LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Peningkatan Kemampuan Guru dalam Membuat Perencanaan, Penerapan, dan Penilaian berbasis Kurikulum 2013 di Gugus 1, 2, 3 Kecamatan Seririt

Pendampingan Pelaksanaan Pembelajaran berbasis Kurikulum 2013 dengan Pola Lesson Study di Gugus I Kecamatan Sukasada

Penguatan Materi dan Pembelajarannya Bagi Guru-guru SD di Gugus II Kec. Sukasada

oleh, I Gede Margunayasa Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha ABSTRAK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

PELATIHAN PENGISIAN KARTU PENGAWAS MINUM OBAT DAN PENEMUAN KASUS SUSPECT

PELATIHAN PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI SIMPAN PINJAM DAN UNIT SIMPAN PINJAM KOPERASI DI KABUPATEN BULELENG

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH BAGI GURU-GURU SMP DI KECAMATAN PENEBEL

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PELATIHAN PENGUASAAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU-GURU PEMBINA OLIMPIADE MATEMATIKA SD DI KECAMATAN TABANAN. Oleh :

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN SCIENTIFIC BAGI GURU-GURU SD DI GUGUS VI KECAMATAN TABANAN

PANDUAN USULAN PROPOSAL P2M DAN DIPA UNDIKSHA TAHUN 2012

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

PELATIHAN PENYEGARAN MATERI AJAR MATEMATIKA BAGI GURU SD KELAS RENDAH DI KECAMATAN TABANAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan pelaksanaan pendidikan di sekolah, guru merupakan orang yang

PANDUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH BERKARAKTER UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS KEARIFAN LOKAL

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENGEMBANGAN DESA BINAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA (UNDIKSHA) BERBASIS TRI HITA KARANA (THK)

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DENGAN KTSP DI SD SE-KABUPATEN KULONPROGO.

LAPORAN PPM PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENGUATAN PSIKOSOSIAL MELALUI PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA DI DAERAH RAWAN BENCANA. Oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR Verifikasi Data Dukung BAGIAN PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNDIKSHA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 di SMK N 9 SEMARANG

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN AKHIR HIBAH KKN-PPM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENINGKATAN KETERAMPILAN DAN PRODUKTIVITAS USAHA PETERNAKAN BERBASIS IPTEK

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DANA DIPA

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) II DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 3 TEGAL

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN JAWA TENGAH

LAPORAN AKHIR PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (P2M)

PENGUMUMAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN 2017

KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA NOMOR : 784/UN48.7/PM/2014 Tentang

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 5 SEMARANG. Disusun Oleh : : Imam Bukhori NIM : Program Studi : Teknologi Pendidikan

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMA NEGERI 5 MAGELANG

SURAT TUGAS Nomor: 42/UN48.15/KP/2012

Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

Lampiran 1 Pengajuan Proposal Ringkas Penelitian

Nur Isnaini Taufik Pengawas SMA/SMK Dinas Pendidikan Kab. Ogan Komering Ulu Prov. Sumatera Selatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMK NEGERI 2 PEKALONGAN

LAPORAN AKHIR P2M PENERAPAN IPTEKS

ELEKTRONIK TUGAS AKHIR e - TA OLEH MOHAMMAD ABDUL MUN IM

Pembuatan Perangkat Pembelajaran IPA Berbasis Satua Bali Sebagai Media Pendidikan Karakter di Gugus V Kecamatan Gerokgak

PENDALAMAN BIDANG STUDI DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN AKHIR PENERAPAN IPTEKS. Pelatihan Pemanfaatan ICT dan Komputer untuk Pembuatan Perangkat Ajar Bagi Guru-Guru SD di Desa Peliatan

P-ISSN: Vol. 5, No.1, Januari 2016

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IMPLEMENTASI KURIKULUM UNDIKSHA 2016

Oleh: Dr. I Komang Sudarma, S.Pd., M.Pd Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. Drs. I Wayan Romi Sudhita, M.Pd Drs. Ign. I Wayan Suwatra, M.Pd.

