BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 10 KELOMPOK DAN TIM

Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

3. Kekuasaan 3.1. Sumber Kekuasaan 3.2. Panduan Penggunaan Kekuasaan 3.3. Taktik Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. hanya pada sektor usaha yang berorientasi pada laba, sektor pendidikan juga

Definisi Budaya Organisasi

PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN IKA RUHANA

HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN

Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan

KEPEMIMPINAN PENGARUH KOMUNIKASI DALAM BISNIS PERTEMUAN KEENAM

Aplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan

BAB VII KEPEMIMPINAN,PENGARUH, DAN KOMUNIKASI DALAM BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mencapai tujuan. Tercapainya tujuan perusahaan tidak hanya

BAB II LANDASAN TEORI. Kepemimpinan dimasukkan dalam kategori ilmu terapan dari ilmu-ilmu sosial,

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan tidak akan dapat bekerja tanpa adanya ide dan kreatifitas dari para

perilaku, keterampilan pemimpinnya dan aspek situasi. Atribusi adalah memperkirakan apa yang menyebabkan orang lain itu berperilaku tertentu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

LEADERSHIP DI SUSUN OLEH : HARRY SATRIA PUTRA ERPEN JUANDA

BAB VII KEPEMIMPINAN KARISMATIS

Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku

TEORI-TEORI KEPEMIMPINAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Efektivitas Kinerja. sesuatu yang tepat ( Stoner, 1996). Menurut Yukl (1994) efektivitas diartikan

BAB I PENDAHULUAN. model kepemimpinan path goal theory yang dikembangkan oleh House (1971)

Pertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saat ini didorong oleh

BAB I PENDAHULUAN. atau sering disebut dengan human resources, merujuk kepada orang-orang

BAHAN AJAR 3 MOHD. KURNIAWAN. DP

Pendekatan sistem dan ketidakpastian dalam manajemen kesehatan. Bambang Shofari

PENGINTEGRASIAN D O S E N : R O S W A T Y, S E., M. S I

BAB 1 PENDAHULUAN. mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga dapat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan faktor yang terpenting sekaligus

PERILAKU KEORGANISASIAN

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada kinerja atau produktivitas karyawannya. perusahaan untuk pemenuhan kebutuhannya.

PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Balakang Penelitian Robbins (2001:39) Pemimpin Wahid (1997:3) Pemimpin

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian yang terdiri dari

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan tugas memberi asuhan keperawatan (Arwani, 2006). perawat merasa puas dalam bekerja (Aditama,2006).

BAB I PENDAHULUAN. Dalam suatu instansi pemerintah, pemimpin yaitu seseorang yang. mempengaruhi para bawahannya untuk melakukan pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi yaitu pemimpin sebagai atasan, dan pegawai sebagai bawahan.

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI

DASAR FILSAFAT PENDIDIKAN

Soal Jawab untuk Semua Materi 1. Ada dua landasan teori dalam pendekatan akuntansi keprilakuan, yakni pendekatan Normatif ke Deskriptif dan

BAB V SASARAN DAN EFEKTIVITAS ORGANISASI. Bab V. Sasaran dan efektivitas Organisasi 1

Pengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)

BAB I PENDAHULUAN. tersebut akan di pimpin oleh manajer. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia

ALAT KELENGKAPAN ORGANISASI KOPERASI

BAB I PENDAHULUAN. organisasi dan kelangsungan hidup organisasi. Peran kepemimpinan yang sangat

PENGGUNAAN PENGERTIAN SISTEM

BAB II MANAGEMENT INDIVIDUAL, KELOMPOK, EFEKTIFITAS ORGANISASI

Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. Kepemimpinan yang kuat diperlukan agar organisasi dapat mencapai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

MAKALAH NILAI, SIKAP DAN KEPUASAN KERJA

BAB I PENDAHULUAN. Kesuksesan atau kegagalan dalam pelaksanaan tugas dan penyelenggaraan

PENGARUH PELIMPAHAN WEWENANG DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL

ORIENTASI KONSEP PO YUDHA PRAKASA, S.AB, M.AB L/O/G/O

BAB I PENDAHULUAN. menuntut setiap organisasi dan perusahaan untuk bersikap lebih responsif agar

PENDEKATAN PENELITIAN (Strategi Penelitian) KUALITATIF

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pendetakan tradisional


LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)

Pertemuan ke- 11 kepemimpinan. Pengertian Kepemimpinan Gaya gaya Kepemimpinan

Organizational Theory & Design

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

BAB III PERUMUSAN PERMASALAHAN. Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan sangat diharapkan dalam menciptakan rasa keadilan bagi

tidak sedikit. Sering terjadinya persoalan dan hambatan dalam kepemimpinan merupakan bagian dari permasalahan penyediaan layanan (Rust dan Jager,

BAB I PENDAHULUAN. tersebut. Kompetensi sumber daya manusia yang baik pasti memerlukan pengelolaan

PENGELOLAAN PENDIDIKAN ANAK GIFTED DI INDONESIA

BEBERAPA SEGI MANUSIA DALAM BEKERJA TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penelitian partisipasi anggaran terhadap kinerja manajerial sudah

KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MANAJEMEN KODE / SKS : KD / 3 SKS

Kepemimpinan Dalam Perilaku Organisasi

BAB I PENDAHULUAN. keefektifan dan keberhasilan pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Kepuasaan kerja

Q # Pertanyaan Audit Bukti Audit 4 Konteks Organisasi 4.1 Memahami Organisasi dan Konteksnya

KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1

BAB I PENDAHULUAN. dan bertanggungjawab dengan taat pada peraturan dan perundang-undangan yang

MSDM Handout 10. Seminar Manajemen Sumber Daya Manusia

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)

PSIKOLOGI KEPEMIMPINAN

IKLIM ORGANISASI. Rangkaian Kolom Kluster I, 2012

BAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang

RIKA HAPSARI B

Evaluasi pelatihan kepala dinas kesehatan kabupaten/kota

BAB I PENDAHULUAN. saat ini, maka salah satu usaha pengembangan yang dapat dilakukan oleh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik internal maupun external. Hal-hal di atas tidak mudah, karena barisan terdepan

MANAJEMEN & LINGKUNGAN ORGANISASI

BAB I PENDAHULUAN. bukan merupakan segmen bisnis yang populer. menerbitkan edisi Bandung-nya, seperti Kompas, Republika, SINDO, Koran Tempo,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. langsung atau Foreign Direct Investment-FDI. Investasi yang dilakukan oleh

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, kenyataannya, banyak rintangan yang dilalui. menjawab dalam menghadapi perubahan-perubahan ini.

MANAGEMENT SUMMARY CHAPTER 7 DECISION MAKING

Transkripsi:

BAB II TEORI KEPEMIMPINAN

PENGERTIAN TEORI Pendekatan yang berbeda terhadap analisis kepemimpinan sering disebut sebagai model, walaupun beberapa penulis menggunakan istilah model dan teori secara bergantian. Schneider (1986:88) Teori adalah sekelompok konsep-konsep yang saling berkaitan, yg dirancang utk menganalisis operasi dari suatu irisan realitas. Suatu teori adalah cara melihat realitas, cara untuk menemukan hubungan-hubungan komponen realitas. 2

BERBAGAI TEORI KEPEMIMPINAN Pendekatan, teori, dan riset kepemimpinan dapat digolongkan dalam beberapa kategori diantaranya; 1. Menurut jenis variabel kunci 2. Menurut level analisis 3. Menurut landasan lainnya. Terdapat tiga variabel yang relevan untuk memahami efektivitas kepemimipinan yaitu: 1. Karakteristik pemimpin 2. Karakteristik Pengikut 3. Karakteristik situasi

