PERANCANGAN RUANG PUBLIK DENGAN DASAR PENDEKATAN PERILAKU Studi Kasus : Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung bagian Selatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Fasilitas Komersial (Area Makan Lantai 1) (2)

BAB IV PENGAMATAN PERILAKU

DATA PEAK HOUR PENUMPANG KA. Grafik 3.3 : Hasil survai jumlah penumpang kereta tiap jam Sumber : Sanny Poerwa & Hendriek Hanie, 2005

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV: KONSEP Konsep Bangunan Terhadap Tema.

BAB III ANALISIS KAWASAN

PENGARUH SETTING FISIK TERHADAP POLA PERILAKU PADA FUNGSI KORIDOR

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

TUGAS AKHIR DASAR-DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A)

Keyword : Tourist, Center, Backpackers, Unity, Bandung.

INDIAN FESTIVAL WALK (INTEGRASI RUANG LUAR DAN RUANG DALAM)

EVALUASI SIRKULASI BUS DI TERMINAL LEUWI PANJANG BANDUNG ABSTRAK

Kajian Hubungan Antar Fungsi Pada Kawasan Cihampelas Walk Bandung

Peran Transportasi. (Studi Kasus: Stasiun KA Patukan, Gamping, Yogyakarta)

PERANCANGAN MIXED-USE SHOPPING MALL DAN OFFICE DI KAWASAN TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT (TOD) BINJAI

PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB IV PENGEMBANGAN STASIUN KERETA API PEMALANG DI KABUPATEN PEMALANG

BAB III DESKRIPSI PROYEK. : Relokasi Pasar Astana Anyar Pasar Festival. : PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. : Jl. Astana Anyar

BAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal

BAB V KONSEP PERANCANGAN

TUGAS AKHIR 134. Semarang City Walk Mall

STASIUN INTERCHANGE MASS RAPID TRANSIT BLOK M DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK DI JAKARTA

PERANCANGAN KAWASAN PERMUKIMAN MELALUI PENDEKATAN SUSTAINABLE URBAN DRAINAGE SYSTEMS DI SRENGSENG JAKARTA BARAT LAPORAN TUGAS AKHIR.

DAFTAR ISI LAPORAN TUGAS AKHIR

KATA PENGANTAR. Tujuan penyusunan paper tugas akhir ini adalah sebagai syarat untuk kelulusan

Fasilitas Aksesibilitas Penyandang Disabilitas Tunadaksa di Stasiun KA Kota Baru Malang

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERSEMBAHAN. iii KATA PENGANTAR. DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA...

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

KAWASAN TERPADU STASIUN PASAR SENEN

LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Studi Evaluasi Elemen Pendukung Taman Dalam Mendukung Aktifitas Pengguna. Studi Kasus : Taman Lawang, Jakarta Pusat

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

KAJIAN KARAKTER VISUAL KORIDOR

STUDI KUALITAS FISIK RUANG PEJALAN KAKI YANG ROBUST DI JALAN PANEMBAHAN SENOPATI KOTA YOGYAKARTA

BAB III: DATA DAN ANALISA

Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang

Keywords: Accessible Design, circulation, public spaces, wheelchair users

LAPORAN PERANCANGAN ARSITEKTUR AKHIR PERANCANGAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN CONTEXTUAL ARCHITECTURE

BAB II DESKRIPSI PROYEK

BAB III: DATA DAN ANALISA


BAB IV: KONSEP Pengertian Konsep Transit Oriented Development (TOD)

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARSITEKTUR KONTEKSTUAL SEBAGAI SOLUSI PERANCANGAN KAWASAN STASIUN TERPADU MANGGARAI JAKARTA SELATAN

BAB VI KONSEP PERENCANAAN

BAB V PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN LRT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

TUGAS AKHIR EFEKTIVITAS JALUR PEDESTRIAN KORIDOR PERDAGANGAN DAN JASA DI KOTA SURAKARTA

BAB III: DATA DAN ANALISA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latarbelakang Permasalahan

Keberadaan Fungsi Bangunan Sekitar dalam Membentuk Pemanfaatan Ruang Koridor Jalan di Pusat Kota Pasuruan

Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang

Identifikasi Ragam Aktivitas Outdoor : Karakteristik Pedestrian Mall di Jalan Dalem Kaum, Bandung

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

KAJIAN KARAKTER FASADE BANGUNAN-BANGUNAN RUMAH TINGGAL KOLONIAL DI KAWASAN PERUMAHAN TJITAROEM PLEIN BANDUNG TESIS

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Jakarta Pusat Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Arsitektur

DAFTAR ISI. Halaman Judul... Surat Pernyataan... Lembar Pengesahan Tugas Akhir... Tanda Lulus Mempertahankan Tugas Akhir...

