Gambar 1. Koloni Trigona sp

dokumen-dokumen yang mirip
PRODUKSI PROPOLIS MENTAH LEBAH MADU TRIGONA SPP. DI PULAU LOMBOK. Septiantina Dyah Riendriasari* dan Krisnawati

BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP MUDAH DAN MURAH

II. TINJAUAN PUSTAKA

Jenis Lebah Yang Ada di Indonesia Friday, 08 February 2013 Pemutakhiran Terakhir Tuesday, 28 May 2013

PERLEBAHAN DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. yang terletak pada posisi BT dan LS. Purbalingga

Topik 2. Lebah Madu. Buku Seri Iptek V Kehutanan

BUDIDAYA LEBAH MADU. Oleh ODJON SOLIKIN, SP. Penyuluh Kehutanan Kab. Ciamis

Lampiran 12. Aspek Agronomis / Usahatani Lebah Madu. Diantara jenis lebah, ada yang produksi madunya sedikit seperti Apis Cerana,

I. PENDAHULUAN. Madu merupakan bahan pangan berbentuk cairan kental yang memiliki

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TERNAK LEBAH. Di susun oleh : Nama : Muammar Mufti NIM : Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer

II. TINJAUAN PUSTAKA

KARYA ILMIAH USAHA LEBAH MADU

TINJAUAN PUSTAKA Apis cerana Sebagai Serangga Sosial

PEMERINTAH KABUPATEN SAROLANGUN

LANGKAH-LANGKAH MENINGKATKAN PRODUKSI DAN KUALITAS HASIL PERLEBAHAN

Perkandangan dan Proses Pembuatan Stup Lebah Apis mellifera

I. PENDAHULUAN. peningkatan ekonomi masyarakat melalui produk yang dihasilkan. Perlebahan juga merupakan komponen penting di dalam strategi

BAB II INFORMASI TENTANG LEBAH MADU. merupakan satu ordo dengan tawon. Lebah madu dapat

CARA PRAKTIS. Budidaya Lebah Madu ( Apis indica )

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengetahuan Lokal

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981) ulat grayak diklasifikasikan sebagai berikut:

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

PENANGANAN PANEN DAN PASCA PANEN

II. TINJAUAN PUSTAKA. lubang-lubang pohon dan tempet-tempat lain untuk diambil madunya. Lebah

II. TINJAUAN PUSTAKA. Sorgum (Sorghum bicolor (L.) Moench) banyak ditanam di daerah beriklim panas

HAMA Cricula trifenestrata PADA JAMBU METE DAN TEKNIK PENGENDALIANNYA

TINJAUAN PUSTAKA Tanaman Buah Naga

TINJAUAN PUSTAKA. Chilo Sachhariphagus Boj. (Lepidoptera: Crambidae)

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. Walet Sarang Lumut, Burung Walet Sapi, Burung Walet Gunung dan Burung

KARYA ILMIAH KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

PENGELOLAAN LEBAH HUTAN

TINJAUAN PUSTAKA. Botani Paprika. Syarat Tumbuh

TINJAUAN PUSTAKA Biologi Tanaman Stroberi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BUDIDAYA TANAMAN MANGGA

HASIL DAN PEMBAHASAN Gejala Parasitisasi

DEHUMIDIFIKASI BAGI SI MANIS Penurunan Kadar Air Madu Oleh : Ryke L. S. Siswari

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tebu merupakan tanaman asli daerah tropika basah. Tanaman ini dapat tumbuh

Praktikum Biologi Fapet Unpad: Bagian Insecta IIa. 1

TEHNIK PRODUKSI PROPOLIS LEBAH Trigona itama DAN BEE BREAD POLLEN LEBAH Apis dorsata. I. Pendahuluan

II. TINJAUAN PUSTAKA. tingkatan kasta di dalam koloninya. Lebah pekerja yang merupakan lebah betina

KEMENTERIAN KEHUTANAN BADAN LITBANG KEHUTANAN BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI HHBK

A. Implementasi Teoritik

TINJAUAN PUSTAKA. Biologi Hama Penggerek Buah Kopi (Hypothenemus hampei Ferr.) Menurut Kalshoven (1981) hama Penggerek Buah Kopi ini

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kacang tunggak (Vigna unguiculata (L.)) merupakan salah satu anggota dari

TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman ubi kayu diklasifikasikan sebagai berikut: Kingdom : Plantae,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA

PENDAHULUAN. sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk membuat berbagai jenis makanan.

