BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebagai salah satu bagian dalam melestarikan industri desain grafis, perlu dikembangkannya sumber daya manusia atau pelaku desain grafis itu sendiri. Desainer grafis yang baik akan sangat menentukan arah perkembangan industri desain grafis tanah air. dan sebagai bentuk pengakuan, perlu diadakannya sosialisasi terhadap bidang desain grafis terhadap publik. Bentuk pengakuan terhadap publik yang paling umum dilakukan seorang desainer grafis adalah melalui pameran hasil karya. Sangat disayangkan bahwa pada kenyataannya saat ini masih kurang sekali apresiasi publik terhadap desainer grafis. Hal ini tentu saja menjadi faktor menurunnya industri desain grafis tanah air. Oleh sebab itu desainer grafis dituntut untuk lebih meningkatkan atau melakukan aktifitas memperkenalkan desain grafis terhadap khalayak ramai. Hal inilah yang mendasari terciptanya sebuah media promosi sebagai bentuk peningkatan industri desain grafis tanah air. Media yang baik adalah media yang mengikuti selera pasar, di mana di dalam perancangan ini media yang dimaksud adalah media sosial internet. Oleh sebab itu sebagai salah satu bentuk solusi sangat dibutuhkan informasi detail mengenai eksplorasi penggunaan media sosial internet 1
sebagai sarana kampanye diri bagi desainer grafis. Penyampaian informasi yang paling tepat adalah melalui buku. Buku yang sesuai dengan target audience ini adalah buku yang menyajikan gambar atau ilustrasi, hal ini adalah bentuk solusi desain di mana penulis ingin menyampaikan maksud secara visualisasi terhadap target audience yang merupakan visual learner. 1.2 State Of The Art Peranan sebuah buku yang paling utama adalah sebagai media komunikasi atau wadah informasi antara penulis melalui isi di dalamnya dengan pembaca. Sebuah buku yang baik adalah buku yang mampu mengantarkan informasi yang terkandung di dalam isinya secara baik sehingga pembaca dapat memahaminya dengan jelas. Salah satu faktor yang menjadikan sebuah isi bacaan dapat tersampaikan dengan baik adalah melalui metode penulisan dengan menggunakan ilustrasi gambar. Oleh sebab itu penulis menggunakan gambar sebagai visualisasi informasi yang dikenal dengan istilah infografis. Infografis yang digunakan nantinya akan menjadi barometer baru dalam metode penulisan khususnya buku yang berisi informasi berupa data statistik. 2
1.3 Peluang Dan Tantangan Dimasa Datang 1.3.1. Peluang Buku infografis pada dasarnya adalah buku yang berisikan kumpulan informasi melalui gambar, artinya buku ini mampu memberikan penjelasan secara mudah dan cepat kepada pembaca melalui gambar 1. Hal ini tentu saja menjadi nilai lebih sebuah buku di era modern saat ini yang mengutamakan kemudahan dan fleksibilitas. Gambar 1.1 Contoh buku infografis mengenai media sosial internet 1.3.2. Tantangan Kurangnya pemahaman akan infografis menjadi tantangan utama dalam menerapkan infografis pada media massa yang saat ini sangat terbatas. 1 Sandra Rendgen, Julius Wiedemann (2012). Information Graphics. Taschen Publishing. 3
1.4 Rumusan dan Batasan Masalah 1.4.1 Rumusan Masalah Desainer grafis saat ini sedang dihadapkan pada penguasaan teknologi.desainer grafis menggunakan teknologi sebagai alat peningkatan kinerja grafis.salah satu bentuk penggunaan teknologi yang paling nyata adalah penggunaan internet. Internet menyajikan berbagai konten desain grafis, baik website mengenai desain grafis hingga dibuatnya sebuah media sosial internet khusus desainer grafis. Media sosial internet khusus desainer grafis menjadi sebuah wadah berbagi serta mencari inspirasi secara global dengan lingkup desain yang tidak terbatas.media sosial internet ini memberikan kemudahan bagi desainer grafis untuk mengeksplor diri serta memperkenalkan diri kepada publik dengan tujuan penggalangan apresiasi karya. Oleh sebab itu sosialisasi mengenai penggunaan serta fungsi media sosial kreatif bagi desainer grafis sangatlah penting sehingga mempu memberikan sumbangsih terhadap kemajuan desain grafis lokal.salah satu bentuk sosialisasi yang digunakan adalah mealui media buku infografis. Dengan mengaitkan sosialisasi media sosial kreatif dengan media buku infografis, maka rumusan masalah yang dapat di ungkapkan adalah: 1. Bagaimana membuat sebuah buku dengan gaya infografis yang mampu menyajikan informasi mengenai media sosial kreatif 4
dengan menarik dan mudah dimengerti sesuai dengan target audience. 2. Bagaimana memberikan inspirasi melalui informasi di dalam sebuah buku kepada desainer grafis pemula yang belum mengenal media sosial kreatif. 3. Bagaimana mengkomposisikan sebuah layout, icon, dan ilustrasi dengan baik sesuai dengan gaya infografis yang digunakan sehingga mampu mengubah informasi menjadi graphic yang menarik. 4. Bagaimana menerapkan tema desain ke dalam buku infografis sesuai dengan tema yang diangkat. 1.4.2 Batasan Masalah Batasan masalah dalam perancangan buku infografis ini adalah: 1. Belum banyaknya buku infografis yang beredar di masyarakat sehingga menjadi tantangan penulis untuk meningkatkan serta memperkenalkan buku infografis. 2. Sedikitnya pemahaman akan fungsi media sosial kreatif bagi desainer grafis. 3. Segmentasi audience / pembaca ; a. Jenis Kelamin : Pria dan wanita b. Usia : 17 45 tahun 5
c. Pekerjaan : Pelajar, mahasiswa desain grafis dan desainer grafis d. Geografis : Urban dan semi urban e. Psikografis : Menyukai desain grafis dan pengguna internet. 1.5 Tujuan Dan Manfaat Perancangan 1.5.1 Tujuan Perancangan Buku infografis mengenai media sosial kreatif ini ditujukan untuk desainer grafis yang ingin memperkenalkan diri melalui karya yang dipublikasi secara luas.buku ini diharapkan mampu memberikan arahan bagi desainer grafis dalam mengeksplor media sosial kreatif, khusunya tumblr, behance, dan deviantart. 1.5.2 Manfaat Perancangan 1. Bagi Desainer Grafis Melalui perancangan buku ini, desainer grafis mampu menggunakan media sosial kreatif sebagai sarana apresiasi antar desainer serta menjadikan media sosial kreatif sebagai sarana self promotion kepada publik. 2. Bagi Masyarakat Melalui perancangan buku ini, masyarakat dapat mengerti fungsi serta peranan desainer grafis. 3. Bagi Pemerintah 6
Melalui perancangan buku ini, pemerintah ikut ambil serta dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas desainer grafis lokal serta memfasilitasi desainer untuk berkarya secara luas melalui media sosial kreatif. 7