Rancang Bangun Reminder Kredit Perbankan Berbasis IVR

Transkripsi

1 Rancang Bangun Reminder Kredit Perbankan Berbasis IVR pada VoIP Server NOOR MAULIDA MASITHA Dosen Pembimbing 1 Dr. Ir. Achmad Affandi, DEA Dosen Pembimbing 2 Ir. Djoko Suprayitno R, MT JURUSAN TEKNIK ELEKTRO Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011 Seminar Tugas Akhir 30 Juni 2011

2 Latar Belakang Seringnya menghadapi berbagai customer yg sulit membayarkan tagihan kredit mereka. Penyebabnya meliputi Busy Hectic, Payment Process dan Habitual Effect. Teknologi informasi dan jaringan komputer yang berkembang semakin pesat. Pengguna internet mencapai 30 juta jiwa, atau 12,3 % dari populasi di Indonesia di tahun 2010.

3 Permasalahan Bagaimana mengkonfigurasi VoIP server dengan Asterisk? Bagaimana merancang sistem layanan reminder berbasis IVR outbound? Bagaimana cara mengolah database agar dapat dihubungakan dengan IVR?

4 Tujuan Dapat mempermudah nasabah untuk mengetahui jadwal pembayaran tagihan kredit sebelum tanggal jatuh tempo serta status tagihan setiap bulannya.

5 Batasan Masalah Menggunakan sistem operasi Ubuntu Konfigurasi IP-PBX menggunakan Asterisk 1.4. Aplikasi softphone yang digunakan adalah X-lite. Database yang digunakan untuk menyusun informasi tagihan kredit menggunakan MySQL. Jalur komunikasi dibentuk dalam sebuah jaringan VoIP pada sebuah lokal area (LAN). Admin berperan sebagai pelaksana layanan reminder.

6 Metodologi Studi literature Perancangan Sistem Mempelajari VoIP, Asterisk, AGI, IVR dan MySQL. Perancangan sistem dari aplikasi IVR pada VoIP dan web admin. Pembuatan Sistem Pengujian dan analisa data Kesimpulan Pembuatan sistem dari aplikasi IVR pada VoIP dan web admin. Pengujian sistem yang telah dibuat dan melakukan analisa dari hasil pengujian Menarik kesimpulan dari analisa yang dilakukan

7 Tinjauan Pustaka (1) VoIP (Voice over Internet Protocol) adalah teknologi yang mampu melewatkan track suara, video dan data yang berbentuk paket melalui jaringan IP.

8 Tinjauan Pustaka (2) AGI (Asterisk Gateway Interface) adalah interface yang digunakan untuk menambahkan kemampuan pada Asterisk dengan menggunakan beberapa bahasa pemrograman yang mampu dipahami oleh asterisk. Misalnya Perl, PHP, C, Pascal, Bourne Shell, phyton.

9 Tinjauan Pustaka (3) IVR (Interactive Voice Response) merupakan sistem pemrosesan suara yang mempresentasikan response suara ke pemanggil berdasarkan data yang disimpan dalam database. Jenis layanan IVR : a. inbound service b. outbound service

10 Perancangan Sistem Database reminder ADMIN IP PBX SERVER (IVR & WEB) IP NETWORK USER 1 USER 2 USER 3

11 START Admin login web server Flowchart IVR Cek data nasabah Dial IVR server A T introclient.wav Connect Y introadmin.wav Sudah bayar T Y Database service sudah.wav Menu : 1. Nasabah Mitrakarya 2. Nasabah KPR 3. Nasabah KPMb 4. Nasabah KPMr 1 T Y Nomor extensi yang terdaftar Belum bayar T end.wav Y Database service belum.wav 2 Y Nomor extensi yang terdaftar END T 3 Y Nomor extensi yang terdaftar A T 4 Y Nomor extensi yang terdaftar T END

12 Web admin Tampilan halaman login Tampilan halaman data nasabah

13 Tampilan edit nasabah

14 Tampilan input kredit

15 Pengujian Sistem Pengukuran delay Pengukuran jitter Pengukuran packet loss Pengukuran throughput Pengujian deteksi digit Pengujian call forward

16 1. Pengukuran Delay DELAY (ms) delay (ms) Pengukuran dimulai ketika admin menghubungi nomor IVR server sampai menuju nomor nasabah, dengan rata-rata delay 20.2ms 21.9ms.

17 2. Pengukuran Jitter JITTER (ms) jitter (ms) Pengukuran dimulai ketika admin menghubungi nomor IVR server sampai menuju nomor nasabah, dengan rata-rata jitter 0.9ms 1.5ms.

18 3. Pengukuran Packet Loss PACKET LOSS % 0.10% 0.10% 0.10% 0.20% 0.20% 0.20% 0.10% 0.20% 0.10% 0.10% 0.30% packet loss 0.25% 0.20% 0.15% 0.10% 0.05% 0.30% 0.10% 0.20% 0.10% 0.20% 0.10% 0.10% 0.20% 0.00% Pengukuran dimulai ketika admin menghubungi nomor IVR server sampai menuju nomor nasabah, dengan rata-rata packet loss 0.12% 0.2%.

19 4. Pengukuran Throughput THROUGHPUT (bps) throughput Pengukuran dimulai ketika admin menghubungi nomor IVR server sampai menuju nomor nasabah, dengan rata-rata throughput 69000bps 79000bps.

20 5. Pengujian Deteksi Digit (1) Pengujian kesesuaian digit yang ditekan dengan file yangdimainkan. Pengujian pada program yang terdapat pada extensions.conf sebagai berikut exten=>100,4,background(/var/lib/asterisk/sitha/menu) exten=>100,n,waitexten() exten=>1,1,dial(sip/101,30) exten=>1,n,answer() exten=>1,n,playback(var/lib/asterisk/sitha/introclient) exten=>1,n,hangup()

21 5. Pengujian Deteksi Digit (2) DIGIT LEVEL AKTIVITAS SESUAI (Y/T) 1 pertama Putar file introclient.wav Y 2 pertama Putar file introclient.wav Y 3 pertama Putar file introclient.wav Y 4 pertama Putar file introclient.wav Y

22 6. Pengujian Call Forward Fitur ini digunakan saat admin bank mencoba untuk menghubungi pihak nasabah melalui layanan IVR yang telah telah terkonfigurasi di dalam IP PBX. ADMIN NOMOR SERVER IVR DIGIT AKTIVITAS SESUAI (Y/T) dial 100 kemudian apabila digit 1 ditekan Y forward otomatis ke nasabah Mitrakarya dial 100 kemudian apabila digit 2 ditekan Y forward otomatis ke nasabah KPR dial 100 kemudian apabila digit 3 ditekan Y forward otomatis ke nasabah KPMb dial 100 kemudian apabila digit 4 ditekan forward otomatis ke nasabah KPMr Y

23 Kesimpulan Nilai rata-rata delay yang dihasilkan oleh panggilan suara yang dicoba berkisar antara 20.2 ms 21.9 ms. Nilai rata-rata jitter yang diperoleh saat server melakukan panggilan suara berkisar antara 0.9 ms 1.5 ms. Packet loss yang hilang pada saat pengiriman data masih relatif kecil yaitu maksimal 0.2%. Nilai rata-rata throughput yang terukur dalam pegujian adalah berkisar antara bps bps. IVR sudah dapat mendeteksi digit angka dan menjalankan fitur call forward.

24 Saran Adanya penambahan fitur-fitur yang dapat membuat sistem layanan reminder ini lebih baik. Perlu adanya penelitian lebih mendalam mengenai layanan reminder pada Asterisk.

25 TERIMA KASIH