ANALISIS VARIANSI (ANAVA)

dokumen-dokumen yang mirip
Analisis Varians (ANAVA) (F test)

III. METODE PENELITIAN. (variabel yang akan diuji) yaitu dengan metode pembelajaran Smart Solution,

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. dan turut menentukan keberhasilan suatu penelitian. Menurut W.J.S

FACTORIAL DESIGN Statistik Psikologi. Unita Werdi Rahajeng

ANALISIS VARIANSI DUA JALAN

III. METODE PENELITIAN. untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN

Pertemuan Ke-12. Analysis of Varians (anova)_m. Jainuri, M.Pd

III. METODE PENELITIAN. penelitian, teknik pengumpulan data, definisi operasional, kisi-kisi instrumen, uji

M 1 P 0.1 M 1 P 2.3 M 0 P 3.2 M 1 P 1.3 M 1 P 3.1

RANCANGAN PERCOBAAN TIGA FAKTOR DENGAN PENGUKURAN BERULANG (THREE FACTOR EXPERIMENTS WITH REPEATED MEASUREMENT) SKRIPSI

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif dengan

ANALISIS VARIAN Satu Jalur. Uji F

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

UJI ANOVA. Imam Gunawan DISTRIBUSI F

data expost facto : sikap mhs th 2010, 2011, 2012 terhadap dosennya data experimen: Perbedaan metode Latihan A, metode B dan metode C terhadap

STATISTIKA TERAPANNYA PADA BIDANG INFORMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. mencatat, merumuskan dan menganalisis sampai menyusun laporannya. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS VARIAN -YQ-

ANALISIS VARIAN TIGA JALUR

LAPORAN STATISTIK ELEMENTER UJI ANALISIS VARIAN SATU ARAH (ANOVA) Dosen pengampu Dr. Sri Harini, M.Si. Oleh Nurul Anggraeni Hidayati NIM.

Analysis Of Variance(Anova) week 12. I Ketut Resika Arthana, S.T., M.Kom resika.arthana@gmail.com

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Okt Nop Des Jan Feb

KONSEP NILAI HARAPAN KUADRAT TENGAH

UJI HOMOGENITAS. Pada dasarnya uji homogenitas dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih

FACTORIAL DESIGN: LATIHAN SOAL Statistik Psikologi. Unita Werdi Rahajeng

III. METODOLOGI PENELITIAN. berarti menguji parameter populasi yang berbentuk perbandingan (Sugiyono, IPS siswa dengan perlakuan yang berbeda.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Menurut Sutama (2015:43) penelitian

PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA TIGA RATA-RATA ATAU LEBIH. Statistik Industri II Teknik Industri Universitas Brawijaya

III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 8 Bandar

Menguji mean tiga variabel atau lebih

BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di MA Darul Hikmah Pekanbaru yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang

METODE PENELITIAN. Bagian ini akan membahas metode penelitian, populasi dan sampel, variabel

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF THINK PAIR SHARE

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA PENELITIAN. 1. Deskripsi hasil pengamatan aktivitas siswa dengan pendekatan

METODOLOGI PENELITIAN. yang lain dalam kondisi yang terkendalikan, variabel-variabel lain yang dapat

BAB III METODE PENELITIAN. di dalam suatu penelitian. Menurut Kerlinger variabel sebagai sebuah konsep.

III. METODELOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat Penelitian

Analysis of Variance (ANOVA) Debrina Puspita Andriani /

Pengacakan dan Tata Letak

BAB III LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

METODE SCHEFFE DALAM UJI KOMPARASI GANDA ANALISIS VARIANS DUA FAKTOR DENGAN INTERAKSI

Pengujian One-Way ANOVA dengan manual dan dilengkapi analisis dengan SPSS 19 SOWANTO-KEMPO ANALYSIS OF VARIANS (ANOVA)

BAB III METODE PENELITIAN. perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali

Analisis Varian. Statistika Ekonomi. Ir Tito Adi Dewanto

III. METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan tingkat eksplantasinya, penelitian ini tergolong penelitian komparatif

Gambar 4-1. Histogram X3

KISI-KISI SOAL UJIAN AKHIR

Uji Beda 2 Kelompok Statistik Psikologi. Unita Werdi Rahajeng

t-test: independent sample Statistik Psikologi Unita Werdi Rahajeng

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepemilikan tanah adalah milik pemerintah. Luas tanah 7872 m 2 dan status tanah

BAB III METODE PENELITIAN. Sebuah penelitian memerlukan metode pendekatan yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Eksperimen ini menggunakan desain True Experimental tipe Randomized. Pretest-Posttest Conttrol Group Design.

