RSUD KOTA BANDUNG RENJA 2014 BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2015 merupakan. dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun

BAB III TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN. masyarakat. RSUD kota Bandung beralamat di Jl. Rumah Sakit No. 22 Ujung

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. diolah sebagai bahan pembuat laporan pelayanan rumah sakit. Rumah sakit

MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG

GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT

EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015

1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Kondisi Umum Identifikasi Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan

Perbedaan jenis pelayanan pada:

GUBERNUR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan-kebutuhan baru sebagai kebutuhan dasar mutu layanan. Salah satu

LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan. tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016

g.pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan keteknisan medik

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BUPATI GARUT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 173 TAHUN 2013

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU

BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. bagian selatan Kecamatan Mamajang Kota Makassar tepatnya di Jalan Dr.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

WALIKOTA BALIKPAPAN PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN DAERAH KOTA BALIKPAPAN NOMOR 7 TAHUN 2014 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan (Depkes RI, 1999). Peningkatan kebutuhan dalam bidang kesehatan ini

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB 4 METODE PENELITIAN. 4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di RS. Dr. H. Marzoeki Mahdi Bogor pada bulan Juni 2009.

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR BALI TANGGAL 25 MEI 2015 NOMOR 26 TAHUN 2015 TENTANG RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) PROVINSI BALI TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Untuk menunjang fungsi tersebut di atas BKPP memiliki Visi dan Misi yang melekat, yaitu :

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)

BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 13 TAHUN 2013 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan. Nasional dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 87 TAHUN : 2008 SERI : C PERATURAN DAERAH KOTA CIMAHI NOMOR : 6 TAHUN 2008

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. lain pelayanan berbagai jenis laboratorium, gizi/makanan dan sebagainya.

BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG RUMAH SAKIT UMUM PUSAT HAJI ADAM MALIK MEDAN. A. Kedudukan Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

1 BAB I PENDAHULUAN. pengentasan kemiskinan. Tujuan MDGs di bidang kesehatan merupakan tujuan

BAB I PENDAHULUAN. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: Definisi lain tentang rumah sakit, seperti dalam Undang-Undang Nomor

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D

BAB I. PENDAHULUAN. Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang. menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Rumah Sakit Umum Daerah Arifin Achmad Pekanbaru

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 1 TAHUN 2007 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BATAM

2016, No Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang- Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang

BAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting

namanya tidak hanya dikenal di Indonesia saja, tetapi juga di Internasional.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013

PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH

WALIKOTA BATAM PERATURAN DAERAH KOTA BATAM NOMOR 01 TAHUN 2006 TENTANG

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah Singkat Rumah Sakit

BAB I PENDAHULUAN. menuntut tiap organisasi profit dan non profit untuk saling berkompetisi

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR KEPALA DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI DAERAH TINGKAT I JAWA TIMUR NOMOR 22 TAHUN 1994 TENTANG

BAB IV GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TUGUREJO SEMARANG Keadaan Umum Rumah Sakit Umum Daerah Tugurejo Semarang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006

BERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG PENYELENGGARAAN PELAYANAN RAWAT JALAN EKSEKUTIF DI RUMAH SAKIT

PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR : 10 TAHUN 2000 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 48 TAHUN 2008 TENTANG

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

Bab I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Badan Kepegawaian Daerah Kota Bandung Tahun Latar Belakang. B a b I P e n d a h u l u a n 1

PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rencana Kerja (Renja) RSUD Kota Bandung Tahun 2014 merupakan dokumen rencana pembangunan RSUD Kota Bandung periode tahun 2014 yang penyusunannya berdasarkan pada program dan kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2014. Tujuan penyusunan Renja RSUD Kota Bandung adalah sebagai acuan dalam mengoperasionalisasikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka mencapai visi jangka menengah daerah. Renja RSUD Kota Bandung tahun 2014 merupakan rencana kerja program dan kegiatan RSUD tahapan lanjutan untuk menunjang pembangunan Kota Bandung tahapan V sebagaimana dituangkan dalam Revisi RPJMD Kota Bandung 2009-2013 yang mengacu pada Perda Kota Bandung Nomor 08 tahun 2011. Renja RSUD Kota Bandung memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh RSUD Kota Bandung terutama dalam mendukung program prioritas pembangunan kesehatan Kota Bandung yang dirumuskan dalam Visi Pemerintah Kota Bandung. Salah satu strategi yang akan dilaksanakan Pemerintah Kota Bandung untuk mencapai visinya yang berkaitan dengan tugas pokok RSUD Kota Bandung adalah strategi mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional dan berdaya saing. RSUD Kota Bandung sebagai SKPD yang memberikan pelayanan di bidang kesehatan yang mempunyai tujuan mewujudkan pelayanan kesehatan rujukan yang bermutu tinggi kepada masyarakat sebagaimana yang menjadi program prioritas Kota 1

