Pengantar Psikologi Perkembangan II

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 2 Tinjauan Pustaka

TIU : Agar mahasiswa memahami ciri-ciri dan beberapa issue utama pada tahapan perkembangan remaja sampai dengan akhir kehidupan

PSIKOLOGI REMAJA. Sumber buku : Psikologi Remaja karangan Prof. Dr. Sarlito WS. Oleh : Saktiyono B. Purwoko, S.Psi

BAB II KAJIAN TEORI Pengertian Tugas-tugas Perkembangan Remaja. Menurut Havighurst (dalam Syaodih : 161) mengatakan bahwa:

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja berhubungan dengan perubahan intelektual. Dimana cara

BAB I PENDAHULUAN. mengenal awal kehidupannya. Tidak hanya diawal saja atau sejak lahir, tetapi keluarga

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dalam kehidupan manusia. Perkembangan adalah perubahanperubahan

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. peserta tingkat pendidikan ini berusia 12 hingga 15 tahun. Dimana pada usia

BAB II LANDASAN TEORI. tersebut mempelajari keadaan sekelilingnya. Perubahan fisik, kognitif dan peranan

BAB I PENDAHULUAN. Remaja adalah bagian yang penting dalam masyarakat, terutama di negara

BAB I PENDAHULUAN. kemandirian sehingga dapat diterima dan diakui sebagai orang dewasa. Remaja

BAB I. perkembangan, yaitu fase remaja. Remaja (Adolescence) di artikan sebagai masa

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Pengertian Perilaku Seksual Pranikah

SATUAN ACARA PERKULIAHAN FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS GUNADARMA MATA KULIAH : PSIKOLOGI PERKEMBANGAN 2* KODE MATAKULIAH / SKS = MKK

BAB I PENDAHULUAN. dapat diabaikan dalam kehidupan manusia. Namun demikian, orang tua masih

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. kebudayaan tersebut menjungjung tinggi moralitas berdasarkan norma-norma

MASA KANAK-KANAK AKHIR. Rita Eka Izzaty

BAB I PENDAHULUAN. namun akan lebih nyata ketika individu memasuki usia remaja.

BAB I PENDAHULUAN. Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata Latin (adolescence)

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II

BAB I PENDAHULUAN. dan pengurus pondok pesantren tersebut. Pesantren memiliki tradisi kuat. pendahulunya dari generasi ke generasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dari tahapan demi tahapan perkembangan yang harus dilalui. Perkembangan

PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL & PROSES ADAPTASI REMAJA. Asmika Madjri

BAB I PENDAHULUAN. dalam tubuh yang mengiringi rangkaian pendewasaan. Pertumbuhan organ-organ

BAB 1 PENDAHULUAN. (Santrock,2003). Hall menyebut masa ini sebagai periode Storm and Stress atau

BAB I PENDAHULUAN. awal, dimana memiliki tuntutan yang berbeda. Pada masa dewasa awal lebih

BAB I PENDAHULUAN. tersebut terbentang dari masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga masa

BAB I INDIVIDU, KARAKTERISTIK PERBEDAAN INDIVIDU DAN KONSEP-KONSEP TENTANG REMAJA (PESERTA DIDIK)

TAHAP PERKEMBANGAN ANAK USIA TAHUN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA SEMESTER GENAP 2016/2017

BAB I PENDAHULUAN. Individu yang memasuki sekolah menengah pertama pada umumnya berada

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa belajar bagi remaja untuk mengenal dirinya,

BAB I PENDAHULUAN. Remaja atau Adolescene berasal dari bahasa latin, yaitu adolescere yang

Teori Psikologi Kepribadian Kontemporer

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan semua aspek/fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut Imran (1998) masa remaja diawali dengan masa pubertas,

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesejahteraan subjektif merupakan suatu hal yang penting dan sangat

SPESIALISASI UTAMA DALAM PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. latin adolescere yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Latifah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. atau keinginan yang kuat tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada

BAB I PENGANTAR 1.1 Latar Belakang

KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA. Dr. Ir. Herien Puspitawati, M.Sc., M.SC

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Beberapa teori akan dipaparkan dalam bab ini sebagai pendukung dari dasar

BAB I PENDAHULUAN A Latar Belakang Masalah Jelia Karlina Rachmawati, 2014

PERKEMBANGAN REMAJA DAN PERMASALAHANNYA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

TAHAPAN PERKEMBANGAN MANUSIA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. Remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak ke masa dewasa.

