Insiden Rate IDO pada Triwulan III di RSUD Karawang, Tahun 2016

dokumen-dokumen yang mirip
Trend Angka Infeksi Triwulan III Tahun 2017

LAPORAN KEJADIAN INFEKSI RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA PERIODE BULAN JANUARI - MARET TAHUN 2015

LAPORAN KOMITE PPI TRIWULAN PERTAMA RUMAH SAKIT UMUM HAMBA KABUPATEN BATANG HARI BULAN APRIL S.D JUNI 2016

Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun Trend Angka Infeksi Rumah Sakit Tahun 2014

Per Mil ISK Standar Linear ISK

pola kuman 1. Program penerapan Kewaspadaan Isolasi 2. Program kegiatan surveilans PPI dan peta 4. Program penggunaan antimikroba rasional

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang

RSUD Dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO KABUPATEN KAPUAS LAPORAN PROGRAM DAN EVALUASI PMKP (PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN)

PELAKSANAAN SURVEILANS INFEKSI RUMAH SAKIT. Halaman 1 dari 5. No. Dokumen... No. Revisi... RS ADVENT MANADO. Ditetapkan,

INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT RSUD dr. SOEDONO MADIUN TRIBULAN III TAHUN 2017

Tindakan/Operasi 1 Diagnosa. 2 Tanggal Operasi 1 Lama Operasi Jam.. Menit. 2 Lama Operasi Jam.. Menit

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Keselamatan menjadi isu global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima isu

BAB I PENDAHULUAN. maupun tidak langsung kematian pasien. Infeksi nasokomial ini dapat berasal dari

Ventilator Associated Pneumonia

JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )

BAB 1 PENDAHULUAN. dibentuk oleh Kepala Rumah Sakit (Depkes RI, 2007). Menurut WHO (World

BAB I PENDAHULUAN. (World Health Organization (WHO), 2011). Menurut survei di Inggris,

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan dan atau pelatihan medik dan para medik, sebagai tempat. lantai makanan dan benda-benda peralatan medik sehingga dapat

LAPORAN KEPATUHAN HAND HYGIENE RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA BULAN JANUARI - MARET 2015

PROGRAM PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RUMAH SAKIT AR BUNDA PRABUMULIH TAHUN 2017

PEDOMAN PENGORGANISASIAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI RSU AULIA BLITAR

PERENCANAAN PERBAIKAN STRATEGIS PMKP RS PANTI NIRMALA. Laporan bulanan dan laporan tahunan direksi ke yayasan. Pemilik mengetahui

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PROGRAM DIKLAT PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI (PPI) DI PUSKESMAS KALIBARU KULON

LAPORAN EVALUASI PROGRAM

ANALISIS INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT DAN STRATEGI PENURUNAN HEALTH-CARE ASSOCIATED INFECTIONS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil dan pembahasan dalam penelitian ini diuraikan sebagai berikut

LAPORAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UPDATE WEBSITE DAN MADING TRIWULAN I TAHUN 2017

BOR

LAPORAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UNTUK WEBSITE DAN MADING TRIWULAN III TAHUN 2017

dr. Luwiharsih,MSc Komisi Akreditasi Rumah Sakit

Data Indikator Mutu dan Keselamatan Pasien di RSUP Fatmawati Tahun 2014

FOKUS AREA : Program kepemimpinan dan koordinasi (PPI 1; 2;

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA PADANG PANJANG

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aspek utama dalam pemberian asuhan keperawatan adalah

LAPORAN LAPORAN DAFTAR ISI INDIKATOR MUTU PMKP TRIWULAN 1 TAHUN 2017

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), HAI s (Healthcare

PENINGKATAN MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN PERIODE BULAN JANUARI-MARET 2018

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dalam tubuh yang menyebabkan sakit yang disertai. dengan gejala klinis baik lokal maupun sistemik.

