PENGELOLAAN USAHA KECIL BAGI MAHASISWA WIRAUSAHA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Tohar (2001:1) Usaha kecil adalah kegiatan ekonomi rakyat yang

BAB II URAIAN TEORITIS. lebih dari lima puluh orang. Usaha kecil memiliki ciri-ciri: (1) manajemen

Manajemen Pemasaran. Fungsi dan arus saluran pemasaran, keputusan rancangan saluran, keputusan manajemen saluran, dinamika saluran.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. barangnya ke pemakai akhir. Perusahaan biasanya bekerja sama dengan perantara untuk

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang

mengenai strategi bauran pemasaran eceran yakni keragaman produk (product

Organisasi Bisnis dan Bentuk-Bentuk Perusahaan LOGO

KARAKTER WIRAUSAHA. Success is walking from failure to failure with no loss of enthusiasm. Winston Churchill

LINGKUNGAN PEMASARAN. MINGGU KEENAM FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. kelebihan yang dimiliki oleh wanita dapat diketahui potensial pasar yang cukup

BAB II KERANGKA TEORI. Kegiatan yang harus dijalankan dalam rangka pencapaian tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran (Kotler,2003).

BAB I PENDAHULUAN. barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah,

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pemain bisnis di Indonesia harus menghadapi tingkat persaingan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan sebagai kegiatan yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. ruko (rumah toko) sehingga diseluruh pelosok Surabaya tidak menutup

Ketika Memutuskan untuk Berbisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya tujuan pokok yang ingin dicapai oleh perusahaan adalah

BAB 1 PENDAHULUAN. sekarang ini sedang menghadapi persaingan yang semakin tajam dan keadaan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian nasional, terutama dalam aspek-aspek seperti: peningkatan

Pengembangan Marketing Mix untuk Mendukung Kinerja Pemasaran UKM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. secara mayoritas merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu dilindungi untuk. mencegah dari persaingan usaha yang tidak sehat.

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pengusaha baru yang masuk ke bisnis ritel, baik dalam skala kecil

BAB II LANDASAN TEORI. Bab ini menerangkan mengenai landasan teori yang bersangkutan dengan

BAB I PENDAHULUAN. beredar memenuhi pasar, mengakibatkan perusahaan berlomba-lomba

BAB I PENDAHULUAN. industri-industri dan bertumbuhnya (growth) industri-industri dan perusahaan.

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI. MINGGU KE SEBELAS FE UNIVERSITAS IGM PALEMBANG BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si.

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Pendidikan adalah upaya mewujudkan amanat Pembukaan UUD 1945, yaitu

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III. Endang Duparman. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

BAB I PENDAHULUAN. modern semakin meningkat. "Perkembangan itu sejalan dengan tumbuhnya Mall

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Loyalitas pelanggan merupakan bagian penting bagi suatu perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. atau bidang usaha namun juga terjadi lintas sektor. Setiap badan usaha harus

Telaah Teoritis. Bauran Penjualan Eceran (Retailing Mix)

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

bermunculan lah pengusaha-pengusaha risol baru yang menjadi pesaing dari usaha

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KEWIRAUSAHAAN III. Power Point ini membahas mata kuliah Kewirausahaan III ENDANG SUPARMAN SKOM,MM. Modul ke: Arissetyanto. Fakultas SISTIM INFORMASI

PENDAHULUAN. peranan penting dalam rangkaian pemasaran dan merupakan penghubung atau

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Struktur Dasar Bisnis Ritel

LANDASAN TEORI. memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan. memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

KEWIRAUSAHAAN I. Menganalisis Peluang Usaha dan Segmentasi Pasar. M. Rizal Situru. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi Manajemen

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

BAB I PENDAHULUAN. Entrepreneur (Wirausahawan) secara umum adalah orang-orang yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kota Surabaya saat ini banyak dipenuhi dengan bangunan-bangunan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pemasaran modern. Bauran pemasaran dapat didefinsikan sebagai serangkaian alat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. batik. Batik Indonesia dibuat di banyak daerah di Indonesia dan memiliki

KEPUTUSAN MANAJER DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. NIlai, Biaya dan Kepuasan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi secara ketat, tidak terkecuali perusahaan distributor yang bersaing

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia bisnis jasa saat ini sudah banyak dijumpai di setiap kota

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan lain menjadi semakin ketat. Terbukti dengan adanya peningkatan UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN. menawarkan keunggulan bersaing produknya, mengenai keunggulan bersaing

to business (B2B). Bentuk kerja sama ini dapat membantu upaya efisiensi bisnis (perusahaan) dengan institusi bisnis lainnya.

