Mulai. Ditentukan Lokasi Penelitian. Dikumpulkan Data. Dianalisis Data

dokumen-dokumen yang mirip
Mulai. Ditentukan Lokasi Penelitian. Dikumpulkan Data. Dianalisis Data

Mulai. Ditentukan Lokasi Penelitian. Dikumpulkan Data. Dianalisis Data

LAMPIRAN. Mulai. Penentuan Lokasi Penelitian. Pengumpulan. Data. Analisis Data. Pengkajian keandalan jaringan irigasi

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI DAERAH IRIGASI PERSAGUAN DI KECAMATAN PANEI KABUPATEN KABUPATEN SIMALUNGUN

Dimulai. Ditentukan lokasi penelitian. Dikumpulkan data. Analisi Data

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI DAERAH IRIGASI SUNGAI BUNUT DI KECAMATAN RAWANG PANCA ARGA KABUPATEN ASAHAN

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI DAERAH IRIGASI PARSAGUAN DI KECAMATAN PANEI KABUPATEN SIMALUNGUN SKRIPSI

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI DAERAH IRIGASI NAMU SIRA-SIRA DI KECAMATAN SEI BINGAI KABUPATEN LANGKAT

BAB I. PENDAHULUAN. Tahun. Pusat Statistik 2011.htpp:// [Diakses Tanggal 9 Juli 2011]

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 122/Permentan/SR.130/11/2013 TENTANG

PENDAHULUAN. mengandung gizi dan penguat yang cukup bagi tubuh manusia, sebab didalamnya

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP 2015)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI DI DAERAH IRIGASI SUNGAI ULAR KECAMATAN PEGAJAHAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

stabil selama musim giling, harus ditanam varietas dengan waktu kematangan yang berbeda. Pergeseran areal tebu lahan kering berarti tanaman tebu

I. PENDAHULUAN. Padi merupakan bahan makanan yang menghasilkan beras. Bahan makanan

BUPATI BELITUNG PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 130/Permentan/SR.130/11/2014 TENTANG

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG

CUPLIKAN PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 66/Permentan/OT.140/12/2006 TENTANG

BUPATI SEMARANG SAMBUTAN BUPATI SEMARANG PADA ACARA PANEN PADI HIBRIDA TAHUN 2015

Pengembangan Jagung Varietas Lokal Sumenep

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL. Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bantul. Alokasi Kebutuhan, Pupuk Bersubsidi, Sektor Pertanian.

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2014)

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap 2013 dan Angka Ramalan I 2014)

KEMENTERIAN PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 123/Permentan/SR.130/11/2013 /OT.1 TENTANG

Tz 1 = (28,4 0,59 x h ) o C

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN SISTEM PENYEDIAAN BENIH TANAMAN PANGAN TRIWULAN I 2016

Tabel Lampiran 1. Hasil Perhitungan Analisis Neraca Air dengan Kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu Tahun Normal. Tabel Lampiran 2. Hasil Perhitungan

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI DAN UBI KAYU 2015

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian berperan penting dalam pembangunan ekonomi nasional.

ANALISIS PENCAPAIAN SWASEMBADA PANGAN BERAS DAN UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN DI KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI

ANGKA RAMALAN 2 TAHUN 2015 PADI DAN PALAWIJA SULAWESI UTARA

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN DELI SERDANG

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2013)

KAJIAN KEBIJAKAN PERBERASAN

EVALUASI SISTEM JARINGAN IRIGASI TERSIER SUMBER TALON DESA BATUAMPAR KECAMATAN GULUK-GULUK KABUPATEN SUMENEP.

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

Lampiran 1 Lokasi penelitian

PRODUKSI PADI JAGUNG DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)

ANGKA TETAP TAHUN 2015 PADI DAN PALAWIJA SULAWESI UTARA

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA TETAP TAHUN 2014 DAN ANGKA RAMALAN I 2015)

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Tetap Tahun 2012 dan Angka Ramalan I Tahun 2013)

ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014 PADI DAN PALAWIJA SULAWESI UTARA

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 61 TAHUN 2014

KAT (mm) KL (mm) ETA (mm) Jan APWL. Jan Jan

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANGKA TETAP TAHUN 2014 PADI DAN PALAWIJA SULAWESI UTARA

PEMERINTAH KABUPATEN BATANG PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH JENIS PENG- ADAAN JENIS BELANJA. Belanja Barang Jasa

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

VI. HASIL DAN PEMBAHASAN. 6.1 Persepsi Petani terhadap Perubahan Iklim. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing petani memiliki

13 FEBRUARI 2004 TENTANG KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN TAHUN ANGGARAN 2004 MENTERI PERTANIAN

KAJIAN POTENSI PRODUKSI PADI PADA LAHAN SAWAH IRIGASI DI KABUPATEN DELI SERDANG SKRIPSI

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Sementara Tahun 2015)