One-Way Anova STATISTIK PSIKOLOGI. Unita Werdi Rahajeng

Pengaruh Model Pembelajaran dan Gaya Belajar terhadap Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri 30 Makassar

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sudah sepatutnya kita menyadari bahwa Al Qur an merupakan kitab suci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menyatakan distribusi frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan

BAB III METODE PENELITIAN. kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian ini berpusat pada

III. METODOLOGI PENELITIAN. (2013: 107) Analisis komparatif dilakukan dengan cara membandingkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tua di SLTP Negeri 12 Kota Utara Kota Gorontalo. Dat ini diolah berdasarkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAHAN PERKULIAHAN STATISTIKA

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis eksperimen quasi, dengan menggunakan desain

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mini Hospital STIKes Al-Irsyad

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACIEVEMENT DIVISION

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

EFEKTIVITAS MODEL PENGAJARAN PENCAPAIAN KONSEP PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR TERHADAP AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN MEDIA KOLASE PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VIII SMP 18 BANDA ACEH

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk menentukan cara yang digunakan untuk menjawab pertanyaan

BAB III METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada

BAB 4 HASIL PENELITIAN

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PERILAKU MENGAJAR GURU DI SMA NEGERI KOTA KOTAMOBAGU. Oleh :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. frekuensi skor responden untuk masing-masing variabel dan pengolahan statistik inferesial

Transkripsi:

ANALISIS VARIANSI (ANAVA)

Teknik statistik parametrik yang digunakan untuk menguji perbedaan kelompok-kelompok data interval atau rasio yang berasal dari variabel bebas bahwa sampel harus berasal dari populasi yang terdistribusikan atau terbesar secara normal, hal ini lebih dikenal dengan konsep asumsi normalitas, nilai-nilai varian dalam kelompok-kelompok sampel harus menunjukkan adanya homogenitas, atau lebih dikenal asumsi homogenitas

Sebagai mana ditunjukkan oleh namanya, Anava selalu berkaitan dengan angka-angka variasi yang disebut dengan varian Prosedur penghitungannya menggunakan dasardasar seperti yang diterapkan pada analisis varian 1 jalur, akan tetapi pada anava jalur terdapat variasi interaksi antar variabel. Dasar pemikiran umum Anava adalah bahwa nilai varian total (total variance) pada populasi dalam suatu pengamatan (eksperimen) dapat dianalisis menjadi sumber, yaitu varian antar kelompok (between group variance) dan varian dalam kelompok (within group variance)

Skor varian antar kelompok akan dijadikan pembilang atau nominator sedangkan skor varian dalam kelompok dimasukkan dalam penyebut atau denominator. Disamping memiliki fungsi sebagai alat untuk melakukan uji beda, Anava juga dapat digunakan untuk mengadakan estimasi dan juga untuk menguji homogenitas data

ANAVA JALUR

(JK)

Rumus: JKA = Di mana: A tot X X n N A A = Kelompok A ke n = Jumlah subjek dalam kelompok N = Jumlah subjek total

Rumus: JKB = Di mana: B tot X X n N B B = Kelompok B ke n = Jumlah subjek dalam kelompok N = Jumlah subjek total

Rumus: JKAB = X X n AB AB N tot Di mana: AB = Kelompok AB ke n = Jumlah subjek dalam kelompok N = Jumlah subjek total JK A JK B

Rumus: JKTot = X tot X N Di mana: N = Jumlah subjek total tot

Rumus: JKDal = JKTot JKA - JKB - JKAB

(db)