Bandung di bidang kesehatan yaitu peningkatan kualitas kesehatan dan sasaran daerah adalah peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau. Tahun 2014 merupakan tahun pertama dalam pelaksanaan Renstra RSUD Kota Bandung dan juga untuk mendukung agenda prioritas Walikota Bandung terpilih yaitu Bandung Sehat. RSUD Kota Bandung sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah dan satu-satunya rumah sakit umum milik Pemerintah Kota Bandung memiliki peran strategis dalam melayani kesehatan masyarakat khususnya wilayah Bandung Timur. Adapun Visi yang di miliki RSUD Kota Bandung adalah Menjadi Rumah Sakit Rujukan Terbaik dan Terjangkau oleh Masyarakat, yang dikembangkan melalui Misi : - Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan prima yang berorientasi kepada pelanggan; - Meningkatkan kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang dimiliki; - Meningkatkan kerja sama yang harmonis dengan pihak ke tiga; - Mengupayakan perlindungan hukum bagi sumberdaya manusia; - Menciptakan dan mengembangkan lingkungan yang sehat; - Meningkatkan program-program yang menunjang Bandung Sehat. TUGAS POKOK Tugas Pokok RSUD Kota Bandung berdasarkan Peraturan DaerahKota Bandung No 16 tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi RSUD Kota Bandung adalah melaksanakan upaya kesehatan di bidang pelayanan umum, upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan, pemulihan yang dilaksanakan secara serasi terpadu dengan upaya peningkatan serta pencegahan dan melaksanakan upaya rujukan. 2

FUNGSI Untuk melaksanakan tugas pokok RSUD Kota Bandung mempunyai fungsi : a. Penyelenggaraan pelayanan umum; b. Pelaksanaan tugas teknis operasional bidang pelayanan umum yang meliputi keuangan,pelayanan medis dan keperawatan, penunjang medis serta program dan pemasaran; c. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya. JENIS PELAYANAN A. Pelayanan Rawat Jalan 1. Klinik Penyakit Dalam 2. Klinik Bedah 3. Klinik Anak 4. Klinik Obstetri & Ginekologi 5. Klinik Gigi & Mulut + Orthodontis 6. Klinik Kulit & Kelamin 7. Klinik T H T 8. Klinik Mata 9. Klini Umum 10. Klinik DOT 11. Konsultasi Gizi 12. Layanan VCT 13. Klinik Syaraf 14. Klinik Fisioterapy 15. Klinik Rehab Medik 3

16. Klinik Orthopedi 17. Klinik Bedah Mulut 18. Klinik Psikiatri B. Pelayanan Penunjang Diagnostik 1. Laboratorium Pathologi Klinik 2. Laboratorium Pathologi Anatomi 3. Radiologi C. Pelayanan Gawat Darurat D. Pelayanan Persalinan E. Pelayanan Operasi F. Pelayanan Rawat Inap 1. Rawat Inap Bedah 2.Rawat Inap Anak 3. Rawat Inap Kebidanan dan Kandungan 4. Rawat Inap Penyakit Dalam 5. Perinatal 6. ICU/NICU G. Pelayanan Administrasi & Keuangan H. Unit Rekam Medik I. Unit Promosi Kesehatan Rumah Sakit J. Unit Etika Hukum dan Pengaduan Masyarakat K. Unit Mutu L. Unit Pemasaran dan Kemitraan M. Unit K3 RS N. Unit Diklat O. Instalasi Farmasi P. Instalasi Pemeliharanan Sarana dan Prasarana 4

Q. Instalasi CSSD R. Instalasi Laundry S. Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kerohanian 1.2. Landasan Hukum 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SPPN; 3. Undang Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah; 5. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik; 6. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; 7. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah; 11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah; 12. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 5

13. Surat Edaran Bersama Meneg PPN/Kepala Bappenas dan Mendagri Nomor : 0008/M.PPN/01/2007 dan 050/264 A/SJ tentang Petunjuk Teknis Perlaksanaan Musrenbang; 14. Peraturan Gubernur Nomor 72 tahun 2005 tentang Petunjuk Teknis Perencanaan Pembangunan di Daerah ; 15. Peraturan Daerah Kota bandung Nomor 14 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung; 16. Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 03 Tahun 2010 tentang Retribusi Pelayanan Kesehatan; 17. Peraturan Daerah Nomor 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bandung Tahun 2009-2013; 18. Keputusan Direktur RSUD Kota Bandung Nomor 007/577-RSUD/2009 tentang Rencana Strategis (RENSTRA) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung Tahun 2009-2013. I.3 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD Maksud penyusunan Rencana Kerja RSUD Kota Bandung tahun 2013 untuk mewujudkan sinergitas proses pembangunan Kota Bandung pada umumnya dan RSUD khususnya yang meliputi proses perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian, sehingga tersusunnya dokumen kebijkan pembangunan tahunan RSUD Kota Bandung, yang dapat dijadikan acuan dan pedoman dalam penyusunan strategi kebijakan program dan kegiatan, yang didukung oleh sumber dana APBN/PHLN, APBD, dan sumber lainnya yang sah. 6

TUJUAN Tujuan dokumen Rencana Kerja RSUD Kota Bandung tahun 2013 sebagai acuan dalam mengoperasionalisasikan Rencana Kerja Pemerintah Kota Bandung sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya RSUD dalam rangka pencapaian visi jangka menengah daerah. 1.4 SISTEMATIKA Renja RSUD Kota Bandung Tahun 2014 disusun dengan sistematika sebagai berikut : BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1.2. Landasan Hukum 1.3. Maksud dan Tujuan 1.4 Sistematika Penulisan BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA RSUD 2.1. Evaluasi Renja Tahun lalu dan capaian Renstra RSUD 2.2. Isu-isu penting penyelenggaraan Tupoksi RSUD 2.3. Review tentang Rancangan awal RSUD 2.4. Penelaahan Usulan Program kegiatan masyarakat. BAB III PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap Kebijakan-kebijakan Nasional 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja 3.3. Program dan Kegiatan BAB IV PENUTUP 4.1. Catatan penting 4.2. Kaidah Pelaksanaan 4.3. Rencana Tindak Lanjut. 7