ANALISIS ANTRIAN ANGKUTAN PENYEBERANGAN PELABUHAN MERAK

PENATAAN TERMINAL OJEK DAN FASILITAS PRASARANA JALAN DI PERSIMPANGAN JALAN PADASUKA DAN JATIHANDAP

Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota ISSN:

Bab VI Simulasi Rancangan Kawasan TOD Dukuh Atas

Smart City Walk dan Taman Sepeda Sebagai Fasilitas Wisata Sepeda di Selokan Mataram DAFTAR ISI

KAJIAN KETERKAITAN GAYA HIDUP MAHASISWA DENGAN TATA RUANG KORIDOR JALAN BABARSARI YOGYAKARTA

ABSTRAKSI Kata kunci:

TINGKAT KESESUAIAN RUANG PUBLIK DI KOTA SURAKARTA DENGAN KONSEP LIVABLE CITY

TERMINAL ANTARMODA MONOREL BUSWAY DI JAKARTA

STASIUN KERETA API PENUMPANG GEDEBAGE BANDUNG

DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN LEMBAR PENGESAHAN PRAKATA ABSTRACT ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL BAB I PENDAHULUAN 1

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

BAB III DESKRIPSI PROYEK

BAB II FIRST LINE. ditinggalkan dan diabaikan oleh masyarakatnya sendiri. pada tahun yang berisi pengembangan Transit Oriented Development

S K R I P S I & T U G A S A K H I R 6 6

BAB PENDAHULUAN Pengertian Judul

SEKOLAH TINGGI SENI TEATER JAKARTA

Peranan Ibu Rumah Tangga Terhadap Terciptanya Ruang Publik Di Kawasan Padat Penduduk Pattingalloang Makassar

ABSTRAK. Kata kunci : aksesibilitas, kenyamanan spasial, area publik, pengunjung.

PUSAT PERTOKOAN DENGAN KONSEP PEDESTRIAN MALL DI KOTA PALU

BAB 2 LANDASAN TEORI. merupakan Upaya penataan kembali suatu kawasan kota dengan terlebih dulu

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuatu yang merupakan penunjang terselenggaranya suatu proses (usaha,

ELEMEN FISIK PERANCANGAN ARSITEKTUR KOTA

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Gambar Data Pengguna Transportasi (Sumber : BPS Jawa Barat, 2014)

Pola Aktivitas Pada Ruang Publik Taman Trunojoyo Malang

Rancangan Sirkulasi Pada Terminal Intermoda Bekasi Timur

LHOKSEUMAWE COMMUTER & CENTRAL STATION ERWIN MUNTAZAR

Bab VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. kawasan stasiun Pasar Nguter, diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut:

IV. GAMBARAN UMUM WILAYAH

BAB IV ANALISA PERENCANAAN

BAB II TINJAUAN UMUM

TUGAS AKHIR DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR (DP3A) RUMAH SAKIT PENDIDIKAN UMS. ( Dengan Pendekatan Arsitektur Islam )

ABSTRAK. Kata kunci: anak, desain, furniture, ruang, sirkulasi. iii. Universitas Kristen Maranatha

Transkripsi:

PERANCANGAN RUANG PUBLIK DENGAN DASAR PENDEKATAN PERILAKU Studi Kasus : Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung bagian Selatan Tesis Desain Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Magister Teknik Arsitektur Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung Oleh : IRWAN SUDARISMAN 25205023 SEKOLAH ARSITEKTUR PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN (SAPPK) INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008

PERANCANGAN RUANG PUBLIK DENGAN DASAR PENDEKATAN PERILAKU PUBLIC SPACE DESIGNING BASED ON BEHAVIOR APPROACH Oleh : IRWAN SUDARISMAN NIM. 25205023 Sekolah Arsitektur Perencanaan dan Pengembangan Kebijakan Institut Teknologi Bandung Menyetujui, Tim Pembimbing Bandung, Januari 2008 Pembimbing I, Pembimbing II, M. Prasetiyo E.Y., M.Arch., MAUD Eko Purwono, Ir. MS.Arch.S

KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia yang diberikan-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis dengan judul Perancangan Ruang Publik Dengan Pendekatan Perilaku. Tesis ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Magister Teknik Arsitektur pada Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada orang tua dan keluarga yang telah memberikan nasihat, dorongan, serta kekuatan kepada penulis, dan pihak-pihak yang membantu serta mendukung terlaksananya penulisan tesis ini, yaitu kepada yang terhormat : 1. Bapak Mochamad Prasetiyo E.Y., M.Arch., MAUD sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis ini 2. Bapak Eko Purwono, Ir. MS.Arch.S sebagai pembimbing yang telah memberikan bimbingan dalam penyusunan tesis ini 3. Seluruh staf dan pengajar Magister Teknik Arsitektur Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung 4. Semua pihak di PT. KAI cabang Bandung atas segala bantuan dan kerjasamanya 5. Seluruh pegawai di Jurusan Arsitektur Institut Teknologi Bandung yang telah memberikan bantuan kepada penulis 6. Teman-teman di Magister Teknik Arsitektur Program Pasca Sarjana Institut Teknologi Bandung 7. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis i

Penulis menyadari bahwa tesis ini masih memiliki banyak kekurangan baik dalam isi maupun penulisannya. Sehubungan dengan hal tersebut, penulis mengharapkan kritik dan saran dalam rangka penyempurnaannya. Akhirnya, penulis berharap tesis ini dapat bermanfaat bagi pihakpihak yang tertarik dan menjadi landasan dalam melakukan pembahasan lebih lanjut mengenai materi di dalamnya. Bandung, Januari 2008 Penulis ii

ABSTRAK Kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan memiliki peran sebagai ruang publik kota yang mewadahi aktivitas pengguna kawasan dan sangat mempengaruhi perkembangan kawasan sekitarnya. Kawasan tersebut menjadi penghubung berbagai fasilitas publik, komersial, perkantoran, permukiman, dan pendidikan. Tetapi pada perkembangannya, kawasan stasiun mengalami kemunduran. Kondisi ini ditandai oleh keadaan ruang publik yang semakin menurun kualitas fisiknya, ditinggalkan pengguna kawasan, dan berubah menjadi area terbengkalai/kumuh (tidak hidup). Berdasarkan alasan tersebut, maka kawasan stasiun perlu dihidupkan kembali melalui perancangan ulang ruang publiknya yang berupa ruang terbuka dan fasilitas baru sehingga dapat menjadi pusat kegiatan kawasan. Tidak terwadahinya perilaku pengguna ruang publik kawasan stasiun dengan baik menyebabkan ruang tersebut ditinggalkan, mengalami perubahan, dan terbengkalai. Karena itu, pengamatan ruang publik kawasan stasiun ditekankan pada pola perilaku, tatanan fisik, dan pengaruh dari hubungan keduanya. Penerapan hasil pengamatan dalam rancangan adalah dengan menentukan jenis millieu yang dapat mewadahi perilaku pengguna kawasan. Permasalahan sirkulasi seperti sulitnya akses kendaraan, jalur pedestrian yang tidak nyaman untuk digunakan, serta tidak tersedianya fasilitas yang dapat menjadi pusat aktivitas atau tujuan pergerakan manusia di penggalan jalan Statsion Timur dan Barat juga menjadi penyebab penurunan kualitas ruang publik. Berdasarkan hasil analisa kondisi eksisting, sejarah, perkembangan, kondisi sosial dan ekonomi masyarakat, serta potensi kawasan maka ruang publik yang dibutuhkan pada kawasan stasiun berupa ruang terbuka yang dilengkapi fasilitas publik serta komersial. Dalam tesis ini, desain ruang terbuka di kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan dibuat berdasarkan kebutuhan (aktivitas bersantai/beristirahat, bersosialisasi, mengasuh anak, bermain, berjualan, berbelanja, berjalan-jalan, mengadakan pertunjukan, dan makan/minum) dan perilaku pengguna kawasan stasiun. Sedangkan fasilitas publik serta komersial dirancang berdasarkan kebutuhan dan dikaitkan dengan fungsifungsi penting yang telah ada di kawasan stasiun. Fasilitas tersebut berupa terminal transit dalam maupun antar kota, halte, wartel, pusat informasi, kantor, minimarket, toilet, mushola, parkir, ruang serbaguna, tempat makan, belanja, serta hiburan. Fasilitas ini bertujuan menciptakan keramaian baru dan mendorong terjadinya pergerakan dari satu fasilitas ke fasilitas lain yang berada di dalam kawasan stasiun. Kondisi tersebut menyebabkan setiap bagian kawasan stasiun menjadi hidup oleh beragam aktivitas serta pergerakan manusia. Melalui perancangan ruang terbuka dan beragam fasilitas (publik serta komersial), permasalahan ruang terbengkalai di kawasan stasiun diharapkan dapat teratasi. Kata kunci : Bandung, ruang publik, perilaku, dan desain. iii