Rumus: dba = a 1 dbb = b 1 dbab = (dba)(dbb) dbtot = N 1 dbdal = N - ab Di mana: a = Jumlah Kelompok A b = Jumlah Kelompok B N = Jumlah Subjek total

(MK)

Rumus: MKA = MKB = MKAB = MKDal = JK db A A JK db B B JK db JK db AB AB Dal Dal

Rumus: FoA = FoB = FoAB = MK MK A MK MK dal B dal MK MK AB dal

Sumber Variasi db JK MK Fo Ft 5% 1% X A XTOT JK A MK A Antar A (A) a-1 n N db A A MK Dal X B JK MK B B SK Antar B (B) b-1 n B dbb MK Dal Inter AB (AB) X JK AB MK AB AB SK - JK A JK B db (dba)(dbb) n AB AB MK Dal Dal JK Dalam (Dal) N-ab T JKA JK B JKAB dbdal - - - X T SK Total (Tot) N-1 - - - - JK

Dari data di bawah ini, lakukan uji F untuk mengetahui perbedaan penurunan tingkat depresi berdasarkan dosis obat yang diberikan dan jenis kelamin pasien. Tabel penurunan tingkat depresi B1 B A1 A A3 13 16 3 17 0 1 17 19 18 15 17 17 17 0 14 16 1 16 17 18 14 15 18 15 16 19 17 17 17 Di mana: A = Dosis obat yang diberikan A1 = 0,1 mg/kg A = 0,3 mg/kg A3 = 0,5 mg/kg B = Jenis Kelamin B1 = Laki=laki B - Perempuan

DALAM ANAVA JALUR

B1 B A1 A A3 13 16 3 17 0 1 17 19 18 15 17 17 17 0 14 16 1 16 17 18 14 15 18 15 16 19 17 17 17 A = Dosis obat yang diberikan A1 = 0,1 mg/kg A = 0,3 mg/kg A3 = 0,5 mg/kg

B1 B A1 A A3 13 16 3 17 0 1 17 19 18 15 17 17 17 0 14 16 1 16 17 18 14 15 18 15 16 19 17 17 17 B = Jenis Kelamin B1 = Laki=laki B - Perempuan

B1 B A1 A A3 13 16 3 17 0 1 17 19 18 15 17 17 17 0 14 16 1 16 17 18 14 15 18 15 16 19 17 17 17 A1B1 A1B AB1 AB A3B1 A3B = 0,1 mg/kg, laki-laki = 0,1 mg/kg, perempuan = 0,3 mg/kg, laki-laki = 0,3 mg/kg, perempuan = 0,5 mg/kg, laki-laki = 0,5 mg/kg, perempuan

1. Cari Jumlah Kuadrat a. JK Antar Kelompok A X X JKA A tot n A A1 N X X X X A A3 tot n A1 n A n A3 N

..JK Antar Kelompok A JKA 13 17... 14 15 17 16 0... 15 16 17 3 1... 18 19 17 10 (13 17... 19 17) 30 175 19 5 10 155 10 10 10 30 405 3065 36864 7484 10 10 10 30 40,5 306,5 3686,4 980,8 9151,4980,8 68,6 10

1. Cari Jumlah Kuadrat b. JK Antar Kelompok B X X JKB B tot n B N X X X B1 B tot n B1 n B N

..JK Antar Kelompok B JKB 14 16 14... 18 19 17 13 1717... 18 170 15 (13 17... 19 17) 30 7 50 5 15 15 30 73984 6500 7484 15 15 30 493,67 4166,667 908,8 9098,933 908,8 16, 133 15

1. Cari Jumlah Kuadrat c. JK Interaksi AB X X tot JKAB AB n AB A1B1 N JK A JK X X A1B XA3B n X N A1B1 tot JK A n A1B JK B... n B B