3 Variabel Kunci dalam Teori Kepemimpinan Krakteristik Pemimpin (L) Ciri (motivasi, kepribadian, nilai) Keyakinan dan optimisme Keterampilan dan keahlian Perilaku Integritas dan etika Taktik pengaruh Sifat pemimpin Karakteristik Pengikut (F) Ciri (keb., nilai, konsep pribadi) Keyakinan dan optimisme Keterampilan dan keahlian Sifat dari pengikut Kepercayaan pada pemimpin Komitmen dan upaya tugas Kepuasan thd pemimpin & pekerjaan Yukl (2005:13) Krakteristik Situasi (S) Jenis unit organisasi Besarnya unit organisasi Posisi kekuasaan dan wewenang Struktur dan kompleksitas tugas Kesaling tergantungan tugas Ketidak pastian lingkungan Ketergantungan eksternal

L L I F Sebagian besar teori kepemimpinan lebih menekankan pada satu variabel tertentu (karakteristik pemimpin) untuk menjelaskan kepemimpinan yang efektif. L I S F

PENDEKATAN KEPEMIMPINAN Menurut jenis variabel kunci yang digunakan, teori dan riset kepemimpimpinan digolongkan kedalam 5 pendekatan yaitu: 1. Pendekatan ciri 2. Pendektan perilaku 3. Pendekatan Kekuasaan-pengaruh 4. Pendekatan Situasional 5. Pendekatan terpadu

PENDEKATAN CIRI Pendekatan paling awal ini menekankan pada sifat pemimpin-seperti kebribadian, motivasi, nilai dan keterampilan- yang menentukan efektivitas pemimpin Asumsi yang digunakan beberapa orang mempu-nyai bakat memimpin yang tercermin dari ciri tertentu yang tidak dimiliki oleh orang lain. Pendekatan ciri berusaha menemukan berbagai ciri yang menjamin keberhasilan kepemimpinan

PENDEKATAN PERILAKU Pendekatan yg muncul akibat ketidakpuasan thd pendekatan ciri ini, lebih menekankan pada apa yang senyatanya dilakukan oleh manajer dalam pekerjaannya dan bagaimana cara melakukannya. Karena itu pendekatan perilaku terbagi dalam dua kategori: 1.Apa yang senyatanya dilakukan oleh pemimpin. Perhatiannya pada pola aktivitas, fungsi spesifik dari pekerjaan seorang manajer. Ini menghasilkan konsep tentang peran manajer. 2.Bagaimana cara pemimpin melakukannya. Perhatian pada upaya identifikasi perilaku pemimpin yang fektif. Ini menghasilkan konsep tentang gaya kepemimpinan.

PENDEKATAN KEKUASAAN - PENGARUH. Pendekatan ini mefokuskan pada penelitian utk menguji proses pengaruh yang terjadi antara pemimpin dengan pengikutnya. Penelitian dilakukan untuk menjelaskan efektivitas kepemimpinan berdasarkan jumlah dan jenis kekuasaan yang dimiliki oleh pemimpin, dan bagaimana kekuasaan itu digunakan. Kekuasaan dilihat sebagai sesuatu yang penting bukan saja untuk mempengaruhi bawahan tetapi juga mempenga-ruhi siapa saja yang dapat memberikan dukungan atas tercapainya tujuan, seperti rekan kerja, atasan, pemasok, dsb

PENDEKATAN SITUASIONAL Pendekatan situasional menekankan faktor konstektual yang mempengaruhi proses kepemimpinan. Variabel situasional yang penting seperti karakeristik bawahan, sifat pekerjaan pemimpin, jenis organisasi, dan sifat lingkungan eksternal. Pendekatan ini berangkat dari asumsi bahwa tidak ada satupun gaya kepemimpinan yang cocok dengan semua situasi.

PENDEKATAN TERPADU Pendekatan ini menggunakan lebih dari satu jenis variabel kepemimpinan dalam mengkaji efektivitas kepemimpinan. Contoh pendekatan terpadu teori konsep diri pemimpin yang kharismatik, yang berusaha menjelaskan mengapa pengikut pemimpin kharismatik bersedia memberikan dukungan yang luar biasa dan memberikan pengorbanan pribadi untuk mencapai tujuan kelompok.

