PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI 2016
TAHAPAN PERANCANGAN KURIKULUM isi dan misi Universitas & Program Studi Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Analisis perkembangan keilmuan dan keahlian Analisis kebutuhan pasar & pemangku kepentingan Profil Lulusan Rumusan Capaian Pembelajaran Masukan Asosiasi & Stake holders KKNI,SN Dikti, Renstra Dikti Pengetahuan Tugas Bidang studi/ Laboratorium Peta/gugus keilmuan Pemilihan bahan kajian : keluasan, kedalaman, tingkat penguasaan Matriks bahan kajian dengan sikap, ketrampilan umum dan ketrampilan khusus Tugas Tim Pengembang Kurikulum Prodi Keterlibatan semua dosen Konsep mata kuliah dan besarnya sks Konsep kurikulum Ketetapan Program studi Susunan mata kuliah & Rancangan pembelajaran (DOKUMEN KURIKULUM) Konsep & Strategi pembelajaran
isi keilmuan Bidang keilmuan program studi Bidang kerja/ Profil lulusan/ profesi. Analisis kebutuhan KKNI dan SN DIKTI Rumusan sikap dan ketrampilan umum dalam SN DIKTI Rumusan ketrampilan khusus dan pengetahuan hasil kesepakatan program studi sejenis dan/atau Standar Isi Pembelajaran dari SN DIKTI CAPAIAN PEMBELAJARAN Sikap Ketrampilan umum Ketrampilan khusus Pengetahuan REFERENSI dalam dan luar negeri Rumusan CP dari: Prodi yang kredibel/ Kolokium keilmuan/ Badan Akreditasi/ Asosiasi Profesi. Rumusan kompetensi dari : Lembaga sertifikasi Hasil penelusuran alumni Usulan pengguna lulusan
Mata kuliah A capaian pembelajaran MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER.. SEMESTER.. SIKAP KETRAMPILAN UMUM KETRAMPILAN KHUSUS PENGETAHUAN endrotomoits@yahoo.com
Agama Pancasila B.Indonesia Kewarganegaraan Teori survei capaian pembelajaran MATA KULIAH PADA KURIKULUM SAAT INI SEMESTER II SEMESTER.. SIKAP Menerapkan etika profesi KETRAMPILAN UMUM Mampu menyusun skripsi Mampu mengambil keputusan KETRAMPILAN KHUSUS Mampu merancang.. Mampu melaksanakan.. PENGETAHUAN Menguasai konsep ilmu komunikasi Menguasai prinsip lingkungan Bahan kajian (v) Bisa dihapus Tidak ada kontribusi endrotomoits@yahoo.com
CAPAIAN PEMBELAJARAN Bhs Indonesia SIKAP Bahan kajian Tingkat penguasaan Metode pembelajaran Menerapkan etika profesi Bertakwa kpd Tuhan YME Bangga pada tanah air Ind. KETRAMPILAN UMUM Mampu menyusun skripsi Tata tulis Teori aplikatif Presentasi-tgs Mampu mengambil keputusan KETRAMPILAN KHUSUS Silogisme konsep Kritik bacaan (kolaboratif) Mampu merancang Mampu melaksanakan PENGETAHUAN Menguasai konsep ilmu kom. Menguasai prinsip lingkungan
KETRAMPILAN KHUSUS PRODI KETEKNIKAN TERMODINAMIKA LAB. TEKNIK FISIKA I 1 mampu menerapkan prinsip-prinsip matematika dan sains alam, serta prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks (complex engineering problem); Matematika rekayasa Prinsip rekayasa Fisika, Biologi. Praktikum hk Ohm Prak. Mikrobilogi Prak. Akustik 2 mampu menemukan sumber masalah rekayasa melalui proses penyelidikan, analisis, interpretasi data dan informasi berdasarkan prinsip-prinsip rekayasa; Bahan kajian Bahan kajian mampu merumuskan alernatif solusi untuk menyelesaikan masalah rekayasa kompleks dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; Bahan kajian 4 mampu merancang sistem, proses, dan komponen dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan; Bahan kajian Bahan kajian 5 mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat perancangan dan analisis rekayasa berbasis teknologi informasi dan komputasi yang sesuai untuk melakukan aktivitas rekayasa. Bahan kajian Bahan kajian 6.. (bisa ditambah sendiri) Bahan kajian Bahan kajian
Pengt Ketrampilan khusus Ketrampilan umum Sikap Peranc. Ars Teori desain Strukur tek Estetika Sain Ars Teori Ars landscape perkotaan Lingkungan Logika statistika CAAD pemukiman Ars Nusntr permodelan capaian pembelajaran PENGEMBANGAN KURIKULUM (Alternatif pembentukan mata kuliah ) BAHAN KAJIAN YANG DIKEMBANGKAN PRODI INTI KEILMUAN IPTEK pendukung CIRI PT Bertaqua kpd Tuhan YME Menerapkan etika profesi Mampu berfikir logis Mampu menyusun skripsi Mampu mengkaji masalah Mampu menyusun konsep ranc Mampu merancang arsitektur Mampu mengkomunikasikan Mampu menyajikan alternatif Menguasai teori desain Menguasai prinsip perenc kota v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v Mata kuliah Desain Arsitektur v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v (terintegrasi) v v v v v v v v v v v v v v v Mk CAAD v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v v
Kegiatan tatap muka 50 menit Kegiatan terstruktur 60 menit KULIAH Kegiatan mandiri 60 menit kegiatan tatap muka 110 menit kegiatan mandiri 60 menit RESPONSI/TUTORIAL/SEMINAR PENGERTIAN SATUAN KREDIT SEMESTER 170 menit kegiatan di laboratorium/studio/bengkel PRAKTIKUM/STUDIO/BENGKEL
PRINSIP SATUAN KREDIT SEMESTER 1. Satuan kredit semester (sks) adalah : Satuan waktu belajar yang dirancang agar mahasiswa memiliki kemampuan tertentu (pengetahuan, ketrampilan, dan sikap) Menitik beratkan pada waktu proses belajar. Merupakan beban belajar mahasiswa, dan secara konseptual tidak terkait dengan beban dosen, apalagi honorarium. (hasil studi ke Inggris, Perancis, Jepang, dan Thailand) 2. Unsur penentu dalam memperkirakan besarnya sks suatu mata kuliah: tingkat kemampuan yang harus dicapai; (lihat Standar Kompetensi Lulusan dalam SN Dikti 2015) kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai; (lihat Standar Isi Pembelajaran dalam SN Dikti 2015) strategi pembelajaran yang dipilih untuk mencapai kemampuan tersebut. (lihat Standar Proses Pembelajaran dalam SN Dikti 2015). Dengan ukuran waktu belajar mahasiswa 8-10 jam per hari maka per minggu rata-rata 48-60 jam setara dengan 18-20 sks per semester.