..JK Interaksi AB JKAB 13 171715 17 1 18 18 19 17 5 (13 17... 19 17) 30 79 76 94 81 99 93 5 68,6 16, 133 5 5 5... 68,6 16, 133 5 5 641 5776 8836 6561 9801 8649 7484 68,6 16, 133 5 5 5 5 5 5 30 148, 1155,1767,131,1960,179,8908,868,6 16, 133 917,8 908,8 68,6 16, 133 5,67 15 5 30

d. JK Total X JKTot tot X tot N 13 17 17... 18 19 17 5 30 950 908,8 167,

e. JK Dalam JKDal = JKTot JKA JKB JKAB = 167, 68,6 16,133 5,67 = 77,

. Cari Derajat Kebebasan dba = a 1 = 3 1 = dbb = b 1 = 1 = 1 dbab = (dba)(dbb) = ()(1) = dbtot = N 1 = 30 1 = 9 dbdal = N ab = 30 (3.) = 30 6 = 4

3. Cari Mean Kuadrat MKA = MKB = MKAB = MKDal = JK db A A JK db JK db JK db B B AB AB dal dal 68,6 34,3 6, 133 6, 133 1 5,67,634 77, 3,17 4

4. Cari F rasio Rumus: FoA = FoB = FoAB = MKA MK MKB MK MK MK dal dal AB dal 34,3 10,663 3,17 16, 133 5,016 3,17,633 0,819 3,17

Untuk F5%(tabel alpha = 0,05) FA = Lihat baris pada angka 4 (sesuai dbdal) dan kolom pada angka (sesuai dba) diperoleh F5% = 3,403 FB = Lihat baris pada angka 4 (sesuai dbdal) dan kolom pada angka 1 (sesuai dbb) diperoleh F5% = 4,60 FAB = Lihat baris pada angka (sesuai dbab) dan kolom pada angka 4 (sesuai dbdal) diperoleh F5% = 19,45

Untuk F1%(tabel alpha = 0,01) FA = Lihat baris pada angka 4 (sesuai dbdal) dan kolom pada angka (sesuai dba) diperoleh F1% = 5,614 FB = Lihat baris pada angka 4 (sesuai dbdal) dan kolom pada angka 1 (sesuai dbb) diperoleh F1% = 7,83 FAB = Lihat baris pada angka (sesuai dbab) dan kolom pada angka 4 (sesuai dbdal) diperoleh F1% = 99,466

Masukkan nilai-nilai yang telah diperoleh ke dalam tabel ringkasan anava seperti berikut ini: Tabel ringkasan anava Sumber Variasi db JK MK Fo Ftabel F 5% F 1% Antar A(A) 68,6 34,3 10,633 3,403 5,614 Antar B (B) 1 6,133 6,133 5,016 4,60 7,83 Inter AB (AB) 5,67,633 0,819 19,45 99,466 Dalam (Dal) 4 77, 3,17 - - - Total (Tot) 9 167, - - - -

Kaidah : F o > F 5% signifikan F o > F 1% sangat signifikan F o < F 5% tidak signifikan

Untuk membuat kesimpulan, bandingkan F dari hasil perhitungan (Fo) dengan F dari tabel (Ftabel)untuk taraf signifikansi 0,05 atau 5% terlebih dahulu untuk mengetahui ada perbedaan yang signifikan atau tidak. Untuk mendapatkan taraf kepercayaan yang lebih tinggi (sangat signifikan), bandingkan lagi F dari hasil perhitungan (Fo) dengan F dari tabel (Ftabel)untuk taraf signifikansi 0,01 atau 1%. Namun apabila ternyata Fo < F1% pembuatan kesimpulan didasarkan pada F5% saja.

1. Ada Perbedaan yang sangat signifikan (Fo=10,663 > Ft1%=5,614) antara penurunan tingkat depresi berdasarkan dosis obat yang diberikan. Subjeksubjek dalam kelompok yang menerima dosis obat 0,5 mg/kg mengalami penurunan tingkat depresi yg lebih tinggi daripada subjek subjek yang menerima dosis obat 0,1 mg/kg dan 0,3 mg/kg.. Ada perbedaan yang signifikan (Fo=5,016>Ft1%=4,) antara penurunan tingkat depresi berdasarkan jenis kelamin. Pasien Perempuan mengalami penurunan tingkat depresi yang lebih tinggi daripada pasien laki-laki.

3. Tidak ada interaksi (Fo= 0,819<Ft5%=19,45) antara dosis obat dengan jenis kelamin dalam hubungannya dengan penurunan tingkat depresi.