ANALISA PERFORMANSI LIVE STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN HSDPA Oleh : MADE SUHENDRA NRP. 2203109044 Dosen Pembimbing Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Ir. Gatot Kusrahardjo, MT. JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2009
LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi HSDPA yang dapat melayani aplikasi live streaming Manfaat aplikasi i Live streaming dalam memenuhi kbth kebutuhan akan informasi dan komunikasi. Dapat mengetahui performansi jaringan HSDPA dalam melakukan aktivitas live streaming
MASALAH Bagaimana melakukan k pengukuran dan analisa data agar bisa menentukan performansi live streaming pada jaringan HSDPA Batasan masalah Koneksi Jaringan internet HSDPA memakai layanan dari Indosat Matrix Broadband up to 256 kbps. Sumber web-server live streaming penyedia layanan live streaming dibatasi pada 3 web-server penyedia layanan live streaming. Aktivitas pengujian dilakukan di satu area ( Daerah Karang Menjangan ) Parameter yang dianalisa adalah throughput, jitter, packet loss dan delay. Untuk software dipilih ilih Wireshark 1.0.6
TUJUAN Untuk mengetahui kualitas Live Streaming dengan menggunakan koneksi jaringan HSDPA. Parameter yang dianalisa adalah troughput, jitter, packet loss dan delay. Untuk memahami konsep dasar dari HSDPA, live streaming, dan Wireshark.
TINJAUAN TEORI HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) Merupakan teknologi terbaru generasi ke 3.5 (3.5G) yang di desain untuk meningkatkan a kecepatan transfer rate 5x lebih tinggi. HSDPA mempunyai layanan berbasis paket data di WCDMA downlink dengan data rate mencapai 14,44 Mbps dan bandwith 5 MHz pada WCDMA downlink
Arsitektur Jaringan HSDPA
Live streaming Adalah sebuah layanan mengolah data yang diterimai tanpa menunggu seluruh data selesai dikirim. Live streaming dapat memainkan atau menjalankan file(audio atau video) dari sebuah server streaming, tanpa menunggu keseluruhan file selesai di download.
Konfigurasi live streaming
Parameter Quality of Service: Delay adalah waktu yang dibutuhkan untuk mentransmisikan data sampai ke penerima. Jitter adalah variasi delay antar paket. Troughput adalah banyaknya bit(jumlah data) per satuan waktu. Packet loss adalah banyaknya paket yang hilang selama proses transmisi.
PENGAMBILAN DATA a. Lokasi pengukuran dilakukan di satu daerah yaitu daerah karang menjangan. Tempat ini dipilih agar mendapatkan sinyal HSDPA yang stabil. b. Waktu pengambilan data dibatasi 1 menit c. Perangkat yang digunakan: Komputer, modem, software wireshark. d. Pengukuran yang dilakukan meliputi delay, jitter, troughput tdan packet tloss.
Flowchart langkah-langkah pengujian
Topologi Jaringan Topologi jaringan ujicoba 1 webserver
Topologi ujicoba 2 web-server live streaming
Topologi ujicoba 3 web-server live streaming
PROSEDUR PENGAMBILAN DATA - Perancangan topologi og jaringan untuk sumber 1 web- server, 2 web-server dan 3 web-server. User melakukan koneksi HSDPA,dan mengakses web server live streaming. setelah tersambung dengan web-server, wireshark diaktifkan untuk mengcapture transmisi data selama 1 menit. Hasil capture pada wireshark disimpan. Analisa data yang telah disimpan meliputi analisa delay, jitter, troughput dan packet loss. Setelah itu didapat kesimpulan dari analisa data yang telah dilakukan.
