BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI"

Doddy Kusumo
6 tahun lalu
Tontonan:

55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa

1 55 BAB 3 PERANCANGAN APLIKASI Pada penelitian ini penulis menitikberatkan pada pembuatan aplikasi tracking system pada gadget berbasis Android dengan tracker tipe TK-102 menggunakan bahasa pemrograman Java Eclipse. Perihal komponen-komponen yang berkaitan dan mendukung penelitian ini akan dipaparkan pada bab ini Perangkat Pelacak (TK-102) Gambar 3.1 Tracker TK-102 GPS Tracker TK-102 merupakan salah satu dari banyak mini tracker yang beredar. Tracker keluaran Shenzhen Xexun Technology Co.,Ltd ini memiliki dimensi yang cukup kecil (64mm x 46mm x 17mm) sehingga tidak memerlukan ruang yang besar untuk meletakkannya. Selain itu, tracker ini termasuk yang memiliki harga murah di kelasnya (± USD 30), memungkinkan tracker ini untuk digunakan oleh mereka yang memiliki budget terbatas.

2 Penampilan Tampak depan Tampak belakang Tampak atas (antena di dalam) Tampak Bawah Pemasangan kartu SIM dan baterai

3 Gambar 3.2 Tampilan interface TK

4 Spesifikasi Tabel 3.1 Spesifikasi TK-102 Ukuran (dimensi) 64mm x 46mm x 17mm Berat 50 gram Jaringan GSM / GPRS Lebar Pita 850/1800/1900Mhz atau 900/1800/1900Mhz Chip GPS chip SIRF3 Modul GSM / GPRS SIM300 atau SIM340 Sensitifitas GPS : -159dBm Akurasi GPS 5m Time To First Fix Cold status 45 detik Warm status 35 detik Hot status 1 detik Car charger 12-24V input, 5V output Wall charger V input, 5V output Baterai Baterai Li-ion chargeable 3,7V 800mAh Waktu Standby 48 jam Suhu Penyimpanan Suhu Operasi Cara Penggunaan Proses Startup :-40 o C sampai +85 o C : -20 o C sampai +55 o C 1. Masukkan kartu SIM dan baterai pada tempatnya 2. Nyalakan tracker di ruang terbuka (outdoor) hingga indikator menyala 3. Dalam waktu detik (cold start) unit akan bekerja, mendapatkan sinyal GSM dan GPS. Indikator akan menyala tiap 4 detik selama unit masih dapat menerima sinyal. Bila tidak dapat menerima sinyal, indikator akan menyala terus (tidak berkedip)

5 59 4. Saat unit tracker menerima sinyal secara normal, pengaturan berikut dapat dieksekusi: Inisialisasi Kirim SMS bertuliskan begin+password kepada unit tracker, akan mendapat balasan berupa begin ok dan menginisialisasi semua pengaturan. Password defaultnya adalah Mengganti Password Kirim SMS dengan format password +password lama+spasi+password baru Otorisasi Hanya ada 5 nomor HP yang dapat di otorisasi (menggunakan kuasa tracker) Salah satu cara berikut dapat digunakan untuk otorisasi: 1. Menelepon tracker 10 kali, maka nomor penelepon akan diingat secara otomatis. 2. Kirim SMS berisi admin +password+spasi+nomor HP yang ingin mendapat hak otorisasi. (harus dikirim oleh admin pertama / yang mendapat hak otoritas paling pertama) 3. Untuk menghapus nomor yang telah di otorisasi, kirim SMS dengan format noadmin +password+spasi+nomor yang ingin dihapus

Bila authorized number menelepon unit, maka telepon akan putus (hang-up) dan mengirimkan teks SMS berisi info lokasi, atau alamat (Google Map Link), tergantung pengaturan.