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG. Disusun oleh Nama : Novian Fitri Nurani NIM : Prodi : Pendidikan Biologi

LAPORAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PELATIHAN PEMASARAN BERBASIS WEBSITE BAGI USAHA KECIL DAN MENENGAH DI KECAMATAN RAJABASA, KOTA BANDAR LAMPUNG

PEMERINTAH KABUPATEN BULELENG

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

Retno Sri Iswari, Sri Mulyani ES, Sigit Saptono, Endah Peniati, Eling Purwantoyo. Abstrak FMIPA UNNES

Yogyakarta, 12 September 2015 Mahasiswa Praktikan. Annisa Sari Rahmawati NIM

HALAMAN PENGESAHAN. Yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa mahasiswa:

PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER OLEH MAHASISWA CALON GURU FISIKA

LAPORAN AKHIR PENGABDIAN PADA MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M PENERAPAN IPTEKS

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN PERIODE 10 AGUSTUS - 12 SEPTEMBER 2105

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF PADA SEKOLAH DASAR DI KECAMATAN PENEBEL. oleh,

Pendidikan dan Latihan Pembelajaran Pecahan bagi Guru-Guru Sekolah Dasar Gugus V Kecamatan Kubu

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) 2 DI SMK CUT NYA DIEN SEMARANG

PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR (POS)

Jalinan Kasih dalam Indahnya Kebersamaan

: Babakan Ciomas RT. 2/3 ds. Parakan Kec. Ciomas Kab. Bogor

KINERJA GURU DI SD KECAMATAN DELI TUA KABUPATEN DELI SERDANG. Halimatussakdiah dan Khairul Anwar Surel :

KEBIJAKAN DAN UPAYA UNJ DALAM MENJAMIN KEBERLANJUTAN KEGIATAN. Oleh : Tim LPM UNJ

AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA OPERASIONAL PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) KABUPATEN BULELENG

LAPORAN PENELITIAN HIBAH BERSAING PERGURUAN TINGGI TAHUN ANGGARAN 2010 (TAHUN PERTAMA)

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI I KANDEMAN

NARASI KEGIATAN PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 6 SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PELATIHAN MODEL PEMBELAJARAN BERPENDEKATAN TEMATIK TERPADU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI GURU-GURU SD DI KECAMATAN TABANAN

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN SD NEGERI PERCOBAAN 4 WATES Jalan Bhayangkara No 1 wates, Kulon Progo Yogyakarta

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 14 B. TUJUAN 14 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 14 D. UNSUR YANG TERLIBAT 14 E. REFERENSI 15 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 15

2. Menggambar gambar grafik fungsi pada bidang koordinat Cartesius. D. Tujuan Pembelajaran Melalui diskusi, siswa diharapkan mampu :

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 43 B. TUJUAN 43 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 44 D. UNSUR YANG TERLIBAT 44 E. REFERENSI 44 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 44

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN 2 DI SMP NEGERI 4 MAGELANG

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Hal tersebut sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 3

LAPORAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LAPORAN INDIVIDU KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMA NEGERI 7 PURWOREJO

PROSEDUR PENGELUARAN KAS PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI BALI

Transkripsi:

LAPORAN AKHIR PROGRAM P2M DIPA UNDIKSHA JUDUL Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangli Oleh: Drs. I Gusti Ngurah Japa, M.Pd., I Gede Margunayasa, S.Pd, M.Pd., Putu Nanci Riastini, S.Pd, M.Pd., Dra. Ni Wayan Arini, M.Pd., 0020095704 Ketua 0002048501 Anggota 0027048601 Anggota 0003105504 Anggota Dibiayai dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Universitas Pendidikan Ganesha SPK Nomor: 023.04.2.552581/2013 revisi 2 tanggal 01 Mei 2013 Jurusan PGSD Fakultas Ilmu Pendidikan Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2013 1

