FOREX & COMMODITY 14 April 2016 DAILY OUTLOOK RESEARCH TEAM PLAZA BAPINDO MANDIRI TOWER LT. 28 JL. JENDRAL SUDIRMAN KAV. 54-55 JAKARTA 12190 021-5273883 Konten dalam Daily Outlook adalah untuk tujuan informasi saja. Setiap prakiraan, komentar, analisa dan artikel yang disampaikan didasarkan pada informasi yang dikumpulkan dari berbagai sumber yang dapat dipercaya, lengkap dan akurat. Namun tidak dapat diberikan jaminan atas keabsahan dari sumber-sumber tersebut. Seluruh pernyataan dan ekspresi yang disampaikan sebagai prakiraan dan analisa adalah semata-mata pendapat dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat investas iatau ajakan. Pasar Valuta Asing, Kontrak Berjangka, Komoditi & CFD (Contract For Difference) bersifat volatile dan pendapat yang disampaikan dapat berubah tanpa pemberitahuan. Ekonomi China diperkirakan akan melambat menjadi 6.5% di tahun ini, pertumbuhan terlemah sejak 1990 dan turun dari 6.9% di 2015 memberikan tekanan kepada Beijing untuk mengeluarkan kebijakan yang lebih berkelanjutan, sebuah jajak pendapat Reuters menunjukkan. Perlambatan ekonomi terbesar kedua di dunia ini terlihat menjaga kebijakan yang berfokus pada peningkatan kegiatan karena pasar dan investor global tetap waspada mengenai kemampuan pemerintah dalam mengelola transisi dari manufaktur berbasis pertumbuhan menuju kepada layanan dan konsumsi. Ketakutan ini telah berimbas pada musim panas tahun lalu di pasar saham China, penyelamatan yang dianggap ceroboh oleh otoritas dengan mendevaluasi mata uang yuan tak terduga di bulan Agustus tahun lalu. Dalam upaya untuk menghindari pendaratan keras, bank sentral China telah menurunkan suku bunga pinjaman enam kali sejak November 2014 menjadi 4.35% dan menurunkan jumlah uang tunai yang bank wajib pegang sebagai cadangan menjadi 17%.Survei menunjukkan bahwa dukungan kebijakan lebih lanjut tahun ini mungkin termasuk penurunan 25 basis poin (bps) di suku bunga acuan dan 150 bps dari pemotongan jumlah uang yang bank harus pegang sebagai cadangan (RRR) di akhir 2016. Survei perkiraan GDP tertinggi adalah 6.9% untuk tahun ini dan terendah 5.9%. Ekonomi China tumbuh 6.9% pada tahun 2015 sejak pemerintah menetapkan target ekonomi pertumbuhan antara 6.5 % hingga 7% untuk 2016. Beijing akan merilis GDP kuartal pertama pada tanggal 15 April untuk menunjukkan bahwa ekonomi tumbuh pada kecepatan yang paling lambat sejak krisis keuangan. Beberapa pengamat China menduga bahwa tingkat pertumbuhan riil bisa jauh lebih rendah dari data resmi pemerintah. Analis juga mengharapkan inflasi tahunan rata-rata 1.9% di 2016 sebelum naik menyentuh 2% di 2017. INFO TRADING TUTORIAL TRADING GUIDES MARGIN TRADING SYSTEM PRO - itrader Page 1 of 8
EUR / USD Mata uang tunggal kawasan Eropa terpantau melemah dipicu oleh data industrial production yang mengecewakan namun dengan dirilisnya sejumlah data retail sales dan PPI AS yang mengecewakan dapat sedikit menahan penuruan euro lebih dalam lagi. Buy 1.1305 1.1178 70 Sell 1.1248 1.1375 70 1.1385 1.1390 1.1267 1.1273 1.1386-0.0113-0.99% 1.1514 1.1452 1.1391 1.1329 1.1268 1.1206 1.1145 GBP / USD Sterling Inggris terpantau sempat naik ke tertinggi satu minggu terhadap dollar AS pada hari Selasa setelah rilisan data inflasi yang lebih tinggi dari perkiraan dari Inggris, sementara greenback tetap luas di bawah tekanan. Dengan dirilisnya data inflasi dan retail sales AS yang sangat mengecewakan dapat sedikit banyak dapat menahan kejatuhan sterling Inggris lebih dalam lagi. Buy 1.4259 1.4125 50 Sell 1.4175 1.4309 50 1.4272 1.4278 1.4192 1.4202 1.4273-0.0071-0.50% 1.4366 1.4322 1.4280 1.4236 1.4194 1.4150 1.4108 Page 2 of 8