TINJAUAN PUSTAKA. anthesis (mekar) seperti bunga betina. Tiap tandan bunga memiliki

BUDIDAYA TERNAK LEBAH

II. TINJAUAN PUSTAKA. Subhan dkk. (2005) menyatakan bahwa pertumbuhan vegetatif dan generatif pada

HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 17. Kandang Pemeliharaan A. atlas

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kopi (coffea sp.) adalah tanaman yang berbentuk pohon termasuk dalam famili

II. TINJAUAN PUSTAKA. Tanaman gladiol termasuk ke dalam famili Iridaceae dan memiliki daun yang

Menurut van Steenis (2003), sistematika dari kacang tanah dalam. taksonomi termasuk kelas Dicotyledoneae; ordo Leguminales; famili

I. TINJAUAN PUSTAKA. Tebu (Saccharum officinarum L.) termasuk dalam suku Poaceae, yaitu jenis

BAHAN DAN METODA. Ketinggian kebun Bah Birung Ulu berkisar m dpl pada bulan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Manggis dengan nama latin Garcinia mangostana L. merupakan tanaman buah

Menanam Laba Dari Usaha Budidaya Kedelai

TINJAUAN PUSTAKA. A. Biologi dan Morfologi Rayap (Coptotermes curvignatus) Menurut (Nandika et, al.dalam Pratama 2013) C. curvignatus merupakan

Hercules si Perusak Tanaman Pala dan Cengkeh

SINTESA HASIL PENELITIAN BALAI PENELITIAN TEKNOLOGI SERAT TANAMAN HUTAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. Selama proses habituasi dan domestikasi Attacus atlas (F1-F2) dengan pemberian dua

diperoleh, ada 3 (tiga) jenis warna madu hutan yaitu madu hitam, madu merah, dan madu kuning. UKM mitra mampu menghasilkan madu hutan minimal

BUDIDAYA TERNAK LEBAH

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Chilo sacchariphagus Boj. (Lepioptera: Crambidae) Bentuk telur jorong dan sangat pipih, diletakkan dalam 2-3 baris tersusun

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL. Tabel 2 Jumlah imago lebah pekerja A. cerana yang keluar dari sel pupa. No. Hari ke- Koloni I Koloni II. (= kohort) Warna Σ mati Warna Σ Mati

TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Kalshoven (1981), klasifikasi S. inferens adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang melakukan kontak langsung dengan insektisida kimia (Soetopo,

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung manis termasuk dalam golongan famili graminae dengan nama latin Zea

Keyword: Bees, Nesting Habitat, Nest, Gate Nest, Eduction

TINJAUAN PUSTAKA Botani Krisan

II. TINJAUAN PUSTAKA

Meningkatkan Nilai Tambah Bawang Merah Oleh: Farid R. Abadi

Cara Ternak Jangkrik

Pembangunan Madu Hutan Di Kabupaten Sumbawa

ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga. Pendahuluan

II.TINJAUAN PUSTAKA. Mamalia lebih dikenal dari pada burung (Whitten et al, 1999). Walaupun

TINJAUAN PUSTAKA. Telur serangga ini berwarna putih, bentuknya mula-mula oval, kemudian

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. luas di seluruh dunia sebagai bahan pangan yang potensial. Kacang-kacangan

II. TINJAUAN PUSTAKA A.

I. PENDAHULUAN. 35/MENHUT-II/2007 Tentang HHBK, definisi HHBK adalah hasil hutan baik

PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN

BAB I PENDAHULUAN. pencernaan dan dapat mencegah kanker. Salah satu jenis sayuran daun yang