LEMBAR PENGESAHAN 1. Judul Program : Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangli 2. Ketua Nama : Drs. I Gusti Ngurah Japa, M.Pd. Jenis Kelamin : Laki-laki NIDN : 0020095704 Disiplin Ilmu : Pendidikan Dasar Matematika Pangkat/Gol : Lektor Kepala / IV b Jabatan : Lektor Kepala Fakultas/Jurusan : FIP/PGSD Alamat Kantor : Jln. Udayana-Singaraja Nomor Telp : (0362) 23950 Alamat Rumah : Jalan Srikandi Singaraja, Gang Melur Nomor Telp : 082147276101 3. Jumlah Anggota Pelaksana : 3 orang 4. Lokasi Kegiatan a. Nama Desa : Bangli b. Kecamatan : Bangli c. Kabupaten/Kota : Bangli d. Propinsi : Bali 5. Biaya yang diperlukan : Rp. 7.500.000,00 6. Lama Kegiatan : 8 Bulan Mengetahui, Singaraja, 6 Nopember 2013 Dekan FIP Undiksha Ketua Pelaksana, Drs. Ketut Pudjawan, M.Pd. Drs. I Gusti Ngurah Japa, M.Pd. NIDN. 0018085504 NIDN. 0020095704 Mengetahui, Ketua LPM Undiksha Prof. Dr. Ketut Suma, M.S. NIDN. 0001015913 i

Prakata Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya, sehingga Laporan Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Selesainya kegiatan dan laporan pengabdian kepada masyarakat ini tidak terlepas dari bantuan banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan berharga. Untuk itu, diucapkan terimakasih kepada pihak-pihak berikut ini. 1. Ketua LPM Undiksha atas kesempatan dan bimbingan yang diberikan selama pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. 2. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli yang telah memberikan izin pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat di wilayah tersebut. 3. Korwas SD Kabupaten Bangli yang telah banyak memberikan informasi berharga dan membantu pelaksanaan kegiatan hingga selesai. 4. Peserta Pengabdian kepada masyarakat yang telah antusias mengikuti kegiatan hingga selesai pada waktunya. 5. Rekan-rekan tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat yang telah bekerja dengan penuh tanggung jawab untuk menyelesaikan runtutan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sangat disadari bahwa masih ada kekurangan dari laporan ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan. Singaraja Penulis ii

Daftar Isi Lembar Pengesahan -------------------------------------------------------------------------- i Prakata ----------------------------------------------------------------------------------------ii Daftar Isi-------------------------------------------------------------------------------------- iii Daftar Tabel ---------------------------------------------------------------------------------- iv Daftar Gambar -------------------------------------------------------------------------------- v Bab I Pendahuluan --------------------------------------------------------------------------- 1 1.1 Analisis Situasi ------------------------------------------------------------------- 2 1.2 Identifikasi Dan Perumusan Masalah ----------------------------------------- 3 1.3 Tujuan Kegiatan ------------------------------------------------------------------ 4 1.4. Manfaat Kegiatan ---------------------------------------------------------------- 4 Bab II Metode Pelaksanaan ----------------------------------------------------------------- 5 Bab III Hasil Dan Pembahasan ------------------------------------------------------------ 8 Bab IV Penutup----------------------------------------------------------------------------- 10 4.1 Simpulan ------------------------------------------------------------------------- 10 4.2. Saran ----------------------------------------------------------------------------- 10 Lampiran a. Absensi Peserta Kegiatan b. Foto-Foto Kegiatan iii

Daftar Tabel Tabel 2.1. Waktu, Kegiatan, Nara Sumber, dan Jumlah Peserta ---------------------- 6 Tabel 2.2 Evaluasi program ---------------------------------------------------------------- 7 iv

Daftar Gambar Bagan 2.1. Alur Kegiatan Pelatihan ------------------------------------------------------- 5 v