Memperkuat Ekspor Pakaian Jadi Indonesia melalui Pelatihan (bagi) UKM tentang Cara Sukses Mengekspor ke Kanada

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENGANTAR BISNIS MEMAHAMI KEWIRAUSAHAAN DAN KEPEMILIKAN BISNIS BARU. Catur Widayati, SE.,MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS

BAB III DEFINISI MASALAH

BAB I PENDAHULUAN. tersebut, terjadi pula pergeseran tata kehidupan masyarakat secara menyeluruh

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

BAURAN PEMASARAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN PADA TOKO LISARI POSO. Holmes Rolandy Kapuy *) ABSTRAK

LANDASAN TEORI. konsumen untuk mendapatkan kebutuhan dan keinginan dari masing-masing

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk terus berinovasi dalam menghasilkan produk-produk yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. stakeholdernya. Dengan melakukan komunikasi yang efektif kepada stakeholders,

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

STRATEGI SALURAN DISTRIBUSI

BAB I PENDAHULUAN. dari persaingan usaha yang tidak sehat. Kriteria UKM menurut UU No. 9

BAB I PENDAHULUAN. pasar, produsen semakin lebih kreatif terhadap jasa dan produk yang ditawarkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

S E M I N A R M A N A J E M E N SAP 6 : DINAMIKA LINGKUNGAN PERSAINGAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PENGELOLAAN DAN KINERJA ORGANISASI

BAB II LANDASAN TEORI. masa dan merupaka salah satu bidang paling dinamis dan manajemen, Pemasaran

FAKTOR FAKTOR KELEMBAGAAN DALAM EKONOMI PERTANIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi pada dasarnya dicerminkan oleh terjadinya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Marketing (MLM) kini bukan menjadi suatu istilah yang asing lagi.

PENYUSUNAN RENCANA USAHA

BAB I PENDAHULUAN. Laju perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia dari hari ke hari mengalami

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

MAKALAH STRATEGI PEMASARAN BISNIS RITEL

Pengantar Bisnis. Bentuk-bentuk Pemilikan Bisnis. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

URGENSI ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) DALAM PERENCANAAN BISNIS

Transkripsi:

Makalah Presentasi Pada Pelatihan Pendirian dan pengelolaan Business Centre untuk mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY PENGELOLAAN USAHA KECIL BAGI MAHASISWA WIRAUSAHA Oleh: Agung Utama, M.Si Jurusan manajemen Fakultas Ekonomi Universitas negeri Yogyakarta YOGYAKARTA 2011 mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 1

PENGERTIAN USAHA KECIL Usaha kecil adalah usaha yang pemiliknya mempunyai jalur komunikasi langsung dengan kegiatan operasi dan juga dengan sebagian besar tenaga kerja yang ada dalam kegiatan usaha tersebut, dan bisasnya hanya mempekerjakan tidak lebih dari limapuluh orang. Usaha kecil memiliki ciri-ciri: a. Manajemen tergantung pemilik. b. Modal disediakan oleh pemilik sendiri. c. Skala usaha dan jumlah modal relatif kecil. d. Daerah operasi usaha bersifat local. e. Sumberdaya manusia yang terlibat terbatas. f. Biasanya berhubungan dengan kebutuhan kehidupan sehari-hari. g. Karyawan ada hubungan kekerabatan emosional. h. Mayoritas karyawan berasal dari kalangan yang tidak mampu secara ekonomis. FAKTA USAHA KECIL PADA BERBAGAI NEGARA Di negara-negara sedang berkembang usaha-usaha yang banyak bertumbuh di masyarakat pada umumnya tergolong sebagai usaha kecil. Fakta ini menunjukkan bahwa usaha kecil merupakan mayoritas kegiatan masayarakat yang memberikan kontribusi signifikan pada penciptaan pendapatan penduduknya. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 2