HITUNGAN BEBAN STUDI BELAJAR : minimal 8 jam/ hari maksimal 10 jam/hari Perminggu dihitung 6 hari, maka : minimal : 8 jam x 6 hari = 48 jam/minggu maksimal : 10 jam x 6 hari = 60 jam/minggu Hitungan sks : 1 sks rata-rata jam/minggu dalam 1 semester minimal 48 jam : jam = 16 sks maksimal 60 jam : jam = 20 sks Rata-rata = 18 sks per semester S1 selama 8 semester = 8 x 18 sks = 144 sks (minimal) = 8 X 20 sks = 160 sks (maksimal) Jadi beban normal mahasiswa = 18-20 sks per Semester.
Humanistic,social science, profesional practice & ethic Mathematic & Basic Science Basic Engineering (Engineering Principal) Engineering Design Engineering Displine Specialization Huminity, Social science, profesional practice & Ethic MEMBANGUN STRUKTUR KURIKULUM (model struktur kurikulum) Engineering Disipline Specialization Engineering Design Basic Engineering (Engineering Principle) Mathematic & Basic Science Berdasar logika keilmuan. Asumsi dasar, ada prasyarat. Parsial, integrasi diakhir Berdasar strategi pembelajaran Prasyarat dieliminir dalam proses pembelajaran Integrasi lebih awal. (EEDP,2000)
endrotomoits@yahoo.com
Sem STRUKTUR MATAKULIAH sks III II I Wawasan Tekno. & Komunikasi Ilmiah Makna Arsitektur Arsitektur Kiwari Etika 2 Proposal Tugas Akhir 4 Penelitian Arsitektur Ekologi Arsitektur Tugas Akhir 8 Desain Arsitektur 5 8 Desain Arsitektur 4 8 Desain Arsitektur 8 Techno preneurship Pilihan 1 Pilihan 1 10 18 Pilihan 2 20 Pilihan 2 20 I Perkembangan Arsitektur Teori Arsitektur Desain Arsitektur 2 8 Peng. Teori Perum & Desain Perkotaan Utilitas 20 III II I Agama 2 Arsitektur Nusantara Wawasan Kebangsaan Bahasa Inggris Arsitektur Lansekap CAD Pengantar Arsitektur 2 Desain Arsitektur 1 8 Dasar Desain Arsitektur 2 7 Dasar Desain Arsitektur 1 7 Sistem Struktur Konstruksi Bangunan Mekanika Teknik 2 Sains Arsitektur & Teknologi Fisika Bangunan 2 Matematika Arsitektur 2 20 18 18 144
SOCIAL SCIENCE, ETHICS,AND HUMINITIES CITY PLANNING AND ENIRONMENT DESIGN PRINCIPLE & ARCHITECTURE THEORY ARCHITECTURAL DESIGN STRUCTURE PRINCIPLE BUILDING SCIENCE AND TECHNOLOGY Pengembangan kemampuan integratif Mengembangkan kemampuan desain Melatih ketrampilan dasar desain Meletakan dasar IPTEKS endrotomoits@yahoo.com
Sumber : Harden R.M., & Stamper N. (1999); What is a spiral curriculum? ; Medical Teacher, 21, 141-.
KBI KBK mengutamakan penguasaan IPTEKS mengutamakan pencapaian kompetensi mengutamakan kesetaraan mutu (capaian pembelajaran) Tim Belmawa RISTEKDIKTI 2016
REFERENSI 1. Anderson, L., & Krathwohl, D. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching and Assessing: A Revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Longman. 2. Direktorat Akademik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, 2000: Curriculum Development, EEDP (Enginering Education Development Program).. Heywood, J. (2005). Engineering Education: Research and Development in Curriculum and Instruction. New Jersey: John Wiley & Sons. 4. KEMDIKBID-Republik Indonesia. (10 Juni, 201). Permendikbud No.7 Tahun 201, Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi. Jakarta, Indonesia: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 5. KEMRISTEDIKTI-Republik Indonesia. (2015, Desember 21). Permenristekdikti No.44 Tahun 2015, Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Indonesia: Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia. 6. Menteri Hukum dan hak Asasi Manusia Republik Indonesia. (10 Agustus, 2012). UU-RI No.12 Tahun 2012, Tentang Pendidikan Tinggi. Jakarta. 7. Slattery, P. (2006). Curriculum Development in the Postmodern Era (2 ed.). New York: Routledge.
Tim Belmawa Ristekdikti 2016