PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE)
|
|
- Yohanes Iskandar
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGALIRAN DATA POKOK PENDIDIKAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN MELALUI JARINGAN UTAMA (DAPODIK) (BACKBONE) Disampaikan pada Diklat Tenaga Pendataan di Pusat dan Daerah Di Royal Padjajaran Hotel, Bogor, Maret 2016 Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Jakarta, 2016
2 MATERI SAJIAN A B C D PENGANTAR KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA KEMENDIKBUD PENGALIRAN DATA MELALUI JARINGAN UTAMA (BACKBONE) STATUS PENGALIRAN DATA MELALUI BACKBONE
3 A PENGANTAR
4 Permendikbud Nomor : 11/2015, Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kemendikbud PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2015 : TENTANG TUGAS DAN FUNGSI PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN 1/2 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MENYELENGGARAKAN FUNGSI: DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
5 Permendikbud Nomor 79/2015 Tentang Data Pokok Pendidikan
6 B KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN DATA KEMENDIKBUD
7 KONSEP MASTER DATA POKOK PENDIDIKAN EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal, sehingga program-program pembangunan pendidikan dapat terarah dan akan mempermundah dalam menyusun perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan pendidikan dalam rangka peningkatan Mutu Pendidikan yang Merata dan Tepat Sasaran. Acuan pembangunan pendidikan nasional adalah terpenuhinya SPM dan SNP dalam pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Untuk mewujudkan pembangunan pendidikan tersebut dibagi menjadi empat faktor/bidang garapan yaitu: 1. PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) 2. Satuan Pendidikan 3. Peserta Didik, dan 4. Substansi Pendidikan. Acuan Program Pembangunan/Pembinaan Sumber Data yang sama (DAPODIK) Empat Jenis data (Tiga Entitas Data & Substansi Pend.) Program Pembangunan/Pembinaan Didalam implementasinya keempat faktor pendidikan harus tergambarkan atau didukung dengan Data Pokok Pendidikan yang sama sumbernya.
8 NPSN NISN SP 2 PD Rombel/Kelas Wilayah 4 PTK Sifat Relational Entitas Data Kode Wil NUPTK Secara teknis aplikasi sistem integratornya adalah kelas/rombel (SP) Satuan Pendidikan: Lokasi Satuan Pendidikan (1) Peserta didiknya? (2) Pendidik & Tenaga Kependidikannya? (5) (PD) Peserta Didik: Sekolah dimana?, (2) Diajar siapa?, (3) Alamat rumah dan orang tuanya (6) (PTK) Pendidikan & Tenaga Kependidikan: Mengajar dimana? (5) Mengajar siapa? (3) Rumah dimana? (4) Sifat Longitudinal Entitas Data (Time Series) Time Series Program Pembangunan untuk SP PT Time Series Program Pembangunan untuk PTK SMP/MTs SMA/MA/SMK PD Melanjutkan PD Melanjutkan SD/MI PD Melanjutkan PAUD PD Melanjutkan Time Series Program Pembangunan untuk PD
9 EMPAT DASAR PEMBANGUNAN DATA BASE YANG BERKELANJUTAN DATA WAREHOUSE 2 BUSINESS PROCESS MANAGEMENT 3 4 PENGELOLA DATA Empat Fondasi (Empat bidang garapan): DATABASE SOP Standard Operational Procedure SDM Sumber Daya Manusia 1. Sarana Prasarana 2. Database 3. SOP 4. Pengelola Data MANAGEMENT SYSTEM MANAGEMENT JARINGAN MANAGEMENT HARDWARE INFRASTRUKTUR 1
10 ALUR DATA DAN INFORMASI DIKBUD PUSAT Provinsi - Kab/Kota SUMBER DATA PENGUMPULAN PENGELOLAAN DATA (QUALITY CONTROL) PENDAYAGUNAAN DATA Satuan Pendidikan Masing-masing Direktorat Jenderal PAUD DAN DIKMAS DIKDASMEN KEBUDAYAAN Integrasi Verifikasi-Validasi Kompilasi Analisis/Protret Pendidikan Perencanaan Program Pembangunan/ Pembinaan Monitoring Program Evaluasi Program Penelitian Feedback (Dalam rangka pembinaan) Untuk mendapatkan data yang sahih sesuai dengan kondisi di lapangan dan menjaga kualitas data, disusun tiga tahapan yang dikelola oleh unit yang berbeda: 1. Tahapan pengumpulan 2. Tahapan Pengelolaan (Quality Control) 3. Tahapan Pendayagunaan Didalam alur Data dan Informasi, Data dikumpulkan oleh Direktorat Jenderal melalui Sekretariat masingmasing, kemudian diintegrasikan dan diverifikasi-validasi oleh Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP), yang selanjutnya digunakan oleh unit yang terkait dalam menyusun program-program pembinaan untuk pembangunan. Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data: 1. INDIVIDUAL LEMBAGA (SATUAN PENDIDIKAN) 2. INDIVIDUAL PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 3. INDIVIDUAL PESERTA DIDIK.
