COORDINATION COMPOUND. Disusun oleh : Bintang Ayu Kalimantini NIM : KELAS D 10.30

dokumen-dokumen yang mirip
Senyawa Koordinasi (senyawa kompleks)

8.4 Senyawa Kompleks

SENYAWA KOMPLEKS. Definisi. Ion Kompleks. Bilangan koordinasi, geometri, dan ligan RINGKASAN MATERI

Bilangankoordinasi, bentukgeometri, danligandarisenyawakompleks

Senyawa Koordinasi. Ion kompleks memiliki ciri khas yaitu bilangan koordinasi, geometri, dan donor atom:

Senyawa Koordinasi. Kompleks ion dengan pusat d B memiliki empat ligan dengan dengan bentuk persegi planar (B)

1.1 Senyawa Koordinasi (Coordination Coumpond)

SENYAWA KOORDINASI Putri Anjarsari, S.Si., M.Pd

Kimia Koordinasi SOAL LATIHAN. Jawab soal sudah tersedia. Selesaikan soalnya, dan pelajari mengapa dipilih jawaban tersebut

Kimia Koordinasi Teori Ikatan Valensi

Kegiatan Belajar 4 Kimia Unsur. Menguasai teori aplikasi materipelajaran yang diampu secara mendalam pada materi Kimia Unsur.

SENYAWA KOORDINASI Ion kompleks: Angka koordinasi, Geometri, dan Ligan

Bahasan. Senyawa Koordinasi. Bahasan. 1. Teori Werner tentang Senyawa Koordinasi : Tinjauan Ulang. Irwansyah, M.Si

COORDINATION COMPOUNDS

KIMIA. Sesi KIMIA UNSUR (BAGIAN IV) A. UNSUR-UNSUR PERIODE KETIGA. a. Sifat Umum

Teori medan kristal adalah model yang hampir secara menyeluruh menggantikan teori ikatan valensi, pertama kali dimunculkan oleh Hans Bethe pada 1929.

Bab 11 Senyawa Koordinasi

! " "! # $ % & ' % &

Ikatan Kimia. Ikatan kimia adalah gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

MODUL VI KIMIA KOORDINASI

Ikatan Kimia. 2 Klasifikasi Ikatan Kimia :

TUGAS KIMIA ANORGANIK TEORI IKATAN VALENSI DAN HIBRIDISASI ORBITAL

JAWABAN. 8. Untuk obligasi tunggal antara sejenis atom, bagaimana kekuatan ikatan yang berhubungan dengan ukuran dari atom?jelaskan secara ilmiah.

BENTUK MOLEKUL CITRAWATI NUGRAHENI MINASTI Struktur Lewis dan Teori VSEPR. disusun oleh :

STRUKTUR LEWIS DAN TEORI IKATAN VALENSI

Peranan elektron dalam pembentukan ikatan kimia

PB = Psgan elektron bebas Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR

1. Ikatan Kimia. Struktur Molekul. 1.1 Pengertian. 1.2 Macam-Macam. ~ gaya tarik antar atom

~ gaya tarik antar atom yang pemutusan atau pembentukannya dapat menyebabkan terjadinya perubahan kimia.

C. Reaksi oksidasi reduksi berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi. Bilangan Oksidasi (biloks)

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK

Bentuk-bentuk molekul

IKATAN KIMIA MAKALAH KIMIA DASAR

Rangkuman Kimia Anorganik Materi Struktur Lewis dan Bentuk Molekul

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00) 1. The radii of the sodium and potassium ions are 102 pm and 138 pm, respectively.

TUGAS KIMIA UMUM C (kelompok jadual kuliah Kamis Pagi jam 08.00)

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

Bentuk Molekul. Membuat struktur lewis menggunakan aturan octet, yaitu setiap atom mengisi kulit terluarnya dengan 8 elektron dan 2 untuk hydrogen.