Fakta-fakta seperti berikut ini adalah kenyataan di mana: a. Di banyak negara, 99% dari semua bisnis adalah usaha kecil. b. 40% pekerja bekerja di sektor usaha kecil. c. 40% dari volume bisnis di banyak negara dilakukan oleh usaha kecil. d. 75% persen dari pekerjaan baru dihasilkan oleh sektor usaha kecil e. 50% dari usaha kecil gagal pada dua tahun pertama. f. Usaha kecil menampung porsi terbesar pegawai dalam industry ritel, grosir dan jasa. g. Usaha kecil menyumbang bagian terbesar dari penjualan di sector manufaktur. h. Manajemen yang buruk adalah penyebab terbesar kegagalan usaha kecil. i. Di hampir semua negara, usaha kecil adalah tempat lahirnya kewirausahaan. DAYA TARIK USAHA KECIL Terdapat berbagai alasan yang melatarbelakangi masyarakat tertarik untuk menjalankan bisnis usaha kecil. Alasan tersebut di antaranya adalah: a. Banyak orang yang terlibat dalam usaha kecil. b. Usaha-usaha kecil menghasilkan kelompok senasib, yang bisa sangat vokal dan besar, sehingga secara politis tidak mungkin diabaikan. c. Usaha kecil menawarkan banyak kesempatan kerja. d. Usaha kecil mengurangi kemiskinan dan memiliki sumbangan terhadap pembangunan ekonomi nasional. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 3

FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN USAHA KECIL (WIRAUSAHA) Terdapat berbagai faktor yang diperlukan agar seseorang berhasil dalam menjalankan bisnis usaha kecil. Factor-faktor tersebut diantaranya sebagai berikut: a. Pengetahuan Usaha Seorang individu yang berpikir tentang kewirausahaan perlu mengembangkan beberapa bidang pengetahuan bisnis. Pengetahuan adalah pemahaman tentang sebuah subyek yang diperoleh melalui pengalaman atau melalui pembelajaran dan studi. Pengetahuan dapat diperoleh dengan cara-cara berikut ini: 1) Belajar tentang komunitas. Seperti apa masyarakat yang tinggal didalamnya, usia, menikah atau lajang, jumlah anggota keluarga mereka, dan tingkat pendapatan mereka. 2) Mengetahui apa yang sedang terjadi. Gaya busana terkini, makanan, layanan yang banyak dicari, jenis olahraga yang sedan populer. Pada dasarnya, seorang wirausaha selalu ingin mengetahui apa yang baru dan berbeda. 3) Pendidikan. Masing-masing mata pelajaran yang dipelajari di sekolah akan menjadi bekal7penting bagi kelak ketika seseorang menjadi seorang wirausaha, termasuk matematika, sejarah, bahasa, pembukuan,perbengkelan, ekonomi rumah tangga, pemasaran, produksi pertanian, dan sastra Inggris. 4) Belajar dalam pekerjaan. Pekerjaan di bidang kejuruan memberikan anda pengalaman dan pengetahuan praktis setiap hari. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 4

b. Keterampilan Usaha Seorang wirausaha membutuhkan banyak keterampilan untuk dapat menjalankan bisnis dengan sukses. Kemampuan yang baik dalam menerapkan pengetahuan yang diperoleh dan membuktikan kemampuannya tersebut dalam menjalankan sebuah bisnis menunjukkan tingkat keterampilan yang diperoleh oleh seorang wirausaha. Keterampilan-keterampilan ini berbeda-beda antara satu bisnis dengan bisnis yang lain, karena setiap usaha memang berbeda. Tentu saja, setiap bisnis akan membutuhkan beberapa pengetahuan dan keterampilan khusus yang diperlukan untuk bisnis itu sendiri. Meskipun demikian, terdapat keterampilan-keterampilan umum dan pengetahuan yang bersifat umum bagi kebanyakan bisnis. Beberapa keterampilan dan pengetahuan umum tersebut meliputi: 1) Mengembangkan sebuah rencana bisnis. Ini merupakan sebuah proposal yang menggambarkan bisnis anda dan berlaku sebagai sebuah panduan untuk mengelola bisnis anda. Seringkali, rencana bisnis menjadi penting ketika anda perlu meminjam uang atau ketika anda ingin agar orang-orang menanamkan modalnya dalam usaha anda. 2) Memperoleh bantuan teknis. Memperoleh bantuan dari orangorang yang berpengalaman dan lembaga-lembaga khusus dapat memberikan pengetahuan tambahan dan keterampilan untuk mengambil keputusan bagi para wirausaha. 3) Memilih jenis kepemilikan. Bagaimana sebuah bisnis dibangun secara legal tergantung pada bagaimana bisnis tersebut dimiliki. Apabila satu orang memiliki bisnis tersebut, maka bisnis tersebut merupakan bisnis kepemilikan tunggal. Apabila terdapat lebih dari satu orang yang mengambil bagian dalam kepemilikankepengurusan bisnis tersebut, maka bisnis tersebut merupakan mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 5