AUD / USD Dollar Aussie terpantau melemah terhadap dollar AS pada hari Rabu karena pengaruh imbas dari data perdagangan China yang mengecewakan membebani Aussie yang merupakan mitra dagang terbesar. Buy 0.7689 0.7567 50 Sell 0.7617 0.7739 50 0.7683 0.7715 0.7633 0.7652 0.7682-0.0030-0.39% 0.7791 0.7753 0.7709 0.7671 0.7627 0.7589 0.7545 USD / CHF Dollar berjuang untuk pulih terhadap Swiss Franc pada hari Rabu setelah minggu terburuk dalam dua bulan, setelah rilisan data retail sales dan inflasi AS yang mengecewakan. Buy 0.9697 0.9554 70 Sell 0.9624 0.9767 70 0.9550 0.9671 0.9548 0.9667 0.9550 0.0117 1.23% 0.9793 0.9732 0.9670 0.9609 0.9547 0.9486 0.9424 Page 3 of 8
USD / JPY Dollar pada pembukaan perdagangan terpantau melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada hari Rabu paska dirilisnya data retail sales dan PPI AS yang kurang menggembirakan sehingga yen dapat memperpanjang pullback namun masih dekat di area posisi terendah 18- bulan. Buy 109.68 108.49 50 Sell 108.99 110.18 50 108.53 109.39 108.50 109.33 108.53 0.80 0.74% 110.27 109.83 109.38 108.94 108.49 108.05 107.60 LOCO LONDON GOLD Emas bergerak lebih jauh ke belakang dari tiga minggu sehari sebelumnya karena dolar rebound dan saham Eropa melonjak serta data perdagangan Cina dilaporkan optimis sehingga mendorong risk appetite. Emas berjangka sendiri untuk pengiriman Juni turun 1.09%. Emas telah naik lebih dari 17% untuk tahun sampai saat ini. Buy 1250.4 1229.5 10.0 Sell 1239.5 1260.4 10.0 1254.9 1256.4 1239.6 1242.2 1254.9-12.70-1.01% 1273.8 1265.1 1257.0 1248.3 1240.2 1231.5 1223.4 Page 4 of 8
CRUDE OIL Harga minyak berbalik lebih rendah pada hari Rabu, membebani sentimen risk appetite setelah menteri minyak Arab Saudi mengesampingkan pembatasan produksi menjelang pertemuan produsen utama di Doha pada hari Minggu. Buy 42.39 39.63 1.00 Sell 40.63 43.39 1.00 41.60 42.39 41.21 41.53 41.62-0.09-0.22% 43.39 42.89 42.21 41.71 41.03 40.53 39.85 SILVER Komoditas logam menghapus keuntungan mingguan terbesar dalam sebulan di tengah rebound dalam ekuitas menahan permintan untuk logam sebagai haven. Perak berjangka untuk pengiriman Mei turun 0.97%. Buy 16.39 15.92 0.20 Sell 16.12 16.59 0.20 16.19 16.32 15.99 16.21 16.19 0.02 0.12% 16.68 16.50 16.35 16.17 16.02 15.84 15.69 Page 5 of 8
MARKET FOCUS Eurostat: Produksi Industri Zona Euro Turun Tajam Di Bulan Febuari Eurostat melaporkan pada hari Rabu bahwa industrial production zona Euro menurun di bulan Febuari setelah pulih sebulan lalu. Produksi industri turun 0.8 persen di Februari dari Januari, ketika tumbuh 1.9 persen. Para ekonom telah memperkirakan penurunan 0.6 persen. Output untuk Januari direvisi menjadi turun 2.1 persen. Secara basis tahunan, pertumbuhan produksi industri turun menjadi 0.8 persen dari revisi 2.9 persen di Januari. Itu lebih lambat dari kenaikan 1.3 persen yang diharapkan. Meskipun demikian, produksi tumbuh untuk bulan kedua berturut-turut. Gurria Mendesak G7 Dorong Belanja Fiskal Untuk Pertumbuhan Global Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria