BAB III GAMBARAN UMUM. Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENULISAN

METODELOGI PENELITIAN. menjelaskan identifikasi masalah dan menjawab masalah secara ilmiah.

BAB III METODE PENULISAN. adalah data yang diperoleh peneliti dari sumber yang sudah ada.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penentuan perusahaan di Indonesia milik Belanda yang dinasionalisasi. Salah satu

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 15 /SEOJK.05/2016 TENTANG LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Provinsi Banten bersama-sama

BAB II PROFIL PT. BANK RIAU CABANG BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya PT. Bank Riau Kepri Cabang Bangkinang

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI. perusahaan Di indonesia milik Belanda salah satu perusahaan milik Belanda yang

BAB II GAMBARAN UMUM BANK BJB. pemerintah Propinsi Jawa Barat dan Pemerintah Propinsi Banten bersama sama

III. METODOLOGI PENULISAN. Bumi Artha Bandar Lampung yang terletak di Jalan Ahmad Yani No 70, Penulis

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2006 NOMOR 29 SERI E

PEDOMAN DAN TATA TERTIB DIREKSI PT BPR MANDIRI ARTHA ABADI

II. PT. BANK GANESHA

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tuntunan bagi industry untuk terus berkembang dan mandiri. Itulah yang dilakukan

BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA DEWAN KOMISARIS PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS BANK PEMBIAYAAN RAKYAT SYARIAH (PT.

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA PD BPR BAHTERAMAS WAKATOBI TAHUN 2017

PT Pelayaran Tempuran Emas Tbk

LAPORAN PENERAPAN TATA KELOLA

REVISI LAPORAN SELF ASESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BANK NTB PERIODE DESEMBER TAHUN 2012

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya Perusahaan. merupakan tonggak awal berdirinya Bank Pembangunan Daerah (BPD) diseluruh

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

7. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 50 Tahun 1999 tentang Kepengurusan Badan Usaha Milik Perusahaan Daerah;

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Sejarah Singkat PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir Cabang

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE

DAFTAR ISI. Daftar isi 1

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG

V. PEMBINAAN BANK NAGARI TERHADAP BANK PERKREDITAN RAKYAT DI SUMATERA BARAT. Lembaga keuangan non formal yang bergerak dibidang simpan pinjam

PEDOMAN DAN TATA TERTIB KERJA DEWAN KOMISARIS PT. BPR KANAYA

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

BAB IV SEJARAH UMUM PERUSAHAAN. 4.1 Profil, Sejarah dan Perkembangan PT. Bank Perkreditan Rakyat Mitra

BAB IV GAMBARAN UMUM. Terhitung tanggal 01 April 1966 secara resmi kegiatan Bank Pembangunan Daerah

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN. BAB I KETEN

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat. Perkembangan perbankan nasional ini tentunya membawa

Keberadaan Bank BPD DIY cabang Senopati Yogyakarta Bank Pembangunan Daerah DIY sebagai salah satu bank pemerintah daerah

No Nama Jabatan 1 Soejanto Komisaris Utama 2 Eddy Bagus P Komisaris 3 Bambang Widiyanto Komisaris Independen

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. berdasarkan Akta Notaris Rusli Nomor 22. Berdasarkan Undang-undang No.13

Deskripsi Tugas, Tanggung Jawab Dan Wewenang. Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 73 /POJK.05/2016 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN

BUPATI SIDOARJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG PERSEROAN TERBATAS BANK PERKREDITAN RAKYAT DELTA ARTHA

BAB V PENUTUP. Kesimpulan merupakan pernyataan yang diambil dari gejala-gejala atau

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.2 Profil Perusahaan I.2.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dengan menggunakan layanan-layanan banking yang telah disediakan oleh

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Republik Indonesia Nomor BUM tanggal 12 Agustus 1961.

PIAGAM INTERNAL AUDIT

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA

BANK PEMBANGUNAN DAERAH SULAWESI TENGGARA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

III. METODE PENELITIAN

Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara Tahun 2007

PENILAIAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE BANK SYARIAH BUKOPIN SEMESTER I TAHUN 2014

DAFTAR ISI. SK BERSAMA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT BARATA INDONESIA(Persero)

PERANAN BANK INDONESIA DALAM PENGAWASAN DAN PEMBINAAN BANK PERKREDITAN RAKYAT (BPR) Oleh Eli Ratnaningsih

Pedoman Direksi PT Austindo Nusantara Jaya Tbk.