ABSTRACT South part of Bandung railway station area has a role as city public space which accomodates area user activities and very much affects the development of environment. The area becomes a junction beetwen various education, housing, office, commercial, and public facilities. But in progress, station area is declining. This situation is indicated by the condition of public space which is declining physically, abandoned by users, and transforming into underused or slum area. Based on that reasons, therefore station area needs to be revived again through redesigning the public space in the form of open space and new facilities are capable to become activities centre of the area. Inability to accommodate user behaviors of public space causes the space being abandoned, changing, and underused. Therefore, public space observation of station area is focused on behavior pattern, phsyical order, and impact of connection beetwen the two. Application of observation result in design is determined by the type of milleu which is capable to accommodate user behavior. Circulation problems like difficulty of vehicle access, pedestrian route which is uncomfortable to use, and unavailability of a facility that able to become activities centre or destination of people movement in the section of Statsion Timur and Statsion Barat street also become the reason of public space quality degradation. Based on the result from analysing of existing condition, history, development, people social and economy condition, and potency of the area therefore public space that is needed at station area takes the form of open space provided with public and commercial facilities. In this thesis, the design of public space at South part of Bandung railway station area is made based on necessity (activities of relaxing, socializing, taking care of children, playing, selling, shopping, sigh seeing, holding performance, and eating or drinking) and behavior of station area user. Whereas public and commercial facilities are designed based on necessity and related with important functions already exist in station area. These facilities are in the form of transit terminal both inside and between cities, stopping place, telephone stall, information centre, office, minimarket, toilet, praying area, parking lot, multipurpose room, eating area, shopping area, and entertainment area. These facilities are aimed to create crowd and stimulate the creation of movement from one facility to another inside station area. This condition causes every part of the station area become thriving by various activities and people movement. Through design of open space and various facilities (public and commercial), the problem of neglected area in station area hopefully could be overcome. Key words : Bandung, public space, behavior, and design. iv

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR.i ABSTRAK.iii ABSTRACT..iv DAFTAR ISI..v DAFTAR PETA ix DAFTAR TABEL...x DAFTAR GRAFIK xi DAFTAR GAMBAR xii DAFTAR GAMBAR SIMULASI RANCANGAN..xv DAFTAR LAMPIRAN.xx BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang..1 1.2 Rumusan Masalah 4 1.3 Ruang Lingkup Pembahasan..4 1.3.1 Lingkup Pembahasan..4 1.3.2 Ruang Lingkup Studi dan Lokasi Perancangan...5 1.4 Tujuan.6 1.5 Kerangka Pemikiran...6 1.6 Metodologi Perancangan...9 1.7 Sistematika Penulisan.....9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA..11 2.1 Ruang Terbuka...11 2.2 Perilaku.11 2.2.1 Hubungan Manusia, Perilaku, dan Persepsi dengan Lingkungan..12 2.2.2 Rona Perilaku (Behavior Setting).14 2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Pejalan...16 2.3.1 Tingkat Toleransi Terhadap Rintangan...16 2.3.2 Dimensi Jalan..17 2.3.3 Kondisi Material Permukaan Jalan..17 2.3.4 Jarak Fisik dan Pengalaman Jarak..17 2.3.5 Pemilihan Rute 18 2.3.6 Tahapan Ruang..19 2.3.7 Pemilihan Jalur......20 v

2.3.8 Perbedaan dalam Ketinggian...20 2.4 Ruang Publik...21 2.4.1 Dimensi Manusia dalam Ruang Publik...22 2.4.2 Kebutuhan dalam Ruang Publik...23 2.4.2.1 Kenyamanan.24 2.4.2.2 Rileksasi.25 2.4.2.3 Interaksi Pasif 26 2.4.2.4 Interaksi Aktif.27 2.4.2.5 Pengalaman Perubahan Ruang dan Aktivitas.31 2.4.3 Hak dalam Ruang Publik...31 2.4.3.1 Akses..32 2.4.3.2 Kebebasan Bertindak...33 2.4.3.3 Claim...33 2.4.3.4 Perubahan Fisik Ruang...34 2.4.3.5 Kepemilikan Ruang..34 2.4.4 Makna dan Hubungan Ruang Publik...35 2.5 Rangkuman.37 BAB III ANALISIS KAWASAN. 40 3.1 Analisis Makro. 40 3.1.1 Tinjauan Perkembangan Kawasan Stasiun 40 3.1.2 Kecenderungan Perkembangan Kegiatan dan Perekonomian di sekitar Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung... 43 3.1.3 Analisis Kawasan di sekitar Stasiun Kereta Api Bandung...48 3.1.3.1 Fungsi dan Aktivitas di Penggalan Jalan Kebon Jati.48 3.1.3.2 Fungsi dan Aktivitas di Penggalan Jalan Statsion Timur dan Barat 50 3.1.3.3 Fungsi dan Aktivitas di Penggalan Jalan Kebon Kawung.52 3.1.3.4 Fungsi dan Aktivitas di Penggalan Jalan HOS Tjokroaminoto/Pasirkaliki..54 3.1.3.5 Fungsi dan Aktivitas di Penggalan Jalan Otto Iskandardinata atau Pasar Baru 56 3.1.4 Keadaan Masyarakat dan Kegiatan Usaha di Kawasan Stasiun Bandung 58 3.1.5 Analisis Potensi Kawasan Stasiun Bandung..59 3.1.5.1 Potensi Berdasarkan Sejarah dan Perkembangan Kawasan....59 3.1.5.2 Potensi Berdasarkan Lokasi Kawasan..60 3.1.5.3 Potensi Berdasarkan Rencana Pengembangan Kawasan Stasiun.61 3.1.5.4 Potensi Berdasarkan Fasilitas dan Pengguna Kawasan Stasiun.62 3.1.5.5 Potensi Berdasarkan Pengaruh Keberadaan Stasiun Kereta Api Bandung..63 vi

