Dengan Data Kita Menjawab...!

dokumen-dokumen yang mirip
Dengan Data Kita Menjawab...!

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM

PENGELOLAAN DATA DIKMAS

Dengan Data Kita Menjawab...

Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan

STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas.

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN. Narasumber: L. Manik Bandung,

IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN

WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, Maret 2015)

KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK

PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN)

PELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DAPODIK KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH

EVALUASI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN (Indikator Makro)

KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH

Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TENGAH (Indikator Makro)

Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran

DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU (Indikator Makro)

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI BARAT (Indikator Makro)

LATAR BELAKANG ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA & INFORMASI SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL

2018.b APLIKASI PENDATAAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH. aplikasi dapodikdasmen

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk

C UN MURNI Tahun

POTRET PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR (Indikator Makro)

INDEK KOMPETENSI SEKOLAH SMA/MA (Daya Serap UN Murni 2014)

PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE)

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK)

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan

User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)

User Guide Rasio Siswa Rombongan Belajar

KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Pengertian dan Ruang Lingkup Manajemen Pendidikan

DAPODIK PAUD DAN DIKMAS

Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas

KATA PENGANTAR. menengah.

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan

BAB I PENDAHULUAN. berkualitasnya sumber daya manusia (human capital) negara tersebut.

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. kinerja yang efektif dan efisien. Performance atau kinerja merupakan hasil atau

KONSEP DASAR MANAJEMEN PENDIDIKAN. Rahmania Utari, M. Pd.

User Guide Rasio Siswa Guru Kualifikasi

IPM 2013 Prov. Kep. Riau (Perbandingan Kab-Kota)

BAB I PENDAHULUAN. hendak dicapai selama periode waktu tertentu yang dinyatakan dalam ukuran

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur

D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I

WORKSHOP (MOBILITAS PESERTA DIDIK)

SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL DI INDONESIA. Imam Gunawan

HASIL WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan global mengharuskan Indonesia harus mampu bersaing

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu faktor yang berperan penting dalam pembangunan

Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kab Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat

BAB I PENDAHULUAN. siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan faktor penentu kemajuan suatu bangsa. Indonesia

BAB I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penentu kemajuan suatu negara.

BAB IV PENUTUP. Dari analisis mengenai; Kurikulum 2006 dalam Perspektif Pendidikan

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016

User Guide Sebaran Satuan Pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. investasi dalam bidang pendidikan sebagai prioritas utama dan. pendidikan. Untuk mendasarinya, Undang-Undang Dasar 1945 di

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan. bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

BAB I PENDAHULUAN BAB II KETENTUAN UMUM BAB III DASAR, FUNGSI DAN TUJUAN BAB IV PRINSIP PENYELENGGARAAN PEND KEB BAB V PESERTA DIDIK BAB VI JALUR DAN

MATA KULIAH PEMBELAJARAN TERPADU (PSD SKS)

Verifikasi dan Validasi Satuan Pendidikan dan Cagar Budaya Kab. Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Permendikbud Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pembelajaran pada

Dwi Esti Andriani, M. Pd., MEdSt. Dosen Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY

STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENDIDIKAN APA, BAGAIMANA, DAN MENGAPA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia merupakan aspek penting terhadap kemajuan suatu negara.

I. PENDAHULUAN. proses pembelajaran. Keberadaan pendidikan yang sangat penting tersebut telah

Sistem Pendidikan Nasional

BAB I PENDAHULUAN. sendiri. Tuntutan itu sangat wajar dan masuk akal serta bukan termasuk isu

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 66 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PUSAT, PROVINSI & KAB / KOTA

MONITORING SEKOLAH OLEH PEMERINTAH DAERAH (MSPD)

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab I akan dipaparkan latar belakang masalah, rumusan masalah,

VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK

RINGKASAN EKSEKUTIF KAJIAN TENTANG EVALUASI PELAKSANAAN BOS TINGKAT SDN DI KABUPATEN BANJAR KERJASAMA

PEMERINTAH KOTA KEDIRI DINAS PENDIDIKAN Jl. Mayor Bismo No Telp. (0354) Fax. (0354) Kode Pos Kediri

A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

Transkripsi:

Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab...! Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar) Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud

Topik 1

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PERAN DATA DALAM EVALUASI Narasumber: L. Manik Bandung, 14-12-2015 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Bandung, 14-12-2015

Peta Sebaran 7 Sekolah Jenjang SMA, Tahun 2014 SMAN 1 Banda Aceh SMAN 1 Pontionak SMA Perkasa Maidi SMAN 1 Sorong SMAN 8 Jakarta SMAN 3 Yogyakarta SMAN 1 Sabu Tengah

Peta Sebaran Nilai UN Murni 7 Sekolah Jenjang SMA, Tahun 2014 (Sumber Puspendik) SMAN 1 Banda Aceh Mat 8,27 Fis 8,76 Kim 7,96 Bio 7,88 Mat 7,91 Fis 7,71 Kim 6,56 Bio 7,72 SMAN 1 Pontionak Mat 3,38 Fis 3,28 Kim 2,90 Bio 4,59 SMA Perkasa Maidi Mat 4,07 Fis 4,60 Kim 2,89 Bio 4,21 SMAN 1 Sorong Mat 8,69 Fis 9,02 Kim 7,85 Bio 8,48 SMAN 8 Jakarta SMAN 3 Yogyakarta Mat 7,94 Fis 7,66 Kim 7,01 Bio 8,18 SMAN 1 Sabu Tengah Mat 3,45 Fis 3,07 Kim 2,89 Bio 3,21

KONSEP 1 Proses Belajar Mengajar Didalam Proses Belajar Mengajar, terdapat tiga faktor penting yang berpengaruh, dan menentukan kualitas dari output PBM. Tiga faktor tersebut adalah Instrumental Input, Environmental Input, dan kemampuan dasar anak itu sendiri. Dengan mengkorelasikan Output dengan Faktor Environmental Input, maka dapat diduga bagaimana peran Faktor Instrumental Input didalam proses belajar mengajar.

