OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

dokumen-dokumen yang mirip
PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON

PERANCANGAN PERCOBAAN

S T A T I S T I K A OLEH : WIJAYA

PERANCANGAN PERCOBAAN

PERANCANGAN PERCOBAAN

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : sekitar kebun di Sukabumi Jawa Barat.

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat. Metode Penelitian

RANCANGAN ACAK LENGKAP DAN UJI PERBANDINGAN. Disusun Oleh : Retno Dwi Andayani SP.,MP

BAB III METODE PENELITIAN

II. Materi dan Metode. Pekanbaru. waktu penelitian ini dilaksanakan empat bulan yaitu dari bulan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. dari kawasan Universitas Padjadjaran sebanyak 100 kg bahan kering dan untuk

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu. Bahan dan Alat

FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK)

Uji Beda Nyata Terkecil (BNT)

OLEH : WIJAYA. FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

Perancangan Percobaan

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Alat dan Bahan Metode Penelitian

III. BAHAN DAN METODE

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam yang digunakan adalah broiler strain cobb sebanyak 200 ekor yang

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan 24 ekor Domba Garut jantan muda umur 8 bulan

III. BAHAN DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru, pada

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. 1. Timbangan analitik dan timbangan digital, berfungsi untuk menimbang. 2. Oven, berfungsi untuk mengeringkan sampel

Pengacakan dan Tata Letak

BAB III METODE PENELITIAN Rancangan Penelitian,Perlakuan dan Analisis Data

Ciparay Kabupaten Bandung. Ketinggian tempat ±600 m diatas permukaan laut. dengan jenis tanah Inceptisol (Lampiran 1) dan tipe curah hujan D 3 menurut

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. minggu dengan bobot badan rata-rata gram dan koefisien variasi 9.05%

Lampiran 1. Data persentase hidup (%) bibit A. marina dengan intensitas naungan pada pengamatan 1 sampai 13 Minggu Setelah Tanam (MST)

Rancangan Acak Lengkap (RAL) Completely Randomized Design Atau Fully Randomized Design

Rancangan Blok Terpisah (Split Blok)

III. MATERI DAN METODE. beralamat di Jl. H.R. Soebrantas No. 155 Km 18 Kelurahan Simpang Baru Panam,

III. BAHAN DAN METODE

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Mei 2017 di Lahan Fakultas

III. METODE PENELITIAN

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

TATA CARA PENELITIAN

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

Perancangan Percobaan

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agrostologi, Industri Pakan dan Ilmu tanah, Fakultas Pertanian dan

BAHAN DAN METODE Tempat dan Waktu Bahan dan Alat Metode Penelitian

Rekapitulasi Data Skor Hasil Penilaian Kesukaan (Hedonik) Es krim bit dan brokoli Berdasarkan Indikator Aroma

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan utama yang digunakan dalam penelitian adalah daging paha Ayam

BAHAN DAN METODE. Y ijk = μ + U i + V j + ε ij + D k + (VD) jk + ε ijk

BAHAN DAN METODE. Waktu dan Tempat. Bahan dan Alat. Rancangan Penelitian

BAHAN DAN METODE. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Kelurahan

Lampiran 1. Alat dan Bahan yang Digunakan Selama Penelitian. Timbangan Duduk

Perancangan Percobaan

III. MATERI DAN METODE. No. 155 KM. 15 Simpang Baru Panam Kecamatan Tampan Pekanbaru, dari bulan

PRAKTIKUM RANCANGAN PERCOBAAN KATA PENGANTAR

Lampiran 1 FORMULIR UJI KESUKAAN (UJI HEDONIK) 3. Netralkan indera pengecap anda dengan air putih setelah selesai mencicipi satu sampel.

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini bertempat dilahan percobaan Fakultas Pertanian dan

BAHAN DAN METODE. Faktor kedua adalah jumlah bibit per lubang yang terdiri atas 3 taraf yaitu : 1. 1 bibit (B 1 ) 2. 2 bibit (B 2 ) 3.