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL

I. PENDAHULUAN. sebagai penyedia pangan yang cukup bagi penduduknya dan pendukung

TINJAUAN PUSTAKA. padi adalah tersedianya air irigasi di sawah-sawah sesuai dengan kebutuhan.jika

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat Metode Penelitian

ANGKA RAMALAN 1 TAHUN 2015 PADI DAN PALAWIJA SULAWESI UTARA

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2015)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA RAMALAN II 2013)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA TETAP TAHUN 2015)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, KEDELAI, UBI KAYU, DAN UBI JALAR (ANGKA RAMALAN II 2015)

WALIKOTA BLITAR WALIKOTA BLITAR,

Sumber : Nurman S.P. (

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (ANGKA SEMENTARA TAHUN 2014)

Tabel 4.31 Kebutuhan Air Tanaman Padi

PROSPEK PENGEMBANGAN USAHA SAPI POTONG DI NUSA TENGGARA BARAT

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Daerah Irigasi Banjaran merupakan Daerah Irigasi terluas ketiga di

PRODUKSI TANAMAN PANGAN PROVINSI BENGKULU (ANGKA RAMALAN I 2015)

PRODUKSI PADI DAN PALAWIJA (Angka Sementara Tahun 2012)

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 63 TAHUN 2015

VII ANALISIS PENDAPATAN

PERIODE JANUARI- MARET 2010 PERIODE APRIL-SEPTEMBER 2010 PERIODE OKT-DES 2010

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Studi Optimasi Pola Tanam pada Daerah Irigasi Warujayeng Kertosono dengan Program Linier

DEFINISI IRIGASI TUJUAN IRIGASI 10/21/2013

BAWANG MERAH. Tanaman bawang merah menyukai daerah yang agak panas dengan suhu antara

BAB I PENDAHULUAN. Kabupaten Nganjuk yang terletak pada propinsi Jawa Timur merupakan

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN OMISSION PLOT Kajian Efektifitas Pengelolaan Lahan Sawah Irigasi Pada Kawasan Penambangan Nikel Di Wasile - Maluku Utara

BAB IV PENUTUP. sebelumnya bahwa penulis menarik kesimpulan dalam penelitian tentang peran

PERHITUNGAN KEBUTUHAN AIR SAWAH DAERAH IRIGASI SEI BELUTU BENDUNG SEI BELUTU

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

ANALISIS KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI BANGBAYANG UPTD SDAP LELES DINAS SUMBER DAYA AIR DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN GARUT

KETAHANAN PANGAN: B E R A S

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI JAMBI (ATAP 2014 DAN ARAM I 2015)

Transkripsi:

41 Lampiran 1.Flowchart Pelaksanaan Penelitian Mulai Ditentukan Lokasi Penelitian Dikumpulkan Data Data Primer: Data Sekunder: Dianalisis Data Deskriptif Kuantitatif Digambarkan kondisi luasan lahan sawah, luasan lahan irigasi, luas Panein dan produktivitas lahan Dihitung lama waktu pertumbuhan atau waktu pengisian bulir padi hingga Panein Dihitung rerata radiasi matahari Dihitung perkembangan lahan irigasi dan nisbah antara luas Panein dengan luas lahan irigasi Dikaji keandalan jaringan Ditentukan nilai potensi produksi padi dalam aras pencapaian maksimal Dibuat Kesimpulan Selesai

42 Lampiran 2. Perhitungan Rerata Radiasi Matahari Rataan 2010 189+209+209+216+221+227+223+189+202+215+189+209 Kal /cm 2,hari 12 2498 kal /cm 2,hari 12 208,1kal/cm 2, hari Rataan 2011 198+185+199+195+207+218+214+203+199+199+209+182 kal /cm 2,hari 12 2408 kal /cm 2,hari 12 200,6 kal/cm 2, hari Rataan 2012 200+193+221+221+230+234+221+209+218+203+208+205 kal /cm 2,hari 12 2563 kal /cm 2,hari 12 213,5kal/cm 2, hari Rataan 2013 191+217+215+223+208+221+206+189+187+181+174+182 kal /cm 2,hari 12 2394 kal /cm 2,hari 12 199,5 kal/cm 2, hari Rataan 2014 178+204+220+209+201+227+209+194+203+202+175+184 kal /cm 2,hari 12 2406 kal /cm 2,hari 12 202,5kal/cm 2, hari