BAB I PENDAHULUAN. Situasi persaingan perbankan Indonesia saat ini semakin berat dengan bangkitnya

- 1 - LAMPIRAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 7 /SEOJK.03/2016 TENTANG STANDAR PELAKSANAAN FUNGSI AUDIT INTERN BANK PERKREDITAN RAKYAT

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG BADAN USAHA MILIK DAERA

PEDOMAN & TATA TERTIB SATUAN PENGAWASAN INTERNAL PT WIJAYA KARYA BETON Tbk

PIAGAM KOMITE AUDIT. CS L3 Rincian Administratif dari Kebijakan. Piagam Komite Audit CS L3. RAHASIA Hal 1/11

FAKTOR PENILAIAN: PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN KOMISARIS

SURAT KEPUTUSAN BERSAMA KOMISARIS DAN DIREKSI PT. PERKEBUNAN NUSANTARA II (Persero) NOMOR : II.0/Kpts/06/XI/2010 TENTANG

BAB II PROFIL PT.BANK SUMUT CAPEM MANDALA BY PASS. Terbatas. Berdasarkan Undang-undang 13 Tahun 1962 tentang ketentuan Pokok

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

NOMOR 152/PMK.010/2012 TENTANG TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK BAGI PERUSAHAAN PERASURANSIAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN DAERAH KOTA PEKANBARU NOMOR 11 TAHUN 2006 TENTANG PENDIRIAN BANK PERKREDITAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PEKANBARU,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tujuan Ruang Lingkup 2 BAB II KERANGKA UMUM PENYAJIAN 3 BAB III MATERI LAPORAN TAHUNAN 4

KEWIRAUSAHAAN, ETIKA. Perseroan Terbatas. Dr. Achmad Jamil M.Si. Modul ke: 15Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

BAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.

PT FIRST MEDIA Tbk Piagam Dewan Komisaris

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR

PASAL DEMI PASAL. Pasal 1 Cukup jelas.

PIAGAM (CHARTER) AUDIT SATUAN PENGAWASAN INTERN PT VIRAMA KARYA (Persero)

BAB II PROFIL PERUSAHAAN / INSTITUSI. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) pada awalnya bernama Bank

WALIKOTA TEGAL PERATURAN WALIKOTA TEGAL NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG TATA KELOLA AKADEMI KEPERAWATAN PEMERINTAH KOTA TEGAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. modal dasar pada saat itu berjumlah Rp ,- (dua ratus lima

JAKARTA, 10 NOVEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BUPATI BANDUNG PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

DAFTAR ISI... İ PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PT. BPR BPR DANA KARUNIA SEJAHTERA TAHUN

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah singkat PT Bank Syariah Bukopin Tbk. mengakuisisi PT Bank Persyarikatan Indonesi, yakni sebuah bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN II SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 4 /SEOJK.05/2018

PIAGAM DEWAN KOMISARIS PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. BAB I PENDAHULUAN. Pasal 1 Definisi

PERMINTAAN TANGGAPAN ATAS RANCANGAN SURAT EDARAN OJK

PERINGKAT Bobot Skor ANALISIS SELF ASSESMENT 2.000% 0.027

Nama Jabatan Periode Jabatan. Ilham Ikhsan Anggota (Pihak Independen) Tjen Lestari Anggota (Pihak Independen)

Transkripsi:

BAB III GAMBARAN UMUM 3.1. Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1. Sejarah Singkat Perusahaan Awal mula PT. Bank Lampung berdiri diawali sejak keluarnya Undang-Undang no 14 tahun 1964, tentang pembentukan daerah tingkati lampung, Dengan terbentuknya provinsi daerah 1lampung dan dimungkinkannya pendiriaan BPD sesuai dengan undang-undang pemerintah RI No.13 tahun 1962 tentang pokok bank pembangunan daerah. Gubernur bank tingkat 1lampung mendirikan PT. Bank Lampung dengan surat keputusan No 10 A/1964 tanggal 1 Agustus, tentang pendirian PT. Bank Lampung. Bank Lampung (PT. Bank Pembangunan Daerah Lampung) yang resmi beroperasi tanggal 31 Januari 1966 berdasarkan izin usaha Menteri Usaha Bank Sentral No. Kep. 66/UBS/1965 dan berlandaskan peraturan daerah No. 8/PERDA/II/DPRD/73 didirikan dengan maksud membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah disegala bidang dan sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