11 MEKANISME PENGELOLAAN DATA & INFORMASI Dasar Pengelolaan Data & Informasi Kemdikbud adalah pengembangan sistem di Kemendikbud yang merupakan hasil dari perencanaan & pemahaman bersama. Data Pokok Pendidikan harus memiliki empat jenis/sifat data yaitu: 1. TABULAR, 2. SPASIAL, 3. CITRA DAN 4. VEKTOR. Dengan penekanan bahwa semua data harus berangkat dari data: 1. ENTITAS PTK 2. ENTITAS LEMBAGA 3. ENTITAS PESERTA DIDIK, DAN 4. AKTIVITAS (MENGUBAH ENTITAS). Didalam alur Data dan Informasi, PDSP memiliki tugas dan fungsi sebagai pengelola Data Warehouse Kemdikbud.
12 JENIS DAN SIFAT DATA POKOK PENDIDIKAN Spasial Vektor: -Batas Wilayah -Jarak Antar Sekolah Citra Tabular
13 ALUR PENDAYAGUNAAN DATA DAN INFORMASI SISTEM PENDATAAN PENDIDIKAN Multi-Snapshot (Periodik) SISTEM JARINGAN (PUSTEKKOM) SISTEM DATAWAREHOUSE KEMDIKBUD (PDSP) ANALYTICAL TOOLS INFORMASI STRATEGIS & PELAPORAN INFORMASI STRATEGIS & PELAPORAN Kebudayaan D (incremental) BIRO KOMUNIKASI DAN LAYANAN MASYARAKAT (BKLM) DIREKTORAT JENDERAL TERKAIT PDSPK sebagai pengelola Data Warehouse Kemdikbud, dalam hal pendayagunaan data warehouse memiliki dua tugas, yaitu: 1. Menyusun Analytical Tools untuk Informasi Strategis dan Pelaporan bagi penentu kebijakan. 2. Melalui BKLM (Biro Komunikasi dan Layanan Masyarakat) memberikan informasi pendidikan yang dibutuhkan oleh publik.
14 C PENGALIRAN DATA MELALUI JARINGAN UTAMA (BACKBONE)
15 KRONOLOGIS INTEGRASI DAN PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Tahun DIKDAS DIKMEN PAUDNI KEBUDAYAAN BACKBONE Struktur data Data Master Referensi Data Operational Referensi Update Data Mekanisme Pengumpulan Data Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data Mekanisme Pengelolaan Data 1. Quality Control Data 2. Integrasi Data 3. Komunikasi Data
16 PENGERTIAN KONSEP DAN LANGKAH PENGEMBANGAN BACKBONE Pengertian suatu langkah dalam proses Sinkronisasi data dari hasil pengelolaan Dapodik (Synchronize) yang akan didistribusikan kepada seluruh unit utama di lingkungan Kementerian maupun dinas pendidikan Provinsi, Kabupaten, maupun Kota. Tujuan a. Terjadinya sinkronisasi data Pusat dengan data yang ada di dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota; b. Menghilangkan perbedaan data yang ada di Pusat dengan data yang ada di dinas pendidikan provinsi, kabupaten, dan kota; c. Membangun komitmen yang sama tentang pemanfaatan data tunggal sebagai hasil sinkonisasi sebagai bahan penetapan kebijakan, program, maupun evaluasi pelaksanaan program-program yang ada di pusat dan daerah.
