Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

dokumen-dokumen yang mirip
PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE ENAM BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

GLOBAL MARKETING (PEMASARAN GLOBAL)

Pemasaran Internasional

PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU PERTAMA BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV. IGM

MASALAH INTERNASIONAL DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN. HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

ANDRI HELMI M, SE., MM BISNIS INTERNASIONAL

Strategi untuk Menganalisis dan Masuk ke Pasar Luar Negeri

Bab 5 Bisnis Global P E R T E M U A N 5

Bab 5 Bisnis Global 10/2/2017 1

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN OPERASI INTERNASIONAL

Pengantar Bisnis. Tujuan, Sumber Daya, dan Stakeholders Bisnis MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Industri global adalah industri di mana posisi-posisi strategis pesaing dalam pasar geografis atau nasional utama pada dasarnya dipengaruhi posisi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

Strategi Memasuki Pasar Internasional

Bahan Kuliah Manajemen Pemasaran Internasional: STRATEGI PEMASARAN GLOBAL. Program Studi Magister Manajemen Program Pascasarjana-UHAMKA

Bab 11 Manajemen Keuangan Internasional

BAB II LANDASAN TEORI

II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Restoran

MANAJEMEN PEMASARAN Sebuah Pendahuluan

Pertemuan 6 PROGRAM PENGEMBANGAN PRODUK BARU

serta kemampuan membangun volume sales yang banyak - Kemampuan menciptakan switching cost yang mengikat konsumen

Menghadapi Persaingan Pasar Global & Merancang Strategi Masuk Pasar Global

BUSINESS INTERNATIONAL STRATEGI PEMASARAN GLOBAL ANDRI HELMI M, SE., MM.

Gambaran Mengenai Bisnis Internasional

Minggu-4. Product Knowledge and Price Concepts. Pengembangan Produk Baru (new product development) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

FOREIGN DIRECT DIRECT INVESTMENT

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. (subsidiary) dari PT. Pertamina (Persero). Ada dua sektor yang menjadi target

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin

Pemasaran Internasional

BAB IV LINGKUNGAN DAN BUDAYA ORGANISASI

PASAR, PASAR SASARAN DAN SEGMENTASI PASAR

1. Sampul muka, samping, dan belakang 2. Setiap halaman. 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh direksi.

Materi 8. deden08m.com 1

ANALISIS PELUANG INTERNASIONAL

ARTI PENTING MANAJEMEN KEUANGAN INTERNASIONAL

Aspek Pemasaran 1. d. Peramalan Penjualan b. Riset Penjualan. e. Rencana Pemasaran c. Sistem Informasi Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari tiga belas faktor yang diteliti ada dua belas (panah biru) faktor saling

International Marketing. Philip R. Cateora, Mary C. Gilly, and John L. Graham

STRATEGI INTERNASIONAL

STRATEGI STRATEGI PERUSAHAAN GLOBAL NISRUL IRAWATI SE, MBA. Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. interest dan pendapatan non bunga atau fee based income. Pendapatan bunga diperoleh dari

KRITERIA PENILAIAN ANNUAL REPORT AWARD Ikhtisar Data Keuangan Penting: Bobot keseluruhan untuk klasifikasi ini sebesar 5 %.

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

Peran Saluran Pemasaran

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ekonomi nasional. Hasil analisis lingkungan industri menunjukkan bahwa industri

Copyright Rani Rumita

PENDAHULUAN TREN GLOBAL DALAM FDI MENGAPA PERUSAHAAN BERINVESTASI DI LUAR NEGERI? MERGER DAN AKUISISI LINTAS BATAS RISIKO POLITIK DAN FDI

Strategi Pemasaran Global (Masuk dan Berekspansi) Dewi Pancawati N.,S.Pd., MM

TIMBULNYA BISNIS INTERNASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

MEMASUKI PASAR LUAR NEGERI

1/29/2010 nts/mu/stmikprof

Entrepreneurship and Inovation Management

STRATEGI OPERASI DI LINGKUNGAN GLOBAL

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara sedang berkembang di kawasan

BAB V PENUTUP. Strategi adalah suatu cara untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi bisnis

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

3. Jelaskan bagaimana karakteristik asing dapat mempengaruhi suatu perusahaan bisnis internasional.

Bab 5 Menciptakan Nilai, Kepuasan & Loyalitas Pelanggan

BAB II LANDASAN TEORI

SEGMENTASI PASAR MERUPAKAN KEGIATAN MEMILAH-MILAH ATAU MEMBAGI PASAR MENJADI BEBERAPA BAGIAN PASAR. SEGMENTASI PASAR AKAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN KEPADA

