KATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

dokumen-dokumen yang mirip
LAMPIRAN A. STRUKTUR ORGANISASI

DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

Jumlah Anggaran , , , ,00 BELANJA BARANG DAN JASA

Rincian Realisasi Pelaksanaan Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2015 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2014

PROGRAM KERJA TAHUN DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TIMUR

ALOKASI DAN REALISASI APBD TAHUN 2016 DINAS ESDM PROVINSI JAWA TENGAH

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN MARET RFK 1S

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN AGUSTUS RFK 1S

No NAMA PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.) KELUARAN KEGIATAN VOLUME KET

LAPORAN PERKEMBANGAN PELAKSANAAN KEGIATAN APBD TAHUN 2017 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH BULAN JULI RFK 1S

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

PENETAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAW A TENGAH TAHUN 201 7

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH. Tahun 2017

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

KATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2013 KATA PENGANTAR

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2014 KATA PENGANTAR

TABEL 4.1 KETERKAITAN VISI, MISI DAN STRATEGI DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

b) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan

Daya Mineral yang telah diupayakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada periode sebelumnya.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS KOPERASI DAN UMKM PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2017

VIII. Target Fisik Kegiatan yang Dilaksanakan :

14. LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 (RINGKASAN)

BAB II PERENCANAAN KINERJA

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah Kabupaten Gunungkidul Tahun 2012 KATA PENGANTAR

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Sumedang Tahun 2016 i

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH Tahun Anggaran 2018

IV. Program dan Kegiatan yang dilaksanakan Tahun Anggaran 2016 :

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

: ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ORGANISASI : DINAS ENERGI DAN SUMBERDAYA MINERAL Halaman. 362.

Lampiran 1. IDENTIFIKASI PROGRAM/KEGIATAN KETERKAITANNYA DENGAN ISU-ISU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

KATA PENGANTAR. Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Kependudukan Provinsi Jawa Timur

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH

LKIP BPMPT 2016 B A B I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...i. KATA PENGANTAR...ii. RINGKASAN EKSEKUTIF...iii BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG...1

TENTANG PENETAPAN DAFTAR INFORMASI PUBLIK PADA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2017

KATA PENGANTAR. Inspektorat Kabupaten Berau Inspektur, Drs. H. Suriansyah, MM Pembina Utama Muda NIP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) (LAKIP TAHUN 2016 DINAS KOPERASI, UKM PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN KABUPATEN GRESIK

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA SEKRETARIAT INSPEKTORAT JENDERAL TAHUN 2016

5. LAPORAN KINERJA TAHUN 2014 (RINGKASAN)

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

BAB I P E N D A H U L U A N

Perencanaan dan Perjanjian Kinerja EKSEKUTIF SUMMARY

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

KATA PENGANTAR. Muara Beliti, 2014 Kepala Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil Kabupaten Musi Rawas

BUPATI KAPUAS HULU PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI LAPORAN KINERJA PEMERINTAH (LAKIP) KABUPATEN BOGOR

2015 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BOGOR

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja

KATA PENGANTAR. Assalammu alaikum wr. Wb

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

RINGKASAN EKSEKUTIF. Halaman ii

PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN

BAB 6 P E N U T U P. Secara ringkas capaian kinerja dari masing-masing kategori dapat dilihat dalam uraian berikut ini.

LAPORAN KINERJA TRIWULAN II Pusat Penelitian Geoteknologi

KATA PENGANTAR. Ir. Muhammad Husni, M.Si NIP

KATA PENGANTAR. Wonogiri, Februari 2016 KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN WONOGIRI

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Inspektorat Daerah Kabupaten Kulon Progo

LAPORAN KINERJA TRIWULAN I Pusat Penelitian Geoteknologi

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2015 Bupati Bogor, Hj. NURHAYANTI

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

Kata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) KECAMATAN NGEMPLAK KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN SIAK

KATA PENGANTAR. Semoga laporan ini bermanfaat. Jakarta, 30 Januari Plt. Kepala Biro Perencanaan. Suharyono NIP

KATA PENGANTAR. Cibinong, Maret 2014 Bupati Bogor, RACHMAT YASIN

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) DIREKTORAT PERLUASAN DAN PENGELOLAAN LAHAN TA. 2014

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah BPMD Prov.Jateng Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Selanjutnya dengan tersusunnya LAKIP Bagian Hukum, maka diharapkan dapat :

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL BADAN GEOLOGI PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI

KATA PENGANTAR. Kandangan, Januari 2016 INSPEKTUR KABUPATEN, Ir.RUSMAJAYA,MT Pembina Utama Muda NIP

