BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III PERANCANGAN. Dalam bab ini akan dibahas mengenai deskripsi alat, perancangan dan realisasi dari

Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS)

Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS) Abstract

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

DGSM300 DELTA GSM MODEM INTERFACE

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Penampil Informasi Really Simple Syndication (RSS) pada Moving Sign Display Menggunakan Komunikasi General Packet Radio Service (GPRS)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

STARTER KIT Application Note AN162 Web Scrapping Dengan GSM STARTER KIT

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Mikrokontroler AVR ATMega32L digunakan sebagai pusat kontrol sistem.

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS SISTEM

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. lunak (software) aplikasi Android dan perangkat keras (hardware) meliputi

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III PERANCANGAN SISTEM

SISTEM PENGAMANAN KUNCI PINTU OTOMATIS VIA SMS BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368 ini adalah Controller

BAB III PERANCANGAN ALAT. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai bagaimana alat dapat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

LAMPIRAN PETUNJUK PENGGUNAAN

BAB III PERANCANGAN. Gambar 3.1. Pegasus PFH-500 (a) dan Pegasus PF-5210 (b)

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT. Bab ini membahas hasil dari sistem yang telah dirancang sebelumnya

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

BAB IV PENGUJIAN DAN PENGUKURAN ALAT

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Tinjauan dari penelitian yang sudah ada diperlukan untuk dilakukannya. sebelumnya dengan perancangan sistem yang akan dilakukan pada penelitian tugas

BAB 3 PERANCANGAN ALAT

BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan dibidang teknologi. Perkembangan gaya hidup dan dinamika sosial

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, dapat dikemukakan permasalahan sebagai berikut:

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan

diantaranya pengoperasian perangkat lunak pada komputer Server, pengoperasian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI SISTEM

Sistem menerima sms dari handphone ke Modul GSM Wavecome. Dari Modul GSM Wavecome ke Sistem Minimum ATMega32 Parameter yang diukur adalah kode

BAB II KONSEP DASAR SISTEM PENGISIAN ULANG AIR MINUM

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERENCANAAN KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. SMS Blast, modul database (MySQL), modul SMS Gateway dan modul GSM modem.

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI ALAT

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PENGUJIAN ALAT DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. dari sistem secara keseluruhan yang telah selesai dibuat untuk mengetahui

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. b. Microprocessor minimal Pentium IV. c. VGA dengan resolusi 1280 x 600 dan mendukung Microsoft Windows

Prosedur Penggunaan. Gambar 1 Tampilan splash screen instruksi otentikasi

Buku Panduan SpeedUp3.5G SU-8200U HSDPA/UMTS/EDGE/GPRS/GSM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Perancangan dan Pembuatan Modul PAD (Packet Assembler Disassembler) dengan Protokol AX.25 untuk Stasiun Bumi Portabel pada Sistem Komunikasi Satelit

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. secara otomatis. Sistem ini dibuat untuk mempermudah user dalam memilih

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV. PENGUJIAN dan ANALISIS

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN. Gambar 4.1 Blok diagram program

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Kampus PENS-ITS Sukolilo, Surabaya 1 ABSTRAK

BAB III PERANCANGAN SISTEM

Perancangan dan Realisasi Grup SMS dengan Sistem Tertanam

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

Alat Pengukur Level Air

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB III PERANCANGAN Gambaran Alat

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

Sebuah modem GSM mendefinisikan sebuah antarmuka yang. memungkinkan aplikasi komputer atau peralatan lain untuk mengirim dan

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

RANCANG BANGUN PERANGKAT PEMANTAU SHELTER BTS

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI SISTEM

BAB IV PENERAPAN DAN PENGUJIAN

BAB IV PENERAPAN LAYANAN LBS DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI SMS GATEWAY

BAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,

PENGGUNAAN RASPBERRY PI SEBAGAI WEB SERVER PADA RUMAH UNTUK SISTEM PENGENDALI LAMPU JARAK JAUH DAN PEMANTAUAN SUHU

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS

SISTEM PEMANTAU KETINGGIAN AIR SUNGAI DENGAN TAMPILAN PADA SITUS JEJARING SOSIAL TWITTER SEBAGAI PERINGATAN DINI TERHADAP BANJIR