17 LANGKAH IMPLEMENTASI PENYALURAN DATA MELALUI BACKBONE 1. Persiapan Hardware, Software serta Jaringan oleh Provinsi 2. Data awal untuk Provinsi Dari PDSPK 3. Installasi Server Provinsi oleh PDSPK & Provinsi 4. Konfigurasi Server Synchronization oleh PDSPK 5. Installasi Synchronization Server Provinsi oleh PDSPK dan Provinsi 6. MoU PDSPK dengan Provinsi 7. Copy Data Awal Ke Server Provinsi oleh PDSPK 8. Testing Synchronization oleh PDSPK & Provinsi 9. Schedule Synchronization oleh PDSPK & Provinsi
18 (PDSP) (PDSP) (PDSP) ALUR DATA DALAM BACKBONE Unit-Unit Kerja Kemendikbud Direktorat Pendidikan Dasar (Sekretariat) Unit-Unit Kerja Direktorat Kemendikbud Direktorat Pendidikan Pendidikan Menengah Dasar (Sekretariat) (Sekretariat) Direktorat Direktorat Pendidikan Pendidikan MenengahDasar (Sekretariat) (Sekretariat) Direktorat Pendidikan Menengah (Sekretariat) Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Kabupaten Pusat Pusat Data Data dan dan Statistik Pendidikan Statistik Sekolah dan Kebudayaan Pendidikan Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah (PDSP) (PDSPK) Provinsi/LPMP Sekolah Direktorat Pendidikan Dasar (Sekretariat) Direktorat Pendidikan Menengah (Sekretariat) Kabupaten Kabupaten Kabupaten Sekolah Sekolah Sekolah Sekolah
19 KEBUTUHAN SERVER DALAM BACKBONE Server Database (ODS) Internet Sync. Server Provinsi Sync dan Server LPMP Provinsi Kebutuhan Server Sync Sync Server Main Server Database Provinsi dan Server Database (Provinsi) LPMP Kebutuhan Server Database Server Aplikasi Lain Server Aplikasi Lain
20 Komunikasi antara server PDSPK dengan Server Provinsi KOMUNIKASI SERVER YANG ADA DALAM BACKBONE Server Database (ODS) Internet Sync. Server Provinsi Sync Server dan LPMP Provinsi IP Public Sync Server Main IP Public Server Database (Provinsi) LPMP Database Provinsi dan Server Aplikasi Lain Server Aplikasi Lain
21 Database server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Minimum Provinsi Hardware & OS Processor type AMD Opteron AMD Athlon 64 Intel Xeon with Intel EM64T support Intel Pentium IV with EM64T support Processor speed Minimum: 1.4 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Memory Hard Disk Drive Ruang Kosong HDD Minimum: 1 GB Single Disk GB Untuk Instalasi Database Server ~ 120 GB Untuk Data 3. 1 ~ 5 GB Untuk Temp Software Database Server Microsoft SQL Server 2008 R2 Standard Microsoft SQL Server 2008 R2 Enterprise
22 Database server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Hardware & OS Processor type AMD Athlon 64 Intel Xeon with Intel EM64T support Processor speed Minimum: 2.0 GHz Operating system Windows Server 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 R2 Memory Minimum: 16 GB Hard Disk Drive RAID 5 x 3 Blok Minimal 9 Disk RAID 1 x 3 Blok Minimal 6 Disk Ruang Kosong HDD Kebutuhan Maksimum Provinsi GB Untuk Instalasi Database Server ~ 300 GB Untuk Data 3. 1 ~ 100 GB Untuk Temp Software Database Server Microsoft SQL Server 2012 Standard Microsoft SQL Server 2012 Enterprise
23 Synchronization Server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Minimum Provinsi Hardware & OS Processor type Processor speed Pentium III-compatible processor or faster Minimum: 1.0 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Windows 7 SP1 32bit atau 64bit Memory Hard Disk Drive Ruang Kosong HDD Minimum: 512 MB Single Disk MB Untuk Instalasi Aplikasi 2. 1 ~ 5 GB Untuk Temp Software Web Server Apache 2.2 Microsoft IIS 7.0 Application Server PHP 5.4
24 Synchronization Server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Maksimum Provinsi Hardware & OS Processor type AMD Opteron Intel Xeon with Intel EM64T support Processor speed Minimum: 1.4 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Memory Hard Disk Drive RAID 1 Ruang Kosong HDD Minimum: 2 GB MB Untuk Instalasi Aplikasi 2. 1 ~ 10 GB Untuk Temp Software Web Server Apache 2.4 Microsoft IIS 7.5 Application Server PHP 5.4 atau lebih
25 KOMUNIKASI SERVER YANG ADA DALAM BACKBONE Komunikasi antara server Provinsi dengan Server Kabupaten dan Kota Sync Server Provinsi Sync Server dan LPMP Provinsi Server Database Provinsi dan Server Database LPMP (Provinsi) Sync Server Kabupaten / Kota Internet Sync Server Kabupaten / Kota Server Database (Kabupaten / Kota) Server Database (Kabupaten / Kota)
26 Database server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Minimum Kabupaten dan Kota Hardware & OS Processor type AMD Opteron AMD Athlon 64 Intel Xeon with Intel EM64T support Intel Pentium IV with EM64T support Processor speed Minimum: 1.4 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Memory Hard Disk Drive Ruang Kosong HDD Minimum: 1 GB Single Disk GB Untuk Instalasi Database Server ~ 120 GB Untuk Data 3. 1 ~ 5 GB Untuk Temp Software Database Server Microsoft SQL Server 2008 R2 Standard Microsoft SQL Server 2008 R2 Express
