BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG

Transkripsi

1 BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 101 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang : Mengingat : BUPATI SIDOARJO, bahwa sesuai ketentuan Pasal 1 ayat (3) Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 129 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 79 Tahun 2015 tentang Kebutuhan Dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2016, perlu menetapkan Peraturan Bupati Sidoarjo tentang Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kebutuhan dan Penyaluran serta Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi untuk Sektor Pertanian Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2016; 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Kabupaten/Kota Dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur Juncto Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1965 tentang Perubahan Batas Wilayah Kotapraja Surabaya dan Daerah Tingkat II Surabaya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1965 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2730) ; 2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan konsumen (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 42, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3478) ; 3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan;

2 2 4. Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 92, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4660) ; 5. Undang- Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5015), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014 Lembaran Negara Tahun 2014 Nomor 338, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5619) ; 6. Undang- Undang Nomor 41 Tahun 2009 tentang Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 149, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5068), 7. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2010 tentang Holtikultura (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 132, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5170); 8. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5234); 9. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012 tentang Pangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 227, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5360); 10. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 11. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor : 308, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor: 5613); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2001, tentang Pupuk Budidaya Tanaman (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4079) ; 13. Peraturan Presiden Nomor 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi sebagai Barang dalam Pengawasan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 15 Tahun 2011; 14. Peraturan Presiden Nomor : 15 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor : 77 Tahun 2005 tentang Penetapan Pupuk Bersubsidi Sebagai Barang Dalam Pengawasan; 15. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 40/Permentan /OT. 140/4/2007 tentang Rekomendasi Pemupukan N, P dan K pada Padi Sawah Spesifik Lokasi;

3 3 16. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 20/M-DAG/PER/5/2009 tentang Ketentuan dan Tata Cara Pengawasan Barang dan/atau Jasa; 17. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 43/Permentan /SR. 140/8/2011 tentang Syarat dan Tata Cara Pendaftaran Pupuk An-Organik; 18. Peraturan Menteri Pertanian Nomor : 70/Permentan /SR. 140/10/2011 tentang Pupuk Organik, Pupuk Hayati dan Pembenah Tanah; 19. Peraturan Menteri Perdagangan Nomor : 15/M-DAG/PER/4/2013 tentang Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian; 20. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 129 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 79 Tahun 2015 tentang Kebutuhan Dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG KEBUTUHAN DAN PENYALURAN SERTA HARGA ECERAN TERTINGGI PUPUK BERSUBSIDI UNTUK SEKTOR PERTANIAN KABUPATEN SIDOARJO TAHUN ANGGARAN Pasal I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Bupati Sidoarjo Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kebutuhan dan Penyaluran Serta Harga Eceran Tertinggi Pupuk Bersubsidi Untuk Sektor Pertanian Kabupaten Sidoarjo Tahun Anggaran 2016 (Berita Daerah Tahun 2015 Nomor 63), diubah sebagai berikut: 1. Ketentuan dalam Pasal 4 diubah sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 4 2. Kebutuhan Pupuk Bersubsidi ditetapkan dengan mempertimbangkan usulan perubahan kebutuhan dari Kecamatan, realisasi penyaluran pupuk bersubsidi serta berdasarkan jumlah alokasi kebutuhan pupuk bersubsidi untuk Kabupaten Sidoarjo Tahun 2016 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Gubernur Jawa Timur. 3. Kebutuhan Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dijabarkan menurut Sub Sektor, Kecamatan,Jenis dan Jumlah, sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini.

4 4 4. Kebutuhan Pupuk Bersubsidi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dirinci lebih lanjut dengan memperhatikan dan mempertimbangkan rekap RDKK yang disusun oleh Kepala Balai Penyuluhan Kecamatan, jenis dan sebaran bulanan. 5. Ketentuan dalam Lampiran terkait Alokasi Pupuk Bersubsidi Sektor Pcrtanian, Alokasi Pupuk Urea, SP-36 dan ZA untuk sektor Pertanian, Alokasi pupuk Urea SP-36 dan ZA untuk Sub Sektor Tanaman pangan dan Hortikultura diubah sehingga berbunyi sebagaimana tercantum dalam Lampiran dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Peraturan Bupati ini. Pasal II Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan Pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Sidoarjo. Diundangkan di Sidoarjo pada tanggal 19 Desember 2016 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN SIDOARJO Ditetapkan di Sidoarjo pada tanggal 19 Desember 2016 BUPATI SIDOARJO, ttd SAIFUL ILAH ttd DJOKO SARTONO BERITA DAERAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 NOMOR 101 NOREG PERBUP : 101 TAHUN 2016