43 Lampiran 3. Perhitungan Potensi Produksi PadiPer Satuan Luas Lahan Tahun 2010 Eu x T x Rs W K Dimana: Eu 0,025 T 30 hari Rs 208,1kal/cm 2, hari K 4000 kal/g 0,025 x 30 x 208,1 W 4000 3901 kg/ha 3,90ton/ha 7,80 ton/ha padi kering giling Tahun 2011 Eu x T x Rs W K Dimana: Eu 0,025 T 30 hari Rs 200,6 kal/cm 2, hari K 4000 kal/g 0,025 x 30 x 200,6 W 4000 3.761 kg/ha 3,76 ton/ha 7,52ton/ha padi kering giling Tahun 2012 Eu x T x Rs W K Dimana: Eu 0,025 T 30 hari Rs 213,5kal/cm 2, hari K 4000 kal/g 0,025 x 30 x 213,5 W 4000 4000kg/ha 4,00ton/ha 8,00ton/ha padi kering giling 10 4 g/m 2 10 4 g/m 2 10 4 g/m 2 10 4 g/m 2 10 4 g/m 2 10 4 g/m 2 Tahun 2013 Eu x T x Rs W K Dimana: Eu 0,025 T 30 hari Rs 199,5 kal/cm 2, hari K 4000 kal/g 10 4 g/m 2

44 0,025 x 30 x 241,86 W 4000 3740kg/ha 3,74ton/ha 7,48ton/ha padi kering giling 10 4 g/m 2 Tahun 2014 Eu x T x Rs W K Dimana: Eu 0,025 T 30 hari Rs 202,5kal/cm 2, hari K 4000 kal/g 10 4 g/m 2 0,025 x 30 x 238,97 W 10 4 g/m 2 4000 3790 kg/ha 3,79ton/ha 7,58 ton/ha padi kering giling

45 Lampiran 4.Perhitungan Nisbah Luas Lahan Panen Dengan Luas Lahan Beririgasi Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 luas lahan Panen luas lahan beririgasi 4.090 ha 2.099 ha 2,34 luas lahan Panen luas lahan beririgasi 4.090 ha 2.099 ha 2,34 luas lahan Panen luas lahan beririgasi 3.634 ha 2.140 ha 1,69 luas lahan Panen luas lahan beririgasi 4.581 ha 2.140ha 2,14 luas lahan Panen luas lahan beririgasi 4.581 ha 2.140 ha 2,14

46 Lampiran 5. Perhitungan Aras Pencapaian Produksi Padi Tahun 2010 produktivitas padi (ton /ha ) x 100% potensi produksi padi (ton /ha ) 5,35 ton/ha 7,80 ton/ha x 100 % 68,58% Tahun 2011 produktivitas padi (ton /ha ) x 100% potensi produksi padi (ton /ha ) 5,35 ton/ha 7,52 ton/ha x 100 % 71,14% Tahun 2012 produktivitas padi (ton /ha ) x 100% potensi produksi padi (ton /ha ) 5,37 ton/ha 8,00 ton/ha x 100 % 67,12% Tahun 2013 produktivitas padi (ton /ha ) x 100% potensi produksi padi (ton /ha ) 5,55 ton/ha 7,48 ton/ha x 100 % 74,19% Tahun 2014 produktivitas padi (ton /ha ) x 100% potensi produksi padi (ton /ha ) 5,55 ton/ha 7,58 ton/ha x 100 % 73,21%

47 Lampiran 6. Nilai Radiasi Matahari (Rs, kalori/cm 2 hari) untuk wilayah Kecamatan PaneiKabupaten Simalungun Tahun Bulan Rataan Jumlah Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des (kal/cm 2 hari) 2010 189 209 209 216 221 227 223 189 202 215 189 209 2498 208,1 2011 198 185 199 195 207 218 214 203 199 199 209 182 2408 200,6 2012 200 193 221 221 230 234 221 209 218 203 208 205 2563 213,5 2013 1919 217 215 223 208 221 206 189 187 181 174 182 2394 199,5 2014 178 204 220 209 201 227 209 194 203 202 175 184 2406 202,5 Sumber: BBMKG Wilayah I Medan dan SPMK Kebun Marjandi PTPN IV Kecamatan Panei Kab Simalungun (2014) Nama Stasiun : SPMK Kebun Marjandi Elevasi : 700 mdpl Koordinat : 2.60-3.30 LU 98.533-99.5833 BT Kabupaten / Kota : Simalungun Kecamatan : Panei

48 Lampiran 7. Luas Lahan Beririgasi di Daerah Irigasi Persaguan Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Tahun Irigasi Teknis Berpengairan (Ha) Irigasi ½ Irigasi Teknis Sederhana Jumlah 2010 1.186 913-2.099 2011 1.186 913-2.099 2012 2.140 - - 2.140 2013 2.140 - - 2.140 2014 2.140 - - 2.140 Sumber: Dinas Pertanian Kabupaten Simalungun (2014).