6 60 Tracking 1. Bila tidak ada authorized number, nomor apapun yang menghubungi trackeruntuk meminta informasi akan langsung dikrimkan. Bila sudah ada nomor yang di otorisasi maka tracker tidak akan merespon nomor asing tersebut. 2. Bila authorized number menelepon unit, maka telepon akan putus (hang-up) dan mengirimkan teks SMS berisi info lokasi, atau alamat (Google Map Link), tergantung pengaturan. Mode Teks SMS Mode Link SMS Gambar 3.3 Mode SMS Tracker 3. Mode default adalah teks SMS, bila ingin mengubah menjadi Link SMS dapat dilakukan dengan mengirimkan SMS ke unit dengan format SMSLINK +password. Bila ingin kembali ke mode teks SMS formatnya adalah SMSTEXT +password Auto-track 1. Format pengiriman SMS untuk Auto-Tracking:

7 61 taaaxbbbn+password Keterangan: 1. AAA adalah angka interval pengiriman. Penulisan dengan 3 digit dengan angka minimum 30 (030) 2. X adalah satuan waktu interval pengiriman. Ganti X dengan s untuk detik (second), m untuk menit (minute), h untuk jam (hour) 3. BBB adalah jumlah pengiriman info lokasi. Penulisan dengan 3 digit, angka maksimum adalah 255. Contoh: Untuk meminta laporan lokasi setiap 30 detik selama 5 kali dan password adalah default, maka kirim SMS dengan format t030s005n.

8 Perancangan Aplikasi Use Case Specification Add Device Tabel 3.2 Use Case Spesification Add Device Pelaku Deskripsi singkat Tujuan User Merupakan langkah pertama sebelum melakukan tracking User dapat menginput nama dan nomor tracker ke dalam database Bidang khas suatu event Kegiatan User 1.Memasukkan nama dan nomor dari tracker 2. Menekan tombol Save Respon Sistem 3. Memasukkan nama dan nomor ke dalam database 4. Mengirimkan kode pengaktifan ke tracker

9 Track Device Tabel 3.3 Use Case Spesification Track Device Pelaku Deskripsi singkat Tujuan User Merupakan aktivitas user untuk melakukan tracking dan stop tracking setelah nama dan nomor dari tracker sudah terdaftar di database User dapat mulai melakukan pelacakan dan penghentian pelacakan. Bidang khas suatu event Kegiatan User 1. Memilih tracker yang ingin dilacak atau dihentikan 2.Memasukkan kode pelacakan berupa interval, lama waktu pelacakan, dan jumlah pelacakan (bila melakukan pelacakan) Menekan tombol track atau stop Respon Sistem 3. mengirimkan kode pelacakan atau penghentian pelacakan ke tracker

10 Main Form (GPS Tracker) Tabel 3.4 Use Case Spesification Main Form Pelaku Deskripsi singkat Tujuan Tracker Tampilan pada aplikasi sebagai hasil pengolahan data yang diterima dari tracker Menampilkan lokasi dari tracker ke dalam Google Map Bidang khas suatu event Kegiatan Tracker 1.Mengirimkan kode informasi lokasi melalui SMS ke Android Respon Sistem 2. Mengolah kode SMS dan menampilkan ke aplikasi (Google Map) Delete Device Tabel 3.5 Use Case Spesification Delete Device Pelaku Deskripsi singkat Tujuan User Merupakan langkah user untuk menghapus nama dan nomor tracker dari database Menghapus nama dan nomor tracker Bidang khas suatu event Kegiatan user 1. Memilih daftar tracker yang ingin dihapus 2. Menghapus tracker Respon Sistem 3. Menampilkan konfirmasi penghapusan. 4. Menghapus nama dan nomer tracker dari database