5 LAMPIRAN PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR : 101 TAHUN 2016 TANGGAL : 19 Desember 2016 ALOKASI KEBUTUHAN PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN DI KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan : Ton NO SUB SEKTOR UREA SP-36 ZA NPK ORGANIK 1 Tanaman Pangan dan Hortikultura , ,00 2 Perkebunan 907,00 199, ,00 337,00-3 Peternakan Perikanan Budidaya Kehutanan JUMLAH , , ,00 807,00

6 ALOKASl PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan l"on NO KECAMATAN JAN PEB MAR APR MEI B U _ A N JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES JUMLAH 1 Sidoarjo 2 Buduran 5,00 20,00 8,00 9,00 1,00 5,00 19,00 16,00 18, , Candi ,00 11, ,00 9,00 16,00 25, Porong 5 Tanggulangi 7,00 9,00 5,00 9,00 5,00 7,00 11,00 11,00 2 9, ,00 9,00 7,00 11, ,00 116, Jabon 7 Tulangan 45, , ,00 46,00 25,00 26, ,00 20,00 31,00 25, Krembung 9 Krian 11,00 1,00 1,00 1,00 8,00 1, ,00 10 Prambon ,00 1,00 1,00 1, Tank 40, ,00 6,00 7,00 105,00 12 Balongbend 27, ,00 21,00 8,00 9,00 8,00 8, ,00 13 o Wonoayu 7,00 6,00 8,00 6,00 9,00 8,00 7,00 7,00 6,00 5, ,00 14 Taman 8,00 7,00 5, ,00 15 Sukodono 30,00 9,00 15, ,00 7,00 8, , Warn ,00 17 Gedangan 16,00 1 6,00 1 7,00 5,00 8,00 9, ,00 18 Sedati 16,00 6, ,00 2 9,00 9, ,00 18, JUMLAH 276, ,00 106,00 211,00 129,00 126, ,00 191,

7 ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan Ion NO KECAMATAN B U. A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES Sidoarjo , , ,00 99,00 Buduran ,00 20, Candi , , Porong Tanggulangi ,00 18, ,00 30, ,00 31, ,00 6,00 6,00 8, Jabon 41,00 40, ,00 59,00 50, ,00 6, ,00 Tulangan 36,00 35, ,00 90,00 58,00 21,00 15,00 5,00 8, Krembung Krian 31, , ,00 29,00 65,00 27,00 18, ,00 5,00 6,00 6,00 7, ,00 1, Prambon 25,00 25, ,00 69,00 38,00 17, , Tarik 28,00 27, ,00 61, , ,00 6, Balongbendo , , , , Wonoayu 45, , ,00 26, ,00 18,00 21,00 370,00 300,0 14 Taman 7,00 6,00 11,00 5,00 1,00 11,00 11,00 17, Sukodono , ,00 50,00 17,00 11,00 7,00 8,00 21,00 299,00 16 Waru ,00 1,00 1,00 1, Gedangan ,00 16, ,00 5, Sedati , , JUMLAH 381, ,

8 ALOKASI PUPUK UREA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan : Ton NO KECAMATAN B U L A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES 1 Sidoarjo , ,00 317,00 2 Buduran ,00 80, ,00 30,00 495, Candi , , , ,00 Porong , ,00 50, Tanggulangi , ,00 Jabon 120, ,00 90, ,00 130,00 150, Tulangan , , , ,00 8 Krembung ,00 65,00 5,00 739,00 9 Krian , ,00 57,00 709,00 10 Prambon , , , , Tarik , , ,00 155, ,00 12 Balongbendo ,00 101,00 81,00 101, ,00 60,00 105,00 965,00 13 Wonoayu , ,00 111,00 91,00 111, ,00 50,00 55, ,00 14 Taman 75,00 118,0 65,00 35, ,00 35,00 25, ,00 20,00 480,00 15 Sukodono 135,00 125, ,00 100,00 120, ,00 70, Waru 9,00 8, ,00 1,00 1,00 1,00 1,00 38,00 17 Gedanqan ,00 30,00 40, ,00 28, Sedati 75, ,00 JUMLAH 1.696,