kemitraan. Sebuah korporasi diatur oleh negara dan beroperasi sebagai entitas legal yang terpisah dari para pemiliknya. 4) Merencanakan strategi pasar. Hal ini merupakan alat bisnis untuk membantu merencanakan semua kegiatan yang terlibat dalam pertukaran barang dan jasa antara produsen dan konsumen. 5) Lokasi Bisnis. Hal ini merupakan sebuah keputusan yang penting yang dapat "membangun" atau "menghancurkan" sebuah bisnis baru. Pemilik usaha kecil harus memilih lokasi yang "tepat" untuk bisnisnya. 6) Membiayai bisnis. Penting untuk mengetahui ke mana harus meminjam uang yang dibutuhkan untuk memulai bisnis anda dan membuatnya tetap berjalan. 7) Menangani isu-isu hukum. Wirausaha berhadapan dengan berbagai pertanyaan hukum. la perlu mengetahui kapan ia harus mencari nasehat dan kemana ia harus mencari nasehat hokum tersebut. 8) Menaati peraturan pemerintah. Peraturan pemerintah ada untuk melindungi semua orang yang terlibat di dalam bisnis (warga yang ingin bekerja untuk bisnis tersebut, konsumen, pemilik bisnis, dan bahkan lingkungan). Peraturan-peraturan mengenai pengoperasian usaha-usaha kecil dibuat di tingkat Negara (nasional), propinsi, kabupaten/kota, dan lokal. 9) Mengelola sumber daya manusia. Manajemen sumber daya manusia melibatkan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan evaluasi seluruh kegiatan yang langsung melibatkan pegawai dan mendorong produktifitas mereka. 10) Mempromosikan bisnis. Tujuan promosi adalah menginformasikan kepada konsumen tentang barang dan jasa yang diproduksi, untuk membantu mereka membuat keputusan pembelian yang baik. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 6

11) Mengelola upaya penjualan. Sangat penting untuk menggunakan prinsip-prinsip penjualan yang baik untuk menarik pelanggan baru serta untuk terus melayani pelanggan lama. Jika sebuah perusahaan tidak dapat menjual barang atau jasanya, perusahaan tersebut tidak akan menghasilkan laba dan bisnis tersebut akan gagal. 12) Mengelola keuangan. Hal ini dibutuhkan sebuah usaha yang ingin berkembang dan menghasilkan laba. Tugas-tugas manajemen keuangan mencakup membaca dan menganalisis laporan-laporan keuangan dan kemudian menggunakan informasi ini untuk menentukan kekuatan dan kelemahan perusahaan tersebut. Laporan keuangan memberikan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun rencana dan mengambiltindakan korektif yang diperlukan. 13) Mengelola kredit pelanggan dan penagihannya. Pemilik usaha kecil sering kali harus memberikan kredit kepada pelanggan agar mereka tidak pindah ke perusahaan lain. Pada saat yang bersamaan, mereka harus menghindari pinjamanpinjaman yang melewati tenggat waktunya yang dapat membuat modal mandeg dan meningkatkan biaya penagihan. Kredit pelanggan diberikan kepada orang-orang yang latar belakangnya dalam pembayaran utang sudah diperiksa. Penagihan mengacu pada metode atau jadwal yang digunakan untuk pembayaran. 14) Perlindungan bisnis. Penting untuk mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi oleh wirausaha karena kejahatan bisnis atau kehilangan hak milik. Selain itu, tindakan berjaga-jaga seperti membeli asuransi harus diambil, sehingga sebuah perusahaan kecil dapat mengurangi kerugiannya karena risiko-risiko. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 7