Bentuk-Bentuk Molekul

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

kimia REVIEW I TUJUAN PEMBELAJARAN

LATIHAN SOAL IKATAN KIMIA

STRUKTUR ATOM A. PENGERTIAN DASAR

RINGKASAN Kimia Anorganik

ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN I. Total. Dimensi Proses Pengetahuan Kognitif Menerapkan Menganalisa (C4) 15 3,6,9,11,21 4,12,18,26 5,19,20,25

Bab V Ikatan Kimia. B. Struktur Lewis Antar unsur saling berinteraksi dengan menerima dan melepaskan elektron di kulit terluarnya. Gambaran terjadinya

Menggambarkan Molekul dan Ion dengan struktur Lewis Menggunakan Aturan Oktet untuk Menuliskan Struktur Lewis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Penyelesaian Tugas Kuliah Kimia Umum C (Soal bagi kelompok jadwal kuliah Kamis pagi pukul 08.00)

I. PENDAHULUAN. Kualitas udara yang dipergunakan untuk kehidupan tergantung dari lingkungannya. Udara

MENGGAMBARKAN MOLEKUL DAN ION BERDASARKAN STRUKTUR LEWIS

kimia KONFIGURASI ELEKTRON

Komponen Materi. Kimia Dasar 1 Sukisman Purtadi

I. PENDAHULUAN. Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam

BAB II A. KONSEP ATOM

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK II PERCOBAAN IV PENENTUAN KOMPOSISI ION KOMPLEKS

BAB 10. Strukturr Lewis dan Bentuk Molekul

Contoh untuk NF 3 F berasal dari golongan VII A, dengan EN 4.0. Maka N sebagai atom pusat

BAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM

Ruko Jambusari No. 7A Yogyakarta Telp. : ; Fax. :

Bab 10 Bentuk Bentuk Molekul

TEORI IKATAN VALENSI

(2) kekuatan ikatan yang dibentuk untuk karbon;

BENTUK MOLEKUL MELUKISKAN MOLEKUL DAN ION DENGAN STRUKTUR LEWIS

kimia Kelas X REVIEW I K-13 A. Hakikat Ilmu Kimia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

STRUKTUR ATOM. 3. Perhatikan gambar berikut :

Coordination Chemistry

PENENTUAN RUMUS ION KOMPLEKS BESI DENGAN ASAM SALISILAT

Analisis Kemampuan Memori Mahasiswa Prodi Pendidikan Sains Pada Materi Tata Nama Senyawa Kompleks

RANGKUMAN BENTUK-BENTUK MOLEKUL Oleh Arina Tsusayya Ryandi Kelas selasa siang (kelas b)

Bentuk Molekul. Langkah pertama menggambarkan molekulnya adalah dengan mengubah rumus molekul menjadi stuktur lewis molekulnya.

BANK SOAL SELEKSI MASUK PERGURUAN TINGGI BIDANG KIMIA 1 BAB I STRUKTUR ATOM

1. Pendahuluan 2. Intermediate reaktif 3. Nukleofil and elektrofil 4. Tipe reaksi 5. Ions versus radicals

Chemical Chemic al Bonding Bonding

Kimia Koordinasi Pendahuluan

Bentuk Molekul. Menggambarkan Molekul dan Ion dengan Struktur Lewis

ANALISIS SOAL UJIAN HARIAN KELAS XI BAB: TEORI ATOM MEKANIKA KUANTUM, BENTUK MOLEKUL, DAN GAYA ANTARMOLEKUL

LAPORAN LENGKAP PRAKTIKUM KIMIA ANORGANIK PERCOBAAN 3 PENENTUAN BILANGAN KOORDINAI KOMPLEKS TEMBAGA (II)

Ikatan yang terjadi antara atom O dengan O membentuk molekul O 2

KIMIA ANORGANIK BAB 10. STRUKTUR LEWIS dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL. Disusun Oleh : Faizal Romadhon NIM : TEKNIK KIMIA