menekan pada hari Rabu kepada Kelompok Tujuh negara-negara kaya untuk mengkoordinasikan belanja fiskal untuk mendorong pertumbuhan global. Gurria mengatakan kepada Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe bahwa pengeluaran fiskal tidak perlu besar yang penting harus fokus pada infrastruktur, pendidikan dan kebijakan yang meningkatkan produktivitas. Gurria mengatakan bahwa para pemimpin Jepang bereaksi positif terhadap saran belanja fiskal yang lebih tapi hal itu akan terjadi lebih banyak diskusi dengan para pejabat lainnya untuk mengatur agenda G7. Abe bertemu dengan ekonom asing untuk mempersiapkan diri menjadi tuan rumah dalam pertemuan puncak menteri keuangan G7 dan gubernur bank sentral di bulan Mei. Gurria menyarankan PM Abe bahwa Jepang harus tetap dengan rencananya menaikkan pajak penjualan tahun depan dan meningkatkan lebih lanjut untuk mengurangi hutang publik. Sebagai diketahui, Abe dijadwalkan untuk menaikkan pajak penjualan nasional menjadi 10 persen dari 8 persen di April tahun depan tetapi beberapa penasihat terdekat Abe menyerukan rencana ditunda dulu. Gurria menegaskan pandangannya bahwa pemerintah harus tetap dengan rencana kenaikan pajak penjualan secara bertahap hingga 15 persen untuk membantu menstabilkan hutang publik. Pandangan Gurria ini berbeda dengan peraih Nobel Paul Krugman dan Joseph Stiglitz, yang bertemu dengan PM Abe bulan lalu dengan merekomendasikan untuk menunda kenaikan pajak. Ekspor China Recover Namun Impor Jatuh Pada Jalur Kecepatan Lambat Data yang diterbitkan oleh Kantor Administrasi Umum Bea Cukai menunjukkan bahwa ekspor tumbuh 11.5 persen tahun-ke-tahun di bulan Maret, melebihi ekspektasi ekonom untuk kenaikan 10.0 persen dan dibalik penurunan 25.4 persen di bulan Februari. Pada saat yang sama, impor turun 7.6 persen di Maret dari tahun lalu, lebih lambat dari penurunan 10.1 persen yang diperkirakan para ekonom dan 13.8 persen yang terlihat di bulan Februari. Surplus perdagangan menjadi $ 29.9 miliar di bulan Maret, yang bagaimanapun, masih di bawah surplus yang diharapkan sebesar $ 30.2 miliar. Dalam hal mata uang yuan, ekspor melonjak hingga 18.7 persen, sementara impor turun 1.7 persen pada Maret. Marcel Thieliant dari Capital Economics, mengatakan bahwa data perdagangan Maret menyimpulkan bahwa pertumbuhan yang sehat dalam volume impor dan semakin menambah bukti bahwa kesuraman ekstrim beberapa minggu yang lalu mengenai keadaan ekonomi domestik China adalah salah. IMF: Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Global 2017 Menurut International Monetary Fund (IMF) pada hari Selasa dalam World Economic Outlook menyatakan bahwa perekonomian global lebih rentan terhadap guncangan sentimen negatif dan meningkatkan resiko jatuh ke dalam kondisi stagnasi dikarenakan melambatnya pertumbuhan dalam waktu yang Page 6 of 8
berkepanjangan. Dengan berdasarkan kondisi ini, IMF memangkas proyeksi pertumbuhan global seiring melemahnya sektor ekspor dan melambatnya tingkat investasi, meredupkan outlook di AS, diikuti kenaikan pajak konsumsi yang menekan laju pertumbuhan di Jepang serta penurunan harga-harga komoditas baik yang hard ataupun yang soft terus menerus sehingga menekan negara produsen komoditas. Perekonomian global diperkirakan akan bertumbuh 3.2% tahun ini, turun dari proyeksi sebesar 3.4% di bulan Januari. IMF juga memangkas