27 Database server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Maksimum Kabupaten dan Kota Hardware & OS Processor type AMD Opeteron Intel Xeon with Intel EM64T support Processor speed Minimum: 2.0 GHz Operating system Windows Server 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 R2 Memory Minimum: 8 GB Hard Disk Drive RAID 1 x 3 Blok Minimal 6 Disk Ruang Kosong HDD GB Untuk Instalasi Database Server 2. 1 ~ 5 GB Untuk Data 3. 1 ~ 10 GB Untuk Temp Software Database Server Microsoft SQL Server 2012 Standard Microsoft SQL Server 2012 Express
28 Synchronization Server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Minimum Kabupaten dan Kota Hardware & OS Processor type Processor speed Pentium III-compatible processor or faster Minimum: 1.0 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Windows 7 SP1 32bit atau 64bit Memory Hard Disk Drive Ruang Kosong HDD Minimum: 512 MB Single Disk MB Untuk Instalasi Aplikasi 2. 1 ~ 5 GB Untuk Temp Software Web Server Apache 2.2 Microsoft IIS 7.0 Application Server PHP 5.4
29 Synchronization Server SPESIFIKASI HARDWARE DAN SOFTWARE Kebutuhan Maksimum Kabupaten dan Kota Hardware & OS Processor type AMD Athlon 64 Intel Xeon with Intel EM64T support Processor speed Minimum: 1.4 GHz Operating system Windows Server 2008 SP2 / 2008 R2 SP1 Windows Server 2012 SP1 / 2012 R2 Memory Hard Disk Drive RAID 1 Ruang Kosong HDD Minimum: 2 GB MB Untuk Instalasi Aplikasi 2. 1 ~ 10 GB Untuk Temp Software Web Server Apache 2.4 Microsoft IIS 7.5 Application Server PHP 5.4 atau lebih
30 D STATUS PENYALURAN DATA MELALUI BACKBONE
31 STATUS PENYALURAN DATA MELALUI BACKBONE Provinsi/Kab/Kota yang sudah mengimplementasi data backbone (61 Lbg) 1. Banten + (Kota Tangerang, Kab. Tangerang, Kab. Pandeglang) 2. DKI Jakarta 3. Jawa Barat + (Kota Bandung, Kota Depok, Kab. Sukabumi) 4. Jawa Tengah +(Kab. Karanganyar, Kota Semarang, Kab. Banyumas) 5. DI Yogyakarta (Koya Yogya, Kab. Sleman, Kab. Gunung Kidul) 6. Jawa Timur + (Kab. Banyuwangi, Kota Surabaya, Kab. Pasuruan) 7. Sumatera Selatan (Kota Palembang, Kab. Musi Banyuasin) 8. Sumatera Barat (Kota Bukittinggi, Kota Pariaman) 9. R I A U (Kota Pakanbaru) 10. Kalimantan Selatan + (Kab. Tanah Laut, Kota Banjarbaru) 11. Maluku (Kab. Tual) 12. ACEH (Ka. Lhokseumawe) 13. Kalteng (Kota palangkaraya) 14. NTT 15..
32 STATUS PENYALURAN DATA MELALUI BACKBONE Provinsi yang sudah mengajukan implementasi data backbone 1. Kalimantan Barat (Kota Pontianak, Kabupaten Sambas) 2. Jawa Tengah (Kabupaten Kebumen) 3. B A L I 4. Jambi (Kota Jambi) 5. Kalimantan Timur (Kota Samarinda, Balikpapan) 6. Sulawesi Utara (Kota. Tj. Pinang, Kab. Bintan) 7. NTB (Kab. Lombok Barat) 8. LPMP Provinsi Jawa Barat 9. LAMPUNG (Kota Bandar Lampung, Metro) 10. Sulawesi Tengah (Kabupaten Parigi Moutong) 11. LPMP Provinsi Jawa Timur 12. LPMP Provinsi DI Yogyakarta 13..
33 SATU NUSA, SATU BANGSA, SATU BAHASA, DENGAN SATU DATA
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PUSAT, PROVINSI & KAB / KOTA
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PUSAT, PROVINSI & KAB / KOTA PERMENDIKBUD PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN PEMBANGUNAN BACKBONE SINKRONISASI DAN DISTRIBUSI DATA PROVINSI & KABUPATEN / KOTA Alur Data Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP) Provinsi Direktorat Pendidikan
Lebih terperinciDATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Bogor, 2015 DAFTAR ISI A. KONSEP DAPODIK B. STRATEGI DAN LANGKAH PENGEMBANGAN C. TARGET TAHUN 2015 D. ROADMAP DAPODIK E. PENGELOLA DAPODIK A. KONSEP DAPODIK Menurut
Lebih terperinciWORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN
WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Mamuju, 2015 DAFTAR ISI A. DAPODIK B. POTRET PENDIDIKAN B. WORKSHOP DATA POKOK PENDIDIKAN
Lebih terperinciWORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, Maret 2015)
WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN (Kota Batu, 17-20 Maret 2015) Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemedikbud Jakarta, 2015 BACKBONE DAPODIK (Data
Lebih terperinciWORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN. Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta
WORKSHOP KOMPILASI DATA SATUAN PENDIDIKAN DAN PROSES PEMBELAJARAN Pusat Data dan Statistik Pendidikan - Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta Kab. Karimun, 2015 PAPARAN PENDAHULUAN A. DAPODIK B. WORKSHOP
Lebih terperinciPDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN)
PDSP MEMBANGUN (DATA WAREHOUSE yang BERKELANJUTAN) DAFTAR ISI 1. EMPAT FONDASI PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE YANG BERKELANJUTAN 2. KONSEP DASAR DAPODIK 3. KONSEP PENGELOLAAN DATA WAREHOUSE 4. ALUR DATA DAN
Lebih terperinciDengan Data Kita Menjawab...