3.1.5.6 Potensi Berdasarkan Peraturan dan Peruntukkan Kawasan Stasiun.64 3.1.5.7 Potensi Berdasarkan Kebutuhan Kawasan Stasiun...65 3.1.5.8 Potensi Berdasarkan Kegiatan yang Berlangsung di Kawasan 65 3.2 Analisis Mikro..67 3.2.1 Tinjauan Stasiun Kereta Api Bandung 67 3.2.2 Tinjauan Perkembangan Kawasan Jalan Kebon Jati...69 3.2.3 Analisis dan Kondisi Tapak...72 3.2.4 Permasalahan Tapak. 73 3.2.4.1 Sirkulasi Kendaraan di Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung. 74 3.2.4.2 Sirkulasi Manusia di Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung....79 3.2.4.3 Kesimpulan Analisis Pergerakan Kendaraan dan Manusia di Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung 81 3.2.4.4 Ruang Publik di Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung 84 3.3 Studi Banding..87 3.3.1 Terminal Blok M..87 3.3.2 Drottningtorget...90 3.4 Kesimpulan..94 BAB IV PENGAMATAN PERILAKU... 96 4.1 Studi Banding Pola Perilaku Pengguna Ruang Publik Berupa Ruang Terbuka.96 4.1.1 Kesimpulan dari Hasil Pengamatan Ruang Publik Cihampelas Walk dan Tegalega.98 4.2 Perilaku Pengguna Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung..101 4.2.1 Perilaku Pengguna di Pintu Masuk Stasiun.102 4.2.2 Perilaku Pengguna di sekitar Penggalan Jalan Statsion Timur...103 4.2.3 Perilaku Pengguna di sekitar Penggalan Jalan Statsion Barat 105 4.2.4 Perilaku Pengguna di sekitar Area Boulevard Stasiun...108 4.2.5 Perilaku Pengguna Kawasan pada Malam Hari..110 4.2.6 Kesimpulan Pengamatan Perilaku Pengguna Kawasan Stasiun Kereta Api Bandung...112 BAB V KONSEP DAN RANCANGAN RUANG PUBLIK (RUANG TERBUKA)...114 5.1 Sirkulasi Kendaraan Pribadi 114 5.2 Sirkulasi Kendaraan Umum...116 5.3 Sirkulasi Pejalan Kaki..118 vii

5.4 Zoning.123 5.5 Bentuk Massa Bangunan 127 5.6 Perancangan Ruang Terbuka 130 5.6.1 Area Gerbang Masuk Boulevard 130 5.6.2 Fasilitas Komersial (Area Makan)..132 5.6.3 Jalur Pedestrian 134 5.6.4 Selasar Bangunan 140 5.6.5 Plaza Area Komersial..145 5.6.6 Taman dan Area Bermain...152 5.6.7 Pasar..158 5.6.8 Halte dan Terminal Transit Dalam serta Antar Kota...161 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN...167 6.1 Kesimpulan 167 6.2 Saran..169 DAFTAR PUSTAKA 176 LAMPIRAN 178 viii