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

WALIKOTA TASIKMALAYA,

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Provinsi Jawa Tengah dalam kurun waktu tahun 2013. Selain itu, laporan ini disusun sebagai sarana pengendalian dan penilaian kinerja dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik dan bersih (good governance and clean government) serta sebagai umpan balik dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pada tahun berikutnya. LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Laporan ini memuat pencapaian kinerja pelaksanaan program/kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah serta Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Diharapkan penyajian LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini dapat menjadi bahan evaluasi untuk lebih meningkatkan kinerja yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome di masa mendatang. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH Ir. TEGUH DWI PARYONO, MT. Pembina Utama Madya NIP. 19621222 199003 1 005 i

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii DAFTAR TABEL. iv RINGKASAN EKSEKUTIF. BAB I. PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Maksud Dan Tujuan.. 4 C. Kelembagaan. 5 1. Struktur Organisasi... 5 2. Sumber Daya Manusia 10 3. Sarana dan Prasarana 12 4. Keuangan 11 BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 14 A. Rencana Strategis 14 1. Visi..... 14 2. Misi 15 3. Motto. 16 4. Tujuan. 16 5. Sasaran Strategis.. 17 6. Strategi. 18 B. Rencana Kinerja Tahunan.. 18 C. Penetapan Kinerja.. 24 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA. 32 A. Pengukuran Kinerja. 32 B. Pengukuran Pencapaian Sasaran.. 35 C. Akuntabilitas Keuangan.. 43 1. Akuntabilitas Penerimaan/Pendapatan APBD. 44 2. Akuntabilitas Belanja APBD... 45 3. Akuntabiltas Keuangan APBN. 50 v ii

D. Evaluasi Dan Analisis Kinerja.. 51 E. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2012 dan 2013.... 56 BAB IV. PENUTUP 59 A. Tinjauan Umum Keberhasilan. 59 B. Permasalah Atau Kendala Yang Dihadapi. 60 C. Strategi Pemecahan Masalah. 61 LAMPIRAN LAMPIRAN Lampiran A. Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Lampiran B. Alokasi dan Realisasi APBD Tahun 2013 Lampiran C. Realisasi Capaian Target RPJMD TA. 2008-2013 Lampiran D. Dokumentasi Kegiatan Tahun 2013 Lampiran E. Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 Lampiran F. Rencana Kinerja Tahunan Lampiran G. Penetapan Kinerja iii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan Jabatan dan Jenis Kelamin.. 11 Tabel 1.2. Rekapitulasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) berdasarkan Pangkat / Gol. Ruang.. 11 Tabel 1.3. Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahun Anggaran 2013.... 13 Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2013. 19 Tabel 2.2. Penetapan Kinerja (PK) Tahun 2013. 25 Tabel 3.1. Capaian Kinerja Sasaran 1.. 36 Tabel 3.2. Capaian Kinerja Sasaran 2.. 37 Tabel 3.3. Capaian Kinerja Sasaran 7.. 38 Tabel 3.4. Capaian Kinerja Sasaran 4.. 39 Tabel 3.5. Capaian Kinerja Sasaran 5.. 39 Tabel 3.6. Capaian Kinerja Sasaran 8.. 41 Tabel 3.7. Capaian Kinerja Sasaran 6.. 42 Tabel 3.8. Capaian Kinerja Sasaran 3.. 43 Tabel 3.9. Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja APBD Tahun Anggaran 2013.... 43 Tabel 3.10 Rekapitulasi Penerimaan / Pendapatan APBD Tahun Anggaran 2013..... 44 Tabel 3.11 Realisasi Pelaksanaan DPPA Tahun Anggaran 2013...... 45 Tabel 3.12 Realisasi Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2013...... 51 Tabel 3.13 Realisasi Progress Pelaksanaan Dokumen RPJMD Prov.Jateng Tahun 2008-2013 dan Dokumen RKPD Prov.Jateng Tahun 2013. 52 iv