BAB I PENDAHULUAN Pada tahun 2007, pemerintah mengeluarkan Permendiknas nomor 41 tentang Standar Proses. Permendiknas nomor 41 memberikan rambu-rambu proses pembelajaran pada KTSP. Mengacu pada Permendiknas nomor 41 tahun 2007, proses pembelajaran harus mencerminkan pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Jika seorang guru mampu menerapkan pembelajaran yang diamanatkan Permendiknas No.41 Tahun 2007 maka dapat dinyatakan bahwa guru memiliki kompetensi pedagogik yang tinggi. Kompetensi paedagogik seperti yang dijelaskan dalam Peraturan Pemerintah RI No 19 Tahun 2005 meliputi kemampuan mengelola pembelajaran. Pengelolaan pembelajaran yang dimaksud, yaitu pemahaman terhadap peserta didik, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, dan pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Guru yang cerdas dan kreatif akan mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien sehingga pembelajaran tidak berjalan sia-sia. Namun kenyataannya, saat ini pembelajaran yang dilaksanakan para guru masih belum sesuai dengan amanat Permendiknas No.41 Tahun 2007. Guru masih menikmati sistem teacher centered. Mereka juga tidak paham tentang perangkat pembelajaran yang diamanatkan dalam peraturan yang berlaku. Tidak hanya itu, para guru juga tidak mampu menyusun langkah-langkah pembelajaran ke dalam tahap eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi serta berlandaskan pada kegiatan yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi. Hal ini menjadi momok bagi banyak guru di sekolah dasar. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan pelatihan bagi guru-guru sekolah dasar berkaitan dengan penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan amanat Permendiknas No.41 Tahun 2007. Kegiatan ini sangat penting bagi guru untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang perangkat pembelajaran dan meningkatkan kompetensi pedagogiknya. Selain itu, jika mereka telah mampu memahami dan menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai, maka kualitas pembelajaran dan 1

kualitas luaran akan meningkat pula. Pemahaman ini juga akan dapat ditularkan kepada rekan sejawatnya melalui kegiatan sharing maupun penularan pengetahuan. 1.1 Analisis Situasi Permasalahan ketidakpahaman terhadap implementasi Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dialami oleh sebagian besar guru sekolah dasar, termasuk guru-guru di Kabupaten Bangli. Guru-guru di Kabupaten Bangli tersebar di 32 sekolah dasar. Banyak diantara mereka mengakui sering terlambat mendapatkan informasi ataupun pengetahuan baru tentang perkembangan ilmu pendidikan ataupun perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Mereka memberikan contoh tentang ketertinggalan mereka, diantaranya ketertinggalan tentang penggunaan komputer maupun internet. Para guru mengaku tidak bisa menggunakan mouse, apalagi mengoperasikan komputer. Hal lain yang mereka akui adalah tidak paham cara memanfaatkan kit-kit yang ada di sekolah sebagai media pembelajaran. Pada akhirnya, kit-kit tersebut hanya menjadi pajangan dan rusak karena tidak terpakai. Tidak hanya itu, perkembangan perkembangan dalam pembelajaran termasuk pembuatan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 juga menjadi contoh ketertinggalan mereka. Mereka mengakui kurang paham tentang pembelajaran yang interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik dengan istilah-istilah eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yang harus ada di kegiatan inti pembelajaran sesuai instruksi Permendiknas No. 41 tahun 2007. Hal tersebut menyebabkan mereka tidak dapat membuat perangkat pembelajaran (RPP) sesuai tuntutan Permendiknas. Ketika perangkat pembelajaran mereka diperiksa oleh pengawas, apa yang telah dibuat para guru hanya diberikan komentar salah atau tidak sesuai (hasil wawancara terhadap beberapa guru, Agustus 2012). Rendahnya pemahaman para guru di Kabupaten Bangli tentang perangkat pembelajaran yang sesuai Permendiknas No. 41 tahun 2007 tidak semata mata kesalahan mereka sendiri. Kegiatan pengarahan yang pernah mereka ikuti dalam kegiatan KKG di kecamatan tidak terlalu membantu mereka untuk memahami isi peraturan tersebut. Perkiraan penyebabnya adalah pengarahan yang diberikan oleh pembicara hanya berkaitan dengan teori penyusunan silabus KTSP dan RPP secara umum, tanpa menyentuh aspek-aspek yang diamanatkan Permendiknas. Para guru 2