Perkembangan Sepanjang Hayat

PSIKOLOGI SEPANJANG HAYAT

PERKEMBANGAN MASA REMAJA (Usia 11/12 18 tahun)

Hakikat Perkembangan Anak

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. terhadap orang lain, khususnya terhadap lawan jenis. Perasaan saling mencintai,

BAB I PENDAHULUAN. baik dari faktor luar dan dalam diri setiap individu. Bentuk-bentuk dari emosi yang

I. PENDAHULUAN. Pembinaan dan pengembangan generasi muda terus-menerus ditingkatkan sejalan

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. mereka harus meninggalkan segala hal yang kekanak-kanakan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nadia Aulia Nadhirah, 2013

BAB I PENDAHULUAN. dalam menunjukkan bahwa permasalahan prestasi tersebut disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. bagi setiap kalangan masyarakat di indonesia, tidak terkecuali remaja.

BAB I PENDAHULUAN. khusus remaja seakan-akan merasa terjepit antara norma-norma yang baru

BAB 1 PENDAHULUAN. pengaruhi oleh kematangan emosi baik dari suami maupun istri. dengan tanggungjawab dan pemenuhan peran masing-masing pihak yang

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan periode transisi antara masa anak-anak ke masa dewasa

I. PENDAHULUAN. istilah remaja atau adolenscence, berasal dari bahasa latin adolescere yang

TINJAUAN PUSTAKA Remaja

BAB I. Kekerasan Dalam Rumah Tangga atau KDRT diartikan setiap perbuatan. terhadap seseorang terutama perempuan yang berakibat timbulnya kesengsaraan

BAB I PENDAHULUIAN. A. Latar Belakang Masalah. meningkat. Remaja menjadi salah satu bagian yang sangat penting terhadap

Jadwal Perkuliahan Psikologi Perkembangan KKNI. Pertemuan ke- Materi Kegiatan A 16/02 B 15/02 C 17/02 D 16/02 E 16/02

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja seringkali dihubungkan dengan mitos dan stereotip mengenai

BAB II TINJAUAN TEORI. ini, akan dijelaskan mengenai parasosial, dan penjelasan mengenai remaja

Masa remaja.ppd 1. Bab 7. Perkembangan Peserta Didik. Masa Remaja

Perkembangan Sepanjang Hayat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. makhluk sosial. Pada kehidupan sosial, individu tidak bisa lepas dari individu

TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. jawab dengan kelanjutan kehidupan pendidikan anak-anaknya karena pengaruh yang

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA PUTRI. Skripsi

BAB II LANDASAN TEORI. Harga diri merupakan evaluasi individu terhadap dirinya sendiri baik secara

Tajuk 7: Perkembangan Sosio-Emosi. Nordin Tahir IPG Kampus Ipoh

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN ASERTIVITAS PADA REMAJA DI SMA ISLAM SULTAN AGUNG 1 SEMARANG. Rheza Yustar Afif ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Rentang kehidupan individu mengalami fase perkembangan mulai dari

DESKRIPSI DAN SILABI MATA KULIAH

BAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa perpindahan dari anak-anak ke remaja

BAB I PENDAHULUAN. (Komasari,Dian & Helmi, 2000) perilaku merokok adalah perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dalam kehidupan remaja, karena remaja tidak lagi hanya berinteraksi dengan keluarga

PROFIL REMAJA. Aspek Karakteristik Implikasi Pendidikan/Bimbingan. kematangan seksual secara signifikan yang memiliki

Transkripsi:

Pengantar Psikologi Perkembangan II Oleh : Santi E. Purnamasari, M.Si. Fakultas Psikologi Universitas Wangsa Manggala Yogyakarta, 2014

Definisi Psikologi perkembangan adalah ilmu yang mempelajari tentang perkembangan manusia dari konsepsi sampai akhir hidup. Melibatkan pertumbuhan dan perkembangan.