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab... Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar, 2008)
Lebih terperinciPENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) PENGELOLAAN DATA Pendidikan dan Kebudayaan Secara Terintegrasi melalui referensi tunggal Pusat Data Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen,
Lebih terperinciIntegrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Integrasi data melalui nomor identifikasi/referensi tunggal: Pembelajaran dari data Pendidikan dan Kebudayaan Pusat Data Statistik Pendidikan
Lebih terperinciRAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk
RAPAT KOORDINASI DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) 2018 Optimalisasi Integritas, Validitas dan Pendayagunaan Data Pokok Pendidikan (Dapodik) Untuk Meningkatkan Pendidikan Yang Berkualitas Disampaikan Oleh
Lebih terperinciWorkshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Workshop Verifikasi dan Validasi Proses Pembelajaran Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Probolinggo, Agustus 2016 Daftar Isi A.
Lebih terperinciLATAR BELAKANG ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA & INFORMASI SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL
LATAR BELAKANG 2 4 SKEMA KEBIJAKAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN NASIONAL ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN MEKANISME PENGELOLAAN ALUR DATA & INFORMASI KEMDIKBUD TERKAIT DENGAN PENGGUNAAN DATA &
Lebih terperinciData Pokok Pendidikan - Kebudayaan
Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan EMPAT FONDASI PEMBANGUNAN DATA WAREHOUSE YANG BERKELANJUTAN DATA WAREHOUSE 2 BUSINESS PROCESS MANAGEMENT 3 4 PENGELOLA DATA Empat Fondasi (Empat bidang garapan): DATABASE
Lebih terperinciKONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK
SELAMAT PAGI Data Pokok Pendidikan - Kebudayaan KONSEP DASAR DAPODIK EMPAT BAGIAN PENTING KONSEP DASAR DAPODIK DAPODIK adalah suatu konsep pengelolaan Data Pendidikan yang bersifat Relational dan Longitudinal,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO
IMPLEMENTASI FORMULA VERVAL PEMBELAJARAN DI KABUPATEN PROBOLINGGO DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN INSTRUKSI MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2011 : TENTANG KEGIATAN PENGELOLAAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN
IMPLEMENTASI VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Unit Lain Tugas
Lebih terperinciPENGELOLAAN DATA DIKMAS
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PENGELOLAAN DATA DIKMAS PKBM dan SKB Daftar Isi 1. Konsep Dapodikbud 2. Langkah-langkah yang harus dilakukan Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen
Lebih terperinciDATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DAN PEDAYAGUNAAN DATA POKOK PENDIDIKAN (DAPODIK) DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Tendik Dikdasmen Hotel Fairfield by
Lebih terperinciPELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DAPODIK KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH
PELATIHAN OPERATOR SEKOLAH DAPODIK KABUPATEN GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH Pusat Data dan Statistik Pendidikan Setjen, Kemdikbud Kab. Grobogan, 2015 PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan PENGELOLAAN DATA DIKMAS SKB dan PKBM Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Jakarta, 3-2-2016 Daftar Isi 1. LANGKAH-LANGKAH 2. KONSEP
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA NUPTK dan NISN Disampaikan oleh Kasubag Penyusunan Program Dinas Pendidikan Kabupaten Blitar pada Rapat Koordinasi Dapodik, 17 April 2018 DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN BLITAR 2018
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN. Narasumber: L. Manik Bandung,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan EVALUASI KEGIATAN Narasumber: L. Manik Bandung, 17-12-2015 Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Bandung, 17-12-2015 MENGINGAT KEMBALI
Lebih terperinciPUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK)
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sekretariat Jenderal Kemendikbud Jakarta 2017 KONFIGURASI PENGELOLAAN DATA POKOK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Provinsi+LPMP Kab-Kota Unit Lain Proses
Lebih terperinciDATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN
DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PROSES PEMBELAJARAN DATA POKOK PENDIDIKAN-KEBUDAYAAN Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran Implementasi Verifikasi dan Validasi
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PESERTA DIDIK DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Rakor Pendataan Ujian Nasional (UN) Provinsi Hotel Menara Peninsula Jakarta, 20 22 November
Lebih terperinciDAPODIK PAUD DAN DIKMAS
GTK GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN pdsp@kemdikbud.go.id WORKSHOP PEMUTAKHIRAN DAPODIK PAUD DAN DIKMAS Amaris Hotel Palembang, 1-4 Agustus 2017 PERMENDIKBUD NO. 79 TAHUN 2015 : DAPODIK Pasal 11 (1) PDSPK
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Workshop Pemutakhiran Dapodik PAUD dan Dikmas Tingkat Kabupaten/Kota 2017 Hotel Aerotel
Lebih terperinciKELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH
KELOMPOK 2 INTEGRASI DATA DAN INFORMASI ANTARA PUSAT DAN DAERAH Hari dan Tanggal Kegiatan : Jumat, 31 Maret 2017 Tempat Kegiatan : Hotel Kartika Chandra, Hall Kirana 2 Penanggung jawab Kelompok : Supriyatno
Lebih terperinciLatar Belakang ULT. Pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu dinamakan unit layanan terpadu (ULT).
