PELAKSANAAN HUKUMAN MATI; Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana di Indonesia, oleh Nelvitia Purba, S.H., M.Hum.; Prof. Hj. Sri Sulistyawati, S.H., M.Si., Ph.D. Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memper banyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-602-262-476-9 Cetakan Pertama, tahun 2015 Semua informasi tentang buku ini, silahkan scan QR Code di cover belakang buku ini
Pelaksanaan Hukuman Mati KATA PENGANTAR A lhamdulillah puji syukur kepada Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayahnya, akhirnya naskah buku ini dapat diselesaikan setelah melalui proses panjang dan berliku. Shalawat dan salam disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan teladan di semua tingkatan kehidupan. Buku ini bertujuan untuk menyarikan persoalan-persoalan hukum pidana dan hak azasi manusia. Selama ini permasalahan pelaksanaan hukuman mati menimbulkan pro dan kontra. Yang kontra terhadap pelaksanaan hukuman mati mengkaitkan dengan pelanggaran HAM yaitu hak hidup berdasarkan teori tujuan hukum dari Gustav Radbruch. Hukuman mati harus dilaksanakan agar tercipta keamanan dan dapat mengurangi kejahatan-kejahatan berat di Sumatera Utara pada khususnya dan di Indonesia pada umumnya. Hukuman mati dalam aspek hukum pidana dan HAM menarik untuk dipelajari. Buku ini juga dapat menjadi masukan kepada pengambil kebijakan dalam pelaksanaan hukuman mati di Sumatera Utara. Buku ini secara khusus mengambil kasus-kasus yang berkaitan dengan kejahatan berat yang divonis hukuman mati di Sumatera Utara, namun dapat dijadikan perbandingan untuk kasus-kasus di tempat lain. Penulisan buku ini dilatarbelakangi berbagai permasalahan hukuman mati yang menimbulkan pro dan kontra di dalam pelaksanaannya dan waktu yang tidak pasti untuk menunggu bagi terpidana mati untuk dilaksanakannya hukuman mati tersebut. Permasalahan di atas terutama menjangkau berbagai hal yang krusial yaitu Hukuman mati dalam aspek hukum pidana dan HAM. Berdasarkan hal itu maka dalam buku ini pertanyaan yang ingin dijawab adalah : 1. Bagaimanakah permasalahan hukuman mati yang berlaku di Indonesia? 2. Apakah jenis-jenis kejahatan berat yang dijatuhi hukuman mati?
vi Pelaksanaan Hukuman Mati; Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana di Indonesia 3. Bagaimanakah sejarah hukuman mati baik di dunia maupun di Indonesia? 4. Apakah alasan-alasan hukuman mati dicantumkan dalam KUHP Indonesia? Setelah latar belakang, maksud dan tujuan serta metode penulisan dijelaskan pada Bab I, maka pada Bab II dijelaskan tentang Konsepsi Teoritis dan Historis tentang Hukuman Mati, Bab III : Hukuman Mati dalam Pemerintahan Kolonial, Bab IV : Pro dan Kontra Hukuman Mati di Indonesia), Bab V : Hukuman mati dalam HAM Internasional, Bab VI : Bab V : Hukuman Mati dalam Undang-undang HAM di Indonesia dan Bab VII : Pelaksanaan Hukuman Mati dalam Sistem Hukum Indonesia. Penulis yakin buku ini tentu ada kekurangan-kekurangan sebab mana ilmu yang dinilai masih jauh dari kesempurnaan. Oleh sebab itu penuils berharap dapat banyak masukan yang sifatnya membangun sehingga dapat berkembang menjadi lebih baik. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Rektor Universitas Muslim Nusantara Al- Washliyah Medan, Drs. Kondar Siregar, MA, dan Ketua LPPM : DR. H. Firmansyah, M.Si, yang banyak memberikan dukungan bagi penulis dalam mengembangkan ilmu pengetahuan. Akhirnya semoga buku ini dapat memberikan kontribusi kepada ilmuan dan dalam kebijakan pelaksanaan hukuman mati. Medan, 18 Desember 2014 Penulis, Nelvitia Purba, SH, M.Hum
Pelaksanaan Hukuman Mati DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii DAFTAR GAMBAR ix DAFTAR TABEL xiii BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang Masalah 1 1.2 Tujuan dan Maksud Penulisan 10 1.3 Metode Penulisan 10 1.4 Sistematika Penulisan 11 BAB II KONSEPSI TEORITIS DAN HISTORIS TENTANG HUKUMAN MATI 15 2.1 Defenisi Hukuman Mati 15 2.2 Sejarah Hukuman Mati 17 2.3 Jenis-jenis Kejahatan-kejahatan Berat yang Dijatuhi Hukuman Mati 33 2.4 Alasan Adanya Ketentuan Hukuman Mati di dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia 44 BAB III HUKUMAN MATI DI DALAM HUKUM PEMERINTAHAN KOLONIAL DI INDONESIA 51 3.1 Pengertian Hukum Pidana 51 3.2 Pengaruh Hukuman Mati Belanda di Indonesia dan Kaitannya dengan 67 Teori Penghukuman