masih bertanya tanya bagaimana cara menyusun perangkat pembelajaran dan menerapkannya dalam pembelajaran di dalam kelas sesuai tuntutan Permendiknas No.41 Tahun 2007. Berdasarkan uraian di atas, para guru sekolah dasar Kabupaten Bangli memerlukan sebuah pelatihan secara berkesinambungan agar rasa ingin tahu yang mendalam dan keinginan para guru untuk memahami penyusunan perangkat pembelajaran sesuai instruksi Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dapat terpenuhi. Hal ini sangat perlu dilakukan agar para guru dapat memenuhi tugas dan tanggungjawabnya untuk mencerdaskan anak bangsa sesuai tuntutan yang ada pada Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Untuk itu, perlu dilakukan pelatihan penyusunan dan pendampingan bagi guru guru sekolah di Kabupaten Bangli agar dapat memahami dan membuat perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 secara mandiri. Dengan demikian, diadakannya kegiatan ini akan dapat meningkatkan profesionalisme seorang guru. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berdasarkan pemaparan analisis situasi di atas, maka permasalahan mitra yang dapat diidentifikasi dan disepakati untuk segera ditangani adalah sebagai berikut. 1. Guru-guru di sekolah mitra kurang memahami isi dan implementasi Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Mereka kebingungan menuangkan hal-hal yang dikehendaki dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007 ke dalam perangkat pembelajaran. Guru-guru di sekolah mitra banyak yang tidak begitu paham dengan kegiatan eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi yang ada dalam kegiatan pembelajaran. Disamping itu, mereka juga mengalami kebingungan dalam memanfaatkan media-media yang tersedia di sekolah. Hal tersebut menyebabkan mereka tidak dapat membuat dan mengimplemenmtasikan perangkat pembelajaran sesuai tuntutan Permendiknas. 2. Perlunya pendampingan bagi guru guru sekolah mitra dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Berdasarkan identifikasi masalah tersebut, maka rumusan masalah P2M ini adalah sebagai berikut. 3

1. Bagaimanakah peningkatan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan? 2. Bagaimanakah peningkatan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan? 1.3 Tujuan Kegiatan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan pengabdian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. 2. Untuk meningkatkan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. 1.4 Manfaat Kegiatan Manfaat pelaksanaan P2M ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi guru, memperoleh pemahaman berkaitan dengan pembelajaran yang diisyaratkan dalam Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Selain itu, guru-guru akan memperoleh pengalaman dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007. 2. Bagi pengawas sekolah, memperoleh pengetahuan dan kesempatan sharing pengalaman berkaitan dengan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007. 3. Bagi Unit Pengelola Pendidikan, dapat mengarsip perangkat pembelajaran yang dihasilkan sehingga dapat dijadikan acuan untuk pengembangan informasi berikutnya. 4

BAB II METODE PELAKSANAAN Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi, maka dilakukan beberapa kegiatan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 bagi guru-guru SD di Kabupaten Bangli, dan pendampingan yang dilakukan secara bertahap dan berkelanjutan. Metode pelatihan digunakan untuk melatih mitra dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 bagi guru-guru SD di Kabupaten Bangli. Selanjutnya, pendampingan digunakan sebagai langkah monitoring pasca pelatihan dan mendampingi kegiatan agar dapat berlanjut. Alur kegiatan yang dilakukan dalam program ini adalah sebagai berikut. Kesepakatan Pelatihan Perizinan pada instansi terkait Pemaparan Materi oleh pakar Pelatihan Penyusunan Perangkat Pembelajaran sesuai Permendiknas No.41 Tahun 2007 Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran sesuai Permendiknas No.41 Tahun 2007 Evaluasi Kegiatan Bagan 2.1. Alur Kegiatan Pelatihan Penyusunan dan Implementasi Perangkat Pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 bagi guru-guru SD di Kabupaten Bangli Peningkatan pemahaman, kemampuan, dan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat 5

pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 dilakukan dengan metode-metode berikut. 1. Metode ceramah, diskusi, tanya jawab, dan praktik digunakan dalam kegiatan pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007. Metode-metode ini digunakan untuk meningkatkan pemahaman dan kemampuan para guru tentang penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007. 2. Metode drill digunakan dalam proses pendampingan penyusunan dan implementasi perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007. Tabel 2.1. Waktu, Kegiatan, Nara Sumber, dan Jumlah Peserta Waktu (Hari ke-) Kegiatan Nara Sumber Jumlah Peserta I Ceramah, tanya jawab, /diskusi, dan praktik penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 Demonstrasi perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 di kelas (pasca pelatihan) Tim 26 Tim 4 Berdasarkan kegiatan yang dilakukan, maka target luaran kegiatan adalah kemampuan dan keterampilan peserta latihan untuk menyusun dan mengimplementasikan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas no 41 Tahun 2007 secara mandiri setelah proses pelatihan dan pendampingan. Untuk mengevaluasi program P2M yang dilaksanakan, digunakan alat penilaian seperti tampak pada tabel 2.2 berikut. 6