Life span perspective Lifelong Multidimetional Multidirectional Plastic Historical embeded Multidiciplinary Contextual

Difinisi masa remaja Berasal dari kata bahasa latin adolescere yang artinya adalah to grow up atau berkembang menuju kematangan. Masa puber (puberty yaitu individu yang sedang mengalami pubertas). Masa transisi/perubahan

Teori Masa Remaja Biological Maturational 1. G. Stanley Hall Ahli pertama yang melihat perkembangan remaja dari sudut pandang ilmiah. Menurut Hall, masa kanak-kanak dan masa remaja adalah berbeda. Pandangan sebelumnnya bernaggapan bahwa tidak ada pemisah antara masa anak dengan masa dewasa

Lanjutan Hall Pandangan tersebut berubah dan muncul pemahaman bahwa masa kanak berbeda dengan masa dewasa Hall juga berpendapat bahwa perkembangan biologis manusia bersifat genetik. Artinya manusia berkembang dengan mengikuti pola yang sama dengan individu sebelumnya Sejalan dengan Teori Darwin : manusia berkembang dari tidak sempurna menjadi sempurna

Lanjutan Hall.. Masa remaja sering disebut dengan masa penuh guncangan (yaitu ditandai dengan adanya konflik dan perubahan mood dalam waktu yang singkat); Masa remaja disebut dengan masa badai dan tekanan Semakin matang remaja maka emosi akan semakin terkendalidan perilaku serta emosi menjadi lebih terkendali

2. Arnold Gesell Perkembangan terjadi dalam urutan yang progresif dan regresif Artinya bahwa apa yang telah dilalui di awal masa perkembangan akan tetap terbawa di masa perkembangan selanjutnya. Perkembangan terjadi secara bertahap dan tiap tahap saling terintegrasi

3. Anna Freud Adl anak dari Freud dan menganut teori biologis Pada masa remaja, ditandai dengan adanya perubahan biologis yang ditandai dengan adanya kematangan sehingga akan mempengaruhi fungsi psikologis Perubahan biologis ditandai dengan meningkatnya seksualitas shg remaja mengalami masa spt phallis namun arahnya kepada lawan jenis

Lanjutan Anna.. Perubahan tersebut membawa remaja pada munculnya stres tertentu dan remaj mulai mengembangkan mekanisme pertahanan diri Bentuk pertahanannya adlh menolak adanya dorongan seks atau dengan membayangkan

4. Zeller Zeller memandang masa remaja adalah masa disharmoni yaitu masa banyak terjadi perubahan. Pada masa ini, hormonhormon secara bersama mulai bekerja. Adanya perubahan dan hormonal menyebabkan munculnya sikap kritis, cemas, nervous dan kacau

Teori Masa Remaja Socio-Cultural 1. Margareth Mead Adl antropolog belanda yang meneliti kehidupan remaja di Samoa. Disana, tidak ditemukannya konflik dan stress di kalangan remaja. Hal tsb terjadi karena faktor budaya. Contohnya di Samoa, seks tidak dilarang dan dianggap sebagai suatu hal yang wajar dan harus dijalani

2. Ruth Benedict Manusia tidak dapat lepas dari kebudayaannya dan hal itu berlaku sejak manusia lahir Menurut Benedict, perkembangan manusia dapat bersifat kontinuitas (perkembangan manusia berjalan smooth, perlahan dan bersifat kumulatif) dan diskontinuitas (perkembangan terjadi secara bertahap)

Lanjutan Benedict.. Jika dilihat dari sudut pandang, perkembangan yang tjd scr bertahap dapat menimbulkan ketegangan emosi, hal ini disebabkan karena adanya perbedaan pengharapan yang ada di masyarakat untuk tiap tahap perkembangannya

3. Albert Bandura Dikenal dengan teori belajar sosial Proses belajar dan pembentukkan perilaku terjadi karena adanya proses obervasi yang dapat diikuti dengan imitasi/modeling Respon yang muncul sangat ditentukan oleh reinforcement yang diperoleh Pembentukkan perilaku pada masa anakanak, remaja dan dewasa terjadi melalui proses obervasi dan imtasi/modeling

Bio-Cultural 1. Ausubel Untuk memahami perkembangan remaja, ada 2 hal yang harus diketahui yaitu : 1) perubahan biologis dan 2) perubahan psikososial Perubahan biologis menyebabkan tjdnya dorongan seksual dalam diri remaja Perubahan psikososial mendorong remaja untuk belajar menjadi mandiri dan terpisah dari orang dewasa

Lanjutan Ausubel Pada masa ini, remaja masuk pada masa interim yaitu masa derived (masa yang ada pada masa kanak-kanak dimana segala sst ditentukan oleh lingkungannya) dengan masa primer (masa dimana segala sst ditentukan oleh dirinya sendiri)