Terbuka lebar peluang ekspor dari budidaya belut

V. HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN. penangkaran sederhana dan penangkaran modern. Penangkaran sederhana

Gambar 1. Mencit Putih (M. musculus)

TINJAUAN PUSTAKA. 1. Biologi Sitophilus oryzae L. (Coleoptera: Curculionidae)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA Botani

TEKNOLOGI PRODUKSI TSS SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN BENIH BAWANG MERAH

TINJAUAN PUSTAKA. Pakchoy (Brasicca chinensis L.) merupakan tanaman sayuran yang berasal dari

LAPORAN PRAKTIKUM ILMU PRODUKSI ANEKA TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2009

Transkripsi:

BUDIDAYA LEBAH MADU TRIGONA SP Oleh : Victor Winarto *) Rusmalia *) I. PENDAHULUAN Madu adalah salah satu produk primadona HHBK (Hasil Hutan Bukan Kayu) di Indonesia. Banyaknya manfaat madu bagi kesehatan, kecantikan dan lainlain menyebabkan permintaan pasar terhadap madu alam dan madu budidaya cukup tinggi. Dalam situasi seperti ini, budidaya lebah madu Trigona sp menjadi salah satu pilihan. Lebah kecil yang tidak memiliki sengat ini tidak hanya menghasilkan madu, tetapi juga propolis yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi. II. PENGENALAN LEBAH Trigona sp A. Klasifikasi Trigona sp adalah salah satu jenis lebah madu dari famili Meliponini. Adapun taksonomi lebah madu Trigona sp adalah sebagai berikut : Kingdom : Hymenoptera Klas : Apidae Ordo : Apinae Famili : Meliponini Genus : Trigona Spesies : Trigona clypearis Friese, 1908 Gambar 1. Koloni Trigona sp

B. Ciri-ciri Morfologi Lebah trigona berwarna hitam dan berukuran kecil, dengan panjang tubuh antara 3-4 mm, serta rentang sayap 8 mm. Lebah pekerja memiliki kepala besar dan rahang panjang. Sedang lebah ratu berukuran 3-4 kali ukuran lebah pekerja, perut besar mirip laron, berwarna kecoklatan dan mempunyai sayap pendek. Lebah ini tidak mempunyai sengat (stingless bee). Dalam kehidupan dan perkembangannya lebah sangat dipengaruhi oleh faktor lingkungan, meliputi suhu, kelembaban udara, curah hujan dan ketinggian tempat. Disamping itu ketersedian pakan sangat menentukan keberhasilan budidaya lebah trigona. III. TEKNIK BUDIDAYA A. Pembuatan Stup Stup lebah Trigona sp sebaiknya menggunakan kayu yang berserat halus. Hingga saat ini belum ada ukuran standard dari stup trigona. Di Nusa Tenggara Barat, stup yang digunakan masyarakat berukuran 20 x 15 X 17 cm. Stup lebah Trigona sp bisa digantung ataupun disusun pada rak dan diletakkan di tempat teduh/ tidak terkena matahari langsung. Struktur stup lebah Trigona sp berbeda dengan stup lebah lainnya. Ruangan dalam stup lebah trigona tidak bersekat-sekat. Namun lebah Trigona sp menempatkan telur, madu, propolis dan beebread secara terpisah. Gambar 2. Kondisi dalam stup B. Pemindahan Koloni Pemindahan koloni dari alam ke dalam stup atau dari satu stup ke stup lainnya merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan dan

