DRAFT Menimbang : KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/KEPMEN-KP/14 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, a. bahwa sebagai tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pemanfaatan sumber daya ikan menurut wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, maka perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.60/MEN/ tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 04 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 04 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 44), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 4 Tahun 09 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 09 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneisa Nomor 0); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 62 Tahun 02 tentang Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Departemen Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 02 Nomor 11, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4241), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 06 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 06 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 462);. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 09 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 14 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 24); 4. Peraturan
4. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 14 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 2);. Keputusan Presiden Nomor 4/P Tahun 09 sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Presiden Nomor 4/P Tahun 14; 6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.1/MEN/ tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan;. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.1/MEN/ tentang Log book Penangkapan Ikan;. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/11 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 11 Nomor 4), sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 42/PERMEN-KP/14 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 14 Nomor 1466); 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.0/MEN/12 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1 Nomor 1), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 26/PERMEN-KP/1 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 1 Nomor 1146);. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.06/MEN/ tentang Alat Penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; Menetapkan: MEMUTUSKAN: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN. KESATU : Produktivitas kapal penangkap ikan merupakan tingkat kemampuan memperoleh hasil tangkapan ikan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan: a. ukuran tonnage kapal; b. bahan kapal yang digunakan kayu atau besi/fiber; 2 c. kekuatan
c. kekuatan mesin kapal; d. jenis alat penangkapan ikan yang digunakan; e. jumlah trip operasi penangkapan per tahun; f. kemampuan tangkap rata-rata per trip; dan g. wilayah penangkapan ikan. KEDUA : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU ditetapkan per Gross Tonnage (GT) per tahun berdasarkan perhitungan jumlah hasil tangkapan ikan per kapal dalam 1 (satu) tahun dibagi besarnya GT kapal yang bersangkutan. KETIGA : Produktivitas kapal penangkap ikan dan komposisi ikan hasil tangkapan sesuai dengan jenis alat penangkapan ikan yang digunakan, sebagaimana tersebut dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEEMPAT : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA ditetapkan secara periodik. KELIMA : Dengan ditetapkannya Keputusan Menteri ini, maka Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.60/MEN/ tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 16 Oktober 1421 Agustus 24 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd.ttd. SHARIF C. SUTARDJO