I N F O R M A S I Sumber: BAN-SM Akreditasi Sumber: Unit Terkait Program Pembangunan 1. BOS 2. Rehab 3. PIP 4. dll 1. Tahun Akreditasi 2. Standard Isi 3. Standard Proses 4. Standard Kelulusan 5. Standard Tendik 6. Standard Sarpras 7. Standar Pengelolaan 8. Standard Biaya 9. Standar Penilaian 10.Nilai Akhir 11.Akreditasi Sumber: Puspendik, Balitbang Ujian Nasional Nilai Ujian Nasional per Mapel Sekolah Identitas Sekolah 1. Nama 2. SK Operational 3. Alamat 4. Foto 5. Lokasi 6. Operator Sekolah Sarana/Prasarana Peserta Didik 1. Siswa (tingkat, agama, jk, umur) 2. Siswa Baru (tingkat, jk) 3. Siswa Mengulang (tingkat, jk, umur) 4. Lulusan (umur, jk) Guru 1. Ruang Kelas (menurut kondisi) 2. Laboratorium (menurut kondisi) 3. Perpustakaan (menurut kondisi) 4. Sanitasi (menurut kondisi) Sumber: Dapodik 1. Jabatan 2. Status Kepegawaian 3. Ijasah 4. Umur 5. Sertifikasi 6. Jenis Kelamin

Informasi Bagaimana Mendorong Data dan Informasi Valid? Data Tabular Spasial Citra

EKOSISTEM DATA dan INFORMASI sebagai Oksigen EKOSISTEM PENDIDIKAN dan KEBUDAYAAN Siswa Data dan Informasi (Level Mikro) Informasi Guru Orangtua DATA WAREHOUSE KEMENDIKBUD Monitoring Masyarakat 1. DAPODIKDASMEN 2. DAPOPAUDDIKMAS 3. DAPOBUDAYA 4. DAPOBAHASA Sekolah Data Master Referensi Data Attribut Sekolah Komunikasi Pemangku Kebijakan 1. Tingkat Pusat 2. Tingkat Provinsi 3. Tingkat Kab-Kota 4. Tingkat Kecamatan 5. Tingkat Desa 6. Tingkat Sekolah Implikasi Perbaikan Data Mekanisme Pengelolaan

Topik 2

DIMENSI 1: RUANG LINGKUP UUD 45 BAB XIII tentang Pendidikan dan Kebudayaan dalam UUD 1945 (setelah amandemen) Pasal 28C ayat (1) menyatakan Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia. Pasal 31 ayat (1) menyatakan Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan. UU Sisdiknas No 20 Tahun 2003 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Ayat 1. Terkandung usur strategi Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

DIMENSI 1: RUANG LINGKUP Masyarakat Anak Pendidikan Masyarakat Pendidikan Anak Pendekatan Sektor Multisektoral Multisektoral Peserta Didik Pendidikan Peserta Didik Sektoral Diagram Venn: Kelompok Peserta Didik merupakan bagian dari Kelompok Anak-anak, dan Anak-anak merupakan bagian dari Masyarakat. Pendidikan Peserta Didik tidak lepas dari kondisi pendidikan anak-anak secara umum, dan pendidikan anakanak tidak lepas dari kualitas pendidikan masyarakat.

KATA KUNCI DALAM PENGELOLAAN DATA 1. FUNGSI Sekolah Fungsi Update Data Kab-Kota Provinsi Pusat Tidak Memiliki Fungsi Update Data Pembinaan 2. KEPASTIAN 3. INTEGRASI

KATA KUNCI DALAM PENGELOLAAN DATA 1. FUNGSI Sekolah Fungsi Update Data Kab-Kota Provinsi Pusat Tidak Memiliki Fungsi Update Data Pembinaan 2. KEPASTIAN a. Sekolah b. Peserta Didik c. Guru dan Tenaga Kependidikan d. Sarana/Prasarana 3. INTEGRASI

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan Menurut fungsi Sistem Transactional System DSS EIS DAPODIKBUD Data Pokok Pendidikan-Kebudayaan Merupakan Sistem Pengelolaan Data Pendidikan dan Kebudayaan yang Terintegrasi, untuk menunjang Tata Kelola Data dan Informasi yang terpadu. SATU DATA

Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan. Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Sumber Data yang sama (DAPODIK) Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.

PERENCANAAN PENDIDIKAN Dimulai dengan berfikir: ANAK BUTUH APA? bukan! SEKOLAH BUTUH APA? Untuk menolong aku...!!!!!!!! Cukup lihat punggungku dan jalan didepan yang akan aku lalui, Tidak perlu lihat muka ku...!!