dilakukan secara hati-hati pada malam hari setelah semua koloni kembali ke sarang atau dinihari ketika koloni belum mencari pakan. Secara teknik, pemindahan koloni lebih mudah dengan cara memindahkan ratunya terlebih dahulu, ketika ratunya sudah dipindahkan secara otomatis angota koloni akan mengikuti ratu berpindah tempat. Setelah semua koloni berpindah, stup yang baru didiamkan 1-2 bulan agar koloni dapat beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Gambar 3 : Beragam bentuk stup Trigona sp Setiap koloni terdiri dari ratu, lebah pekerja dan lebah jantan. Lebah ratu merupakan satu-satunya lebah petelur seumur hidup dalam satu koloni. Lebah pekerja adalah lebah betina yang organ reproduksinya tidak berfungsi sempurna/ tidak subur. Lebah pekerja mengeluarkan lilin yang digunakan untuk membangun, membersihkan dan memelihara sarang, menjaga sarang, menyediakan makanan, terdiri dari madu dan tepung sari. Masa kerja lebah pekerja selama 60 hari, sejak usia 1 minggu lebah pekerja mulai bekerja membersihkan lubang sel bekas huniannya tatkala ia masih menjadi larva. Usia 2 minggu lebah pekerja membuat royal jelly. Usia 3

minggu, membuat sel-sel dalam sarang. Usia 4 minggu mengikuti lebah pekerja dewasa mencari makan di luar sarang. Usia 5 minggu lebah pekerja mencari makan untuk memenuhi kebutuhan hidup koloni. Stup tersusun atas beberapa bagian. Setiap bagian digunakan untuk menyimpan madu, tepung sari, tempat bertelur dan tempat larva. Di bagian tengah terdapat karangan-karangan bola berisi telur, tempayak, dan kepongpong. Di bagian sudut terdapat bola-bola agak kehitam-hitaman untuk menyimpan madu dan tepung. C. Pemeliharaan Pemeliharaan stup sebaiknya dilakukan secara rutin dan periodik, meliputi pembersihan dari sarang semut/ laba-laba, pengecekan kondisi stup agar terkena air hujan. Stup juga harus dihindarkan dari hama pengganggu (cecak, tokek, larva kumbang, tawon kuning, ayam dan lain-lain). D. Pemanenan Pemanenan madu maupun propolis dilakukan 1-3 kali setahun tergantung kondisi lingkungan, pakan, besar kecilnya stup dan kesehatan koloni. Pemanenan umumnya dilakukan dengan cara tradisional, yaitu menggunakan pisau kikis. Madu dan propolis yang sudah dipanen diletakan dimangkuk untuk dilakukan penirisan. Penirisan madu dilakukan agar madu tetap steril dengan tidak terlalu banyak kontak dengan tangan. IV. PENGELOLAN PASCA PANEN A. Penurunan Kadar Air Kualitas madu sangat dipengaruhi oleh kadar air di dalamnya. Semakin rendah kadar air dalam madu semakin tinggi kualitas madu yang bersangkutan. Untuk menurunkan kadar air menggunakan alat dehumi difier.

Kadar air ideal dalam madu berkisar antara 19-22 %. B. Pengemasan Pengemasan madu biasanya mengunakan botol kaca atau botol plastik. Kemasan sebaiknya diberikan informasi yang memadai berkaitan petunjuk penggunaan madu, kode produksi, tanggal kadaluarsa, ijin Industri Rumah Tangga dan lain-lain. Gambar 4. Contoh kemasan madu V. PENUTUP Potensi lebah Trigona sp di alam yang cukup besar merupakan peluang bagi masyarakat/ kelompok tani untuk mengembangkan lebah ini. Melalui materi sederhana ini dan dengan pendampingan Penyuluh Kehutanan di lapangan, semoga kegiatan budidaya lebah madu Trigona sp dapat berjalan sesuai harapan. Semoga materi ini bermanfaat bagi yang berkepentingan. Salam rimbawan...!!! *) Penyuluh Kehutanan pada Pusat Penyuluhan Sumber Pustaka : 1. Andi Setiawan, Budidaya Lebah Madu Trigona sp, BP3K Kecamatan Moyo Utara, Kabupaten Sumbawa 2. Septiantina Dyah R, Budidaya Lebah Madu Trigona sp, Balai Penelitian Teknologi Hasil Hutan Bukan Kayu Mataram 3. http://trigonasfarmer.blogspot.com