Tabel 2.2. Evaluasi Program Akar Masalah Solusi Produk Target Evaluasi Sangatnya minimnya pelatihan/worksh op/kegiatan sejenis yang dapat membantu meningkatkan pemahaman guru mengenai perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Pelatihan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai tuntutan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 a. Kemampuan menyusun Perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No.41 Tahun 2007 b. Perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No.41 Tahun 2007 Tiap peserta mampu menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Observasi yang dilaksanakan setelah pelatihan Perlunya pendampingan bagi guru guru sekolah dasar Kabupaten Bangli dalam menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Pendampingan penyusunan perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Keterampilan menyusun perangkat pembelajaran sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Tiap peserta dapat menyusun perangkat pembelajaran I2M3 sesuai Permendiknas No. 41 Tahun 2007 secara mandiri Penilaian produk (perangkat pembelajaran I2M3) dan penilaian performance (peserta pelatihan) 7

BAB III HASIL & PEMBAHASAN Kegiatan pengabdian yang berlokasi ± 80 km dari kampus Undiksha dihadiri oleh 32 peserta dan 4 orang tim pelaksana. Peserta terdiri atas 6 undangan dari dinas pendidikan Kabupaten Bangli (kepala dinas, pengawas, koordinator pengawas, KTU), 26 peserta dari guru-guru SD. Berdasarkan latar belakang pendidikannya, terdapat 15 orang guru berpendidikan S1, 11 orang guru berpendidikan D2. Berkaitan dengan tim pelaksana, tim terdiri atas 4 orang dosen PGSD. Masing-masing anggota tim memiliki bidang keahlian yang berbeda, yaitu bidang keahlian pendidikan matematika, bidang keahlian pendidikan IPA, dan bidang keahlian pendidikan bahasa Indonesia. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan judul Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangli dilaksanakan dalam 2 jenis kegiatan. Jenis kegiatan yang pertama adalah kegiatan semlok yang dilaksanakan pada tanggal 27 Agustus 2013 bertempat di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Bangli. Jenis kegiatan berikutnya adalah kegiatan pendampingan hingga bulan September 2013. Keseluruhan kegiatan dibiayai dari daftar isian pelaksanaan anggaran DIPA Undiksha dengan SPK Nomor 023.04.2.552581/2013 Revisi 2, Tanggal 01 Mei 2013. Mengacu pada jenis kegiatan yang pertama, kegiatan semlok dilaksanakan dalam waktu satu hari dengan tujuan memberikan pemahaman mengenai penyusunan perangkat pembelajaran sesuai dengan permendiknas no 41 tahun 2007. Berdasarkan hasil observasi penyusunan rancangan perangkat pembelajaran, 95% peserta memahami langkah-langkah penyusunan RPP sesuai dengan permendiknas no 41 tahun 2007. Mereka sangat memahami kegiatan inti pembelajaran yang terdiri dari 3 kegiatan yaitu eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi. Hal ini terjadi karena nara sumber sangat detail memberikan materi ini dan langsung dikaitkan dengan permendiknas no 41 tahun 2007. Secara umum, program telah berjalan dengan lancar. Ditinjau dari pelatihan, seluruh peserta telah mengikuti dengan baik. Mereka sudah memahami tentang perangkat pembelajaran berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007. Mereka telah mampu menghasilkan perangkat pembelajaran berdasarkan permendiknas tersebut. Dari 8