16 Kemudian Bank Pembangunan Daerah Lampung merubah status dari Perusahaan Daerah (PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT) dengan Peraturan Daerah Lampung Nomor 2 Tahun 1999 tanggal 31 Maret 1999 dan Akta Notaris Soekarno, SH Nomor 5 tanggal 3 Mei 1999 yang telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-8058 H.01.04 Tahun 2001 tanggal 6Mei1999 Sejalan dengan perkembangan kegiatan perekonomian dan perbankan, guna meningkatkan permodalan bank, daya saing, perluasan produk dan usaha bank serta dalam rangka memberi kesempatan pada masyarakat untuk ikut berpatisipasi dalam pemilikan saham, dengan tetap memperhatikan fungsinya sebagai Bank Umum dan pemegang Kas Daerah. Baik VISI maupun MISI PT.Bank Lampung yaitu mengajak serta seluruh lapisan Warga Masyarakat Lampung sebagai Putra Daerah maupun Pendatang yang berasal dari berbagai suku dan daerah yang menetap serta menjadi warga lampung yang terkenal dengan Sai Bumi Ruwa Jurai, meskipun berbeda-beda tetapi tetap satu yaitu warga dan sekaligus masyarakat lampung. Dengan demikian diharapkan keberadaan warga masyarakat yang majemuk seperti itu dapat memanfaatkan keberadaan bank lampung yang merupakan bank daerah semaksimal mungkin baik untuk transaksi penyimpanan dana maupun pembiayaan atau kredit guna mendukung usahanya ataupun keperluan lainnya, untuk bersama-sama membangun Lampung. Bank lampung merupakan badan usaha milik daerah yang berfungsi sebagai bank umum didirikan dengan makaud dan tujuan untuk membantu dan mendorong

17 perpertumbuhan ekonomi dan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat dengan menyelenggarakan usaha-usaha antara lain: 1. Menghimpun dana dari masyarakat 2. Menyalurkan keredit, baik keredit jangka pendek maupun kredit jangka panjang. 3. Melakukan usaha-usaha perbankan lainya yang tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan lainya yang berlaku. Disamping itu PT. Bank Lampung sebagai kelengkapan ekonomi daerah di bidang keuangan dan perbankkan yang mempunyai tugas antara lain: 1. Sebagai pemegang kas daerah dan meleksanakan penyimpanan uang daerah. 2. Sebagai penggerak, pendorong laju pembangunan daerah. Usah-usaha yang dilakukan oleh PT.Bank lampung dalam menghimpun dan penyaluran dana antara lain: 1. Product funding (penghimpun dana), meliputi: a. Giro, meliputi kas daerah, giro swasta dan giro dinas b. Tabungan, meliputi tabungan simpanan pembangunan daerh (SIMPEDA) dan tabungan simpanan generasi muda (SIGERMAS) c. Deposito, meliputi deposito berjangka sertifikasi deposito. 2. Product landing (pelepasan dana), meliputi: a. Kredit PNS/pension b. Kredit perumahan c. Kredit aneka guna (KMK_KI)

18 d. Kredit konstruksi e. Kredit usaha mikro kecil dan menengah (KUMKN). 3. Product service (produk jasa) a. Jasa Kirim Uang b. Jasa Inkaso dan Kliring c. Jasa Pyment Point d. Jasa Pembayaran Pajak, Jasa Pembayaran Gaji PNA, Pensiun e. Jasa Kas Kliring, Refrensi Bank, Bank Garansi. PT.BANK LAMPUNG juga mengadakan kegiatan kerja sama dengan lembagalembaga keuangan dan instansi instansi, seperti: a. Lembaga Asuransi b. Perbankan c. Lembaga Lainya:PDAM, PLN, TELKOM, RUMAH SAKIT.