Gambar 3.1 Diagram Blok Alat

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

TUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD. Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program

Transkripsi:

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Pada bab ini akan dilakukan pengujian sistem secara keseluruhan. Hal ini dilakukan untuk mengukur kinerja dan tingkat keberhasilan sistem yang telah dirancang dan direalisasikan. Tahap untuk pengujian alat ini, dibagi menjadi dua bagian yaitu: Pengujian tiap modul Pengujian pengakat lunak Pengujian secara keseluruhan 4.1 Pengujian Tiap Modul Pengujian modul modul pendukung yang digunakan pada alat ini meliputi, pengujian modul antarmuka pengguna, pengujian modul SIM300, dan pengujian modul penampil dotmatrix. 4.1.1 Pengujian Antarmuka Pengguna Sebagai antarmuka pengguna digunakan LCD sebagai media penampil dan keypad sebagai sarana input. Pengujian LCD dilakukan dengan membuat perangkat lunak sederhana pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada LCD. Gambar 4.1. Pengujian LCD 50

51 Seperti terlihat pada Gambar 4.1, LCD dapat menampilkan karakter yang diperintahkan oleh mikrokontroler, maka dapat dikatakan LCD dapat bekerja dengan baik dan digunakan sebagai sarana antarmuka pengguna. Pengujian keypad dilakukan dengan sedikit mengubah perangkat lunak yang telah dibuat sebelumnya. Perangkat lunak dirancang untuk menampilkan karakter pada LCD sesuai dengan input dari keypad. Gambar 4.2. Pengujian Keypad Percobaan dilakukan untuk semua tombol yang terdapat pada keypad. Masing masing tombol pada keypad ditekan sebanyak 50 kali. Hasil pengujian keypad dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Hasil Pengujian Keypad Tombol Keypad yang Ditekan Jumlah keberhasilan 1 50 100% 2 49 98% 3 49 98% 4 48 96% 5 50 100% 6 50 100% 7 47 94% 8 50 100% 9 49 98% 0 49 98% A 50 100% B 50 100% C 50 100% D 49 98% * 48 96% # 50 100% Persentase Keberhasilan

52 Dari hasil pengujian didapatkan rata-rata keberhasilan pengujian keypad sebesar 98.5%. Pengujian kemudian dilanjutkan dengan kembali mengubah perangkat lunak. Perangakat lunak dirancang untuk menampilkan tiga pilihan menu pada LCD. Penekanan keypad menentukan menu yang dipilih dan tampilan LCD akan berubah sesuai dengan pilihan. Pengujian ini digunakan untuk mensimulasikan pemilihan menu oleh pengguna. (a) (b) (c) Gambar 4.3 (a) Menu (b) Pilih Menu 1 (c) Pilih Menu 2 Dari hasil pengujian seperti terlihat pada Gambar 4.3, didapatkan bahwa keypad dapat digunakan sebagai sarana input pengguna untuk memilih menu. 4.1.2 Pengujian Modul SIM300 Pengujian modul SIM300 bertujuan untuk melihat apakah SIM300 dapat bekerja sesuai dengan harapan. Modul dikatakan dapat bekerja dengan baik apabila dapat membuka koneksi internet, dan membaca informasi yang ada pada alamat umpan web dari situs yang menyediakan RSS. Saat SIM300 dinyalakan, indikator bahwa SIM300 sudah menyala adalah LED yang terhubung dengan pin Netlight pada SIM300 akan nyala berkedip. Setelah SIM300 menyala, modem akan mengirimkan string melalui pin TX sebagai indikator bahwa modem siap bekerja. Keluaran dari modem kemudian dipantau melaui hyperterminal. Pengujian ini berfungsi untuk

53 menentukan apakah modem siap untuk digunakan. Hasil keluaran SIM300 pada saat dinyalakan dapat dilihat pada Gambar 4.4. Gambar 4.4. Pengujian Modem GSM/GPRS Format string yang dikirimkan oleh modem SIM300 dijelaskan seperti terlihat pada Tabel 4.2. Tabel 4.2. ATCommand Indikator Siap dari Modem SIM300 +CFUN:1 Format perintah ATCommand yang digunakan string +CPIN: READY SIM card yang digunakan terdeteksi Call Ready Modem siap untuk diakses Berdasarkan hasil pengamatan seperti terlihat pada Gambar 4.4, ketika SIM300 mengirimkan string Call Ready, maka SIM300 sudah siap digunakan. Setelah SIM300 siap digunakan, pengujian selanjutnya yang dilakukan adalah membuka koneksi internet melalui jaringan GPRS