BAB 1 PENDAHULUAN. kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat memiliki

LAPORAN HASIL EVALUASI INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN DI RSUP FATMAWATI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LAPORAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT UPDATE WEBSITE DAN MADING SEMESTER I TAHUN 2017

KOMITE PPI RSUD KABUPATEN BULELENG TAHUN 2018

C. TUJUAN 1. TujuanUmum : Untuk membantu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan terhadap pasien

BAB VII KESIMPULAN. Dari hasil penelitian didapatkan kesimpulan : dilakukan dalam bentuk in house training oleh tim pencegahan dan

PENDAHULUAN. dapat berasal dari komunitas (community acquired infection) atau berasal dari

Laporan bulanan PPI Bulan September

ANALISIS INFECTION CONTROL RISK ASSESMENT

BAB I PENDAHULUAN. Penyedia pelayanan kesehatan dimasyarakat salah satunya adalah rumah sakit. Peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor

PANDUAN PENGENDALIAN MULTIDRUG- RESISTANT ORGANISM (MDRO)

SURVEILANS INFEKSI ALIRAN DARAH PRIMER ( IADP)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Peraturan.:

URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PMKP

Infection Control Risk Assesment, Strategi Dan Dampak Penurunan Health-Care Associated Infections Di RS PKU Muhammadiyah Gamping Yogyakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini perhatian terhadap infeksi nosokomial di sejumlah rumah sakit di Indonesia

POA (PLAN OF ACTION) PELAKSANAAN PROGRAM MANAJEMEN RESIKO PASIEN JATUH DI RUMAH SAKIT ISLAM UNISMA MALANG TAHUN 2013

Diterima : 19 Agustus 2014 Disetujui : 2 September 2014

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 : PENDAHULUAN. mencetuskan global patient safety challenge dengan clean care is safe care, yaitu

JADWAL KEGIATAN IPCN TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. Ratusan juta pasien terkena dampak Health care-associated infections di

PANDUAN PENYUSUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN SATUAN KERJA RSUP DR. SARDJITO

BAB I PENDAHULUAN. mampu melaksanakan fungsi manajemen keperawatan (Sitorus, R & Panjaitan,

Kamus Indikator. Mutu. RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang. Kode Dokumen: PMKP-8/014/2017

BAB I PENDAHULUAN B. Pengertian : C. Dasar Hukum

PROGRAM KERJA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENERAPAN PROTAP PERAWATAN LUKA POST OPERASI DI RUANG CENDANA RSUD Dr. MOEWARDI SURAKARTA

PROGRAM KERJA SUB KOMITE MUTU KEPERAWATAN RUMAH SAKIT LNG BADAK TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. yang selalu bertambah setiap tahunnya. Salah satu jenis infeksi tersebut adalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit infeksi dan penyakit menular merupakan masalah yang masih dihadapi oleh negara-negara berkembang.

: Costy Pandjaitan, CVRN.,SKM.,MARS. Place/DOB : Pematang Siantar, August 15, 1957

CHECK LIST TELAAH DOKUMEN HAK PASIEN DAN KELUARGA v

PENILAIAN INDIKATOR MUTU RSUD JEND. AHMAD YANI METRO BULAN: AGUSTUS 2016 s/d OKTOBER 2016

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan walau belum memenuhi standar. 2. Persepsi perawat terhadap motivasi lebih dari separuh memiliki motivasi

RSUD A.M. PARIKESIT PENINGKATAN MUTU & KESELAMATAN PASIEN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Dalam rangka mencapai tujuan Bangsa Indonesia. yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 perlu

BAB 1 PENDAHULUAN. terhadap infeksi nosokomial. Infeksi nosokomial adalah infeksi yang didapat pasien

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PENGGUNAAN APD DI RUMAH SAKIT SYAFIRA

BAB I PENDAHULUAN. diselenggarakan dengan pendekatan pemeliharaan, peningkatan kesehatan

PPI PENDAHULUAN PENGORGANISASIAN fulltime

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi nosokomial terjadi di seluruh dunia dan dampaknya mempengaruhi terutama pada negara berkembang dan negara

