menguji validitas instrument. Untuk mengetahui valid tidaknya butir pernyataan tersebut harus dibandingkan dengan r tabel. r tabel pada 0,05 denganb derajat bebas df = jumlah kasus 2, pada penelitian ini jumlah kasus = 30 jadi df = 28. Maka skor total item harus melebihi angka standar yang ada di r tabel agar bisa dikatakan valid. 3.7.4 Uji Reliabilitas Berdasarkan uji reliabilitas yang telah dilakukan terhadap 30 sampel, maka didapat nilai sebagai berikut :

66 Tabel 3.7.4.1 Reliabilitas Reliability Statistics Sampel = 30 Cronbach's N of Items Alpha.690 13 (Sumber : SPSS ver.17) Reliabilitas adalah istilah yang dipakai untuk menunjukkan sejauhmana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengujian diulang dua kali atau lebih. Dari hasil uji reliabilitas diatas dapat dilihat bahwa hasilnya adalah sebesar 0,69, hal ini menunjukkan variabel tersebut dapat dikatakan sangat reliabel. 3.8 Teknik Analisis Data Teknik analisa data dalam penelitian ini adalah dengan mencari : 1. Koefisien korelasi atau hubungan dengan rumus pearson product moment seperti pada pengujian validitas. Setelah mengetahui hasilnya, maka perlu diketahui interpretasi dari korelasi adalah sebagai berikut : Tabel 3.8.1 Pedoman Untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi 80 Interval Koefisien (r) Tingkat Hubungan 0,00 0,199 Sangat Rendah 0,200 0,399 Rendah 80 Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi (dilengkapi dengan metode R&D). Alfabeta. Bandung 2006. Hal : 214

67 0,400 0,599 Sedang 0,600 0,799 Kuat 0,800 1,000 Sangat Kuat 2. Mencari pengaruh dengan menggunakan rumus Regresi Linier Sederhana. Regresi Linear sederhana adalah regresi linear dimana variabel yang terlibat didalamnya hanya dua, yaitu variabel terikat Y dan satu variabel bebas X dan berpangkat satu. Y = a + bx Penjelasan : Y = Variabel terikat (variabel yang diduga) X = Variabel bebas a = Intersep (nilai Konstanta apabila nilai x=0) b = Koefisien Regresi (slop) 81 Untuk melihat bentuk korelasi antar variabel dengan persamaan regresi tersebut, maka nilai a dan b harus ditentukan terlebih dahulu. 82 81 Sugiyono. Op.cit hal : 115 82 Ibid

68 3. Mencari koefisien penentu (KP) atau koefisien determinasi dengan rumus koefisien penentu (KP). 83 4. Selanjutnya adalah menguji signifikansi pengaruh, yaitu apakah pengaruh yang ditemukan itu berlaku untuk seluruh populasi. Rumus uji signifikasi adalah F snedecor sebagai berikut : 5. ANOVA (Uji Normalitas Regresi), yaitu untuk menguji apakah mode regresi linear Y = a + bx tersebut sudah tepat atau belum, maka F hitung pada anova perlu dibandingkan dengan F tabel. Semua penghitungan pada penelitian ini menggunakan Statistical Program for Social Science atau sering disebut SPSS dengan versi 17.0. SPSS merupakan suatu program aplikasi komputer yang secara khusus digunakan untuk mengolah dan menganalisis data statistik. 84 83 Hasan, M. Pokok-pokok Metodelogi Penelitian dan Aplikasinya. Ghalia Indonesia. Bogor. 2002. Hal : 214 84 Sudarmanto, R. Gunawan. Analisis Regresi Linear Ganda Dengan SPSS. Yogyakarta. Graha Ilmu. 2005. Hal : 17

69 3.9 Uji Hipotesis HO = Þ 0, ditolak Tidak adanya Pengaruh Aktivitas Customer Service terhadap Customer satisfaction Perusahaan Listrik Negara PT. PLN (Persero) Area Cikokol. HA = Þ = 0, diterima Adanya pengaruh Aktivitas Customer Service terhadap Customer satisfaction Perusahaan Listrik Negara PT. PLN (Persero) Area Cikokol.