LAMPIRAN I: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/KEPMEN-KP/14 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN NO 1 2 JARING LINGKAR (SURROUNDING NETS) PUKAT TARIK (SEINE NETS) PUKAT HELA (TRAWLS) JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN Purse Seine (Pukat Cincin Pelagis Kecil) 1.2 Purse Seine (Pukat Cincin Pelagis Besar).1 Utara Laut Jawa.2 Selain Utara Laut Jawa 1.2.1 Operasi Kapal Tunggal (1 kapal) 1.2.2 Operasi Satuan Armada Penangkapan Ikan (Group) 2.1 Payang 2. Di ZEEI.1 Pukat Ikan.2 Pukat Udang. Laut Arafura.1.2 Selat Malaka.1. Selat Hindia (Barat Sumatera).1.4 Laut Cina Selatan PRODUTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN Ikan 1. Ikan 1.0 Ikan 1.0 Ikan.00 Ikan 2.00 Ikan.40 Udang 0.0 Ikan 2.9 Udang 0. Ikan 2. Udang 0.0 Ikan 2.1 Udang 2 Udang 0.0 Ikan 0.0 4 JARING ANGKAT (LIFT NETS) ALAT YANG DIJATUHKAN (FALLING GEAR) Bouke ami Jala Jatuh berkapal (Cast Nets) Ikan dan cumi Ikan dan cumi 1.00 1.00 6 JARING INSANG (GILLNETS AND ENTANGLING NETS) Gill Net 6.1 Gill Net (Jaring Insang) Pantai 6.2 Gill Net (Jaring Insang) Dasar 6. Gill Net (jaring Insang) Dasar (Liong Bun) 6.4 Gill Net (jaring Insang) Oceanik Ikan 0. Ikan 0.0 Cucut/ 0.6 Ikan 0.. Perangkap
NO JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN.1 Bubu (Pots) PRODUTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN Ikan PERANGKAP.2 Pukat labuh.2.1 Jalur III Ikan 0.92 Udang 0. PANCING (HOOKS AND LINES).1 Long Line (Rawai Tuna) Ikan 0..2 Bottom Long Line (Pancing Rawai Dasar).2.1 Utara Laut Jawa. Pole and Line (Huhate).4 Hand Line (Pancing Ulur).2.2 Selain Utara Laut Jawa.4.1 Hand line Demersal.4.2 Hand Line Tuna. Pancing (Squid Jigging) Ikan 1.00 Ikan 1. Ikan 1.0 Ikan 1. Ikan 1. -cumi 0. MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO 2
LAMPIRAN II: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 61/KEPMEN-KP/14 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN ALAT TANGKAP NAMA IKAN NAMA LATIN PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS KECIL-SELAIN PANTAI UTARA JAWA PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS KECIL - PANTAI UTARA JAWA PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS BESAR ZEEI LAUT CINA SELATAN TUNGGAL PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS BESAR ZEEI LAUT CINA SELATAN OPERASI SATUAN ARMADA PENANGKAPAN IKAN PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS BESAR DI LUAR ZEEI LAUT CINA SELATAN TUNGGAL PURSE SEINE (PUKAT CINCIN) PELAGIS BESAR DI LUAR ZEEI LAUT CINA SELATAN OPERASI SATUAN ARMADA PENANGKAPAN IKAN Layang Kembung Selar Lemuru Tembang Layang (Es) Layang (Garam) Kembung (Es) Selar (Es) Selar (Garam) Lemuru (Es) Tembang (Es) Tenggiri Tenggiri Cakalang Yellowfin Cakalang Yellowfin Decapterus spp Rastrelliger spp Selaroides Leptolepis Sardinella Longiceps Sardinella fimbriata Decapterus spp Decapterus spp Rastrelliger spp Selaroides Leptolepis Selaroides Leptolepis Sardinella Longiceps Sardinella fimbriata Acanthocybium solandri Acanthocybium solandri Thunnus albacares Thunnus albacares 40 1 4 1 2 2 0 0 0 0 PAYANG