segi implementasi perangkat, peserta mampu membuat RPP lengkap dengan penilaiannya berdasarkan Permendiknas No 41 tahun 2007 serta mampu memgimplementasikan RPP yang telah dibuat dan dapat menciptakan suasana pembelajaran sesuai yang diharapkan permendiknas. Ditinjau dari jalannya acara, acara telah berjalan dengan lancar dan tepat waktu. Peserta pun merasa puas terhadap acara yang diikuti dan layanan yang didapatkan. Akan tetapi peserta masih bermasalah dalam memahami dan membuat perangkat pembelajaran tematik integratif terutama untuk guru-guru kelas 4, 5, dan 6. Mereka biasanya menerapkan pembelajaran per mata pelajaran. Kemudian, mereka dapat informasi bahwa pada penerapan kurikulum 2013, semua kelas di sekolah dasar menggunakan pembelajaran tematif integratif. Dengan demikian, mereka mengharapkan pelatihan yang sejenis berkaiatan dengan pembelajaran tematif integratif. Mereka juga sangat mengharapkan kegiatan sejenis diperbanyak dengan bentuk workshop yang berlangsung dalam jangka waktu 3-4 hari. 9

BAB IV SIMPULAN & SARAN 4.1 Simpulan Berdasarkan rumusan masalah, maka simpulan yang dapat ditarik adalah sebagai berikut. Terjadinya peningkatan kemampuan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam penyusunan perangkat pembelajaran berdasarkan permendiknas no 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan. Persentase keberhasilan kegiatan adalah 90%. Terjadinya peningkatan keterampilan guru-guru sekolah dasar di Kabupaten Bangli dalam mengimplementasikan perangkat pembelajaran berdasarkan permendiknas no 41 tahun 2007 setelah diberikan pelatihan dan pendampingan.. Persentase keberhasilan kegiatan adalah 90%. 4.2 Saran Beberapa saran yang dapat diajukan adalah sebagai berikut. Guru SD yang terlibat sebagai peserta dalam kegiatan ini hanya 26 orang, untuk diharapkan kegiatan berikutnya dapat memperbanyak peserta yang diundang sehingga ilmu yang diimplementasikan semakin luas. Kegiatan pelatihan perlu dilakukan dalam bentuk workshop yang berlangsung 3 sampai 4 hari. Keterampilan penggunaan Microsoft Word para peserta masih kurang sehingga para guru perlu terus berlatih menggunakan Microsoft Word secara berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan. 10

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Alamat : Jalan Udayana Singaraja Telp (0362) 26327 Fax (0362) 25735 Website: lpm.undiksha.ac.id Email: lpm@undiksha.ac.id LEMBAR MONITORING PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT 1. Judul : Pelatihan dan Pendampingan Penyusunan Perangkat Pembelajaran Berdasarkan Permendiknas No. 41 Tahun 2007 dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangli 2. Bentuk Kegiatan : Penerapan IPTEK 3. Sasaran/Subjek : Guru Sekolah Dasar di Kabupaten Bangli 4. Penanggung Jawab : Drs. I Gusti Ngurah Japa, M.Pd. 5. Lokasi Kegiatan : di Kabupaten Bangli 6. Tgl, Bln, Th. Pelaksanaan : 27 Agustus 2013 Sumber dan besarnya dana: Dana DIPA Undiksha sebesar Rp. 7.500.000,00 Kerjasama dengan instansi lain: - Nama instansi: - Hasil Monitoring: Tahun pelaksanaan anggaran: 2013 Saran/Komentar/Catatan:.. Singaraja, Petugas Monitoring,. NIP 11

LAMPIRAN PHOTO KEGIATAN Gambar atas : Ruangan pelaksanaan P2M Bangli Gambar bawah: acara pembukaan pelatihan 12

Gambar atas : peserta pelatihan mengikuti acara pembukaan Gambar bawah: peserta pelatihan 13

Gambar atas : peserta pelatihan membuat perangkat pembelajaran Gambar bawah: tim pelaksana memberikan bimbingan 14

Gambar atas : ketua pelaksana memberikan arahan Gambar bawah: peserta melakukan diskusi 15

Gambar atas : tim memberikan bimbingan kelompok Gambar bawah: penutupan oleh Kadis Pendidikan Kab. Bangli 16