Tutorial Pro/ENGINEER : Merakit Mesin Torak (seri 2) Agus Fikri Rosjadi agus.fikri@gmail.com http://agus-fikri.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di agus-fikri.blogspot.com dapat digunakan, dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis. Pendahuluan: Pada tutorial ini kita akan belajar membuat sebuah assembly system dari mekanisme sederhana mesin bakar. Di dalam assembly system ini akan terdiri dari empat (4) part: 1. Engine Block 2. Piston (torak) 3. Connecting Rod 4. Crank Shaft (poros engkol) Tutorial ini akan terdiri dari beberapa seri pada bagian pertama kita akan membuat part part tersebut, dilanjutkan dengan merakit part tersebut dan yang terakhir kita akan
menggerakkan assembly system tersebut berdasarkan derajat kebebasan (degree of freedom / DOF) yang akan kita tentukan. Part kedua yang akan kita buat adalah Block Engine Buka Pro/ENGINEER > klik ikon New pada toolbar > kotak dialog New akan muncul > pilih Type dengan Part > masukkan nama baru pada kolom Name > masukkan nama Block > klik OK
Akan nampak graphical User Interface untuk Pro/ENGINEER Wildfire 3.0 dengan nama Block di kiri atas. Kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Top
Top Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Right Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya. Deretan Sketch Toolbar akan muncul di sebelah kanan layer >klik ikon Create Line pada toolbar.
Buat 6 buah garis seperti pada gambar di bawah ini. Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada masing-masing ukuran, buat garis berukuran dan berjarak seperti pada gambar di bawah ini.
Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric
Klik ikon Extrude Tool pada toolbar > akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan klik Sketch yang baru saja kita buat > pada kolom Deph value masukkan angka 70 > klik tanda centang melanjutkan untuk Kita akan membuat Extrude kedua berupa ruang untuk Piston, kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Front
Front Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Right Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya Klik ikon Hidden Line di Deretan Toolbar di sebelah atas layar >klik ikon Create Circle pada toolbar
Buat sebuah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini, Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada ukuran lingkaran, buat ukuran diameter 100 mm seperti pada gambar di bawah ini
Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric
Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan klik Sketch yang baru saja kita buat (panah 2)> pada pilihan Change Depth Direction klik kiri untuk mengubah arah (panah 3)> kemudian pilih Extrude to intersect with all surface (panah 4) > pada pilihan Remove material klik kiri (panah 5) > klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 6)
Hasil dari Extrude kedua, klik ikon Shading (panah merah). Agus-fikri.blogspot.com
Kita akan membuat extrude ketiga untuk poros engkol (Crank), kita mulai dengan klik ikon Sketch Tool pada toolbar > kotak dialog Sketch akan muncul > pilih Plane untuk meletakkan Sketch > kita pilih Right Right Plane akan masuk dalam kotak dialog > sebagai reference adalah Top Plane > klik Sketch untuk langkah selanjutnya
Klik ikon Hidden Line di Deretan Toolbar di sebelah atas layar >klik ikon Create Circle pada toolbar
Buat sebuah lingkaran seperti pada gambar di bawah ini, Agus-fikri.blogspot.com
Klik ikon Create Defining Dimension pada toolbar > klik ganda pada ukuran lingkaran, buat ukuran diameter 50 mm seperti pada gambar di bawah ini
Klik ikon Continue with current selection > Klik View > Orientation > Standard Orientation atau Ctrl + D, untuk melihat secara isometric.
Klik ikon Extrude Tool pada toolbar (panah 1)> akan muncul Extrude panel di sebelah bawah, > pilih Sketch dengan klik Sketch yang baru saja kita buat (panah 2)> kemudian pilih Extrude to intersect with all surface (panah 3) > pada pilihan Remove material klik kiri (panah 4) > klik tanda centang untuk melanjutkan (panah 5)
Hasil dari Extrude ketiga, klik ikon Shading (panah merah). Agus-fikri.blogspot.com
Hasil Akhir, Save part yang telah jadi. Selesai