III. MATERI DAN WAKTU

III. MATERI DAN METODE. Laboratorium Agronomi. Waktu penelitian dilakaukan selama ± 4 bulan dimulai

III. MATERI DAN METODE

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilakukan dari bulan Oktober 2014 sampai bulan Januari 2015

BAB III MATERI DAN METODE. sampai panen okra pada Januari 2017 Mei 2017 di lahan percobaan dan

PERENCANAAN (planning) suatu percobaan untuk memperoleh INFORMASI YANG RELEVAN dengan TUJUAN dari penelitian

I. BAHAN DAN METODE. dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru,

Acak Kelompok Lengkap (Randomized Block Design) Arum H. Primandari, M.Sc.

Transformasi Data & Anlisis Data Hilang

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Analisis Tanah

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada Januari April 2017 di Rumah Paranet

III. PERCOBAAN FAKTORIAL

MATERI DAN METODE. Perlakuan P 0 P 1 P 2 P 3 M 1 M 1 P 0 M 1 P 1 M 1 P 2 M 1 P 3 M 2 M 2 P 0 M 2 P 1 M 2 P 2 M 2 P 3

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. tanaman singkong. Daun singkong sebanyak 4 kg segar diperoleh dari

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian dilakukan di lokasi : 1) Desa Banjarrejo, Kecamatan

BAHAN DAN METODE. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: cangkul, parang, ajir,

III. MATERI DAN METODE

III BAHAN DAN METODE. dan masing-masing unit percobaan adalah lima ekor puyuh betina fase produksi.

MATERI DAN METODE. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sapi Bali betina umur

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

II. BAHAN DAN METODE. 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Ayam petelur yang digunakan adalah ayam petelur yang berumur 27

BAB III METODE PENELITIAN. Kapasitas Tukar Kation (cmol/kg) ph H 2 O 5.2 ph KCl 4.6 Kadar Pasir (%) 31 Kadar Debu (%) 58 Kadar Liat (%) 11

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

II. PERCOBAAN NON FAKTORIAL

BAHAN DAN METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan yaitu meliputi : biji yang diperoleh dari Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini berupa ovarium domba lokal umur <1 tahun 3 tahun

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

Gambar 1. Tata Letak Petak Percobaan

III. MATERI DAN METODE

MATERI DAN METODE. Urea, TSP, KCl dan pestisida. Alat-alat yang digunakan adalah meteran, parang,

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. RIWAYAT HIDUP... iii. ABSTRAK... iv. ABSTRACT... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI...

III. MATERI DAN METODE. Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Penelitian dilakukan

Percobaan Rancangan Petak Terbagi dalam RAKL

Rata-Rata Tinggi Tanaman (cm) I II III

III. MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2014 di Laboratorium

Percobaan Satu Faktor: Rancangan Acak Lengkap (RAL) Oleh: Arum Handini Primandari, M.Sc.

MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN. jantan dengan bobot badan rata-rata 29,66 ± 2,74 kg sebanyak 20 ekor dan umur

PERCOBAAN SATU FAKTOR: RANCANGAN ACAK LENGKAP (RAL) Arum Handini Primandari, M.Sc.

III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Mei. Baru Panam, Kecamatan Tampan, Kotamadya Pekanbaru.

Sumber : Nurman S.P. (

LAMPIRAN. Lampiran 1. Layout Penelitian

Transkripsi:

PERANCANGAN PERCOBAAN OLEH : WIJAYA email : zeamays_hibrida@yahoo.com FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON 2009

PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK LENGKAP ( R A L )

Percobaan Satu Faktor Pengaruh Takaran Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah Takaran K 2 O (kg/ha) : k 1 k 2 k 3 k 4 k 5 (12,5 kg/ha) (25,0 kg/ha) (37,5 kg/ha) (50,0 kg/ha) (62,5 kg/ha) Ulangan r = 5 (r 1)(t 1) 15