54 menggunakan SIM300. Pengujian dilakukan dengan cara menanamkan program pada mikrokontroler untuk memberikan ATCommand yang berfungi untuk memerintahkan SIM300 membuka koneksi internet. Alamat yang dituju merupakan sebuah koleksi umpan web dari situs yang menyediakan umpan web RSS.Jika koneksi berhasil maka SIM300 akan mengirimkan balasan CONNECT OK. Namun, apabila koneksi tidak berhasil, program akan kembali ke awal, dan mencoba membuka koneksi kembali. Gambar 4.5 merupakan hasil dari jawaban yang dikirimkan oleh SIM300 setelah diberikan perintah. Gambar 4.5. Hasil Pengujian Koneksi GPRS

55 Pada Gambar 4.5, terlihat SIM300 mengrimkan string OK yang menandakan perintah yang dikirimkan diterima dan berhasil dilakukan. Untuk perintah AT+CIFSR, jawaban yang diberikan SIM300 berupa IP address yang diberikan oleh provider GSM. Jawaban CONNECT OK dari SIM300 menunjukkan bahwa SIM300 telah berhasil membuka koneksi internet. Setelah koneksi internet dapat dilakukan, maka pengujian selanjutnya adalah mengirimkan HTTP request untuk meminta dokumen RSS. Jawaban yang dikirimkan oleh SIM300 terlihat seperti Gambar 4.6. Gambar 4.6. Hasil Pengujian HTTP Request

56 Setelah HTTP request dikirim, SIM300 mengembalikan jawaban SEND OK. Hal tersebut menandakan pengiriman HTTP request kepada alamat web yang dituju berhasil. Setelah HTTP request berhasil, alamat web yang dituju akan mengirimkan informasi sesuai dengan request yang dikirimkan. SIM300 akan mengirimkan informasi tersebut kepada mikrokontroler untuk diproses kembali. Pada pengujian kali ini, alamat web yang dituju merupakan koleksi umpan web RSS berita olahraga dari www.metrotvnews.com. Contoh dokumen XML yang diterima seperti terlihat pada Gambar 4.7. Dokumen tersebut yang nantinya akan diparsing untuk diambil judul dan deskripsi beritanya. Gambar 4.7. Contoh Dokumen RSS

57 Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil bahwa SIM300 dapat bekerja dengan baik. Hal ini disimpulkan karena SIM300 dapat membuka koneksi internet, dan mengambil informasi dari alamat web yang dituju. 4.1.3 Pengujian Modul Penampil Dotmatrix Pengujian modul penampil dotmatrix dilakukan untuk menentukan apakah modul penampil yang dirancang dapat menampilkan karakter sesuai Gambar 4.8 merupakan hasil pengujian pada modul penampil dotmatrix. Pengujian dilakukan dengan cara membuat sebuah perangkat lunak sederhana pada mikrokontroler untuk menampilkan karakter pada moving sign display. Gambar 4.8. Hasil Pengujian Modul Penampil Dotmatrix Dari hasil pengujian didapatkan bahwa modul penampil yang dirancang dapat menampilkan karakter sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa modul penampil dotmatrix dapat bekerja dengan baik.

58 4.2 Pengujian Perangkat Lunak Dalam pengujian ini, perangkat lunak yang diuji adalah perangkat lunak yang berfungsi melakukan parsing dokumen RSS, untuk diambil judul dan deskripsinya. Pada pengujian sebelumnya, SIM300 sudah berhasil untuk melakukan koneksi internet, dan membaca dokumen RSS dari situs yang dituju. Hasil pengujian seperti terlihat pada Gambar 4.7. Perangkat lunak yang dirancang, kemudian ditanamkan pada mikrokontroler. Dokumen RSS yang dikirimkan SIM300 kemudian diterima oleh mikrokontroler kemudian melakukan proses parsing. Hasil parsing ditampilkan pada hyperterminal. Hasil parsing dokumen RSS terlihat pada Gambar 4.9. Gambar 4.9. Hasil Parsing Dokumen RSS Dari hasil yang didapat, diketahui bahwa perangkat lunak yang dirancang dapat melakukan parsing dokumen RSS dengan baik.