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEPATUHAN PERAWAT PELAKSANA DALAM MELAKSANAKAN PERAWATAN LUKAPOST OPERASI SESUAIDENGAN SOP DI RSUD BATANG

LAPORAN DATA INDIKATOR MUTU PELAYANAN RSUD KABUPATEN PACITAN TAHUN 2015

PENGEMBANGAN PROGRAM PATIENT SAFETY BERDASARKAN STANDAR SIX GOAL INTERNATIONAL PATIENT SAFETY DI RUMAH SAKIT ONKOLOGI SURABAYA

100% 100% (2/2) 100% 100% (4142) (4162) (269) (307) (307) (269) (278) (263) (265) (264) 0% (638) 12 mnt. (578) 10 mnt

KAMUS INDIKATOR BLU REVISI AREA KLINIS (15 INDIKATOR)

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA INFORMASI KESEHATAN

RUMAH SAKIT TK. III BALADHIKA HUSADA KOMITE KEPERAWATAN

LATAR BELAKANG. PPI di RS merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya

Perbedaan angka kuman di telapak tangan perawat menurut tingkat pengetahuan dan kepatuhan pelaksanaan cuci tangan di rumah sakit swasta

BAB I PENDAHULUAN. pasien lain dan dari lingkungan yang tercemar kepada pasien. Hand hygiene

PERFORMANCE BOARD RSUP FATMAWATI JANUARI S/D SEPTEMBER TAHUN 2016 DAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. mikroorganisme dapat terjadi melalui darah, udara baik droplet maupun airbone,

BAB 1 PENDAHULUAN. dinilai melalui berbagai indikator. Salah satunya adalah terhadap upaya

Kata kunci : Rumah Sakit, Infeksi Nosokomial, Antiseptic Hand rub Kepustakaan : 55 (15 Jurnal+20 Buku+6 Skrispi & tesis+14 Website)

BAB I PENDAHULUAN. dimana pasien yang di rawat disini adalah pasien-pasien yang berpenyakit

Transkripsi:

1. Surveilance Infeksi HAIs 1) Grafik 1 Insiden Rate IDO bulan Juli - September 2016 2,50 Insiden Rate IDO pada Triwulan III 1,50 1,00 0,50 2015 2016 1,18 1,27 0,66 Standar % Dari grafik 1 diatas didapatkan bahwa angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO) pada bulan Juli 1,18%, Agustus 1,27% dan September 0,66% dengan demikian angka kejadian IDO periode Juli - September 2016 berada dibawah standar yang ditetapkan yaitu sama dengan atau kurang dari %. Pertahankan Tingkatkan Lakukan - Adakan pertemuan supervisi oleh kepatuhan supervisi sesuai rutin untuk Tim PPI tentang implementasi cuci tangan sebelum jadwal SPO Hand tindakan Hygiene dan perawatan SPO perawatan luka dan IPCLN luka. 1

Grafik 2. Insiden Rate ISK Bulan Juli - September Tahun 2016 Insiden Rate ISK pada Triwulan III 5,00 3,00 1,00 2015 2016 5,46 0,93 Standar 4,70 4,70 4,70 4,70 Dari grafik 2. angka kejadian kejadian infeksi saluran kemih (ISK) pada bulan Juli 0,0, Agustus 5,46 dan September 0,93 dengan demikian angka kejadian ISK periode Juli - September 2016 terjadi peningkatan sebesar 5,46 pada bulan Agustus melampaui standar yang ditetapkan yaitu sama dengan atau kurang dari 4,70. Lakukan Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan supervisi oleh fiksasi urine supervisi sesuai rutin untuk TIM PPI tentang implementasi Bundle pencegahan bag 30 cm dari lantai jadwal - Supervisi Tim PPI ISK dan IPCLN 2

