PRESENTASI TUGAS AKHIR
ABSTRAK Bahan sarangan pada dandang yang telah melalui proses deep drawing masih memiliki ujung yang tidak rata atau tajam, sehingga harus dilakukan proses beading pada ujung sarangan dandang untuk mengurangi bahaya tersebut.. Dalam merancang mesin beading diperlukan adanya analisa pembentukan pada sarangan dandang beading, perhitungan gaya pembentukan pada ujung sarangan dandang dan gaya untuk poros, pulley, belt, bantalan ( bearing ), pasak dan daya motor. Dari hasil rancangan tersebut didapatkan gaya pembentukan sebesar 119.6 N, dengan menggunakan mesin beading berdaya 3 Hp, yang ditrasmisikan 2 pasang pulley dengan kecepatan 406,15 rpm.
PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Batasan Masalah Tujuan Manfaat Sistematika Penulisan Metodologi
LATAR BELAKANG Untuk hasil suatu produk tertentu ada berbagai macam cara proses produksi, diantaranya ada mesin beading.didalam menggunakan mesin beading ini yaitu untuk membuat lekukan pada material yang ujungnya masih tajam atau tidak rata, seperti sarangan dandang dan panci. Dalam pembuatan sarangan dandang terdapat proses deep drawing dan beading. Setelah proses deep drawing sarangan dandang masih memerlukan proses lanjutan karena ujung sarangan dandang masih tajam yang akan membahayakan bagi konsumen, maka dilakukan proses beading yang fungsinya untuk membentuk bagian ujung sarangan dandang yang masih tajam supaya melingkar dan tidak tajam lagi. Dengan ini maka dirancang mesin beading horizontal Untuk membekuk sarangan dandang supaya aman tidak tajam.
RUMUSAN MASALAH Beberapa permasalahan yang dapat diambil dari penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Merencanakan perhitungan untuk ujung sarangan dandang. 2. Merencanakan alat pembekuk ujung sarangan dandang yang bekerja dengan baik.
BATASAN MASALAH Pada penulisan Tugas Akhir ini dibutuhkan beberapa batasan masalah untuk menyederhanakan perhitungan. Batasan masalah tersebut antara lain : 1. Tebal sarangan dandang sama. 2. Analisa dan proses pembahasan difokuskan pada hasil elemen mesin.
TUJUAN dan MANFAAT Tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah: 1. Melakukan perhitungan untuk alat pembekuk ujung sarangan dandang (mesin beading). 2. Menghitung daya tiap-tiap bagian mesin agar tidak mengalami kegagalan pada saat proses. 3. Bisa digunakan untuk proses beading pada produk yang lain.
START FLOW CHART Pengamatan Lapangan Studi literatur Pengambilan data Mendesain (Menggambar) Mesin Beading Perhitungan Komponen Mesin Evaluasi hasil perhitungan Sesuai Dengan Perhitungan YA Tidak Penulisan laporan kesimpulan FINISH
MESIN BEADING
Gambar 2Dimensi Mesin Beading
Urutan Proses Pembuatan Sarangan Dandang. Motor listrik berputar dan menggerakkan pulley motor kemudian disalurkan oleh belt ke pulley poros sehingga mandrel ikut berputar,kemudian sarangan dandang di taruh di tengah mandril, sarangan dandang ditekan dengan klem sehingga sarangan bisa diratakn dengan memotong, dengan cara menggerakkan tuas ke atas setelah ujung sarangan rata kemudian tuas digerakkan kebawah untuk membentuk bagian ujung agar melingkar dengan sempurna.
PR0SES PEMBUATAN Sarangan Dandang
GAYA PEMBENTUKAN Mencari gaya beading dengan menggunakan rumus bending : Dari uji tarik bahan aluminium tebal 1 mm (Grafik uji tarik lampiran ) di dapat : Beban max = 2870,714 N A 0 = 40mm 2 Didapatkan UTS = 71,768 N/ mm 2 Maka P (maximum bending force) = P = 119.6 N
GAYA PEGANGAN TUAS Berdasarkan perhitungan maximum bending force untuk pembentukan curling,maka P =F2=119,6N Direncanakan: L1=50mm L2=310mm Rumus yang digunakan: F1 = 19.290 N
PERENCANAAN CLAMP Direncanakan gaya penge-clamp-an(f2): (F2) = 2 kg x 9,81 m / s 2 =18,62N L2 =265mm L1 =293mm Rumus yang digunakan: F1 = 17.745 N
=1,899Hp DAYA MOTOR Daya motor pada material : Dayatotalmotor: P total =Pmaterial+Pmandril+Pporos =0,455HP+1,899HP+0,03HP=2,384HP Daya motor pada mandril: P total =1,778Kwatt = 1,899 Hp Daya pada poros: Dari table motor listrik didapatkan : 3 HP dengan putaran 1760 rpm.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil perhitungen gaya pembentukan diperoleh perencanaan untuk gaya pada tuas pegangan tool sebesar = 19,290 N, gaya pada clamp sebesar = 17,745745 N, dan spesifikasi motor dengan daya 3 HP dan putaran 1760 RPM.
Belt menggunakan bahan Solid Woofen Cotten. Belt Motor Mesin Beading Horizontal: V - Belt tipe A Lebar (D) = 13 mm Tebal (h) = 8 mm Luasan (A) = 0,81 cm 2 Panjang = 1002,6 mm Jumlah = 1 buah
Pulley mneggunakan bahan Cast Iron. Dari perencanaan dan perhitungan pulley yang kami lakukan: Diameter luar penggerak =305 mm Diameter dalam penggerak =260 mm Diameter luar yang digerakkan =75 mm Diameter dalam yang digerakkan =60 mm Jarak antar pulley = 350 mm Lebar pulley = 20 mm Berat pulley penggerak = 38,494 N Berat pulley yang digerakkan = 7,007 N
Poros memakai bahan AISI 1095. Diameter 50 mm. Bantalan memakai jenis Ball Bearing Single row Deep Groove seri 6200 nomer 6210. Pasak memakai jenis square key (segi empat), bahan pasak dipilih Malleable iron grade 32510 W (lebar) = 0,375 in H (tinggi) = 0,375 in Panjang (L) min= 0,226 in
TERIMAKASIH