49 Lampiran 8. Data Kerusakan Areal Panen (Puso), Produktivitas dan Luas Panen Padi Sawah Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun Tahun Puso (Ha) Luas Panen * (Ha) Produksi ** (Ton) Produktivitas (Ton/Ha) 2010 0 4.909 26288 5,35 2011 0 4.909 26288 5,35 2012 0 3.634 19515 5,37 2013 0 4.581 25468 5,55 2014 0 4.581 25468 5,55 Sumber: *Dinas PertanianKabupaten Kabupaten Simalungun (2014) **Badan Pusat Statistik (2014)

50 Lampiran 9. Daftar Wawancara Petani No. Nama Varietas Desa Nilai T Permasalahan Air Irigasi Musim Tanam 1. D. Panjaitan Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 2. A. Damanik Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 3. D. Purba Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 4. J. Sijabat Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 5. Rustam Saragih ST Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 6. L. Manik Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 7. Jones sinaga Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 8. DT Simarmata Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 9. R. Butar-Butar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 10. J. Simbolon Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 11. M. br. Tampubolon Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 12. Lince br. Manihuruk Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 13. Amri Sidabutar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 14. Fauzi Sidabutar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 15. Fahmi Sidabutar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 16. B. Manullang Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 17. D.Siboro Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 18. R. br. Regar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 19. Medy Sinambela Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 20. H.S Napitu Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 21. Pitu Siallagan Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 22. St. Roberdo Sinaga Spd Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 23. K. Hutagaol Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 24. K. Turnip Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

51 25. Sittong Sihotang Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 26. Benget Do Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 27. Sujono Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 28 Parlindungan Purba Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 29. P. Sipahutar Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun 30 R. br hotang Ciherang Parsaguan 30 hari Terpenuhi 2 kali dalam 1 tahun

52 Lampiran 10. Daftar Wawancara Dinas Pertanian Kecamatan Panei No Nama Jabatan Keterangan 1 Hotman P, SP Kepala Koordinator Badan Penyuluhan Pertanian Perikanan Kehutanan dan - Dinas Pertanian selalu mengadakan Pertemuan di tiap minggu nya,tepatnya pada hari selasa dengan kelompok Tani di Kecamatan Panei.Pertemuan ini merupakan sarana pelaporan dari petani apabila ada permasalahan di lahan petani tersebut, kemudian disampaikan ke Dinas. Ketahanan Pangan (BP3K KP) - Dinas selalu menyediakan benih bersubsidi, tapi apabila ada pihak swasta yang ingin mengadakan kerja sama petani akan mendapatkan bibit secara gratis, dan petani mendapatkan potongan harga dari harga jual dipasar. Petani setempat belum tentu mendapatkan benih tersebut tergantung anggaran yang diberikan dari pusat dan adanya kerja sama dengan pihak lain. - Dinas pertanian selalu menyediakan persediaan Pemberantasan Hama setiap tahun. Pemberantasan ini diberikan secara gratis apabila ada pelaporan dari Petugas Penyuluh Pertanian (PPL).Penyaluran pemberantasan hama di lapangan akan dilakukan oleh petugas PPL 2 Ir. Ramli Saragih Petugas Penyuluh Lapangan Kecamatan Panei desa Parsaguan bersama Gabungan kelompok petani(gapoktan) setiap pekan nya. - Dinas Pertanian tidak menyediakan atau memberikan pupuk secara gratis kepada petani setempat setiap waktunya,akan tetapi apabila ada pihak swasta yang mau bekerjasama maka setiap kelompok Tani akan kami ajukan ke pihak swasta tersebut untuk bekeja sama. Dinas pertanian juga melakukan pengawasan kepada distributor-distributor dalam penjualan pupuk bersubsidi ke petani. - Dinas sedang membuat program Obat-obat pemberantasan Hama dan Penyakit dengan bahan alami. Pemberantasan ini akan diberikan kepada petani secara gratis apabila ada pelaporan dari Petugas Penyuluhan Pertanian. Kemudian pemberantasan ini akan diberikan melalui ketua Gapoktan tergantung jenis penyakit yang dilaporkan.

53 Lampiran 11. Gambar Daerah Irigasi Persaguan Kecamatan Panei Kabupaten Simalungun A.Bendungan Irigasi

54

55 B.Bangunan Bagi

56 C.Saluran Irigasi Primer

57 D.Saluran Irigasi Sekunder

58 E. Saluran Irigasi Tersier

59

60

61 Lampiran 12.Gambar Lahan Padi Percontohan yang Bekerjasama dengan Pihak Perusahaan Swasta dan Dinas Setempat

62

63

64 Laampiran 13. Gambar Wawancara Petani Desa Persaguan Kecamatan Panei