2. Mc.Candless Dikenal dengan teori yang disebut drive yang berfungsi sebagai penggerak tingkah laku manusia Pada masa remaja, drive akan mengalami peningkatan karena adanya peningkatan pada dorongan seksual Akibatnya akan terjadi perubahan perilaku

3. Kurt Lewin Dikenal dengan Teori Medan yaitu perilaku adl fungsi dari individu dan lingkungan (B=f(PE)). Hasil dari P dan E kan membentuk lifa space Masa remaja adalah masa transisi dimana remaja akan mengalami hal-hal tertentu dalam kelompok Remaja tidak akan berada dalam 1 klp yang sama, ia akan pidah dari 1 klp ke klp lainnya

Lanjutan Lewin Akibatnya remaja sering mengubah keanggotaan kelompoknya. Pada masa remaja muncul perasaan tanpa peran. Kondisi ini sering menimbulkan konflik. Ditmbah lagi, adanya perubahan perlakuan dari lingkungan kepada remaja dan adanya perilaku yang tidak konsisten dalam diri remaja

Developmental 1. Havighurst Dikenal dengan teori tugas perkembangannya, dimana stp manusia memiliki tugas perkembangan dari lahir sampai akhir hidup Tugas perkembangan adalah tugas yang muncul pada suatu periode tertentu kehidupan sso

Lanjutan Havighusrt.. Keberhasilan dalam menjalankan tugas perkembangan akan membawa rasa puas senang dan bangga. Kondisi ini akan memperlancar individu untuk melakukan tugas perkembangan pada tahap selanjutnya Jika gagal akan mengalami rasa kecewa dan sedih dan akan mengalami kesulitan untuk melakukan tugas perkembangan selanjutnya

Lanjutan Havighurst Tugas perkembangan remaja : a. Menjalin hubungan lebih matang dengan teman sebya (baik dengan sesama maupun lawan jenis) b. Individu sadar akan adanya perbedaan jenis kelamin c. Menerima keadaan dirinya d. Mempersiapkan diri untuk kehidupan perkawinan

Lanjutan tugas perkembangan e. Memiliki keinginan untuk mandiri secara psikologis f. Mempersiapkan diri untuk karir g. Diharapkan dapat memahami atau bertingkah laku sesuai dengan norma h. Diharapkan dapat membangun konsep tentang politik dan hukum i. Dituntut untuk melakukan penilaian secara tepat sesua dengan tuntutan masyarakat

2. Jean Piaget Piaget adalah ahli yang merumuskan mengenai teori stage yaitu tiap manusia memiliki tahapan yan harus dilalui dan manusia berkembang sesuai dengan tahapan tersebut Piaget melihat perkembangan manusia dari sisi kognitif Kognitif manusia berada dalam tahapan dan tiap tahapan merefleksikan pengaruh genetik dengan kebidayaan (lingkungan)

Lanjutan Piaget Artinya : perkembangan kognitif manusia dipengaruhi oleh interaksi antara bawaan dan lingkungan Piaget penganut paham teori interaksionis, yaitu perkembangan manusia tjd krn faktor biologis yang berinteraksi dengan lingkungan Pada masa remaja tahap perkembangan kognitifnya adalah operasional formal

3. Kohlberg Kohlberg memiliki teori stage dan difokuskan pada perkembangan moral Masa remaja adalah masa untuk mengembangkan moral thinking : kemampuan untuk mengatasi situasi yang dilematis dan menimbulkan konflik

4. Erikson Erikson mengakui bahwa manusia meniliki tahapan perkembangan psikoseksual, dan perkembangan memiliki pengaruh dari lingkungan sosial Teori yang dikemukakan oleh Erikson adalah teori krisis dan 8 tahap perkembangan manusa (eight stage of man), yaitu manusia memasuki 8 tahap perkembangan krisis psikososial

Lanjutan Erikson Jika individu mampu melewati krisis tersebut makan akan terbentuk identitas diri positif namu jika tidak akan terbentuk identitas diri yang negatif Identitas pada masa remaja berbeda dengan masa anak-anak. Pada masa anak, identitas terbentuk dari hasil identifikasi diri terhadaporang terdekat atau idolanya

Lanjutan erikson Krisis pada masa remaja ditandai dengan munculnya pertanyaan who am I Pada masa ini, remaja sedang menegaskan egonya dengan mencoba melakukan eksperimen agar dapat menemukan identitas atau jati dirinya