PEMASARAN INTERNASIONAL

Distinctive Strategic Management

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

BUSINESS PLAN BAGI WIRAUSAHA PEMULA Oleh: Amanita Novi Yushita, M.Si.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan globalisasi yang disertai pertumbuhan perdagangan domestik dan

BAB I PENDAHULUAN. terjadi karena adanya upaya untuk mengejar ketertinggalan pembangunan dari

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

Rantai Pasokan Global (Global Supply Chains)

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

BAB I PENDAHULUAN.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Bisnis Internasional

JENIS STRATEGI ... That set of managerial decisions and actions that determines the long-run performance of a corporation. Wheelen dan Hunger, 1998)

BAB I PENDAHULUAN. kepuasan konsumen atau pelanggan sepertinya akan menjadi suatu trendsetter

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

BAB II LANDASAN TEORI

TOPIKAL PAPER. Muhammad Edhie Purnawan, SE, MA, Ph.D

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, problem sentral yang dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini adalah

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB. X. JARINGAN USAHA KOPERASI. OLEH : Lilis Solehati Y, SE.M.Si

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang lain, melainkan antara satu supply chain dengan supply

KEBIJAKAN MANAGEMEN RESIKO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Fungsi saluran distribusi: Anggota Saluran Distribusi. a) Informasi, b) Promosi, c) Kontak, d) Penyesuaian, e) Negosiasi.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penelitian. Teori-teori tersebut berkaitan dengan penjualan.

BAB 2 KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA

Market Development. Produk lama/sedikit modifikasi, wilayah atau segmen pasar baru.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perdagangan internasional dan pembentukan ekonomi dan politik blok perdagangan telah terasa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MENJALANKAN BISNIS. Menurut Suryana (2003) Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memulai suatu usaha atau memasuki dunia usaha, yaitu :

Struktur Dasar Bisnis Ritel

KONTRAK ALIH TEKNOLOGI Dr. Mahmul Siregar, SH.,M.Hum

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

Pertemuan 14 STRATEGI PEMASARAN INTERNASIONAL

I. PENGERTIAN PEMASARAN INTERNASIONAL Pemasaran internasional (international marketing) adalah penerapan konsep, prinsip, aktivitas, dan proses manajemen pemasaran dalam rangka menyalurkan barang atau jasa perusahaan ke konsumen di berbagai negara demi tercapai keuntungan-keuntungan tertentu Fandy Tjiptono (2000:328)

II. TAHAP-TAHAP PERUSAHAAN YANG BEROPERASI DI PASAR DUNIA 1. Perusahaan domestik, yaitu perusahaan yang memfokuskan orientasi dan strateginya pada pasar, pemasok, dan pesaing domestik 2. Perusahaan internasional, yaitu perusahaan yang melayani pasar domestik (nasional) di negaranya sendiri dan pasar nasional di negara lain. 3. Perusahaan multinasional, adalah perusahaan yang menjual produknya ke banyak negara, yang setiap negara diperlakukan sebagai pasar tersendiri. 4. Perusahaan global atau transnasional, adalah perusahaan yang memperlakukan dunia sebagai satu pasar

III. ALASAN-ALASAN GO INTERNASIONAL 1. Proaktif a. Untuk memperoleh manfaat tertentu. Dengan memindahkan pabrik ke luar negeri maka perusahaan dapat memperoleh - tenaga kerja murah - lebih dekat dengan sumber bahan baku - memperoleh tanah yang lebih murah - menghindari hambatan perdagangan berupa tarif - menikmati kemudahan yang diberikan pemerintah suatu negara yang berupaya menarik investor dari luar negeri, - keuntungan dari fluktuasi valuta asing.

b. Perusahaan memiliki produk yang unik, yang sumbersumbernya tidak ada di negara lain. c. Perusahaan ingin memanfaatkan kemajuan teknolgi komunikasi dan transportasi, sehingga dapat menjangkau konsumen internasional secara lebih mudah. d. Adanya informasi eksklusif tentang pasar e. Komitmen manajemen untuk terjun ke arena internasional f. Untuk memanfaatkan kemudahan regulasi impor yang diberikan pemerintah untuk mendorong ekspor.