PAYANG DI ZEEI PUKAT IKAN LAUT ARAFURA PUKAT IKAN SELAT MALAKA Cakalang Yellowfin Udang putih Udang Lainnya - Kuwe, selar Gulamah Hiu, cucut Kembung Layur Biji nangka Pisang-pisang Petek Golok-golok Gerot-gerot Kacangan Lidah, sebelah Sardine Bawal putih Senangin Beloso Udang putih Udang Lainnya - Thunnus albacares Penaaus merguiensis Solanidae Rastrelliger spp Trihiurusavala Mullidae Casio Spp Leognathidae Chirocentrus Dorab Pomadasys spp Sphyraena SPP Cynoklosus Clupeidae Pampus argenius Eletheronemo tetradactylum Saurida Tumbil Penaaus merguiensis 0 0 12 9.9 2. 2. 9. 0.6 0. 0. 0. 0..9.4 6.6 0 12 Kuwe 2
PUKAT IKAN SAMUDERA HINDIA Kuwe, selar Gulamah Hiu, cucut kakap Kembung Layur Biji nangka Pisang-pisang Petek Golok-golok Gerot-gerot Kacangan Lidah, sebelah Sardine Bawal putih Senangin Beloso Udang putih Udang Lainnya - Kuwe, selar Gulamah Hiu, cucut Kembung Layur Solanidae Rastrelliger spp Trihiurusavala Mullidae Casio Spp Leognathidae Chirocentrus Dorab Pomadasys spp Sphyraena SPP Cynoklosus Clupeidae Pampus argenius Eletheronemo tetradactylum Saurida Tumbil Penaaus merguiensis Solanidae Rastrelliger spp Trihiurusavala 9.9 2. 2. 9. 0.6 0. 0. 0. 0..9.4 6.6 0 12 Biji
PUKAT IKAN LAUT CINA SELATAN Biji nangka Pisang-pisang Petek Golok-golok Gerot-gerot Kacangan Lidah, sebelah Sardine Bawal putih Senangin Beloso Udang Windu Udang Putih Udang Lainya - Kuwe, selar Gulamah Hiu, cucut Kembung Layur Biji nangka Pisang-pisang Petek Golok-golok Mullidae Casio Spp Leognathidae Chirocentrus Dorab Pomadasys spp Sphyraena SPP Cynoklosus Clupeidae Pampus argenius Eletheronemo tetradactylum Saurida Tumbil Penaaus monodon Penaaus merguiensis Solanidae Rastrelliger spp Trihiurusavala Mullidae Casio Spp Leognathidae Chirocentrus Dorab 9.9 2. 2. 9. 0.6 0. 0. 0. 0..9.4 6.6 4. 4. 1 12 9.9 2. 2. 9. Gerot 4
PUKAT UDANG BOUKE AMI/BAGAN APUNG CAST NET JARING INSANG (GILL NET) PANTAI Gerot-gerot Kacangan Lidah, sebelah Sardine Bawal putih Senangin Beloso Udang putih Udang windu Udang Lainnya - Gulamah Kuwe Bawal putih Layur Petek Beloso Kerong-kerong Gerot-gerot Tenggiri Cucut Pomadasys spp Sphyraena SPP Cynoklosus Clupeidae Pampus argenius Eletheronemo tetradactylum Saurida Tumbil Penaaus merguiensis Penaaus monodon Solanidae Caranx Sexfasciatus Pampus argenius Trihiurusavala Leognathidae Saurida Tumbil Therapon spp Pomadasys spp Acanthocybium solandri 0.6 0. 0. 0. 0..9.4 6.6 40 2 2. 1. 0. 0.6 0.9 2.2 1.2 6. 6.9 6. 1.2 0 1 0 1 kakap
JARING INSANG (GILL NET) DASAR JARING INSANG (GILL NET) DASAR (CUCUT - PARI ) / LIONG BUN JARING INSANG (GILL NET) OCEANIK BUBU PUKAT LABUH JALUR III Tetengkek Tenggiri Cucut Tetengkek Cucut Cakalang Yellowfin Tenggiri Cucut Kuwe Baronang Lencam Udang putih Udang Lainnya - Layang Tembang Layur Gulamah Megalaspis Cordyla Acanthocybium solandri Megalaspis Cordyla Thunnus albacares Acanthocybium solandri Siganus Lethrinus Spp Penaaus merguiensis Decapterus spp Sardinella fimbriata Trihiurusavala Solanidae 1 0 1 1 2 40 40 0 11 9 4 Bawal 6
LONGLINE (RAWAI TUNA) BOTTOM LONG LINE (PANCING RAWAI DASAR) SELAIN PANTAI UTARA JAWA BOTTOM LONG LINE (PANCING RAWAI DASAR) PANTAI UTARA JAWA POLE AND LINE (HUHATE) HAND LINE DEMERSAL Bawal putih Big eye Yellowfin Albacore Marlin Meka - Kuwe, Selar Cucut Remang Kuwe Cucut Remang Cakalang Yellowfin Merah Sunu Pampus argenius Thunnus obesus Thunnus albacares Thunnus allalunga Makaira Mazara Congresox Talabon Congresox Talabon Thunnus albacares Merah 4 11 11 2 2. 1 12. 0 1 1 0 1 1 19 1 2 Lencam
HAND LINE TUNA PANCING CUMI (SQUID JIGGING ) Lencam Swanggi Cakalang Baby Tuna/Cakalang Lethrinus Spp Holocentridae 21 1 61 29 0 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SHARIF C. SUTARDJO