59 4.3 Pengujian Secara Keseluruhan Tujuan dari pengujian alat secara keseluruhan adalah untuk mengetahui apakah alat yang direalisasikan dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengujian alat secara keseluruhan dilakukan dengan menggabungkan semua modul serta perangkat lunak yang sudah dirancang. Pengujian alat dilakukan dalam sembilan langkah. Langkah-langkah ini mewakili penggunaan alat secara keseluruhan. Sehingga keseluruhan fungsi alat yang merupakan gabungan dari beberapa modul dapat bekerja bersama-sama seperti yang diharapkan. Adapun langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut : Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9 : Memasukkan password yang salah : Memasukkan password yang benar : Memilih menu 2 untuk mengganti password : Memasukkan password lama : Memasukkan password baru : Memilih menu 1 untuk memilih kategori informasi : Memilih salah satu kategori informasi yang disediakan : Memilih kategori informasi yang lain : Menyalakan alat selama ±4 jam tanpa input operator Pada perancangan, disediakan lima pilihan kategori informasi. Langkah-langkah pengujian pertama hingga delapan dilakukan hingga setiap kategori informasi yang disediakan telah diuji. Hasil parsing yang tertampil pada MSD, kemudian disesuaikan dengan informasi yang terdapat pada RSS feednya. Untuk setiap kategori informasi, hanya 10 informasi teratas yang ditampilkan pada MSD.

60 Hasil pengujian dikatakan baik jika langkah percobaan pertama hingga kedelapan berhasil dengan baik dan hasil parsing yang ditampilkan pada MSD sesuai dengan informasi yang ada pada RSS feed. Hasil pengujian dapat dilihat pada Tabel 4.3. Tabel 4.3. Hasil Pengujian Alat Keseluruhan Lokasi Pengujian Lab Skripsi Gedung C Hasil Percobaan Percobaan 1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik 10 Baik 1 Baik 2 Baik 3 Baik 4 Baik 5 Baik 6 Baik 7 Baik 8 Baik 9 Baik 10 Baik Sedangkan percobaan kesembilan dilakukan untuk melihat kemampuan alat dalam hal meng-update informasi secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. Pada pengujian kali ini alat yang dirancang dinyalakan selama ±4jam. Perangkat lunak yang ditanamkan pada mikrokontroler telah diberi tambahan fungsi untuk menghitung lama waktu yang dibutuhkan alat melakukan update informasi setelah pembacaan informasi pertama.

61 Alat dirancang untuk melakukan update informasi secara otomatis. Setelah melakukan pembacaan informasi RSS yang pertama, alat akan menutup koneksi dan menampilkan informasi pada MSD. Jika dalam 30 menit tidak ada input dari operator, maka alat akan kembali membuka koneksi internet ke alamat kategori yang sama untuk kembali membaca informasi yang tersedia. Sebuah timer dimanfaatkan untuk melakukan counter up pada variabel time_counter setiap detik setelah alat berhasil mengambil informasi RSS. Ketika alat telah selesai membaca informasi RSS, nilai terakhir dari time_counter akan disimpan dan nilai time_counter akan direset kembali menjadi nol. Proses ini berulang sampai 8 kali. Nilainilai time_counter yang disimpan dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4. Hasil Pengujian Waktu Update Pembacaan Nilai time_couter (s) 1 1815 2 1814 3 1817 4 1816 5 1814 6 1816 7 1814 8 1814 Dari data yang terlihat pada Tabel 4.4, didapatkan nilai rata-rata waktu yang dibutuhkan alat untuk melakukan update informasi adalah 1815 s. Dilihat dari data hasil pengujian pada Tabel 4.3 dan Tabel 4.4, alat yang dirancang dapat menampilkan informasi RSS dari setiap kategori sesuai dengan informasi yang terdapat pada situs yang dituju, dan dapat melakukan update secara otomatis dalam jangka waktu rata-rata 1815 s.