Latar Belakang ULT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sejak Tahun 2006 mempunyai unit kerja yang melayani masyarakat baik langsung maupun tidak langsung di tangani oleh Gerai Informasi Media yang berada
Lebih terperinciDengan Data Kita Menjawab...!
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab...! Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar) Pusat
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2007 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,
Lebih terperinciImplementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran
Implementasi Verifikasi dan Validasi Data Proses Pembelajaran (Workshop Uji Coba Formula/Parameter) PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PDSPK PERATURAN
Lebih terperinciLEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN
LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI KALIMANTAN BARAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (BPSDMPK-PMP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR A. Latar Belakang Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah
Lebih terperinciDengan Data Kita Menjawab...!
Imagination is more important than knowledge (Albert Einstein ) Dengan Data Kita Menjawab...! Data membuka Mata Data membuka Pikiran, dan Data membuka Hati (Purwanto, Field Officer Unicef Makassar) Pusat
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA PAUD DAN DIKMAS DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Workshop Pemutakhiran Dapodik PAUD dan Dikmas Tingkat Kabupaten/Kota 2017 KJ Hotel Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang
BAB IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi Sistem Berikut ini merupakan spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan agar program simulasi Tata Letak Tempat Sampah dengan Algoritma
Lebih terperinciDAFTAR KUOTA PELATIHAN KURIKULUM 2013 PAI PADA MGMP PAI SMK KABUPATEN/KOTA
NO PROVINSI DK KABUPATEN JUMLAH PESERTA JML PESERTA PROVINSI 1 A C E H 1 Kab. Aceh Besar 30 180 2 Kab. Aceh Jaya 30 3 Kab. Bireuen 30 4 Kab. Pidie 30 5 Kota Banda Aceh 30 6 6 Kota Lhokseumawe 30 2 BANGKA
Lebih terperinciD I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I
PENGELOLAAN DAPODIK PAUD DAN DIKMAS 2017 D I R E K TO R AT J E N D E R A L P E N D I D I K A N A N A K U S I A D I N I D A N P E N D I D I K A N M A S YA R A K AT, K E M D I K B U D R I PENGERTIAN DAPODIK
Lebih terperinciSTRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan DAPODIK untuk KEBIJAKAN ZONASI STRATEGI PEMBANGUNAN PENDIDIKAN YANG TERINTEGRASI untuk mencapai Pemerataan Pendidikan yang Berkualitas. PDSPK, Setjen Kemendikbud Lampung,
Lebih terperinciKEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK)
KEBIJAKAN PENGELOLAAN DATA KETENAGAAN DATA POKOK PENDIDIKAN KEBUDAYAAN (DAPODIK) Disampaikan Dalam Kegiatan Tracking 2018 Arga Mulya, Bogor 20-23 Februari 2018 PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam ilmu komputer, implementasi menjadi tahap realisasi dari spesifikasi teknis atau algoritma dalam bentuk sebuah program, komponen sistem, maupun software
Lebih terperinciBAB 3 ANALISA SISTEM
BAB 3 ANALISA SISTEM Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi yang sedang berjalan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN MASALAH
BAB III PEMBAHASAN MASALAH 3. 1 Analisa Aplikasi Perkembangan dunia pendidikan semakin meningkat dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang. Pendidikan adalah suatu kebutuhan yang mempunyai manfaat
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah dan tujuan pembahasan, dari hal tersebut dapat ditarik masalah apa yang dialami objek yang bersangkutan dan akan dicari
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Implementasi Sistem merupakan kegiatan memperoleh dan mengintegrasikan sumber daya fisik dan konseptual yang menghasilkan suatu sistem yang bekerja. Dalam tahap implementasi sistem