Aris Arianto. Guru Kimia di SMAN Madani Palu. STUDENT S BOOk

larutan yang lebih pekat, hukum konservasi massa, hukum perbandingan tetap, hukum perbandingan berganda, hukum perbandingan volume dan teori

KIMIA ANORGANIK ( Dr. Istadi )

ORBITAL DAN IKATAN KIMIA ORGANIK

I. PENDAHULUAN. senyawa kompleks bersifat sebgai asam Lewis sedangkan ligan dalam senyawa

Persiapan UN 2018 KIMIA

Ringkasan BAB 10. Langkah-langkah penulisan struktur lewis untuk molekul dengan ikatan tunggal.

STRUKTUR MOLEKUL SEDERHANA

Tabel Periodik Unsur. Keperiodikan=keteraturan Kemiripan di antara sifat unsur secara teratur & periodik jika unsur diatur menurut bobot atom (ba).

GEOMETRI MOLEKUL (BENTUK MOLEKUL)

BAB 3 IKATAN DAN STRUKTUR MOLEKUL

Bilangan Kuantum Utama (n)

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang dan Masalah Penelitian

Perkembangan Model Atom. Semester 1

Bab 10. Struktur lewis dan BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Ikatan Kimia II: VSEPR dan prediksi geometri Molekular, teori ikatan valensi dan Hibridisasi Orbital Atom; teori orbital atom

BENTUK-BENTUK MOLEKUL

Tabel Periodik. Bab 3a. Presentasi Powerpoint Pengajar oleh Penerbit ERLANGGA Divisi Perguruan Tinggi 2010 dimodifikasi oleh Dr.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR BAB VI IKATAN KIMIA

Transkripsi:

COORDINATION COMPOUND Disusun oleh : Bintang Ayu Kalimantini NIM : 21030112120019 KELAS D 10.30

S enyawa kompleks ditemukan sekitar tahun 1890an oleh Alfred Werner. Senyawa kompleks terdiri dari setidaknya satu ion pusat berupa kation(biasanya logam transisi dan logam lainnya) serta ligan yaitu berupa unsur atau senyawa bisa netral ataupun anion. Untuk menjaga kenetralannya, senyawa kompleks berikatan lagi dengan ion-ion lain yang disebut dengan counter ions. Pada larutan, senyawa kompleks yang berikatan dengan counter ions akan berubah seperti larutan elektrolit akibat pemisahan keduanya. Dalam gambar terlihat ada 6 ligan NH3 yang dimiliki, jumlah ligan yang dimiliki ion pusat disebut dengan bilangan koordinasi. Ligan berikatan dengan atom pusat dengan menyumbangkan atom atau sepasang elektron miliknya. Berdasarkan jumlah atom yang diberikan, ligan diklasifikasikan dalam 3 jenis yaitu : Monodentat adalah ligan yang menyumbang satu atom, Bidentate adalah ligan yang menyumbang dua atom serta Polydentate adalah ligan yang menyumbang lebih dari dua atom. Akhirnya, senyawa kompleks akan memiliki bentuk dari gabungan antara atom pusat dan jumlah ligannya, bisa berupa tetrahedral, planar tergantung hibridisasinya. Rumus dan Penamaan - Beberapa aturan dalam menulis rumus senyawa kompleks 1. Kation ditulis terlebih dahulu sebelum anion 2. Muatan kation = Muatan anion 3. Ligan netral ditulis sebelum ligan anion dan semua rumus diletakkan dalam tanda kurung. Semua ion kompleks, boleh jadi kation atau anion. Kompleks kation memiliki counter ions berupa anion dan sebaliknya. - Beberapa aturan penamaan 1. Nama kation ditulis terlebih dahulu sebelum nama anion 2. Ligan diurutkan penamaannya berdasarkan abjad 3. Ligan netral hanya memiliki nama molekul, tapi ada beberapa pengecualian (tabel.1). Sedangkan pada ligan anion penamaannya ditambahkan ide dan o setelah nama (tabel.2) 4. Numerical prefix menerangkan jumlah ligan misal tetraammine. Pengecualian untuk beberapa ligan yang sudah memiliki numerical prefix, kita gunakan bis(2), tris(3) atau tetrakis(4) contoh bis(ethylendiamine) 5. Bilangan oksidasi atom pusat ditulis dalam angka romawi