1) Grafik 3 Insiden Rate VAP Bulan Juli September 2016 1 1 Insiden Rate VAP pada Triwulan III 8,00 2015 2016 Standar 10,0 1 1 1 Dari grafik 3 diatas didapatkan bahwa kejadian Ventilation Associated Pneumonia (VAP) pada bulan Juli 0,0, Agustus 0,0 dan September 0,0 dengan demikian angka kejadian VAP periode Juli - September 2016 berada dibawah standar yang ditetapkan yaitu sama dengan atau kurang dari 10,0 Lakukan Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan supervisi melakukan supervisi sesuai rutin untuk oleh Tim PPI tentang implementasi Bundle oral hygiene pasien terpasang ventilator jadwal pencegahan dan IPCLN VAP 3

1) Tabel 3.4 Insiden Rate plebitis Bulan Juli September 1 1 Insiden Rate Phlebitis pada Triwulan III 8,00 2015 2016 11,43 1,61 Standar 5,50 5,50 5,50 5,50 Tahun 2016 Dari grafik 3.4 diatas didapatkan bahwa kejadian phlebitis pada bulan juli 2016 sebesar %, bulan Agustus 2016 sebesar 11,43% belum memenuhi standar, bulan September 2016 sebesar 1,61%. Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan penggantian supervisi sesuai rutin untuk dressing jadwal Lakukan supervisi oleh Tim PPI tentang implementasi Bundle pencegahan plebitis dan IPCLN Grafik 3.5 Insiden Rate decubitus Bulan Juli September Tahun 2016 4

Insiden Rate Dekubitus pada Triwulan III 5,00 3,00 1,00 2015 2016 0,11 0,25 Standar 5,00 5,00 5,00 5,00 Dari grafik 3.5 diatas diapatkan bahwa kejadian decubitus pada bulan juli September 2016 sudah memenuhi standar 5,00. PLAN : Judul rencana : TIM PPI mengetahui Insiden Rate decubitus, Yang diminta dari unit kerja untuk mengisi dan melaporkan data Insiden Rate decubitus ke Sekretariat PPI. Rumusan pernyataan dan uraian masalah : Pelaporan kejadian decubitus pada bulan Juli - September 2016 sudah memenuhi standar Rumusan tujuan : Penurunan Insiden Rate decubitus menjadi 0 % pada trimester berikutnya Tindakan : 1) Resosialisasi SPO alih baring pasien. 2) Segera kirim form decubitus setelah pasien pulang ke sekretariat PPI 3) Buat check list bundle pencegahan decubitus 4) Kumpulkan data Insiden Rate decubitus setiap bulan ke KPPI DO : 1) Review kembali kepada pelaksana tentang SPO alih baring pasien oleh Tim PPI dan IPCLN 2) Lakukan evaluasi hasil sosialisasi STUDY : 1) Tim PPI melakukan supervisi secara berkala pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditetapkan. 5

2) Inside Rate decubitus pada bulan Juli September 2016 sudah sesuai standar. ACTION : 1) Pertahankan capaian untuk trimester berikutnya sesuai Insiden Rate dekubitus triwulan III pada bulan September 2016 sudah sesuai standar,. 2) Adakan pertemuan rutin antara, Kepala Ruang,dan IPCLN dengan Tim PPI untuk pemahaman Insiden Rate decubitus dan. 3) Lakukan supervisi oleh Tim PPI, dan IPCLN ke unit tentang Insiden Rate decubitus. 4) Tim PPI memberikan bimbingan dalam mengumpulkan data indikator Lakukan Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan resosialisasi alih baring supervisi sesuai rutin untuk oleh Tim PPI tentang prosedur alih baring pasien jadwal dan IPCLN Grafik 3.6 Insiden Rate HAP Bulan Juli September Tahun 2016 6