g. Untuk meningkatkan citra perusahaan. h. Untuk memperoleh peluang i. Mengekspor teknologi ke negara-negara terbelakang dalam rangka membuka pasar. j. Untuk meningkatkan pengaruh politik perusahaan. 2. Reaktif a. Perusahaan menghadapi ancaman akan kehilangan pasar di kandang sendiri, karena diserbu berbagai perusahaan asing dengan produk-produk yang bermutu tinggi dan bernilai lebih. b. Perusahaan mengalami over produksi, sehingga kelebihannya dipasarkan ke luar negeri.

c. Untuk mengatasi penurunan penjualan akibat pengaruh perubahan variabel demografi di dalam negeri d. Untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas. e. Untuk memperpanjang daur hidup produk perusahaan yang telah mencapai tahap jenuh f. Untuk mengurangi ketergantungan pada satu pasar saja. g. Untuk menghindari resesi di dalam negeri. h. Untuk mendekatkan perusahaan dengan konsumen demi kepentingan lalu litas komunikasi yang cepat dan efektif dari konsumen ke produsen atau sebaliknya dan menurunkan biaya distribusi.

III. STRATEGI MEMASUKI PASAR INTERNASIONAL Biasanya sebuah perusahaan akan memulai bisnisnya dari satu negara atau beberapa negara. Perlahan tapi pasti baru mengembangkan diri dan mencakup banyak negara. Dengan demikian, perusahaan perlu memilih negara yang akan dipilih sebagai pasar sasaran.pasar sasaran akan dipilih atas dasar kesesuaiannya dengan produk dan kemampuan perusahaan. Proses pemilihan pasar sasaran dimulai dengan segmentasi pasar, yaitu teknik membagi dan mengelompokkan setiap negara ke dalam kelompok-kelompok yang homogen.

Setiap segmen memiliki karakteristik yang relative sama dalam hal daya tanggapnya terhadap berbagai strategi pemasaran. Proses segmentasi terdiri atas (Fandy Tjiptono, (2000:341) 1. Mengelompokkan semua negara ke dalam kelompokkelompok homogen yang memiliki karakteristik yang sama, sesuai dengan kriteria atau dimensi yang digunakan. 2. Menentukan metode yang cara teoritis paling efisien untuk melayani masing-masing kelompok/segmen.

3. Memilih kelompok yang memiliki kesesuaian paling tinggi antara kemampuan perusahaan (produk,jasa, kekuatan) dan persyaratan kelompok yang bersangkutan. 4. Menyesuaikan klasifikasi ideal di atas dengan hambatan yang dijumpai dalam dunia nyata (hambatan hukum dan politik, budaya dan lain-lain) Apabila telah terbentuk segmen-segmen pasar berdasarkan kriteria yang dipilih, maka langkah selanjutnya adalah memilih segmen yang paling sesuai untuk dilayani.

Pemilihan segmen pasar perlu memenuhi kondisi-kondisi berikut: (Fandy Tjiptono, 2000:341) 1. Dapat dijangkau (accessable) 2. Dapat diukur (measurable) 3. Memberikan keuntungan (profitable) 4. Dapat memberikan perbedaan maksimum dalam strategi bersaing.

Secara umum ada empat cara memasuki pasar internasional: Fandy Tjiptono, (2000:346) 1. Ekspor Kegiatan produksi barang di satu negara dan menjual hasilnya di negara lain. a. Ekspor tidak langsung Perusahaan biasanya mulai dengan ekspor tidak langsung, yaitu memanfaatkan jasa independent untuk menangani aktivitas ekspornya.

Berbagai jenis perantara yang dapat digunakan pembeli: 1) Domestic based export merchant, membeli produk perusahaan dan menjualnya di luar negeri atas biaya dan untuk keuntungan sendiri 2) Domestic based export agent, perantara yang hanya mencarikan transaksi dengan pembeli asing atas imbalan komisi, trading company termasuk dalam kelompok perantara ini. 3) Cooperative organization, organisasi yang melakukan kegiatan ekspor dengan mengatasnamakan beberapa produsen (sering digunakan produsen produk primer) 4) Export management company, perantara yang hanya bersedia mengelola aktivitas ekspor perusahaan lain dengan imbalan tertentu.

b.ekspor langsung Perusahaan dapat melakukan ekspor langsung dengan cara membentuk: 1) Domestic Based Export Department or Division, divisi atau cabang ini dapat berdiri sendiri dalam menangani ekspor dan berfungsi sebagai pusat laba. 2) Overseas Sales Branch or Subsidiary, dengan mendirikan cabang di luar negeri perusahaan dapat mengendalikan kegiatan pemasaran di luar negeri. Cabang tersebut dapat berfungsi sebagai pusat pameran (display center) dan pusat layanan pelanggan (customer service center) 3) Travelling Export sales representatives. Perusahaan mengisi wiraniaga dalam negeri (home based sales representative) ke luar negeri untuk menemukan peluang bisnis.

