APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

dokumen-dokumen yang mirip
System Application and Product (SAP) in Data Processing

BAB I PENDAHULUAN. sempurna karena adanya kebutuhan project baru yang belum pasti, sehingga layout

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Bagian 1: Pengenalan SAP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

SOAL QUIZ SAP PRA UTS BAGIAN A

TOPIK : SAP di Indonesia

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Modeling & Designing Accounting Systems


Enterprise Resource Planning (ERP)

PENGGUNAAN DAN PROSES BACKUP DATA SISTEM ERP SAP Arif Hendra Kusuma 1, Kodrat Iman Satoto, ST. MT 2.

DAH2F3. Perencanaan Sumber Daya Perusahaan. Minggu ke-2: Proses Bisnis dan Area Fungsional

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

5 IMPLEMENTATION STRATEGIES

Penerapan System Application Product in Data Processing (SAP) pada Modul Material Management-Procurement PT. MAK

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu paradigma baru bagi perusahaan dalam menjalankan bisnisnya. Berbeda dengan

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan suatu sistem informasi yang dapat mengkomunikasikan data

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Perencanaan Sumber Daya

Modul ke: SAP FUNDAMENTAL 05FEB FINANCIAL. Fakultas. Fransisca Hanita Rusgowanto S.Kom,M.Ak. Program Studi S1.Akuntansi

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

KSI Lanjut. Implementasi SAP pada PT Indofood. Anggota Kelompok : Azis Muslim Diaz Pradiananto Fatra Firdaus S.

Fungsi Bisnis dan Proses Bisnis


ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LANJUTAN. Dea Arri Rajasa, SE., S.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi sekarang ini,

BAB IV GLOBAL PURCHASE ORDER

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

SOAL QUIZ SIB-SAP PILIHLAH JAWABAN A,B,C,D,E YANG PALING BENAR DIBAWAH INI.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Lampiran 1. Questionnaire Biaya sub modul Aplikasi Lights-On

TIN409 - Enterprise Resources Planning Materi #3 Ganjil 2014/2015. TIN409 - Enterprise Resources Planning

Analisis Sistem Informasi Bab : Proses Bisnis. Rika Yunitarini,ST.,MT.

MARKETING INFORMATION SYSTEM & SALES ORDER PROCESS

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

IMPLEMENTASI SISTEM ERP BERBASIS SAP BUSINESS ONE PADA PT. HFD

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */**

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

STRATEGI PENGEMBANGAN IMPLEMENTASI APLIKASI SAP PADA PT.DAYA MITRA SERASI

PENGANTAR PEMROSESAN TRANSAKSI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

EVALUASI IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DENGAN PENDEKATAN

Sistem Informasi dan Pengendalian Internal. PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero)

What is your Target????

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) SYSTEM BERBASIS OPEN SOURCE MENGGUNAKAN ADEMPIERE UNTUK UKM DAN INDUSTRI KECIL

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

BAB I PENDAHULUAN. dan keahliannya serta tuntutan akan penggunaaan teknologi di segala bidang akan

RENCANA IMPLEMENTASI SISTEM ERP EPICOR ISCALA 2.3 SR3 MODUL SALES MANAGEMENT PADA PT. X

AKTIFITAS-AKTIFITAS UTAMA LOGISTIK

Enterprise Resource Planning (ERP)

PROPOSAL PENAWARAN PEMBUATAN SYSTEM KOMPUTERISASI. Oleh Mardi Waluyo Software Engineer

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SAP vs AXAPTA

BAB 2 LANDASAN TEORI

Oleh: Hana Pertiwi ST

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KUSTOMISASI DAN PENERAPAN SOFTWARE OPEN-ERP

KONSEP SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. terintegrasi agar mampu memberikan informasi yang real time sehingga

SAP Ch. 3. System Wide Concept

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk memiliki teknologi informasi yang berperan dalam mendukung

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

SAP Praktikum 1.

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang


BAB I PENDAHULUAN. penting bagi perusahaan di bidang apapun. Dengan menguasai teknologi dan

INOSOFT Business First ONLINE BUSINESS Management membantu dalam meningkatkan bisnis anda secara efektif dalam mengelola seluruh proses manajemen.