19 3.2 Visi, Misi dan Arti Logo 1. Visi Bank yang dicintai dan dimiliki oleh masyarakat Penuh percayadiri dengan pandangan optimis kedepan dan menjadi leader dalam membangun daerah, menjadi keyakinan dan modal utama disamping kepuasan para mitra yang menjadi tolak ukur kerja keras. Kesetian dan kepercayaan yang diberikan kepada kami mencerminkan panduan yang integrasi, kerja sama dan kerja keras yang solid, kompak dan penuh integritas. 2. Misi Meningkatka parti sipasi aktif masyarakat agar tetapunggul dibidang bisnis retail melalui pemenuhan kebutuhan akan jasa keuangan perbangkan dan menyalurkan kredit kepada masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah serta senantiasa meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan daerah. 3.Logo Logo PT.Bank Lampung diilhami dari bentuk gading gajah yang merupakan satwa yang dilindungi dan merupakan unggulan pariwisata provinsi lampung. Gading gajah yang kokoh sebagai alatpertahanannya sekaligus indah dan diminati banyak orang merupakan simbol kekuatan PT.Bank Lampung dalam bisnis perbankkan. Kekokohan dan keindahan gading gajah ini merupakan sasaran untuk dituangkan dalam bentuk logo perusahaan yang terdiri dari tiga buah gading yang saling berkaitan terlampar tiga pilar budaya perusahaan dengan kebersamaan

20 saling bahu membahun didalam upaya meraih sukses, ada pun ketiganya saling terkait menggambarkan keterpaduan pemilk, karyawan dan elemen masyarakat. 3.3 Struktur Organisasi Bank Lampung Struktur organisasi perusahaan merupakan sekema atau bagian mengenai sistem organisasi dari suatu badan usaha atau dari organisasi lainya. Seiring bertambah ketatnya persaingan di dunia perbankan maka PT.Bank Lampung selalu berusaha untuk menyempurnakan sistem organiasi dan tata cara kerja PT.Bank Lampung. 3.4 Uraian Tugas Berikut ini merupakan gambaran tentang beberapa uraian tugas dan kewajiban dari masing-masing bagian struktur organisasi PT. Bank Lampung a. RUPS RUPS merupakan pemegang kekuasaan tertinggi di PT. Bank Lampung RUPS tahunan merupakan forum dimanadireksi dan komisaris melaporkan dan mempertanggungjawabkan kinerja perusahaan yang dicapai dalam 1 (satu) tahun anggaran sebelumnya kepada pemegang saham. Dalam agenda RUPS dilakukan pemberitahuan yang akurat kepada pemegang saham mengenai opersetujuan atas laporan keuangan, pembagian deviden dan penunjukan auditor internal.

21 b. Dewan Komisaris Dewan komisaris terdiri dari: 1. Komisaris utama 2. Komisaris Tugas dewan komisaris secara rutin dan aktif melakukan pengawasan dengan menjalin interaksi dan komunikasi dengan Direksi dan pejabat Bank, melalui desk audit (menilai dan mengevaluasi) berbagai laporan yang disampaikan direksi, satuan pengawas intern (SPI), dengan pihak pengawas atau pemeriksa eksternal (BI, BPK dan KAP) maupun informasi lain hasil on thespot. Hasil evaluasi tersebut disampaikan kedireksi untuk ditindak lanjuti penyelesaian adan perbaikan ke depan, baik berupa pelaksanaan GCG, Manajemen Risiko, perbaikan atau evaluasi SOP, pelaksanaan KYC, pengendalian internalpridential banking, sesuai dengan ketentuan dan perturan yang berlaku. Pengawasan dewan komisaris dengan dibantu 3 (tiga) Komite yaitu Komite Audit, Komite pemantau Risiko, dan Komite Remunerasi dan Nominasi yang bekerja secara penuh waktu dalam menjalankan fungsi dan tanggung jawab sesuai dengan kewenangan yang ada. c. Dewan Direksi Dewan direksi terdiri dari Direktur Supervisi antara lain: 1. Direktur utama 2. Direktur pemasaran 3. Direktur umum 4. Direktur kepatuhan