DAFTAR PETA Halaman Peta 1.1 Area perancangan kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.5 Peta 3.1 Peta pemukiman penduduk.43 Peta 3.2 Peta pembagian aktivitas.44 Peta 3.3 Kawasan perdagangan di sekitar stasiun kereta api Bandung 46 Peta 3.4 Zona fungsi di kawasan stasiun kereta api Bandung.47 Peta 3.5 Peta jalan Kebon Jati 49 Peta 3.6 Peta jalan Statsion Timur dan Barat...51 Peta 3.7 Peta Jalan Kebon Kawung...53 Peta 3.8 Peta Jalan HOS Tjokroaminoto/Pasirkaliki 55 Peta 3.9 Peta jalan Otto Iskandardinata/Pasar Baru...57 Peta 3.10 Peta kota Bandung..59 Peta 3.11 Peta kota Bandung..60 Peta 3.12 Analisa sirkulasi kendaraan pribadi di kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.74 Peta 3.13 Analisa sirkulasi kendaraan umum di kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.77 Peta 3.14 Analisa sirkulasi pergerakan manusia di kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan...79 Peta 3.15 Analisa pergerakan kendaraan dan manusia di kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan...81 Peta 3.16 Peta kawasan BLOK M, Jakarta Selatan.88 Peta 4.1 Pembagian pola perilaku pengguna kawasan stasiun kereta api Bandung.112 Peta 5.1 Konsep sirkulasi kendaraan pribadi yang melewati kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..116 Peta 5.2 Konsep sirkulasi kendaraan umum yang melewati kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..118 Peta 5.3 Konsep sirkulasi pejalan kaki yang melewati kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan...119 Peta 5.4 Konsep zoning kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.124 ix

DAFTAR TABEL Halaman TABEL 2.1 Tabel analisis ruang publik..38 TABEL 4.1 Analisis perilaku di pintu masuk stasiun..102 TABEL 4.2 Analisis perilaku di jalan Statsion Timur..103 TABEL 4.3 Analisis perilaku di jalan Statsion Barat......105 TABEL 4.4 Analisis perilaku di area boulevard stasiun.108 TABEL 4.5 Analisis perilaku pada malam hari....110 TABEL 4.6 Pembagian pola perilaku 113 x

DAFTAR GRAFIK Halaman GRAFIK 3.1 Hasil survai penumpang kereta berdasarkan tujuannya.67 GRAFIK 3.2 Hasil survai penumpang kereta berdasarkan pekerjaannya...67 GRAFIK 3.3 Hasil survai jumlah penumpang kereta tiap jam...68 xi

DAFTAR GAMBAR Halaman GAMBAR 1.1 Jalur kendaraan..2 GAMBAR 1.2 Jalur pedestrian...2 GAMBAR 1.3 Pedagang kaki lima 2 GAMBAR 1.4 Jalur sirkulasi...2 GAMBAR 1.5 Jalur sirkulasi...2 GAMBAR 1.6 Selasar pejalan kaki 2 GAMBAR 1.7 Area terbuka di depan pemukiman penduduk 3 GAMBAR 1.8 Jalur pedestrian dan penghijauan 3 GAMBAR 1.9 Area parkir 3 GAMBAR 1.10 Area parit 3 GAMBAR 3.1 Stasiun kereta api Bandung 40 GAMBAR 3.2 Gudang barang.40 GAMBAR 3.3 Stasiun setelah tahun 1887.41 GAMBAR 3.4 Stasiun setelah tahun 1920.41 GAMBAR 3.5 Stasiun tahun 1926..41 GAMBAR 3.6 Stasiun tahun 1931..41 GAMBAR 3.7 Stasiun bagian Utara 42 GAMBAR 3.8 Terminal angkutan umum 42 GAMBAR 3.9 Truk menggantikan kereta api sebagai alat angkut 43 GAMBAR 3.10 Gudang barang yang terlantar.43 GAMBAR 3.11 Perdagangan di sekitar stasiun 44 GAMBAR 3.12 Perdagangan di sekitar stasiun 44 GAMBAR 3.13 Kepadatan manusia dan kendaraan 45 GAMBAR 3.14 Kepadatan manusia dan kendaraan 45 GAMBAR 3.15 Stasiun Kereta Api Bandung yang berada di jalan Statsion timur..45 GAMBAR 3.16 Terminal dalam dan antar kota yang berada di jalan Kebon Jati 45 GAMBAR 3.17 Pasar yang menjual bahan makanan di sekitar stasiun...47 GAMBAR 3.18 Pasar yang menjual pakaian di sekitar Stasiun.47 GAMBAR 3.19 Kegiatan usaha di sekitar Pasar Baru.69 GAMBAR 3.20 Pasar Baru...69 GAMBAR 3.21 Fasilitas penginapan di sekitar jalan Kebon Jati yang masih bertahan sampai sekarang...70 GAMBAR 3.22 Bangunan bioskop yang berubah fungsi menjadi fasilitas komersial (toko) 71 GAMBAR 3.23 Jalur pejalan kaki (trotoar).71 GAMBAR 3.24 Toko..72 GAMBAR 3.25 Bangunan bekas hotel...72 GAMBAR 3.26 Area pintu masuk stasiun kereta api Bandung bagian Selatan 74 GAMBAR 3.27 Area pintu masuk stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.74 GAMBAR 3.28 Area masuk terminal..75 xii