IMPLEMENTASI SISTEM ERP DENGAN TOOL SAP MODUL MATERIAL MANAGEMENT, PRODUCTION PLANNING DAN FINANCIAL ACCOUNTING PADA PT. J

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

ABSTRAK. Kata Kunci: Aplikasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Pencatatan Data Transaksi, Penyimpanan Data Transaksi

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

EVALUASI IMPLEMENTASI ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DENGAN PENDEKATAN

BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

RANCANGAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DI JEGUDMILK DENGAN MENGGUNAKAN OPENBRAVO *

DAFTAR ISI TUGAS AKHIR...

PERANCANGAN SISTEM ENTERPRISE RESOURCES PLANNING MODUL ACCOUNTING ODOO 9 PADA PT. ARETHA NUSANTARA FARM DENGAN METODE ASAP

UNIVERSITAS MERCU BUANA FAKULTAS : ILMU KOMPUTER PROGRAM STUDI : SISTEM INFORMASI

BAB 1 PENDAHULUAN. diperbaharui dalam perusahaan untuk dapat menjadi market leader didalam bisnis

Pemodelan Proses Bisnis

Rangkuman MYOB PREMIER V.12

Implementasi Proses Bisnis pada Perusahaan Retail Menggunakan Software Adempiere

Supply Chain Management. Tita Talitha,MT

Transkripsi:

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E */** SAP (System Application and Product in data processing ) Pertemuan 6

PENGENALAN SAP SAP is Systems, Applications, Products in Data processing Founded in 1972 by 5 former IBM employees Head Office in Walldorf, Germany

APA ITU SAP? SAP (System Application and Product in data processing ) adalah suatu software yang dikembangkan untuk mendukung suatu organisasi dalam menjalankan kegiatan operasionalnya secara lebih efisien dan efektif. SAP merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari.

SAP CONTINUE SAP terdiri dari sejumlah modul aplikasi yang mempunyai kemampuan mendukung semua transaksi yang perlu dilakukan suatu perusahaan dan tiap aplikasi bekerja secara berkaitan satu dengan yang lainnya. Semua modul aplikasi di SAP dapat bekerja secara terintegrasi/terhubung yang satu dengan lainnya.

HISTORY OF SAP SYSTEM

HISTORY OF SAP R/3 1973 : R/1 System released, run on DOS 1979 : R/2 released, run on Mainframe Used by : Karakatau Steel, Bank Bali etc 1991 : R/3 released at CeBIT - with Client Server Concept - use of Relational Database First customer in Indonesia : ASTRA

MODUL - MODUL SAP PP Product Planning QM Quality Mgmt. MM Materials Mgmt. PM Plant Maintenance SD Sales & Distribution HR Human Resources FI Financial Accounting IS CO Controlling Client/Server Industry Solutions WF Workflow TR Treasury PS Project System

Sales and Distribution (SD) Modul SD adalah aplikasi/sistem komputer yang membantu mengoptimalkan tugas dan aktifitas di area sales, delivery dan billing (penagihan) ke pelanggan.

Materials Management (MM) Modul MM adalah aplikasi/sistem komputer yang membantu dalam proses pengadaan dan pengelolaan material yang berhubungan dengan operasi bisnis sehari-hari.

Production Planning (PP) Modul PP adalah aplikasi/sistem komputer yang membantu dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi proses produksi untuk barang setengah jadi maupun barang jadi.

Plant Maintenance (PM) Modul PM adalah aplikasi/sistem komputer yang membantu dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi aktivitas pemeliharaan terhadap object (mesin produksi dan pendukungnya, utility, building, komputer, dll)

Financial Accounting (FI) Modul FI adalah aplikasi/sistem komputer yang didesain untuk pengelolaan general ledger, utang, piutang dan sub-ledger accounts lainnya dengan didukung oleh sistem chart of account yang telah didefinisikan sebelumnya.

Controlling (CO) Modul CO adalah aplikasi/sistem komputer yang dapat membantu menggambarkan aliran cost dan revenue dari perusahaan. Didalamnya juga termasuk pengelolaan product costing. CO adalah salah satu alat yang bisa membantu management level dalam pengambilan keputusan.

Industry Solutions (IS) IS yang digunakan di Mulia adalah Industry Solutions for Mill Products (ISMP). ISMP adalah fungsi-fungsi tambahan pada SAP R/3 yang sudah di-customized sesuai praktek-praktek bisnis proses di mill industries.