viii Pelaksanaan Hukuman Mati; Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana di Indonesia BAB IV PROBLEMA (PRO DAN KONTRA) HUKUMAN MATI YANG BERLAKU DI 85 INDONESIA 4.1 Pendapat yang Pro Terhadap Hukuman Mati yang Berlaku di Indonesia 85 dari Segi Pandangan Pancasila Tentang Hukuman Mati 4.2 Pendapat yang Kontra Terhadap Hukuman Mati yang Berlaku di Indonesia 100 BAB V HUKUMAN MATI DALAM HAK ASASI MANUSIA (HAM) INTERNASIONAL 105 5.1 Istilah HAM dan Pengertian HAM 105 5.2 Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Manusia Internasional 107 5.3 Teori-teori dan Prinsip-prinsip Hak Asasi Manusia 111 5.4 Pengaturan Hukuman Mati dalam Kovenan Internasional Hak Sipil dan 119 Politik. BAB VI HUKUMAN MATI DALAM HAK ASASI MANUSIA DI INDONESIA 127 6.1 Perkembangan Pemikiran Hak Asasi Manusia di Indonesia 127 6.2 Pengaturan Hukuman Mati dalam Undang-undang Hak Asasi Manusia 139 Indonesia 6.3 Menyesuaikan Hukuman Mati di dalam Kovenan Internasional Hak Sipil dan Politik Terhadap Pelaksanaan Hukuman Mati di Indonesia 142 BAB VII PELAKSANAAN HUKUMAN MATI DALAM SISTEM HUKUM DI INDONESIA 153 7.1 Jenis-jenis Kejahatan Berat yang di Hukum Mati 153 7.2 Pelaksanaan Hukuman Mati dan Penegakannya di Indonesia 155 7.3 Analisis Kasus Eksekusi Hukuman Mati di Indonesia Terhadap 164 Pelaku Kejahatan Berat yang Telah Dilaksanakan Terhadap Terpidana Hukuman Mati dari Tahun 1979-2007 DAFTAR PUSTAKA 191 GLOSARIUM 197
Pelaksanaan Hukuman Mati DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Sejarah Pelaksanaan Hukuman Mati di Negara-negara di dunia 15 Gambar 2.2 Pelaksanaan Hukuman Mati Dibakar 18 Gambar 2.3 Pelaksanaan Hukuman Mati Diinjak Binatang Gajah di Depan Umum 18 Gambar 2.4 Gambar 2.5 Gambar 2.6 Gambar 2.7 Pelaksanaan Hukuman Mati Tidak Dilaksanakan di Depan Umum dengan Cara Dibakar Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Menggunakan Pisau Raksasa pada Masa Revolusi Perancis Pelaksanaan Hukuman Mati Dimasukkan ke dalam Suatu Lobang yang Telah Digali Menunjukkan Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Menggunakan Suntik Mati Gambar 2.8 Pelaksanaan Hukuman Mati Dimasukkan ke dalam Kamar Gas 20 Gambar 2.9 Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Menggunakan Kursi Listrik 20 Gambar 2.10 Pelaksanaan Hukuman Mati di Republik Rakyat Cina dengan Melaku-kan Tembakan di Depan Umum Gambar 2.11 Gambar Pelaksanaan Hukuman Mati Dibakar pada Satu Tiang 22 Gambar 2.12 Ilustrasi Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Menggunakan Keris. 23 Gambar 2.13 Menunjukkan Hukuman Dicambuk atau Dipukul 23 18 19 21
x Pelaksanaan Hukuman Mati; Perspektif Hak Asasi Manusia dan Hukum Pidana di Indonesia Gambar 2.14 Pelaksanaan Hukuman dengan Melakukan Pekerjaan yang Bersifat Umum Gambar 2.15 Pelaksanaan Hukuman Mati Hukuman di Gantung 24 Gambar 2.16 Menunjukkan Terhadap yang Melakukan Kejahatan Kepalanya di Penggal atau Dipotong Gambar 2.17 Hukuman Penjara 31 Gambar 2.18 Pelaksanaan Hukuman Kurungan 31 Gambar 2.19 Ilustrasi Hukuman Denda dengan Membayar Sejumlah Uang 32 Gambar 2.20 Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Hukuman Gantung yang Dilaku-kan oleh Seorang Algojo Gambar 2.21 Pelaksanaan Hukuman Mati dengan Tembakan yang Dilakukan oleh Satu Regu Penembak Gambar 2.22 Ilustrasi Kejahatan Pembunuhan 33 Gambar 2.23 Ilustrasi Kejahatan Korupsi 34 Gambar 2.24 Kejahatan Genosida 41 Gambar 2.25 Kejahatan Genosida Pembunuhan Massal 41 Gambar 2.26 Kejahatan Apartheid 42 Gambar 2.27 Perbedaan Antara Pelanggaran Ham dengan Tindak Pidana Biasa 43 Gambar 2.28 Kejahatan Narkotika 44 Gambar 4.1 Pancasila 85 Gambar 4.2 Hierarkhie Perundang-undangan di Indonesia 86 Gambar 4.3 Sila Demi Sila dari Pancasila 87 Gambar 4.4 Sila Ketuhanan Yang Maha Esa 87 Gambar 4.5 Lambang Perikemanusiaan 88 Gambar 4.6 Sila Persatuan Indonesia 89 Gambar 4.7 Sila Kerakyatan/Demokrasi 89 Gambar 4.8 Sila Keadilan Sosial 90 Gambar 4.9 Menunjukan Bahwa Qishaash Berlaku (Pembalasan Setimpal Terhadap yang Melakukan Pencurian di Hukum Potong Tangan) Gambar 4.10 Skema Hukuman Mati dari Segi Pandangan Agama 96 23 27 32 33 93