PERANGKAT PENGUKURAN Laptop computer Laptop: - sebagai user dimana dilakukan pengambilan data, pengolahan data - Sebagai media untuk menyimpan file hasil perekaman. Modem Huawei e220: untuk melakukan koneksi internet dengan jaringan HSDPA
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik delay paket pada beban 1 web-server Dari grafik dapat diketahui bahwa delay rata-rata untuk ujicoba 1 sumber server live streaming adalah 54.58ms. Delay tertinggi terjadi pada frame ke 55 dengan delay sebesar 180ms. Dan delay terendah terjadi pada paket ke 100 dengan nilai delay sebesar 1.95ms.
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik delay frame pada beban 2 web-server Dari grafik dapat diketahui bahwa delay rata-rata untuk ujicoba 2 server live streaming adalah 44.40ms. Delay tertinggi terjadi pada paket ke 123 dengan delay sebesar 150ms. Dan delay terendah terjadi pada paket ke 24 dengan nilai delay sebesar 0.97ms
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik delay frame pada beban 3 web-server Dari grafik dapat diketahui bahwa delay rata-rata untuk ujicoba beban 3 server live streaming adalah 51.37ms. Delay tertinggi terjadi pada paket ke 25 dengan delay frame sebesar 168ms. Dan delay terendah terjadi pada paket ke 24 dengan nilai delay sebesar 0.97ms.
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik perbandingan delay dan jitter Tabel perbandingan delay dan jitter
ANALISA dan PEMBAHSAN Troughput dirumuskan sebagai berikut: Dengan menggunakan rumus diatas dapat dihitung troughput untuk ujicoba 1 web-server, 2 web-server server, 3 web-server server. Dimana waktu simulasi aalah 60 detik.
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik perbandingan troughput
ANALISA dan PEMBAHASAN Grafik perbandingan packet loss Tabel packet loss yang terjadi pada ujicoba 1 server,2 server, 3 server
KESIMPULAN Dari pengukuran diketahui bahwa rata-rata delay untuk ujicoba 1 web-server adalah 54.58ms, dan rata-rata jitter 51.40ms. Untuk ujicoba 2 web-server rata-rata delay yang didapat adalah 44.40ms dan rata-rata jitter 46.61. Untuk ujicoba 3 web-server didapat rata-rata delay sebesar 51.37ms dan rata-rata jitter sebesar 40.94ms. Dapat disimpulkan bahwa live streaming berjalan dengan baik karena delay yang terjadi dibawah 200ms yang merupakan standar delay untuk real time streaming protokol menurut RFC 2326 dan ITU-T H324 Troughput untuk ujicoba 1 web-server adalah 80.01kbps, 01kb troughput t untuk ujicoba 2 web-server sebesar 203.81kbps, dan troughput untuk ujicoba 3 web-server sebesar 206.10kbps. Jadi semakin banyak trafik yang terjadi maka troughput semakin tinggi. Packet loss untuk ujicoba 1 web-server adalah 0%,packet loss untuk ujicoba 2 web-server sebesar 0.4% dan packet loss untuk ujicoba 3 web-server 0.5%. Live streaming berjalan dengan baik karena jumlah packet loss masih dibawah standar packet loss untuk video streaming yaitu 20%.
KESIMPULAN (2) Semakin banyak trafik dari jaringan,maka semakin banyak juga packet loss yang terjadi. Hal ini dikarenakan meningkatnya trafik dalam jaringan,dan juga semakin tingginya delay dan jitter yang terjadi. Secara umum kualitas suara dan gambar yang dihasilkan pada Live Streaming dengan beban 1 sampai 3 web-server masih cukup baik
S A R A N Aplikasi Live streaming membutuhkan bandwith yang cukup besar,maka sebaiknya juga menggunakan layanan internet dengan bandwith yang besar agar proses Live Streaming dapat berjalan dengan baik. Pengukuran aplikasi live streaming ini dilakukan pada satu tempat,untuk selanjutnya mungkin bisa dilakukan pengukuran Live streaming pada jaringana HSDPA secara mobile.
TERIMA KASIH
Kanal pada jaringan HSDPA