RINGKASAN EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 merupakan wujud akuntabilitas pencapaian kinerja dari pelaksanaan Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013 dan Rencana Kinerja Tahunan 2013 yang telah ditetapkan melalui Penetapan Kinerja Tahun 2013. Penyusunan LAKIP Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 ini pada hakekatnya merupakan kewajiban dan upaya untuk memberikan penjelasan mengenai akuntabilitas terhadap kinerja yang telah dilakukan selama tahun 2013. Dalam upaya merealisasikan good governance, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah telah melaksanakan berbagai kegiatan dan program, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, untuk mewujudkan visi dan misi yang telah dituangkan dalam Rencana Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008-2013. Visi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah adalah Terwujudnya Pengelolaan Energi Dan Sumber Daya Mineral Yang Berdaya Saing Tinggi Dan Berkelanjutan. Dalam rangka pelaksanaan tugas pemerintahan di Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah, maka dirumuskan tujuan dan sasaran yang diharapkan dapat dicapai pada 5 (lima) tahun mendatang, sehingga dapat meningkatkan kapasitas organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dan mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka ditetapkan 6 (enam) tujuan strategis sebagai berikut : 1. Mewujudkan profesionalisme dan pelayanan prima guna mendukung percepatan pengembangan usaha pertambangan dan energi. 2. Menciptakan sistem pengawasan dan pengendalian guna mewujudkan usaha pertambangan dan energi yang berkelanjutan. 3. Menyediakan data dasar potensi geologi, pertambangan, air tanah dan energi untuk menetapkan kebijaksanaan pembangunan daerah bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. 4. Mewujudkan sinkronisasi pengembangan antar sektor dan antar wilayah. v

5. Meningkatkan minat investasi usaha dalam bidang energi dan sumber daya mineral terutama dalam keanekaragaman produk dan pemanfaatan potensi sumber daya mineral dan energi sehingga dapat mendorong terbukanya pemasaran dan peluang ekspor. 6. Meningkatkan peran sektor energi dan sumberdaya mineral dalam perekonomian daerah. Selain itu juga ditetapkan 8 (delapan) sasaran strategis pembangunan daerah bidang energi dan sumber daya mineral antara lain sebagai berikut: 1. Meningkatnya kemampuan SDM Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral 2. Berkurangnya kegiatan Penambangan Tanpa Ijin (PETI) dan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pembangunan berkelanjutan dalam eksploitasi sumber daya mineral. 3. Meningkatnya produksi dan nilai tambah produk pertambangan serta terjadinya alih teknologi. 4. Optimalnya pengelolaan air tanah dan terpenuhinya kebutuhan air baku pada daerah rawan kering. 5. Meningkatnya rasio elektrifikasi dan terpenuhinya kebutuhan energi bagi masyarakat dan industri. 6. Optimalnya pemanfaatan dan diversifikasi energi alternatif. 7. Terjaminnya distribusi migas untuk kepentingan masyarakat dan industri. 8. Berkurangnya korban bencana alam geologi dan teridentifikasinya kawasan rawan bencana geologi sebagai upaya pengembangan sistem mitigasi bencana. Pencapaian kinerja input atau penyerapan anggaran Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp. 73.454.939.000,- sebesar Rp. 70.719.866.601,- atau tercapai 96,28%. Sedangkan pada belanja APBN pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada Tahun 2013 sebesar Rp. 876.498.800,- atau tercapai 99,78% dari anggaran yang telah ditetapkan yaitu Rp. 878.389.000,-. Pencapaian kinerja output pada penerimaan/pendapatan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013 sebesar Rp. 88.650.000,- atau tercapai 104,29% di atas target yang telah ditetapkan yaitu Rp. 85.000.000,- Pencapaian kinerja pada Sasaran Strategis dimana dari 8 (delapan) target sasaran yang telah ditetapkan, semua sasaran tersebut telah dicapai dengan vi

kategori Amat Baik. Perolehan capaian dari masing masing sasaran adalah sebagai berikut: 1. Sasaran Strategis 1 dengan capaian 104,05% (Amat Baik); 2. Sasaran Strategis 2 dengan capaian 95,56% (Amat Baik): 3. Sasaran Strategis 3 dengan capaian 100% (Amat Baik); 4. Sasaran Strategis 4 dengan capaian 104,92% (Amat Baik); 5. Sasaran Strategis 5 dengan capaian 99,82% (Amat Baik); 6. Sasaran Strategis 6 dengan capaian 100% (Amat Baik); 7. Sasaran Strategis 7 dengan capaian 100% (Amat Baik); 8. Sasaran Strategis 8 dengan capaian 119,05% (Amat Baik). Pencapaian kinerja pada 27 (dua puluh tujuh) Indikator Kinerja yang terdapat pada dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2008 2013 dan Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013, 23 indikator kinerja memiliki capaian lebih dari yang ditargetkan sedangkan 4 indikator kinerja memiliki capaian sesuai target. Perolehan capaian hingga tahun 2013 dari masing masing indikator kinerja adalah sebagai berikut : 1. Penyertaan diklat teknis bagi 55 orang, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 678 orang atau 1.232,73%. 2. Pembangunan 30 unit sumur bor, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 70 unit atau 233,33%. 3. Penerapan teknologi tepat guna bagi 12 kelompok penambang, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 19 kelompok atau 158,33%. 4. Penerbitan 140 Rekomendasi Wilayah Ijin Usaha Pertambangan dan Ijin Usaha Pertambangan Khusus Pengangkutan/Penjualan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 163 IUP/SIPD atau 116,43%. 5. Pelaksanaan 12 kali pameran produk pertambangan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 23 kali pameran atau 191,67%. 6. Penyusunan 20 jenis profil mineral Unggulan, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 24 jenis atau 120%. 7. Penerbitan ijin pengambilan air tanah di 250 obyek, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 2.426 obyek atau 970,4%. 8. Peningkatan Rasio elektrifikasi 10% (RE 67,19), realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 85,29% atau 110,49%. vii