Rancangan Lingkungan RAL : Keuntungan : Denah rancangan lebih mudah Analisis statistik lebih sederhana Fleksibel dalam jumlah ulangan dan perlakuan Tepat digunakan dalam kasus : Bahan percobaan (relatif) homogen : Rumah Kaca Jumlah perlakuan terbatas

Rancangan Lingkungan RAL : Pengacakan pada seluruh perlakuan Pengacakan menggunakan Undian atau Daftar Angka Acak Denah Tataletak Perlakuan : k 4 k 2 k 1 k 5 k 3 k 1 k 3 k 2 k 3 k 4 k 3 k 1 k 5 k 4 k 5 k 2 k 4 k 1 k 5 k 2 k 2 k 3 k 1 k 5 k 4

Rancangan Respon RAL : K 2 O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) k 1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 k 2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 k 3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 k 4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 k 5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55

RANCANGAN ANALISIS PADA RAL : Model Linear RAL Satu Faktor : Y ij = μ + T i + ε ij dimana : Y ij = Respon pada perlakuan ke-i ulangan ke-j μ = Rata-rata Umum T i ε ij = Pengaruh perlakuan ke-i = Pengaruh galat percobaan

Analisis Ragam RAL Satu Faktor : K 2 O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) Jumlah Rata-rata k 1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 8,53 1,71 k 2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 8,41 1,68 k 3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 8,86 1,77 k 4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 8,25 1,65 k 5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55 7,36 1,47 Jumlah 41,41 1. FK = (41,41) 2 : 25 = 68,5915 2. JK-TOTAL = (1,67 2 + 1,70 2 + + 1,66 2 ) FK = 0,2940 3. JK-PERLAKUAN = (8,53 2 + + 7,56 2 )/5 FK = 0,2526 4. JK-GALAT = JK(TOTAL) JK(PERLAKUAN) = 0,0414

Analisis Ragam RAL Satu Faktor : 1. FK = (41,41) 2 : 25 = 68,5915 2. JK-TOTAL = (1,67 2 + 1,70 2 + + 1,66 2 ) FK = 0,2940 3. JK-PERLAKUAN = (8,53 2 + + 7,56 2 )/5 FK = 0,2526 4. JK-GALAT = JK(TOTAL) JK(PERLAKUAN) = 0,0414 No Variasi DB JK KT F F 5% 1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,866 2 Galat 20 0,0414 0,0021 Total 24 0,2940 (F = 30,539) > (F 5% = 2,866) ARTINYA PERLAKUAN TKARAN PUPUK KALIUM MEMBERIKAN PENGARUH YANG NYATA TERHADAP BOBOT GABAH KERING GILING PER PETAK.

Cara Membaca Tabel F : No Variasi DB JK KT F F 5% 1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,866 2 Galat 20 0,0414 0,0021 Total 24 0,2940 DB Galat DB Perlakuan DB 2 3 4 5 4 6,944 6,591 6,388 6,256 20 3,493 3,098 2,866 2,711

Uji Lanjut : Untuk mengetahui perlakuan mana yang menunjukkan perbedaan. No Variasi DB JK KT F F 5% 1 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 30,539 2,866 2 Galat 20 0,0414 0,0021 Total 24 0,2940 (F = 30,539) > (F 5% = 2,866) artinya Perlakuan Takaran Pupuk Kalium Memberikan Pengaruh yang Nyata Terhadap Bobot Gabah Kering Giling Per Petak Pengujian Dilanjutkan Menggunakan Uji Duncan (DMRT = Duncan Multiple Range Test) atau Uji LSR (Least Significant Range).