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan sistem inventaris perangkat keras di PT. Kartika Buana Ayu (pihak pengelola gedung
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Program Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah kebutuhan sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman
Lebih terperinciKebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas
TAHUN 2017 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas AGUS PRANOTO
Lebih terperinciPUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial
PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN (PDSPK) Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial Sekretariat Jenderal - Kemendikbud Jakarta, 2016 UU No. 4 Tahun 2011, Tentang Informasi Geospasial
Lebih terperinciPengelolaan Data Lahan Sawah, Alat dan Mesin Pertanian, dan Jaringan Irigasi
Pengelolaan Data Lahan Sawah, Alat dan Mesin Pertanian, dan Jaringan Irigasi Disampaikan pada Pertemuan Tahunan Forum Komunikasi Statistik dan Sistem Informasi Pertanian Aston Solo Hotel, 6-8 April 2016
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciRAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017
RAKOR UN & UJIAN SEKOLAH 2017 KEBIJAKAN UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH 2017 1. UN merupakan penilaian hasil belajar oleh Pemerintah. Pelaksanaan UN dilakukan melalui UNBK. Jika UNBK tidak dapat dilaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, bisnis restoran semakin diminati. Setiap restoran berusaha menyajikan sesuatu yang baru dan unik kepada pelanggannya. Banyak restoran yang berhasil
Lebih terperinciBerikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tabel Wilayah Tempat Uji Kompetensi Berikut tempat uji kompetensi pelaksanaan seleksi CPNS Tahun 2014 di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Wila yah Unit Kerja TUK Provinsi Kabupaten/Kota
Lebih terperinciGambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas
Gambar 4.78 Tampilan Layar Menu Petugas 242 243 Gambar 4.79 Tampilan Layar Pinjam Buku Gambar 4.80 Tampilan Layar Rak 244 Gambar 4.81 Tampilan Layar Lihat Disertasi Gambar 4.82 Tampilan Layar Lihat Booking
Lebih terperinciPerangkat Keras Server Client. Intel Xeon 4 / 8 3.0GHz. Konfigurasi RAID x768 piksel. Tape Driveatau DVD- RW Drive.
Tabel 1 - Keterangan Spesifikasi Perangkat Keras Perangkat Keras Server Client Processor Intel Xeon 4 / 8 Core @ 3.0GHz Intel Pentium 4 2.0 GHz atau lebih cepat Memory 6GB 512MB Harddisk 160GB Drive SAS
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN MELALUI PENYELENGGARAAN LAYANAN UNGGULAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Berikut ini adalah hardware dan software yang dibutuhkan untuk menggunakan program Sistem Informasi Manajemen Parkir pada PT. Surya Toto Indonesia
Lebih terperinciKebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas
TAHUN 2017 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas Harris Iskandar,
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 79 TAHUN 2015 TENTANG DATA POKOK PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciJADWAL UJIAN SERTIFIKASI MARET Terselenggara. 80 Terselenggara. 104 Terselenggara
1 02-Mar-10 Badiklat Kemhan Pusdiklat Manajemen Pertahanan Jakarta 118 2 03-Mar-10 PSIK Jakarta 80 3 03-Mar-10 Proyek Penyempurnaan Pengelolaan Keuangan dan Bekasi 44 administrasi Pendapatan Negara Kementerian
Lebih terperinciNO. JUMLAH PENCA BERAT NO. JUMLAH PENCA BERAT PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA PROVINSI/KABUPATEN/KOTA POPULASI PENCA
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 31/HUK/2010 TANGGAL : 26 APRIL 2010 TENTANG : PENETAPAN NAMA-NAMA PENYANDANG CACAT BERAT PENERIMA BANTUAN DANA JAMINAN SOSIAL TAHUN 2010 NO.