DAMPAK INTEGRASI SAP Dengan mengimplementasikan SAP di suatu organisasi akan mengintegrasikan sistem yang berakibat: Perubahan yang dilakukan pada satu modul secara otomatis akan mengupdate modul yang lainnya bila informasi yang dirubah berkaitan dengan modul tersebut. Data akan terupdate secara langsung begitu user menginput data ke dalam sistem. Hal ini yang dikenal dengan istilah real-time processing Integrasi secara sistem bisa terjadi dengan syarat bahwa seluruh perusahaan harus menggunakan satu sumber data yang sama, baik untuk data customer, data product maupun data vendor. Transparansi data - Semua user yang mempunyai akses ke sistem akan dapat melihat semua informasi yang paling up-todate setiap saat diperlukan walaupun informasi tersebut diinput oleh user lainpun.

PARAMETER INTEGRASI SAP Suatu karakteristik utama yang menandakan suksesnya integrasi informasi dalam suatu perusahaan adalah bahwa segala informasi hanya perlu di input satu kali saja pada sistem. Sistem SAP memungkinkan hal ini terjadi dengan mentransfer/mengcopy informasi yang sudah di-input pada satu dokumen ke dokumen lainnya sehingga mengurangi pekerjaan input data dan sekaligus mengupdate semua dokumen yang berkaitan dengan rangkaian proses tertentu.

CONTOH INTEGRASI DENGAN SAP

DATA DI SAP Tipe data yang terdapat dalam sistem SAP: 1. Data Transaksi Data yang digunakan untuk melakukan transaksi di SAP, contoh: membuat purchase order Setiap transaksi akan tersimpan di dalam satu dokumen tertentu 2. Master Data Data utama yang harus dibuat dengan benar supaya transaksi bisa dilakukan, contoh: material master, vendor master, customer master Master data tersimpan secara terpusat dan digunakan oleh seluruh modul aplikasi dalam sistem SAP

PROSES BISNIS DAN FUNGSI DALAM SAP Dalam suatu organisasi, misalnya perusahaan manufacturing, ini berarti integrasi keseluruhan proses supply chain mulai dari supplier sampai dengan customer dalam suatu rangkaian proses yang saling berbagi informasi. Proses-proses bisnis yang berlaku pada suatu organisasi manufacturing meliputi : 1. Rangkaian proses end-to-end 2. Proses Procurement to Payment 3. Proses Order to Cash 4. Proses Inventory/Warehouse Management 5. Proses Plan & Manage Enterprise (FI/CO)

1. RANGKAIAN PROSES END-TO-END

2. PROCESS PROCUREMENT TO PAYMENT

3. PROSES CASH TO CASH

4. PROSES INVENTORY/WAREHOUSE MANAGEMENT Proses-proses yang termasuk ke dalam Inventory Management / Warehouse Management Flow:

5. PROSES PLAN & MANAGE ENTERPRISE (FI/CO)

SAP DATA ARCHIVING Data archiving menuntut kerjasama yang tinggi antara user dan Administrator serta harus direncakaan dengan baik antar departement. Tujuan system administrator adalah menjaga database yang sekecil mungkin, yang berarti menghapus object data sebanyak mungkin, padahal keinginan user adalah bisa mengakses data yang online sebanyak mungkin baik itu untuk analisis, sekedar menampilkan atau reporting. Karena itu dibutuhkan kompromi untuk hal ini, kapan data akan diarchive. Tujuan jangka panjang adalah menjaga volume data agar tetap konstan dan memiliki strategi yang baik dalam archiving. Dengan archiving, keinginan user untuk mengakses semua data (hanya yang dibutuhkan) dengan cepat bisa terwujud. Begitu pula keinginan technical team (Administrator) untuk menjaga kerampingan index database, mengurangi investasi penambahan hardware terpenuhi.

DATA ARCHIVING CONTINUE Secara technical Data Archiving adalah memindahkan record data, dari tabel-tabel database di Sistem SAP dan menyimpannya di dalam archiving file (paling sedikit 1 file). Isi dari object bisnis di Sistem SAP, didistribusikan melalui beberapa tabel di database. Archiving Object mengelompokkan table-tabel yang secara logika dihubungkan oleh business objects. Hal ini untuk memastikan bahwa semua informasi yang dimiliki R/3 business object ditulis ke dalam archive file dan menghapusnya dari database.

TAMPILAN SAP R/3

TAMPILAN SAP R/3

TAMPILAN SAP R/3

SUMBER www.sap.com SAP R/3 Overview benny_irawan.staff.gunadarma.ac.id doddy_iskandar.staff.gunadarma.ac.id