4) Foreign Based Distributors or Agents, perusahaan menggunakan jasa distributor atau agen di luar negeri untuk menjual produk dengan mengatasnamakan perusahaan 2. Lisensi Memberi lisensi berarti perusahaan pemberi lisensi (licensor) membuat persetujuan dengan penerima lisensi (license) bahwa license memperoleh hak untuk menggunakan proses/teknologi produksi, merek dagang, paten, dsb dengan membayar fee atau royalty tertentu kepada licensor. Licencor memperoleh manfaat, yaitu memasuki pasar asing dengan risiko rendah.

Lisensi merupakan strategi yang sesuai untuk situasi seperti: a. Perusahaan memiliki keterbatasan dan ekspansi. b. Adanya larangan atau pembatasan memasuki suatu negara, seperti kuota impor dan tarif. c. Apabila negara tujuan sensitive terhadap atau bahkan melarang kepemilikan asing. d. Melindungi paten atau merek dagang karena pembatalan perjanjian

Ada beberapa kerugian dari lisensi ini yaitu a. Karena license adalah pengusaha atau perusahaan independent, maka perusahaan licensor kurang memiliki kendali atas licensenya. Jika pihak license sukses, maka pihak licensor tidak mendapatkan apa-apa selain fee atau royalty. b. Bila license keluar (baik karena memutuskan kontrak atau karena kontrak telah selesai dan tidak diperpanjang), maka ia dapat jadi pesaing licensor dengan memanfaatkan teknologi dan pengetahuan dari licensor. Untuk mengatasinya, biasanya licensor memasok bahan yang dibutuhkan untuk produknya, komposisi, ramuan, teknologi pembuatan dirahasiakan. Harapannya agar license tetap bergantung pada pihak licensor.

4. Joint Venture Merupakan perjanjian kemitraan (partnership) antara investor asing dan investor lokal setempat untuk mendirikan usaha lokal, yang keduanya berbagi kepemilikan dan pengendalian. Strategi joint venture sangat menarik bagi pemasar internasional karena beberapa alasan, yaitu a. Memungkinkan perusahaan untuk memanfaatkan keahlian khusus mitra lokal. b. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki akses ke sistem distribusi lokal milik mitra lokal. c. Memungkinkan perusahaan menembus larangan pemerintah lokal atas kepemilikan penuh pihak asing.

5. Direct Investment Apabila perusahaan memandang pasar asing memiliki prospek bagus, maka perusahaan dapat investasi langsung (mendirikan cabang perusahaan/ wholly owned subsidiary, investasi fasilitas perakitan, produksi di luar negeri). Manfaat investasi langsung: a. Hemat tenaga kerja, bahan mentah lebih murah b. Hemat biaya transportasi c. Memperoleh citra yang baik di host country karena membuka lapangan kerja d. Membina hubungan mendalam dengan pemerintah, pelanggan, pemasok lokal, distributor. e. Dapat memegang kendali penuh atas produksinya.

Kelemahan direct invesment: a. Risiko besar karena kemungkinan pengambilalihan usaha b. Devaluasi mata uang c. Situasi pasar yang memburuk d. Biaya besar untuk mengurangi atau menutup usahanya

SOAL TUGAS PERTEMUAN 14

1. Perusahaan yang menjual produknya ke banyak negara, yang setiap negara diperlakukan sebagai pasar tersendiri disebut a. Perusahaan global d. Perusahaan multinasional b. Perusahaan domestik e. Perusahaan worldwide c. Perusahaan internasional 2. Perusahaan transnasional disebut juga: a. Perusahaan global d. Perusahaan internasional b. Perusahaan domestik e. Perusahaan worldwide c. Perusahaan internasional

3. Perusahaan pemberi lisensi disebut a. Licensor d. Licention b. Licency e. Freelance c. License 4. Teknik membagi dan mengelompokkan setiap negara ke dalam kelompok-kelompok yang homogen disebut... a. Pasar sasaran d. Pasar potensial b. Bauran pasar e. Homogenitas c. Segmentasi pasar

5. Joint Venture merupakan perjanjian kemitraan (partnership) antara a. Investor asing dan investor asing b. Investor lokal dan investor lokal c. Partner investor d. Investor lokal dan konsumen e. Investor asing dan investor lokal