GAMBAR 3.29 Area masuk terminal..75 GAMBAR 3.30 Jalan alternatif.75 GAMBAR 3.31 Pintu masuk pasar baru. 75 GAMBAR 3.32 Area persimpangan jalan Kebon Jati dengan Otto Iskandardinata.76 GAMBAR 3.33 Area persimpangan jalan Kebon Jati dengan Otto Iskandardinata.76 GAMBAR 3.34 Jalan Otto Iskandardinata...77 GAMBAR 3.35 Jalan Otto Iskandardinata.....77 GAMBAR 3.36 Area masuk stasiun...78 GAMBAR 3.37 Terminal bayangan....78 GAMBAR 3.38 Terminal...78 GAMBAR 3.39 Area masuk terminal.. 78 GAMBAR 3.40 Area persimpangan jalan alternatif menuju Pasar Baru.. 79 GAMBAR 3.41 Area persimpangan antara jalan Kebon Jati dengan jalan Otto Iskandardinata 79 GAMBAR 3.42 Terminal bayangan....80 GAMBAR 3.43 Pintu masuk stasiun...80 GAMBAR 3.44 Area masuk terminal.. 80 GAMBAR 3.45 Pasar tradisional...80 GAMBAR 3.46 Pedagang kaki lima....80 GAMBAR 3.47 Jalan Kebon Jati.....81 GAMBAR 3.48 Area masuk terminal.. 82 GAMBAR 3.49 Area parkir...82 GAMBAR 3.50 Area boulevard...83 GAMBAR 3.51 Jalur pedestrian.. 83 GAMBAR 3.52 Jalan Statsion Barat...83 GAMBAR 3.53 Jalan Statsion Barat...83 GAMBAR 3.54 Pedagang kaki lima....84 GAMBAR 3.55 Jalur pedestrian.. 84 GAMBAR 3.56 Area sirkulasi pemukiman dan tempat usaha 85 GAMBAR 3.57 Area sirkulasi...85 GAMBAR 3.58 Ruas jalan kendaraan 85 GAMBAR 3.59 Area perbelanjaan..85 GAMBAR 3.60 Area sirkulasi pejalan kaki.86 GAMBAR 3.61 Area sirkulasi kendaraan...86 GAMBAR 3.62 Area sirkulasi pejalan kaki.86 GAMBAR 3.63 Area sirkulasi pejalan kaki.86 GAMBAR 3.64 Area sirkulasi pejalan kaki.87 GAMBAR 3.65 Mall Blok M..88 GAMBAR 3.66 Plaza Blok M 88 GAMBAR 3.67 Jalan Palatehan..89 GAMBAR 3.68 Fasilitas bar.89 GAMBAR 3.69 Area hall dan loket di basement...90 GAMBAR 3.70 Pembagian jalur bus..90 GAMBAR 3.71 Perilaku penumpang bus berupa menunggu kendaraan di area masuk terminal Blok M.90 xiii

GAMBAR 3.72 Foto udara Drottningtorget 91 GAMBAR 3.73 Blok plan Drottningtorget...91 GAMBAR 3.74 Konsep ruang publik..92 GAMBAR 3.75 Konsep sirkulasi..92 GAMBAR 3.76 Drottningtorget setelah rekonstruksi 93 GAMBAR 5.1 Bangunan kantor PT. KAI.129 xiv

DAFTAR GAMBAR SIMULASI RANCANGAN Halaman GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.1 Jalan yang melalui area komersial Bandung Textile Centre 115 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.2 Jalan kendaraan menuju pintu masuk stasiun bagian Selatan di area boulevard stasiun kereta api Bandung.115 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.3 Area terminal yang melayani perpindahan penumpang antar kota di penggalan jalan Statsion Barat..117 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.4 Area terminal yang melayani perpindahan penumpang dalam kota di penggalan jalan Statsion Timur..117 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.5 Jalur pedestrian melalui area terminal..119 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.6 Jalur pedestrian melalui area pasar..119 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.7 Jalur pedestrian melalui halte dan drop off fasilitas komersial Bandung Textile Centre...119 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.8 Jalur pedestrian melalui taman dan tempat makan..120 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.9 Jalur pedestrian melalui area bermain dan taman yang bersebelahan dengan pemukiman penduduk..120 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.10 Jalur pedestrian melalui selasar bangunan serba guna dan tempat memajang benda seni.120 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.11 Jalur pedestrian melalui bangunan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.120 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.12 Jalur pedesrian melalui tempat makan yang berada di depan bangunan komersial restoran..121 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.13 Jalur pedestrian melalui plasa utama yang berada di depan pintu masuk stasiun bagian Selatan..121 xv

GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.14 Jalur pedestrian melalui area bangunan komersial (belanja dan makanan) serta tempat berjualan pedagang kaki lima 121 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.15 Jalur pedestrian melalui plasa penerima yang berhubungan dengan jalan Kebon Jati..121 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.16 Jalur pedestrian melalui area terminal.122 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.17 Jalur pedestrian melalui deretan rumah tinggal dan kantor PT. KAI..122 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.18 Penggunaan ramp pada jalur pedestrian.123 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.19 Penggunaan elemen penutup jalan 123 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.20 Jalur pedestrian menggunakan pembatas....123 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.21 Zoning kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.126 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.22 Konsep massa bangunan.127 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.23 Konsep massa bangunan.127 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.24 Konsep massa bangunan.128 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.25 Konsep massa bangunan.129 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.26 Bangunan komersial dan ruang serba guna.129 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.27 Area gerbang masuk boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan di jalan Kebon Jati..130 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.28 Area gerbang masuk boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan di jalan Kebon Jati..132 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.29 Area makan dari bangunan komersial di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..133 xvi

GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.30 Area makan lantai satu bangunan komersial di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..134 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.31 Jalur pedestrian dan jalan kendaraan di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..135 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.32 Jalur pedestrian dan jalan kendaraan di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.136 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.33 Jalur pedestrian di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.138 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.34 Jalur pedestrian yang berada di depan bangunan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..139 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.35 Jalur pedestrian yang bersebelahan dengan area pemukiman, perkantoran, dan terminal di jalan Statsion Timur 140 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.36 Tempat makan di lantai satu dari bangunan restoran yang juga berfungsi sebagai selasar di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.141 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.37 Tempat makan yang berada di samping bangunan restoran di boulevard kawasan stasiun kereta api Bandung bagian Selatan..142 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.38 Selasar yang bersebelahan dengan ruang serba guna pada bangunan komersial...143 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.39 Selasar yang bersebelahan dengan area parkir pada bangunan komersial...144 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.40 Plasa dan jalur pedestrian di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan.146 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.41 Area pertemuan antara jalur pedestrian dengan plasa utama di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan 147 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.42 Plasa utama yang bersebalahan dengan bangunan komersial beserta plasa-nya di boulevard stasiun kerete api Bandung bagian Selatan.149 xvii

GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.43 Plasa utama di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan 150 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.44 Bangunan komersial yang dilengkapi fasilitas ruang serba guna di boulevard stasiun kereta api Bandung bagian Selatan 151 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.45 Plasa mesjid yang bersebelahan dengan fasilitas komersial dan area parkir.152 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.46 Taman yang bersebelahan dengan pemukiman penduduk dan area parkir..153 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.47 Taman yang juga berfungsi sebagai jalur pedestrian di area pemukiman penduduk dan bersebelahan dengan jalan kendaraan 154 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.48 Jalur pedestrian yang melalui taman tempat menjual makanan dan berbagai barang.156 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.49 Taman tempat makan atau berjualan...157 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.50 Area bermain yang bersebelahan dengan area pemukiman dan jalur pedestrian juga berfungsi sebagai jalan kendaraan serta area parkir.158 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.51 Pasar yang berdekatan dengan jalan kendaraan, terminal angkutan umum, dan bangunan stasiun bagian Selatan 159 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.52 Pasar yang berdekatan dengan jalankendaraan, terminal angkutan umum, dan bangunan stasiun bagian Selatan 160 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.53 Area masuk pasar yang berdekatan dengan jalan kendaraan, terminal angkutan umum, dan bangunan stasiun bagian Selatan.161 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.54 Halte yang bersebelahan dengan jalur pedestrian dan fasilitas komersial (Bandung Textile Centre)..162 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.55 Halte kendaraan umum yang berdekatan dengan terminal dan fasilitas komersial (Bandung Textile Centre)..163 xviii

GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.56 Jalur pedestrian dan area tunggu terminal angkutan antar kota di jalan Statsion Barat 164 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.57 Plasa dan jalur pedestrian di dalam terminal antar kota..165 GAMBAR SIMULASI RANCANGAN 5.58 Terminal angkutan dalam kota yang berada di jalan Statsion Timur 166 xix

DAFTAR LAMPIRAN Halaman LAMPIRAN Cihampelas Walk Bandung..178 LAMPIRAN Taman Tegalega Bandung...221 LAMPIRAN Simulasi Rancangan..303 xx