22 Direksi bertanggung jawab penuh dalam mengelola Bank Lampung, meliputi merumuskan kebijakan dan implementasi strategi bisnis Bank, memelihara dan mengelola aktiva, memastikan pencapaian sasaran dan bantuan usaha serta meningkatkan efisiensi dan evektifitas biaya. Direksi diangkat dan ditetapkan oleh Gubernur kepala daerah tingkat 1 (satu) lampung untuk masa jabatan 4 (empat) tahun dan dapat dipilih kembali sesuai dengan masa jabatan terakhir atau jika sudah habis masa jabatan tersebut. d. Divisi Perencanaan dan Pengembangan Adapun tugas-tugas Divisi Perencanaan Pengembangan adalah sebagai berikut: 1. Mengkordinir perencanaan perumusan dan penyusunan programperogram divisi perancanaan. 2. Membantu direksi dalam menyusun rencana dan menyelenggarakan anggaran dan biyaya serta pendapatan belanja bank pembangunan daerah lampung. 3. Mengadakan penelitian dan pemantauan baik internal maupun dalam rangka pengembangan Bank. e. Divisi treasury 1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan programperogram kerja treasury. 2. Melakukan analisa pasar yang menyangkut account management dan assetliability management.

23 3. Menyusun cash flow dalam rangka pengaturan tingkat likuiditas minimum yang wajib dipelihara. f. Divisi perkreditan 1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan programperogram kerja perkereditan. 2. Membuat, menyesuaikan perosedur kerja berikut bagan alur kerja untuk setiap alur kerja untuk setiap bidang pekerjaan dan atau perosedur serta petunjuk pelaksanaan mekanisme kerja yang ada pada divisi perkreditan 3. Melakukan penggolongan-penggolongan keredit bermasalah, sesuai dengan sifat, kondisi dan permasalahan masing-masing. g. Divisi Manajemen Risiko dan Kepatuhan 1. Menetapkan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bank telah memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku. 3. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang di buat oleh Bank Indonesia dan atau pemerintah. 4. Pencegahan kepada Direksi Bank untuk menempuh kebijakan. 5. Mempertanggung jawabkan tugas pokok, fungsi dan kegiatan.

24 h. Divisi Sumber Daya Manusia Pengelolaan SDM dilakukan guna meningkatkan sistem manajemen SDM yang berkualitas sehingga akan menciptakan pegawai dan pimpinan yang memiliki kompetensi dan dedikasi guna pencapaian Visi dan Misi Bank, meliputi: 1. System perencanaan SDM 2. System rekrutment dan peroses seleksi pegawai 3. Program pelatihan dan pengembangan 4. Penilaian perestasi dan pemetaan potensi melalui system goal setting 5. Pengelolaan jalur karir karyawan melalui career path manajement 6. Pengelolaan system imbalan 7. Pengelolaan budaya kerja i. Divisi Umum Tugas divisi umum meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan programperogram kerja khususnya divisi umum 2. Mengkoordinir surat-surat yang masuk di Bank Lampung 3. Mengkoordinir perencanaan kebutuhan karyawan. j. Divisi PAK dan PDE Tugas divisi PAK dan PDE meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Melakukan evaluasi terhadap hasil program kerja yang telah dilaksanakan.

25 2. Mengelola dan menyusun data keuangan gabungan secara teratur dan sistematis dari setiap unit kerja BPD Lampung. 3. Menata usahakan korespondensi keuangan yang menyangkut kantor pusat. 3.5 Satuan Pengawasan Internal Tugas Satuan Pengawas Intern meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Mengkoordinir perencanaan, perumusan dan penyusunan programperogram kerja satuan pengawas internal. 2. Mengkoordinir pelaksanaan audit atas administrasi keuangan dan pengelolaan dana serta semua kekayaan bank. 3. Mengkoordinir pelaksanaan evaluasiterhadap perkembangan keuangan dan pendapatan serta biaya bank dalam rangka efektifitas dan efisiensi biaya. 3.6 Hari Dan Jam Kerja Pada PT. Bank Lampung hari dan jam kerja yang wajib bagi pegawai dankaryawan pada PT Bank Lampung dalama 1(satu) minggu ada 5 (lima) hari pembagian kerja. Pembagia kerja pada PT Bank Lampung pada hari senin sampai kamis sebagai berikut: Pukul 07.30-12.00 Pukul 12.00-13.00 Pukul 13.00-16.30 : jam kerja : jam istirahat : jam kerja

26 Untu hari jum at pembagian jam kerja adalah sebagai berikut: Pukul 07.00-07.30 Pukul 07.30-08.00 Pukul 08.00-11.30 Pukul 11.30-13.00 Pukul 13.00-15.00 : senam pagi : istirahat : jam kerja : istirahat : jam kerja