6. Jika ion kompleks adalah anion, kita gunakan akhiran nama logam ditambah ate. Contoh potassium amminepentachloroplatinate (IV) Tabel.1 Tabel.2 Contoh Penerapan soal : Na3[AlF6] : 1. bilangan koordinasi = 6 maka heksa 2. ligan = F-, anion maka flour + o jadi flouro 3. Karnaion kompleks adalah anion maka Al = Alumumunium + ate jadi Alumminate 4.Kation lebih dahulu dinamakan sodium heksaflouroaluminate Isomer Senyawa Kompleks : nama sama, sifat beda Constitutional (structural) isomers : hubungan antar atomnya berbeda Stereoisomers : susunan bangun atau bentuk berbeda Coordination isomers : komposisi sama tetapi terjadi pertukaran ligan dan counter ions misal [Pt(NH 3 ) 4 Cl 2 ](NO 2 ) 2 dengan [Pt(NH 3 ) 4 (NO 2 ) 2 ]Cl 2 Geometric isomers(cistrans isomer/diastereomers) : komposisi sama, tapi penyusunan atom-atom disekeliling atom pusat berbeda Linkage Isomers : komposisi sama tetapi ada perbedaan pada jumlah atom yang diberikan ligan. misa pada [Co(NH 3 ) 4 (NO 2 ) 2 ]Cl 2 dengan [Co(NH 3 ) 4 (ONO)]Cl 2 Optical Isomers(erantiomers) : komposisi sama dan strukturnya sama dengan bayangan dalam beberapa sudut rotasi pada bidang yang terpolarisasi cahaya

Teori Dasar Ikatan dan Struktur Kompleks 1. Vallence Bond Theory : ligan menyumbangkan sepasang elektron untuk atom pusat membentuk ikatan kovalen koordinasi. - Octahedral Complex Terdapat elektron yang tidak berpasangan membuat ion kompleks bersifat paramagnetik - Square Planar Complex Terdapat elektron yang tidak terhibridisasi membuat ion kompleks bersifat diamagnetik - - Tetrahedral Complex - Sublevel d telah terisi penuh 2. Crysta Field Theory : menerangkan warna dan sifat magetik ion kompleks berdasarkan pada energi orbital d. - Warna. Setiap benda bisa memancarkan warna karna menyerap beberapa warna sesuai panjang gelombangnya dan memantulkan sisanya. Dalam senyawa kompleks, ion mengadsorpsi cahaya dalam panjang gelombang tertentu kemudian elektron tereksitasi dari energi rendah ke energi tinggi. - Sifat magnetik. Setiap kenaikan energi level menyebabkan sifat magnetik yang diakibatkan jumlah elektron tak berpasangan dalam ion pusat orbita d. dipengaruhi oleh ligan dengan dua cara yaitu : Weak field ligands : memiliki sedikit kenaikan energi Strong-field ligands : karna lintasan diperluas maka butuh kenaikan energi yang besar Pada akhirnya, antara dua teori ini belum ada yang memuaskan. VB menawarkan gambaran sederhana dari senyawa kompleks, tapi tidak menerangkan warnanya seperti Crystal field. Sementara Crysta field mencoba menggambarkan ion logam dan ligan sebagai dua muatan yang berlawanan dan tidak membahas ikatan kovalen. Saat ini, sedang diteliti sebuah teori baru yang menggabungkan keduanya yaitu ligand field-molecular orbita theory.