Insiden Rate HAP pada Triwulan III 5,00 3,00 1,00 2015 2016 Standar 5,00 5,00 5,00 5,00 Dari grafik 3.6 diatas diapatkan bahwa kejadian HAP pada bulan juli September 2016 sudah memenuhi standar 5,00. PLAN : Judul rencana : TIM PPI mengetahui Insiden Rate HAP, Yang diminta dari unit kerja untuk mengisi dan melaporkan data Insiden Rate decubitus ke Sekretariat PPI. Rumusan pernyataan dan uraian masalah : Pelaporan kejadian decubitus pada bulan Juli - September 2016 sudah memenuhi standar Rumusan tujuan : Pertahankan Insiden Rate HAP 0 % pada trimester berikutnya. Tindakan : 1) Pertahanakan penerapan SPO tirah baring. 2) Segera kirim form HAP setelah pasien pulang ke sekretariat PPI 3) Buat check list bundle pencegahan HAP 4) Kumpulkan data Insiden Rate HAP setiap bulan ke KPPI DO : 1) Review kembali kepada pelaksana tentang SPO alih baring pasien oleh Tim PPI dan IPCLN 2) Lakukan evaluasi hasil sosialisasi STUDY : 7

1) Tim PPI melakukan supervisi secara berkala pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditetapkan. 2) Inside Rate HAP pada bulan Juli September 2016 sudah sesuai standar. ACTION : 1) Pertahankan capaian untuk trimester berikutnya sesuai Insiden Rate HAP triwulan III pada bulan September 2016 sudah sesuai standar,. 2) Adakan pertemuan rutin antara, Kepala Ruang,dan IPCLN dengan Tim PPI untuk pemahaman Insiden Rate HAP dan laporan rutin dari. 3) Lakukan supervisi oleh Tim PPI, dan IPCLN ke unit tentang Insiden Rate HAP. 4) Tim PPI memberikan bimbingan dalam mengumpulkan data indikator Lakukan Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan resosialisasi alih baring supervisi sesuai rutin untuk oleh Tim PPI tentang prosedur alih baring pasien jadwal dan IPCLN Grafik 3.7 Insiden Rate IADP Bulan Juli September 2016 8

5,00 Insiden Rate IADP pada Triwulan III 3,00 1,00 2015 2016 Standar 5,50 5,50 5,50 5,50 Dari grafik 3.7 diatas didapatkan bahwa kejadian IADP pada bulan September 2016 sudah memenuhi standar 0. PLAN : Judul rencana : TIM PPI mengetahui Insiden Rate IADP, Yang diminta dari unit kerja untuk mengisi dan melaporkan data Insiden Rate IADP ke sekretariat PPI. Rumusan pernyataan dan uraian masalah : Pelaporan Insiden Rate IADP pada bulan Juli-September 2016 sudah sesuai standar 5,50 Rumusan tujuan : Pertahankan Insiden Rate IADP 0 % pada trimester berikutnya. Tindakan : 1) Mrekomendasikan pemeriksaan kultur darah apabila ada pasien yang dicurigai dengan IADP. DO : 1) Kepatuhan bundle IADP kurang karena supervisi Kepala dan IPCLN masih kurang. 2) Masih banyak pengisian sensus harian yang rancu antara numenator dan denumenator. STUDY : 1) Tim PPI melakukan supervisi secara berkala pelaksanaan rencana tindakan yang telah ditetapkan. 9

2) Insiden Rate IADP pada bulan Juli September 2016 sudah sesuai standar. ACTION : 1) Pertahankan capaian untuk trimester berikutnya sesuai Insiden Rate IADP triwulan III pada bulan September 2016 sudah sesuai standar,. 2) Adakan pertemuan rutin antara, Kepala Ruang dan IPCLN dengan Tim PPI untuk pemahaman Insiden Rate IADP dan laporan rutin dari ruang ICU 3) Lakukan supervisi oleh Tim PPI, ke unit kerja tentang Insiden Rate IADP. 4) Tim PPI memberikan bimbingan dalam mengumpulkan data indicator Lakukan Kepatuhan Lakukan - Adakan pertemuan supervisi melakukan supervisi sesuai rutin untuk oleh Tim PPI oral hygie jadwal tentang pasien implementasi Bundle terpasang ventilator pencegahan IADP dan IPCLN 10