CARA MEMULAI USAHA KECIL Usaha kecil merupakan usaha paling mudah dijumpai disekitar tempat tinggal kita maupun lingkungan sekolah dan lingkungan kerja kita. Bagi seorang wirausaha pemula, terdapat tiga cara yang lazim digunakan oleh mereka dalam memulai bisnis baru sebagai wirausaha, meliputi: 1. Mengambil alih usaha keluarga, biasanya dilakukan oleh anak maupun orang kepercayaan dalam keluarga. 2. Membeli usaha yang telah ada dengan melihat prospek usaha yang telah dimasuki. 3. Menciptakan bisnis sendiri. Kelebihan dan kelemahan Usaha Kecil Salah satu faktor pendorong kenapa seseorang suka untuk berwirausaha adalah dikarenakan bentuk usaha wirausaha mampu memberikan kepuasan pribadi bagi pemiliknya untuk mengelola bisnis sendiri. Pemilik dapat menurahkan segala kemampuan untuk mengambil keputusan bisnis tanpa harus berkoordinasi dengan orang lain. Manfaat lainnya adalah peningkatan penghasilan secara luarbiasa bagi mereka yang sukses dalam menjalani bisnis wirausaha. Terdapat konsekuensi yang harus ditanggung oleh seorang wirausaha manakala memutuskan dirinya untuk terjun dalam bisnis baru, diantaranya diperlukan biaya maupun modal yang besar, dimana biaya serta modal besar yang dikeluarkan diawal investasi bisa hilang jika perusahaan tidak berkembang dan terus merugi. Usaha kecil cenderung memiliki penghasilan yang tidak teratur, bahkan pada masa-masa awal bisa sama sekali tidak mendapatkan keuntungan. mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 8

Jenis- Jenis Usaha Kecil Di Indonesia Usaha kecil di Indonesia, dikelompokkan dalam dua kategori, yakni sektor manufaktur dan sektor jasa. Terdapat pula penggolongan kedalam sektor formal dan informal. Terlepas dari berbagai pengkategorian usaha kecil di Indonesia, terdapat banyak ragam jenis usaha kecil yang bisa dimasuki oleh wirausahawan baru maupun calon wirausahawan, meliputi ( Gugup Kismono, 2008): 1. Manufaktur, misalnya: usaha pabrik roti, garmen, pengrajin rotan, kerajinan, dll. 2. Jasa, meliputi: jasa periklanan, jasa pendidikan, jasa perawatan medis, jasa salon dan kecantikan, jasa hiburan, jasa penginapan, dll. 3. Distributor, misalnya pedagang grosir maupun pengecer dalam jalur distribusi. 4. Retail, misalnya: usaha toko swalayan, toko sembako, dll. 5. Bisnis dalam usaha di rumah ataupun diluar rumah secara lepas, misalnya: bisnis dalam jaringan MLM, tenaga pengamanan, dll. Mengukur Kesiapan Diri Dalam memulai Bisnis Mandiri Kesiapan mental sangat dibutuhkan dalam memulai bisnis mandiri, dengan memadukannya dengan peluang bisnis yang akan dimanfaatkan. Kesiapan seseorang secara mental dalam memulai usaha mandiri dapat diketahui dengan menjawab pertanyaanpertanyaan berikut: 1. Apakah anda sendirian dalam memulai bisnis? 2. Apakah anda menyukai orang lain? 3. Apakah anda mampu menjadi pemimpin bagi orang lain? 4. Apakah anda mampu menjadi pengelola organisasi yang handal? mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 9

5. Apakah anda mampu menjadi pengambil keputusan yang baik? 6. Apakah anda menyenangi kerja? 7. Apakah anda seorang pekerja keras? 8. Apakah anda senang dengan proyek anda? 9. Apakah anda mampu menangani tekanan yang dihadapi? 10. Apakah anda memahami perencanaan, pengelolaan dan pengawasan? 11. Apakah anda seorang yang belajar dari pengalaman? 12. Apakah anda memiliki kesehatan yang prima? mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 10

DAFTAR PUSTAKA Gugup Kismono, Bisnis Pengantar, BPFE, Yogyakarta, 2008. Kotler and Armstrong, Principles Of Marketing, 14th Edition, Pearson International Edition, 2012. Kotler and Keller, Marketing Management, 13th Edition, Pearson International Edition, 2009. Muhammad Musrofi, Membuat Rencana Usaha, Pustaka Insan Madani, Yogyakarta, 2008 Syafrudin Chan, Relationship marketing-inovasi Pemasaran Yang Membuat Pelanggan Bertekuk Lutut, PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2011 mahasiswa yang diselenggarakan oleh EEC UNY pada tanggal 15 Oktober 2011 di FE UNY 11