PERANAN AJUDIKASI PENDAFTARAN TANAH DALAM PERCEPATAN PENSERTIFIKATAN TANAH (STUDY KANTOR PERTAHANAN KOTA MEDAN) TESIS Oleh : SYLVIA YUSLINDA HASMAN NIM : 037011084 SEKOLAH PASCA SARJANA MEGISTER KENOTARIATAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2005
PERANAN AJUDIKASI PENDAFTARAN TANAH DALAM PERCEPATAN PENSERTIFIKATAN TANAH (STUDY KANTOR PERTANAHAN KOTA MEDAN ) Sylvia Yuslinda Hasman*) M.Yamin Lubis**) Djaidir**) Runtung Sitepu**) INTISARI Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya upaya peningkatan pelayanan di bidang pertanahan dalam rangka, percepatan pendaftaran tanah di Indonesia. Untuk itu pemerintah bekerja sama dengan Bank Dunia Loan Agreement 3792 Ind dan Aus Aid menyelenggarakan pendaftaran tanah sistimatik melalui Proyek Administrasi Pertanahan. Pelaksanaannya dilakukan dengan memakai sistem Ajudikasi, sehingga lazim dikenal sebagai Proyek Ajudikasi dan bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih murah, lebih cepat dan lebih sederhana. Ajudikasi ini dimulai pada tahun 1995 di Kota Bogor dan dilaksanakan di Kota Medan pada tahun 1999 sampai dengan tahun 2000. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil yang dicapai dari pendaftaran tanah sistimatik melaiui Proyek Ajudikasi di Kota Medan. Selain itu untuk mengetahui pula permasalahan-permasalahan yang timbul dalam pelaksanaannya serta untuk mengetahui pengaruh yang timbul terhadap percepatan pensertifikatan tanah pada Kantor Pertanahan Kota Medan. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian hukum yuridis normatif, dan sifat penelitian deskriptif, analitis. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal data literatur kepustakaan, laporan-laporan dan arsip-arsip yang ada di Kantor Pertanahan Kota Medan disamping didukung pula oleh infomasi yang berasal dari infoman dalam lingkungan Kantor Pertanahan Kota Medan dimana penelitian ini dilakukan. *) Mahasiswa Sekolah Pascasarjana USU-Medan Program Studi Magister Kenotariatan. **)Dosen Sekolah Pascasarjana USU-Medan Program Studi Magister Kenotariatan
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan Ajudikasi di Kota Medan telah berhasil menerbitkan 10.918 sertifikat hak atas tanah. Selain itu ditemukan beberapa hal yang menjadi permasalahan dalam pelaksalaannya. Ajudikasi juga membawa pengaruh yang cukup besar dalam meningkatkan jumlah bidang tanah yang telah didaftarkan haknya, yang dibuktikan dari tingkat produktivitas pelaksanaan ajudikasi pertahun sebesar enam kali produktivitas pendaftaran tanah sporadik yang dilaksanakan dalam empat tahun terakhir setelah berakhirnya ajudikasi. Hendaknya Ajudikasi ini dapat dilanjutkan pelaksanaannya oleh pemerintah dimasa yang akan datang secara merata dan bergantian di seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat secara keseluruhan khususnya dalam memiliki sertifikat hak atas tanah dengan biaya murah, mudah dan cepat, dan dapat menyempurnakan administrasi pertanahan serta tercapainya tujuan Pasal 19 UUPA khususnya dalam percepatan pendaftaran tanah. Kata Kunci : - Pelaksanaan Ajudikasi - Percepatan Pensertifikatan Tanah
THE ROLE OF ADJUDICATION OF LAND REGISTRATION FOR ACCELERATION OF LAND CERTIFICATION ( A Study at The Municipal Land Affairs Office Medan ) Sylvia Yustinda Hasman*) M.Yamin Lubis**) Djaidir**) Runtung Sitepu**) ABSTRACT The background of the present study is the existence of improvement of service in land affairs for acceleration of land registration in Indonesia. For that purpose, the Government in cooperation with the World Bank for Loan Agreement 3792 Ind and Aus Aid implemented a systematical registration of land through Land Administration Project. The implementation was carried out by using an Adjudication system that so normally known as an Adjudication Project. It intends to delivery a relatively cheaper, quicker and simpler service. The adjudication began in 1995 in Bogor and it had been implemented in Medan since 1999 to 2000. The objective of the present study is to know the results of achievement of such a systematical land registration through the Adjudication Project in Medan. In addition, it also finds any problems emerging in the implementation and knows the effect it has on the acceleration of land certification at the Municipal Land Affairs Office Medan. The methodology of the present study included a juridical normative approach and the study is a descriptive analysis. The data included secondary data collected from the a library study, reports and archives existing at the Municipal Land Affairs Office Medan and even supported by the information collected from the contact persons at the Municipal Land Affairs Office Medan at which the study was carried out. *) A student of Notary Magister Study Program of USU Medan. **) Teaching Staff of Notary Magister Study Program of USU Medan
The results of the study showed that the implementation of Adjudication in Medan has successfully 10.918 certificates of right in land. In addition, there were some problems found when the implementation was taking place. The adjudication also has a significantly effect on increase in the number of land that have been registered for rights as proven by the increased productivity of annual adjudication implementation as of 6 times of that sporadic land registration implemented in the recently four years after the adjudication finished. It is suggested that the Adjudication may be follow-up for implementation by the Government in future homogenously and alternately throughout Indonesia that the benefit may be gained by the entire society especially in obtaining certificates of right in land in a cheaper, quicker and simpler manner. Also, it is expected that it may make the land administration more perfect and reach the objective of the article 19 of UUPA especially in accelerating land registration. Key words: - Adjudication Implementation - Acceleration of Land Correction