proyeksi pertumbuhan global untuk tahun 2017 menjadi 3.5 persen turun dari 3.6 persen tiga bulan lalu yang dilaporkan IMF dalam World Economic Outlook. Penilaian outlook diperkirakan dapat menjadi lebih buruk lagi karena para menteri keuangan dan pejabat bank sentral dari seluruh dunia akan bertemu di Washington DC pada pekan ini di pertemuan IMF dan Bank Dunia serta kelompok G20. IMF: Brexit Ancaman Serius Untuk Ekonomi Inggris dan Global International Monetary Fund (IMF) memperingatkan akan terjadi guncangan signifikan untuk perekonomian Inggris serta dapat berdampak terhadap perekonomian global jika rakyat Inggris memilih untuk keluar dari Uni Eropa pada bulan Juni nanti. IMF menganalogikan efek negatif Brexit mirip dengan ketidakstabilan pasar di China dan pasar negara berkembang akan terjadi fluktuasi harga saham yang tinggi dan meredupnya potensi pertumbuhan jangka panjang negara-negara maju. Lebih lanjut IMF menjelaskan Brexit dapat memberikan pukulan besar pada perekonomian Inggris dan global yang lebih dikarenakan terganggunya hubungan perdagangan yang sudah terjalin erat selama ini. Proyeksi pertumbuhan ekonomi Inggris juga diturunkan oleh IMF sebesar 0.3% menjadi hanya 1.9% untuk tahun ini. Pemangkasan proyeksi ini menjadi yang paling besar kedua setelah Jepang dibandingkan negara maju lainnya. Lacker: Hawkish Pada Tingkat Suku Bunga Tetap Naik Empat Kali. Presiden Fed Richmond Jeffrey Lacker masih tidak mundur dari sikap hawkish-nya pada tingkat suku bunga meskipun ditengah kekhawatiran tentang inflasi yang rendah dan pertumbuhan ekonomi kuartal pertama masih lemah. Fed harus menindaklanjuti dengan rencana sebelumnya untuk menaikkan suku bunga empat kali tahun ini, Lacker mengatakan siang ini di Wilmington, NC. Pada bulan Maret, Fed berjalan kembali pada jalur kenaikan suku bunga yang diperkirakan hanya dua kenaikan di 2016 tapi Lacker tetap teguh. Pembuat kebijakan lainnya baru-baru ini membuat komentar publik demi menjaga sentimen tingkat suku bunga tetap bergaung sampai perekonomian sudah berada pada pijakan yang lebih solid. Saya rasa bahwa laju ekonomi mendatar tapi kenaikan bertahap menuju target suku bunga masih lebih mungkin tepat. Mengingat sejauh mana risiko global ke AS telah mereda, kehati-hatian masih tetap diperlukan untuk kenaikan suku bunga secara bertahap, kata Jeffrey Lacker. Page 7 of 8
Economic Calendar Thursday 14 April 2016 Date Time Currency Actual Forecast Previous Thu Apr 14 12:01am USD 10-y Bond Auction 1.90 2.5 1:00am USD Beige Book 5:30am NZD Business NZ Manufacturing Index 56.0 6:01am GBP RICS House Price Balance 50% 50% 8:00am AUD MI Inflation Expectations 3.4% 8:30am AUD Employment Change 18.6K 0.3K AUD Unemployment Rate 5.9% 5.8% 10:45am JPY 30-y Bond Auction 0.77 4.2 2:15pm CHF PPI m/m -0.2% -0.6% 14th-16th CNY M2 Money Supply y/y 13.4% 13.3% 14th-16th CNY New Loans 1050B 727B 4:00pm EUR Final CPI y/y -0.1% -0.1% EUR Final Core CPI y/y 1.0% 1.0% 6:00pm GBP MPC Official Bank Rate Votes 0-0-9 0-0-9 GBP Monetary Policy Summary GBP Official Bank Rate 0.50% 0.50% GBP Asset Purchase Facility 375B 375B GBP MPC Asset Purchase Facility Votes 0-0-9 0-0-9 7:30pm CAD NHPI m/m 0.2% 0.1% USD CPI m/m 0.2% -0.2% USD Core CPI m/m 0.2% 0.3% USD Unemployment Claims 270K 267K 9:00pm USD FOMC Member Powell Speaks 9:30pm USD Natural Gas Storage 1B 12B Page 8 of 8