Uji LSR : LSR = SSR X S x LSR = SSR X KT Galat Ulangan Nilai SSR dari Tabel SSR : DB-G p 2 3 4 5 6 19 2,96 3,11 3,20 3,26 3,31 20 2,95 3,10 3,19 3,25 3,30 24 2,92 3,07 3,16 3,23 3,28

Uji LSR : LSR = SSR X S x LSR = SSR X KT Galat Ulangan Nilai KT Galat = 0,0021 dan Ulangan = 5 Sx = 0,0021 5 S x S x = = 0,0004 0,020

UJI LSR (UJI DUNCAN) : K 2 O (kg/ha) p 2 3 4 5 SSR 2,95 3,10 3,19 3,25 Sx 0,020 0,020 0,020 0,020 LSR 0,06 0,06 0,06 0,07 Ratarata Beda rata-rata Indeks k 5 (62,5 ) 1,47 - A k 4 (50,0 ) 1,65 0,18 B k 2 (25,0 ) 1,68 0,03 0,21 B k 1 (12,5 ) 1,71 0,02 0,06 0,23 B k 3 (37,5 ) 1,77 0,07 0,09 0,12 0,30 C

PERCOBAAN SATU FAKTOR RANCANGAN ACAK KELOMPOK ( R A K )

Rancangan Lingkungan (RAK) : Satuan percobaan heterogen Keragaman perlakuan disebabkan karena perlakuan dan pengelompokkan

Rancangan Lingkungan (RAK) : Pengacakan pada setiap ulangan (kelompok) Pengacakan menggunakan Undian atau Daftar Angka Acak Denah Tataletak Perlakuan : I II III IV V

Rancangan Lingkungan (RAK) : Pengacakan pada setiap ulangan (kelompok) Pengacakan menggunakan Undian atau Daftar Angka Acak Denah Tataletak Perlakuan : I k 2 k 4 k 1 k 5 k 3 II k 1 k 3 k 2 k 5 k 4 III k 3 k 5 k 4 k 2 k 1 IV k 4 k 1 k 5 k 3 k 2 V k 5 k 3 k 4 k 2 k 1

Rancangan Respon (RAK) : K 2 O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) I II III IV V k 1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 k 2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 k 3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 k 4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 k 5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55

RANCANGAN ANALISIS MENGGUNAKAN RAK : Model Linear RAK Satu Faktor : Y ij = μ + R i + T i + ε ij dimana : Y ij = Respon pada perlakuan ke-i ulangan ke-j μ = Rata-rata Umum R i T j ε ij = Pengaruh kelompok (ulangan) ke-i = Pengaruh perlakuan ke-j = Pengaruh galat percobaan

Analisis Ragam RAK Satu Faktor : K 2 O (kg/ha) Bobot GKG per Petak (kg) I II III IV V Jumlah k 1 (12,5 ) 1,67 1,70 1,73 1,75 1,68 8,53 1,71 k 2 (25,0 ) 1,64 1,69 1,70 1,71 1,67 8,41 1,68 k 3 (37,5 ) 1,77 1,81 1,75 1,74 1,79 8,86 1,77 k 4 (50,0 ) 1,66 1,65 1,63 1,61 1,70 8,25 1,65 k 5 (62,5 ) 1,48 1,34 1,52 1,47 1,55 7,36 1,47 Jumlah 8,22 8,19 8,33 8,28 8,39 41,41 Ratarata 1. FK = (41,41) 2 : 25 = 68,5915 2. JK-TOTAL = (1,67 2 + 1,70 2 + + 1,66 2 ) FK = 0,2940 3. JK-KELOMPOK = (8,22 2 + + 8,39 2 )/5 FK = 3. JK-PERLAKUAN = (8,53 2 + + 7,56 2 )/5 FK = 0,2526 4. JK-GALAT = JK(TOTAL) JK(KEL) JK(PERLK) =

Analisis Ragam RAK Satu Faktor : 1. FK = (41,41) 2 : 25 = 68,5915 2. JK-TOTAL = (1,67 2 + 1,70 2 + + 1,66 2 ) FK = 0,2940 3. JK-KELOMPOK = (8,22 2 + + 8,39 2 )/5 FK = 3. JK-PERLAKUAN = (8,53 2 + + 7,56 2 )/5 FK = 0,2526 4. JK-GALAT = JK(TOTAL) JK(KEL) JK(PERLK) = No Variasi DB JK KT F F 5% 1 Kelompok 4 0,0053 0,0013 0,582 3,007 2 Perlakuan 4 0,2526 0,0632 27,988 3,007 3 Galat 16 0,0361 0,0023 Total 24 0,2940 (F = 27,988) > (F 5% = 3,007) ARTINYA PERLAKUAN TKARAN PUPUK KALIUM MEMBERIKAN PENGARUH YANG NYATA TERHADAP BOBOT GABAH KERING GILING PER PETAK.