9. Pembangunan JTM 30 kms, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 32,228 kms atau 107,43%. 10. Pembangunan JTR 20 kms, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 33,098 kms atau 165,49%. 11. Pembangunan 8 unit PLTMH, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 10 unit atau 125%. 12. Pembangunan 1.400 unit PLTS SHS, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 2.865 unit atau 204,64%. 13. Pembangunan 3 unit PLTS komunal, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 unit atau 200%. 14. Identifikasi panas bumi di 5 komplek, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 komplek atau 120%. 15. Identifikasi potensi air di 9 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 6 komplek atau 120%. 16. Identifikasi gas rawa di 11 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 19 lokasi atau 172,73%. 17. Identifikasi biogas di 12 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 47 lokasi atau 391,67%. 18. Identifikasi biomassa di 3 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 3 lokasi atau 100%. 19. Identifikasi DME di 18 desa, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 62 desa atau 344,44%. 20. Demplot gas rawa di 5 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 7 lokasi atau 140%. 21. Demplot biogas di 12 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 55 lokasi atau 458,33%. 22. Desa Berlistrik 100 %, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebesar 100% atau 100%. 23. Pemetaaan Geologi Tata Lingkungan di 15 Kab./Kota, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 15 Kab./Kota atau 100%. 24. Update peta rawan longsor di 21 Kab/ Kota, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 27 Kab./Kota atau 128,57%. viii

25. Pemetaan daerah rawan vulkanik di 4 Kab., realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 13 Kab./Kota atau 325%. 26. Sosialisasi mitigasi bencana alam geologi di 50 lokasi, realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 63 Kab./Kota atau 126%. 27. Pemetaan daerah rawan tektonik di 10 Kab., realisasi capaian hingga tahun 2013 sebanyak 11 Kab./Kota atau 110%. Permasalahan atau kendala yang ditemui dalam pelaksanaan kegiatan guna mencapai kinerja yang telah ditargetkan pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun Anggaran 2013, antara lain sebagai berikut : 1) Besarnya potensi bencana alam geologi di Jawa Tengah, bertambahnya jumlah daerah rawan bencana tanah longsor, sulitnya melakukan relokasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana geologi. 2) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melakukan usaha pertambangan dan alih usaha serta dinamisnya isu maupun regulasi Bidang ESDM. 3) Masih banyaknya PETI, belum semua bahan tambang diolah secara efektif dan menggunakan teknologi tepat guna, belum optimalnya pemasaran bahan tambang. 4) Masih banyaknya KK belum berlistrik, belum semua potensi energi alternatif dimanfaatkan secara optimal dan belum ada Perubahan PP No. 59 Tahun 2007 terkait dengan mekanisme lelang WKP Panas Bumi dengan Feed in Tariff. 5) Masih banyaknya masyarakat yang tinggal di daerah rawan kering. Adapun strategi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah dalam memecahkan permasalahan yang timbul pada pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2013 adalah berikut : 1) Secara periodik melakukan pemantauan terhadap daerah rawan bencana tanah longsor serta melakukan sosialisasi dan fasilitasi relokasi bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana geologi. 2) Dilakukan pembinaan dan alih fungsi bagi masyarakat dan penambang yang tidak melakukan good mining practice. ix

3) Penegakan hukum kepada PETI, mengusulkan kegiatan untuk meningkatkan efisiensi pengolah bahan tambang. 4) Meningkatkan pembangunan pembangkit listrik khususnya untuk masyarakat daerah terpencil, meningkatkan pembangunan sumber energi alternatif, dan perlunya dukungan regulasi/kebijakan dari pemerintah pusat. 5) Membangun sumur bor untuk pemenuhan kebutuhan air baku masyarakat daerah rawan kering dan pembangunan sumur gali/pasak untuk meningkatkan produktivitas pertanian. x