Lebih terperinciKode Lap. Tanggal Halaman Prog.Id. : 09 Maret 2015 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ESELON I : 04 DITJEN HORTIKULTURA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 212 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 KEMENTERIAN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 1 IKHTISAR MENURUT SATKER
Lebih terperinciPelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018
Pelatihan Sistem Informasi Manajemen Akreditasi dalam rangka sosialisasi aplikasi SISPENA PAUD dan PNF Tahun 2018 Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 087/O/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN
SALINAN KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 087/O/2003 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang a. bahwa untuk
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi
BAB V IMPLEMENTASI Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk implementasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Hardware Spesifikasi minimum hardware yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi dari Sistem Informasi Geografi(SIG) ini adalah
Lebih terperinciJADWAL UJIAN SERTIFIKASI JUNI Terselenggara 7 04-Jun-10
No Tanggal Ujian Instansi Tempat Pelaksanaan Jumlah Peserta 1 01-Jun-10 Fakultas Kedokteran, Universitas Padjajaran Bandung 29 2 03-Jun-10 BKD Pemkab Banyuwangi Banyuwangi 100 3 03-Jun-10 Kejaksaan Agung
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah PD. Sumur Sari Bandung adalah sebuah perusahaan garam konsumsi beriodium yang berlokasi di Jl Raya Cimareme No. 172/200 Bandung 40552, Jawa Barat. PD. Sumur
Lebih terperinciBab 4. Implementasi dan Evaluasi. pengevaluasian secara langsung di sistem berjalan tidaklah memungkinkan. Maka dari
Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Persiapan Sistem Simulasi Dari wawancara yang dilakukan, penulis menemukan bahwa ditinjau dari sisi resiko dan dampak yang mungkin akan ditimbulkan, proses pengimplementasian
Lebih terperinciJADWAL UJIAN SERTIFIKASI MEI 2009
1 01-Mei-09 Setda Pemerintah Gayo Lues Blengkejeren 57 2 01-Mei-09 IAIN Raden Fatah Palembang 62 3 01-Mei-09 Setjen Dep. Kelautan dan Perikanan Yogyakarta 69 4 01-Mei-09 PSMM-Universitas Sriwijaya Palembang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA,
NTERI AGAMA RI KEPUTUSAN MENTERI AGAMA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 118 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PERCEPATAN MELALUI PENYELENGGARAAN LAYANAN UNGGULAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciKebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas
TAHUN 2017 Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Kebijakan Program Pendataan Dapodik PAUD dan Dikmas Harris Iskandar,
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DENGAN
Lebih terperinciVERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016
VERIFIKASI DAN VALIDASI DATA PESERTA DIDIK PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2016 Struktur Organisasi Pusat Data dan Statistik Pendidikan PERMENDIKBUD
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA,
-1- SALINAN PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR 15 TAHUN 2017 TENTANG ORGANISASI
Lebih terperinciJADWAL UJIAN SERTIFIKASI JULI 2009
1 01-Jul-09 Setkot Pemerintah Kota Bandar Lampung Bandar Lampung 68 2 01-Jul-09 Pusdiklat Pegawai Departemen Pendidikan Nasional Sawangan 60 3 02-Jul-09 Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Pemerintah Aceh
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab empat ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan dan pengiriman spare part komputer pada Bismar Komputer Surabaya Jawa Timur meliputi
Lebih terperinciKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN GEDUNG RADIUS PRAWIRO LANTAI 7, JALAN DR. WAHIDIN NOMOR 1, JAKARTA - 10710 TELEPON/FAKSIMILE (021) 3506218, SITUS www.djpk.depkeu.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aktif selama 24 jam setiap harinya sepanjang tahun. Cropmarks Studio adalah sebuah web developer dan IT konsultan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada era teknologi informasi seperti sekarang ini, Website merupakan ujung tombak pemasaran dan sarana promosi dan informasi produk maupun usaha yang aktif
Lebih terperinciKEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA
BELANJA MELALUI KPPN DAN BUN UNTUK BULAN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 211 KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA : 18 DEPARTEMEN PERTANIAN : 4 DITJEN HORTIKULTURA : LRBEB 1b : 9 Maret 215 : 1 SEMULA SETELAH 1 IKHTISAR
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemendikbud Daftar Isi A.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciPengelolaan Pendidikan Menengah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017
Pengelolaan Pendidikan Menengah SMA dan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2017 Pengelolaan Pendidikan 1. PAUD 2. SD 3. SMP 4. SMA 5. SMK 6. PK
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG PERUBAHAN ATAS
Lebih terperinciVerifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Verifikasi dan Validasi Cagar Budaya Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan Setjen, Kemdikbud 1 Daftar Isi A. B. C. D.
Lebih terperinciUser Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial
User Guide Sistem Informasi Pendidikan Berbasis Spasial 1. Dengan Data Membuka Mata 2. Dengan Data Membuka Pikiran 3. Dengan Data Membuka Hati... Dengan Data Untuk Memutuskan PUSAT DATA DAN STATISTIK PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan membahas beberapa materi antara lain, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan pembahasan, ruang lingkup kajian, sumber data, dan sistematika penyajian, yaitu
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM. tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap Implementasi Sistem
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Setelah tahap penganalisaan dan perancangan, maka langkah selanjutnya dalam membangun sebuah sistem informasi adalah menguji apakah sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB 1 akurat, efisiensi waktu dan sumber daya. Teknologi.Net merupakan teknologi dari perusahaan Microsoft yang berupa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi berbasis teknologi tidak saja digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada bisnis dan keuntungan, akan tetapi juga perlu diterapkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu unsur pendukung pelaksanaan fungsi manajemen adalah sebuah sistem yang terorganisir dengan baik, guna kelancaran aktifitas disuatu lembaga atau instansi.
Lebih terperinciTanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Dapodik 2013
Tanya Jawab Seputar Aplikasi Pendataan Dapodik 2013 A. Terkait Kebijakan 1. Apa yang melandasi pendataan dapodik Ditjen Dikdas? Jawab : Dengan terbitnya Instruksi Menteri Pendidikan Nasional Tahun 2011
Lebih terperinci