Uji LSR : LSR = SSR X S x LSR = SSR X KT Galat Ulangan Tabel SSR : Derajat Bebas Galat = 16 DB-G p 2 3 4 5 6 15 3,01 3,16 3,25 3,31 3,36 16 3,00 3,14 3,23 3,30 3,34 17 2,98 3,13 3,22 3,28 3,33

Uji LSR : LSR = SSR X S x LSR = SSR X KT Galat Ulangan Nilai KT Galat = 0,0023 dan Ulangan = 5 S x = 0,0023 5 S x S x = = 0,00045 0,021

UJI LSR (UJI DUNCAN) : p 2 3 4 5 SSR 3,00 3,14 3,23 3,30 Sx 0,021 LSR 0,06 0,07 0,07 0,07 K 2 O (kg/ha) Rata-rata Beda rata-rata Indeks k 5 (62,5 ) 1,47 - A k 4 (50,0 ) 1,65 0,18 B k 2 (25,0 ) 1,68 0,03 0,21 B k 1 (12,5 ) 1,71 0,02 0,06 0,23 B k 3 (37,5 ) 1,77 0,07 0,09 0,12 0,30 C

Penentuan Tanaman Sampel : Penyiapan Satuan Percobaan : Petakan Lahan Luas Petak : Tergantung jenis tanaman (jarak tanam) Misal : Tanaman Bawang Merah Jarak Tanam 20 cm x 20 cm Ukuran Petak : 2 m x 1 m 200 cm x 100 cm Jumlah Lubang Tanam = 20 cm x 20 cm Tiap lubang tanam ditanam 1 bibit (umbi) Populasi tanaman per petak = 50 tanaman = 50 lubang Ukuran Sampel = 20 % x 50 tanaman = 10 tanaman

Penentuan Tanaman Sampel : Misal : Tanaman Bawang Merah ; Jarak Tanam 20 cm x 20 cm Ukuran Petak : 2 m x 1 m Jumlah Lubang Tanam = 50 lubang 2 m 10 cm 10 cm 20 cm 1 m 10 cm Penentuan sampel dilakukan secara acak : Cara Undian

Rancangan Respon (RAK) : Data Pengamatan Sampel : Pengamatan : Tinggi Tanaman Umur 14 HST Ulangan : I sampai V Perlakuan 1 2 9 10 Jumlah Rata-rata k 1 167 16,7 k 2 164 16,4 k 3 177 17,7 k 4 166 16,6 k 5 148 14,8

Rancangan Respon (RAK) : K 2 O (kg/ha) Tinggi Tanaman Umur 14 HST (cm) I II III IV V k 1 (12,5 ) 16,7 17,0 17,3 17,5 16,8 k 2 (25,0 ) 16,4 16,9 17,0 17,1 16,7 k 3 (37,5 ) 17,7 18,1 17,5 17,4 17,9 k 4 (50,0 ) 16,6 16,5 16,3 16,1 17,0 k 5 (62,5 ) 14,8 13,4 15,2 14,7 15,5

Analisis Data MS EXCEL : JUMLAH + KURANG BAGI / KALI * PANGKAT ^ AKAR =SQRT(VALUE) JUMLAH =SUM(RANGE) RATA-RATA =AVERAGE(RANGE) JUMLAH KUADRAT =SUMSQ(RANGE) NILAI F =FINV(α;db1;db2) NILAI T =TINV(α;db)