11 Refresh Tabel 3.6 Use Case Spesification Refresh Pelaku Deskripsi singkat Tujuan User Merupakan langkah user untuk menghapus history pelacakan yang berupa overlay Menghapus history dari Google Map yang berupa overlay Bidang khas suatu event Kegiatan user 1. Menekan tombol refresh Respon Sistem 2. Menghapus history / overlay History Tabel 3.7 Use Case Spesification History Pelaku Deskripsi singkat Tujuan User Menampilkan posisi tracker berdasarkan track record terakhir Menampilkan posisi tracker berdasarkan track record terakhir Bidang khas suatu event Kegiatan user 1. Memilih tracker yang akan dilihat 2. Menekan tombol display Respon Sistem 2. Menampilkan posisi tracker, waktu dan tanggal dari database

12 Activity Diagram Activity Diagram 1: Add Device Gambar 3.4 Activity Diagram Add Device

13 Activity Diagram 2: Track Device Gambar 3.5 Activity Diagram Track Device Activity Diagram 3: Main Form (GPS Tracker) Gambar 3.6 Activity Diagram Main Menu

14 Activity Diagram 4: Delete Device Gambar 3.7 Activity Diagram Delete Device Activity Diagram 5: Refresh Gambar 3.8 Activity Diagram Tombol Refresh Activity Diagram 6: History

15 69 Gambar 3.9 Activity Diagram History Perancangan Layar Berikut ini akan dibahas mengenai tampilan rancangan layar pada aplikasi GPS Tracker Main Menu Gambar 3.10 Sketsa perancangan main menu

16 70 Pada perancangan menu utama dapat dilihat tampilan awal yaitu hanya berupa map / peta saja, dan muncul lima menu yang dapat dipilih untuk proses selanjutnya. Gambar 3.11 Screenshot perancangan layout dari menu utama Pada screenshot terlihat hanya bagian MapView saja, karena lima tombol menu (optmenu) dibuat hanya dengan koding (tanpa layout).

17 Add Device Gambar 3.12 Sketsa perancangan Add Device Menu Add Device memiliki empat bagian utama, yaitu kolom nama device, nomor telepon, tombol save untuk menyimpan nama dan nomor, dan cancel untuk membatalkan. Gambar 3.13 Screenshot perancangan layout dari Add Device

72 Pada screenshot terlihat dua textbox, yang pertama untuk mengisi nama device dan yang kedua nomor telepon device yang secara default telah diset tiga karakter pertama (kode telepon +62 ).

18 72 Pada screenshot terlihat dua textbox, yang pertama untuk mengisi nama device dan yang kedua nomor telepon device yang secara default telah diset tiga karakter pertama (kode telepon +62 ). Sisanya merupakan dua tombol (save dan cancel) Track Device Gambar 3.14 Sketsa perancangan Track Device Menu Track Device memiliki enam bagian penting seperti terlihat pada sketsa. Device Selection akan menampilkan daftar device yang telah didaftarkan. Interval Time mewakili waktu permintaan pengiriman informasi. Bagian ketiga, Interval Unit yaitu satuan dari angka interval yang telah ditetapkan pada bagian kedua. Loops merupakan jumlah permintaan pengiriman informasi.

19 73 Gambar 3.15 Screenshot perancangan layout dari Track Device Dapat dilihat pada gambar 3.13 bahwa bagian daftar device merupakan listbox, lalu pengaturan interval yang merupakan textbox dan tombol track dan cancel yang sudah jelas fungsinya Delete Device Gambar 3.16 Sketsa perancangan Delete Device

20 74 Gambar 3.17 Screenshot perancangan layout dari Delete Device Delete Device memiliki format yang mirip dengan Add Device yaitu adanya informasi nama dan nomor telepon device, yang membedakan adalah daftar pemilihan device yang akan dihapus dan tombol konfirmasi delete History Gambar 3.18 Sketsa perancangan History

21 75 Gambar 3.19 Screenshot perancangan layout dari History History memiliki tiga bagian penting yakni tampilan pemilihan (Device Selection), tombol Display untuk menampilkan Tracking History dan Cancel untuk membatalkan menu.

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

76 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi yang meliputi kebutuhan perangkat lunak dan perangkat keras, tata cara pengoperasian serta juga