9 ALOKASI PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANANIAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan : Ton NO KECAMATAN B U L A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP OES 1 Sidoarjo , Buduran Candi 15, , ,00 9, ,00 19, Porong , Tanggulangi , Jabon ,00 26, ,00 20, ,00 7 Tulangan , ,00 8 Krembung '"1, , Krian , " ,00 10 Prambon ,00 1,00 1, , , Tarik , , ,00 12 Balongbendo ,00 8, ,00 8, , Wonoayu 6, , ,00 14 Taman , , " 16 Sukodono 25,00 8,00 6,00 5, , ,00 Waru 1,00 1, , Gedangan 1 8, , , ,00 69,00 18 Sedati , JUMLAH , ,

10 ALOKASI PUPUK SP-36 BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan Ion NO KECAMATAN B U L A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES 1 Sidoarjo 5, , Buduran ,00 9,00 5,00 19, , Candi , , , Porong , ,00 11, ,00 5 Tanggulangi 7, , n Jabon 45, , ,00 31, Tulangan ,00 8 Krembung ,00 1, ,00 9 Krian 11, ,00 10 Prambon ,00 1,00 1,00 1, Tarik 40, ,00 7,00 105,00 12 Balongbend 27, ,00 21,00 8, , o Wonoayu 7,00 6, ,00 6,00 9, ,00 7,00 6, ,00 14 Taman 8,00 7, ,00 15 Sukodono 30,00 9, ,00 21,00 7, , Waru Gedangan 16, ,00 1 7,00 5, , Sedati JUMLAH ,00 211, ,

11 ALOKASI PUPUK ZA BERSUBSIDI SUB SEKTOR TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan : Ton NO KECAMATAN B U L A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL AGT SEP OKT NOP DES Sidoarjo , ,00 7 Buduran , ,00 Candi 21,00 20, ,00 8, ,00 4 Porong 1 1 8, ,00 8,00 6, , Tanggulangi , , Jabon 41,00 38,00 15, , ,00 39, Tulangan 36, , ,00 51, Krembung 31, , , ,00 17, Krian ,00 5, Prambon 25, , , , Tank 28, , Balongbendo , , Wonoayu , , , Taman ,00 1, , Sukodono , Waru , Gedangan , , ,00 18 Sedati JUMLAH BUPATI SIDOARJO, ttd SAIFULILAH

12 ALOKASI PUPUK BERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 NO KECAMATAN JUMLAH JUMLAH KEBUTUHAN PUPUK (TON) POKTAN PETANI UREA SP-36 ZA NPK ORGANIK 1 Sidoarjo ,00 35,00 99, Buduran ,00 108,00 125,00 27,00 3 Candi , ,00 4 Porong , ,00 5 Tanggulangin , ,00 241,00 38,00 6 Jabon ,00 316, ,00 7 Tulangan ,00 29,00 421, ,00 8 Krembung ,00 21,00 361,00 347,00 39,00 9 Krian ,00 59, ,00 10 Prambon , ,00 441, Tarik ,00 300,00 460,00 117,00 12 Balongbendo , ,00 40,00 13 Wonoayu ,00 370,00 448,00 108,00 14 Taman ,00 39, ,00 15 Sukodono ,00 479, Waru ,00 20,00 55,00 20,00 17 Gedangan , ,00 18 Sedati ,00 127,00 150,00 285,00 29,00 Jumlah 669, , , ,00 807,00

13 ALOKASIPUPUKUREABERSUBSIDI SEKTOR PERTANIAN Dl KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Satuan : Ton NO KECAMATAN B U. A N JUMLAH JAN PEB MAR APR MEI JUN JUL A6T SEP OKT NOP DES 1 Sidoaijo , ,00 51, , Buduran 80, ,00 35,00 45,00 65, , Candi , , ,00 75,00 95, Porong 8 60, ,00 58, , Tanggulangln , ,00 119,00 98, ,00 57, Jabon 130,00 119, ,00 158, , Tuiangan 128, ,00 101, ,00 106, ,00 8 Krembung 108, , ,00 838,00 9 Krian 105,00 105, ,00 80,00 60, , Prambon , ,00 135,00 115,00 95,00 115, , ,00 11 Tarik , ,00 136, Balongbendo 107,00 98,00 69, ,00 81, Wonoayu , , ,00 36,00 58, Taman 75,00 65, , ,00 480,00 15 Sukodono 147,00 140, , , , Waru , Gedangan 76, , , , Sedatl JUMLAH