MENURUT LEVEL ANALISIS Yukl (2001:16) dari segi level analisis, kepemimpinan dapat dikonseptualisasikan sebagai: Proses intra individu Proses dyadic Proses kelompok Proses organisasi Setiap level memberikan pemahaman yang unik, tetapi kebanyakan riset dibutuhkan pada proses kelompok dan organisasi serta integrasi antara beberapa level

Teori kepemimpinan ini berfokus pada proses di dalam individu tunggal. Pendekatan ini sudah jarang digunakan karena tidak melibatkan proses pengaruh. Pendekatan ini ada pada teori manajemen diri atau teori ciri. Fokus dari proses dyadic adalah pada hubungan antara seorang pemimpin dengan individu lain (pengikut). Teori ini memandang kepemimpinan sebagai proses pengaruh timbal balik antara pemimpin dan pengikut. Asumsi yg digunakan efektivitas kepemimpinan tidak dapat dipahami tanpa menguji bagaimana pemimpin dan pengikut saling mempengaruhi setiap waktu

Pandangan ini memandang kepemimpinan sbg proses kelompok. Dua topik utamanya adalah; sifat peran kepemimpinan dalam tugas kelompok dan kontribusi pemimpin thd efektivitas kelompok. Pendekatan ini melihat kepemimpinan sebagai proses yang terjadi dalam sistem terbuka dan memandang kelompok merupakan subsistemnya. Kelangsungan hidup organisasi tergantung pada efektivitas adaptasinya terhadap lingkungannya.

LANDASAN KATEGORI LAINNYA 1. Teori Berfokus pada Pemimimpin Versus Berfokus pada Pengikut Sebagian teori kepemimpinan menekankan pada karakteristik dan tindakan pemimpin tanpa memperhatikan karakteristik pengikut. Sedikit teori kepemimpinan yang menekankan pada karakteristik pengikut, diantaranya, teori pemberdayaan, teori atribusi, teori subtitusi Lebih bermanfaat teori yang membahas karakter pemimpin dan pengikut secara seimbang, seperti teori kekuasaan dan pengaruh.

2. Teori Deskriptif dan Preskriptif Kategori lainnya diantara teori kepemimpinan adalah pada seberapa besar tingkat deskriptif atau preskriptif teori kepemimpinan itu. Teori deskriptif menjelaskan tentang proses kepemimpinan, menjelaskan aktivitas pemimpin yang lazim dan menjelaskan mengapa perilaku tertentu terjadi dalam situasi tertentu. (Menekankan pada apa yang terjadi ) Teori preskriptif membahas apa yang harus dilakukan pemimpin agar menjadi efektif dan mengidentifikasi kondisi yang dibutuhkan untuk menggunakan jenis gaya tertentu secara efektif. (Menekankan pada apa yang harus dilakukan ) Kedua pandangan ini tidak pada posisi saling meniadakan, dan teori tertentu dapat memiliki kedua elemen ini.

Teori Universal dan Kontinjensi Teori universal menjelaskan berbagai aspek kepemimpinan yang diterapkan pada seluruh jenis situasi, dan bisa saja deskriptif atau preskriptif. Teori universal yang deskriptif membahas sebagian fungsi yang dilakukan oleh seluruh jenis pemimpin hingga batas tertentu. Teori universal yang preskriptif membahas seluruh fungsi yang harus dilakukan pemimpin agar menjadi efektif. Teori kontinjensi membahas berbagai aspek kepemimpinan yang diterapkan pada situasi tertentu saja, dan tidak untuk situasi yang lain. Teori kontijensi yang deskriptif membahas,mengapa pemimpin berperilaku berbeda antar satu situasi dg situasi lain Teori kontinjensi preskriptif membahas perilaku yang paling efektif untuk setiap jenis situasi